Untitled

Tentu, berikut adalah catatan studi dari teks yang diberikan:

• Bab ini membahas pelestarian tradisi dan budaya nasional Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa dan identitas diri.
• Hal ini melibatkan pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan kebudayaan.
• Ini juga mencakup budaya nasional sebagai alat pemersatu bangsa dan sebagai identitas serta jati diri bangsa.

Pelestarian Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya

• Budaya berasal dari Bahasa Sanskerta, yaitu "buddhayah" atau "budhi," yang berhubungan dengan akal budi manusia.
• Budaya adalah hasil kreasi akal budi manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
• Setiap masyarakat memiliki nilai luhur yang diekspresikan dalam bentuk budaya dan diwariskan menjadi tradisi turun-temurun.
• Lingkungan pelestarian budaya meliputi keluarga, sekolah, daerah, dan negara.
• Di lingkungan keluarga, pelestarian budaya terjadi melalui akulturasi orang tua, penggunaan bahasa ibu, dan komunikasi dalam bahasa daerah.
• Di lingkungan sekolah, pelestarian budaya dilakukan melalui belajar keberagaman, kegiatan budaya, dan tradisi.
• Di lingkungan daerah, ditunjukkan melalui pertunjukan festival budaya, tradisi musiman, dan akomodasi terhadap modernitas.
• Di lingkungan negara, pelestarian budaya dilakukan melalui turunan kebijakan, penerapan pasal 32 ayat 1 UUD NRI 1945 tentang pengembangan nilai budaya, dan pendaftaran budaya Indonesia ke UNESCO.
• Pelestarian bermakna merawat dan mempertahankan, sedangkan pemajuan bermakna melakukan upaya agar budaya nasional terus berkembang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata.
• Melestarikan dan memajukan kebudayaan nasional adalah amanah konstitusi yang tercantum dalam Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan lahir sebagai pedoman bagi pemerintah pusat dan daerah.
• Upaya yang mesti dilakukan oleh bangsa Indonesia bukan sekadar pelestarian, melainkan pelestarian dan pemajuan budaya.
• Upaya-upaya tersebut meliputi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, mendaftarkan, mempromosikan, dan menjadikan budaya lokal sebagai rujukan utama dalam pengembangan kebudayaan.

Budaya Nasional Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

• Batik berperan sebagai warisan dan pemersatu bangsa Indonesia.
• Ilmu membatik diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
• Batik dikenakan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
• Setiap daerah memiliki corak batik yang khas dan penuh makna filosofis.
• Hal ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya menjadi budaya nasional tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa.
• Peran budaya nasional sebagai alat pemersatu bangsa adalah untuk mempererat persatuan dan kesatuan, menjadi dasar utama dalam upaya persatuan dan pengembangan budaya, terbuka terhadap perbedaan, mempererat persaudaraan antar masyarakat, mencegah fanatisme, dan menghargai adanya perbedaan.
• Contoh budaya nasional yang dapat mempersatukan bangsa adalah gotong royong, seni, bahasa Indonesia, dan lain-lain
• Setiap warga negara perlu bangga terhadap kekayaan budaya agar budaya nasional dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.
• Indonesia adalah negara multietnik yang memiliki 1.340 suku bangsa (data BPS 2024).
• Keragaman budaya adalah ciri khas, identitas, dan pemersatu antar daerah, bukan sebagai pembeda.
• Budaya menjadi alat ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman maraknya budaya asing.
• Budaya dapat menjadi alat pemersatu jika masyarakatnya memiliki rasa bangga terhadap kebudayaan yang ada.
• Budaya dapat menjadi sarana kritik sosial masyarakat.

