Podcast
Questions and Answers
Ny. F, umur 30 tahun, dengan G1P0A0, umur kehamilan 38 minggu, datang ke RS dengan perdarahan pervaginam, DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg, oedema pada kedua tungkai , RR 20x/mnt.
Tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah keseimbangan cairan pada pasien tersebut?
Ny. F, umur 30 tahun, dengan G1P0A0, umur kehamilan 38 minggu, datang ke RS dengan perdarahan pervaginam, DJJ 180x/menit, TD 160/90 mmHg, oedema pada kedua tungkai , RR 20x/mnt. Tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah keseimbangan cairan pada pasien tersebut?
Anak B. umur 18 bulan, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada pukul 09.00 WIB, dengan keluhan perut kembung. Pasien didiagnosis ileus obstruktif, dan direncanakan operasi laparatomi segera dengan anestesi umum inhalasi. Dari pengkajian data didapatkan data BB anak 17 kg, TD 100/70 mmHg, nadi 110 x per menit, pernafasan 20 x per menit.
Apakah jenis alat anestesi inhalasi yang dipakai saat induksi pada kasus tersebut?
Anak B. umur 18 bulan, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada pukul 09.00 WIB, dengan keluhan perut kembung. Pasien didiagnosis ileus obstruktif, dan direncanakan operasi laparatomi segera dengan anestesi umum inhalasi. Dari pengkajian data didapatkan data BB anak 17 kg, TD 100/70 mmHg, nadi 110 x per menit, pernafasan 20 x per menit. Apakah jenis alat anestesi inhalasi yang dipakai saat induksi pada kasus tersebut?
Pasien wanita umur 25 tahun berat badan 45 kg dengan diagnosa appendicitis akut. Direncanakan tindakan appenektomi, dan rencana anestesi spinal. Terdapat risiko terjadinya penurunan tekanan darah akibat dilatasi pembuluh darah perifer. Cairan apa yang harus diberikan untuk pasien tersebut ?
Pasien wanita umur 25 tahun berat badan 45 kg dengan diagnosa appendicitis akut. Direncanakan tindakan appenektomi, dan rencana anestesi spinal. Terdapat risiko terjadinya penurunan tekanan darah akibat dilatasi pembuluh darah perifer. Cairan apa yang harus diberikan untuk pasien tersebut ?
Tn. S, umur 30 tahun, dengan impacted molar 2 kiri dan kanan, akan dilakukan odontectomy dengan general anestesi. Hasil lab Hb 14 gr%, leukosit 9.000/mmk, Ht 46%, torak foto tak ada kelainan, TD 120/70 mmHg, respirasi 16 x / menit, BT 2 menit, CT 6 menit. Rencana akan dilakukan anestesi inhalasi dengan pemakaian ETT non kinking melalui nasal.
Apakah yang harus dijelaskan kepada pasien dan keluarganya pada saat visite pre op terkait kondisi pasien di atas ?
Tn. S, umur 30 tahun, dengan impacted molar 2 kiri dan kanan, akan dilakukan odontectomy dengan general anestesi. Hasil lab Hb 14 gr%, leukosit 9.000/mmk, Ht 46%, torak foto tak ada kelainan, TD 120/70 mmHg, respirasi 16 x / menit, BT 2 menit, CT 6 menit. Rencana akan dilakukan anestesi inhalasi dengan pemakaian ETT non kinking melalui nasal. Apakah yang harus dijelaskan kepada pasien dan keluarganya pada saat visite pre op terkait kondisi pasien di atas ?
Signup and view all the answers
Perempuan, 40 th, datang di RR pasca operasi Mastektomy dalam general Anestesi, napas spontan, TD 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 94 %, Kesadaran composmentis, diberikan Oksigen 5 liter/mnt dengan menggunakan canule nasa chateter.
Berapakah kadar oksigen yang kita berikan kepada pasien tersebut diatas ?
Perempuan, 40 th, datang di RR pasca operasi Mastektomy dalam general Anestesi, napas spontan, TD 130/80 mmhg, ND 76 x/mnt, SpO2 94 %, Kesadaran composmentis, diberikan Oksigen 5 liter/mnt dengan menggunakan canule nasa chateter.
Berapakah kadar oksigen yang kita berikan kepada pasien tersebut diatas ?