Budaya Nasional Sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa

• Kebudayaan merupakan refleksi dari nilai-nilai yang dianut oleh sebuah komunitas atau masyarakat dalam skala lokal, regional, maupun nasional.
• Bangsa Indonesia adalah bangsa religius, kolektif, dan hidup harmonis dengan alam.
• Kebudayaan nasional Indonesia terbentuk dari nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat Indonesia, kemudian membentuk identitas dan jati diri Bangsa Indonesia.
• Nilai-nilai tersebut meliputi berketuhanan, sopan santun, saling menghargai, toleransi, pluralisme, dan keramahan.
• Kebudayaan memiliki tiga unsur utama, yaitu cipta (kekuatan pikiran), rasa (empati dan nurani), dan karsa (semangat untuk berbuat).
• Budaya adalah cara hidup yang berkembang, dimiliki bersama, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
• Budaya dipengaruhi oleh sistem agama, politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, dan karya seni.
• Nilai-nilai luhur yang hidup membentuk kebudayaan lokal, berkembang menjadi kebudayaan nasional, dan pada akhirnya membentuk identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
• Ragam kebudayaan yang lahir dari bangsa Indonesia memiliki karakteristik religius, sosial, dan harmonis dengan alam.
• Tradisi telah memberikan jati diri sekaligus identitas.
• 7 unsur kebudayaan menurut Koentjoroningrat meliputi:
• kesenian
• bahasa
• sistem religi
• sistem organisasi kemasyarakatan
• sistem pengetahuan
• sistem mata pencaharian hidup
• sistem teknologi

Jenis Kebudayaan

• Bersifat Subjektif:
• Nilai
• Perasaan
• Idealism
• Bersifat Objektif:
• Teknik
• Lembaga sosial
• Pengajaran
• Senisuara, seni rupa, seni sastra
• Upacara yang menggunakan budi bahasa
• Wujudnya Materiil:
• Ciptaan manusia yang nyata serta konkret
• Wujudnya Immateriil (tidak berwujud):
• Ciptaan abstrak
• Lagu, tarian tradisional, dongeng, hingga cerita rakyat

Lingkungan Persebaran Kebudayaan

• Kebudayaan Daerah
• Dibatasi oleh wilayah administratif daerah tersebut atau demografinya
• Namun pembatasan tersebut mulai akan tidak berlaku karena persebaran penduduk mulai merata
• Kebudayaan Lokal
• Bergantung pada aspek ruang
• Ada pula kebudayaan dominan yang berkembang yaitu budaya lokal asli pada kota atau daerah tersebut
• Kebudayaan Nasional
• Merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang dari hadir daerah-daerah
• Contohnya rumah adat, upacara adat, tarian, lagu, musik, pakaian adat

Wujud Kebudayaan

• Gagasan
• Bersifat abstrak dan berada didalam alam pikiranan -Contohnya: Legenda, Mitos, Kepercayaan, Dongeng, Cita-Cita, dan sebagainya
• Aktivitas
• Berupa tindakan berpola yang dilakukan manusia dalam masyarkat
• Contohnya Kerja bakti, tasyakuran, rapat RT/RW dsb
• Artefak
• Berupa hasi dari aktivitas atau tindakan manusia
• Contohnya: Candi, Gedung, Tugu, Gapura dan karya lainnya

Penetrasi Kebudayaan

• Penetrasi secara damai:
• Masuk cara-cara damai
• Menghasilkan Akulturasi Budaya
• Tidak mengakibatkan konflik
• Memperkaya khasanah kebudayaan
• Candi Borobudur merupakan perpaduan budaya Indoensia dengan Budaya India
• Penetrasi secara kekerasan:
• Masuk dengan cara kekerasan, memaksa dan merusak
• Menimbulkan trauma dalam Masyarakat
• Kental dengan unsur pemaksaan
• Terdapat sifat otoriter dan pengekangan
• Masuknya kebudayaan negara kolonialis ke Indonesia sehingga menimbulkan goncangan dalam masyarakat

Kerangka Kebudayaan dalam Undang-Undang

• Negara Memajukan
• kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya
• Mengormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya Nasional