Signup and view all the answers
Seorang laki-laki umur 68 tahun dirawat di Ruang Bedah dengan diagnosa HIL dekstra, Tidak makan minum 6 jam yang lalu, TD 90/60 mmhg, nadi 100 x/menit, RR 20 x/ menit, merasakan sakit di bagian perut, dilakukan pembedahan dengan operasi cito malam hari.
Apakah tindakan keperawatan anestesi yang dapat dilakukan pada pasien primmary assesment?
Seorang laki-laki umur 68 tahun dirawat di Ruang Bedah dengan diagnosa HIL dekstra, Tidak makan minum 6 jam yang lalu, TD 90/60 mmhg, nadi 100 x/menit, RR 20 x/ menit, merasakan sakit di bagian perut, dilakukan pembedahan dengan operasi cito malam hari.
Apakah tindakan keperawatan anestesi yang dapat dilakukan pada pasien primmary assesment?
Signup and view all the answers
Seseorang yang akan menjalani operasi dengan anesthesia umum diharuskan untuk mentaati aturan /prosedur yang telah ditetapkan oleh suatu rumah sakit yaitu menandatangani surat persetujuan pembedahan dan anesthesia,tetapi sebelum hal itu dilakukan pasien tersebut harus diberi penjelasan tentang tindakan pembedahan dan anesthesianya serta hal hal yang kemungkinan terjadi
Apakah istilah penjelasan tentang prosedur tindakan tersebut. ?
Seseorang yang akan menjalani operasi dengan anesthesia umum diharuskan untuk mentaati aturan /prosedur yang telah ditetapkan oleh suatu rumah sakit yaitu menandatangani surat persetujuan pembedahan dan anesthesia,tetapi sebelum hal itu dilakukan pasien tersebut harus diberi penjelasan tentang tindakan pembedahan dan anesthesianya serta hal hal yang kemungkinan terjadi Apakah istilah penjelasan tentang prosedur tindakan tersebut. ?
Signup and view all the answers
Seorang seorang pria berumur 55 tahun masuk rumah sakit karena mengalami obstruksi usus berulang dengan keluhan mual dan muntah meskipun telah diberikan obat antiemetic. Seorang direncanakan dilakukan operasi. Dari pemeriksaan AGD didapatkan hasil sebagai berikut : pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33 mEq/l
Seorang seorang pria berumur 55 tahun masuk rumah sakit karena mengalami obstruksi usus berulang dengan keluhan mual dan muntah meskipun telah diberikan obat antiemetic. Seorang direncanakan dilakukan operasi. Dari pemeriksaan AGD didapatkan hasil sebagai berikut : pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33 mEq/l
Signup and view all the answers
Seorang seorang wanita 20 tahun telah selesai menjalani operasi FAM. Pada saat post operasi di RR ditemukan pupil pinpoint, depresi pernafasan, respirasi 8x/menit, saturasi O2 95%, nadi 68x/menit, TD 100/60 mmHg, respon nyeri negatif, selanjutnya tiba tiba mengalami apnea.
Apakah obat yang tepat dipersiapkan untuk mengatasi keadaan tersebut ?
Seorang seorang wanita 20 tahun telah selesai menjalani operasi FAM. Pada saat post operasi di RR ditemukan pupil pinpoint, depresi pernafasan, respirasi 8x/menit, saturasi O2 95%, nadi 68x/menit, TD 100/60 mmHg, respon nyeri negatif, selanjutnya tiba tiba mengalami apnea.
Apakah obat yang tepat dipersiapkan untuk mengatasi keadaan tersebut ?
Signup and view all the answers
Seorang seorang laki-laki 60 tahun sedang menjalani hemoroidectomy dengan anestesi umum. Obat yang digunakan N2O : O2 50% :50%, enfluran 1 vol%. Nafas spontan, TD awal 130/80 mmHg, nadi 64 x/menit, respirasi 14 x/menit, hasil lab dalam batas normal, EKG sinus rythm. Pada saat operasi berlangsung tiba-tiba TD 170/90 mmHg, nadi 120 x/menit, RR 30 x/menit.
Apa yang akan terjadi pada kasus ini jika kondisi tersebut di atas tidak ditanggulangi dengan baik?
Seorang seorang laki-laki 60 tahun sedang menjalani hemoroidectomy dengan anestesi umum. Obat yang digunakan N2O : O2 50% :50%, enfluran 1 vol%. Nafas spontan, TD awal 130/80 mmHg, nadi 64 x/menit, respirasi 14 x/menit, hasil lab dalam batas normal, EKG sinus rythm. Pada saat operasi berlangsung tiba-tiba TD 170/90 mmHg, nadi 120 x/menit, RR 30 x/menit.
Apa yang akan terjadi pada kasus ini jika kondisi tersebut di atas tidak ditanggulangi dengan baik?
Signup and view all the answers
Study Notes
Kasus Pertama: Ny.F, Kehamilan 38 Minggu
- Pasien mengalami perdarahan pervaginam dengan DJJ (Denyut Jantung Janin) 180x/menit.
- Tanda vital: Tekanan darah 160/90 mmHg, pernafasan 20x/menit, dan edema pada kedua tungkai.
- Tindakan untuk mengatasi masalah keseimbangan cairan adalah pemberian cairan intravena (IV) dan pemantauan ketat tanda vital serta status janin.
Kasus Kedua: Anak B, Ileus Obstruktif
- Pasien berusia 18 bulan dengan keluhan perut kembung, didiagnosis ileus obstruktif.
- Berat badan anak 17 kg, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/menit.
- Dalam operasi laparatomi, alat anestesi inhalasi yang digunakan saat induksi adalah sevoflurane atau desflurane.
Kasus Ketiga: Wanita 25 Tahun, Appendicitis Akut
- Pasien dengan berat badan 45 kg, rencana tindakan appenektomi dengan anestesi spinal.
- Risiko penurunan tekanan darah akibat dilatasi pembuluh darah perifer.
- Cairan yang harus diberikan adalah larutan kristaloid (misalnya Ringer Lactate atau saline) untuk menjaga stabilitas hemodinamik.
Kasus Keempat: Tn.S, Odontectomy
- Pasien berumur 30 tahun dengan impacted molar, akan dilakukan odontectomy dengan anestesi umum.
- Data lab menunjukkan Hb 14 gr%, leukosit 9.000/mmk, Ht 46%, tekanan darah 120/70 mmHg.
- Saat pre-operatif, jelaskan risiko dan manfaat dari prosedur dan jenis anestesi yang digunakan kepada pasien dan keluarganya.
Kasus Kelima: Pasca Operasi Mastektomi
- Pasien wanita berusia 40 tahun pasca operasi mastektomi dengan saturasi SpO2 94%, tekanan darah 130/80 mmHg.
- Diberikan oksigen 5 liter/menit melalui kanula nasal, setara dengan konsentrasi oksigen sekitar 40%.
Kasus Keenam: Laki-laki 68 Tahun, HIL Dekstra
- Pasien tidak makan minum selama 6 jam, tekanan darah 90/60 mmHg, dan mengalami sakit perut.
- Tindakan keperawatan anestesi yang dapat dilakukan termasuk pemantauan tanda vital, riwayat kesehatan, dan persiapan untuk pembedahan.
Prosedur Persetujuan Operasi
- Pasien harus menandatangani surat persetujuan pembedahan dan anestesi setelah mendapatkan penjelasan yang jelas tentang tindakan pembedahan dan anestesi.
- Istilah penjelasan tentang prosedur tersebut adalah "informed consent" atau persetujuan yang diinformasikan.
Kasus Pengobatan: Obstruksi Usus Berulang
- Seorang pria 55 tahun mengalami obstruksi usus dengan keluhan mual dan muntah meskipun telah diobati.
- Hasil AGD: pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33 mEq/l menunjukkan alkalosis metabolik.
Kasus Pasca Operasi FAM
- Pasien wanita 20 tahun mengalami pupil pinpoint, depresi pernafasan, dan apnea setelah operasi.
- Obat yang tepat untuk mengatasi keadaan ini adalah nalokson (opioid antagonist) untuk mengatasi depresi pernapasan.
Kasus Hemoroidectomy
- Laki-laki 60 tahun dengan hemoroidectomy menggunakan N2O : O2 (50%:50%) dan enfluran 1 vol%.
- Tiba-tiba terjadi lonjakan tekanan darah 170/90 mmHg dan nadi 120x/menit yang dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Uji pengetahuan Anda tentang penanganan perdarahan pervaginam pada pasien hamil dengan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah keseimbangan cairan. Pilihan jawaban termasuk kolaborasi memberikan obat adrenalin, memasang tampon, memasang infus, membebaskan jalan nafas, dan mengganti baju.