Memahami Observasi: Arti, Tujuan, dan Metode

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Jelaskan mengapa observasi secara naturalistic penting dilakukan dalam psikologi, dan berikan contoh bagaimana hal ini dapat mempengaruhi hasil pengamatan?

Observasi naturalistik penting karena memungkinkan pengamat melihat perilaku dalam konteks realistis dan alami. Contohnya, mengamati interaksi anak-anak di taman bermain tanpa intervensi.

Dalam konteks observasi, apa yang dimaksud dengan 'exterior physical signs' dan berikan tiga contoh bagaimana tanda-tanda ini dapat digunakan untuk menarik kesimpulan tentang seseorang?

'Exterior physical signs' merujuk pada penampilan fisik seperti pakaian, gaya rambut, dan perhiasan. Contoh: pakaian rapi bisa menunjukkan profesionalisme, gaya rambut unik mencerminkan kreativitas, tato bisa jadi indikasi identitas.

Mengapa penting bagi seorang observer untuk bersikap terbuka dan berorientasi pada penemuan daripada pembuktian dalam melakukan observasi?

Sikap terbuka dan orientasi pada penemuan memungkinkan observer untuk mengumpulkan data tanpa prasangka atau ekspektasi, sehingga memungkinkan penemuan informasi baru atau tak terduga.

Jelaskan bagaimana 'persepsi selektif' dapat mempengaruhi hasil observasi, dan berikan contoh bagaimana seorang observer dapat mengatasi kendala ini?

<p>'Persepsi selektif' membuat individu hanya mengungkapkan informasi tertentu. Observer dapat mengatasi ini dengan menggabungkan observasi dengan metode lain seperti wawancara dan menciptakan suasana nyaman agar subjek lebih terbuka.</p> Signup and view all the answers

Mengapa halo effect menjadi kendala dalam observasi dan bagaimana cara observer dapat meminimalisir efek ini?

<p><em>Halo effect</em> menciptakan bias generalisasi kesan. Observer bisa meminimalisirnya dengan fokus pada kriteria observasi yang jelas, menggunakan checklist terstruktur, dan mencatat setiap aspek secara terpisah sebelum membuat penilaian keseluruhan.</p> Signup and view all the answers

Bagaimana hawthorne effect dapat mempengaruhi validitas data observasi dan apa strategi yang bisa digunakan untuk mengurangi efek ini?

<p><em>Hawthorne effect</em> menyebabkan perubahan perilaku karena subjek tahu sedang diobservasi. Untuk menguranginya, observer bisa menggunakan observasi terselubung atau memperpanjang periode observasi agar subjek terbiasa.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan perbedaan antara generosity effect dan severity error sebagai kendala dalam observasi, dan bagaimana keduanya dapat mempengaruhi hasil penilaian?

<p>Generosity effect adalah memberi penilaian terlalu positif karena kesan awal, sementara severity error adalah memberi penilaian terlalu rendah. Keduanya mempengaruhi objektivitas dan distorsi penilaian.</p> Signup and view all the answers

Bagaimana karakteristik personal seorang observer (usia, ras, status) dapat menjadi kendala dalam observasi dan berikan contohnya?

<p>Karakteristik personal bisa mempengaruhi interpretasi. Contoh: observer muda mungkin kurang berpengalaman dan jadi bias, sedangkan observer dengan status tinggi bisa intimidasi subjek.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan mengapa Coding Complexity dapat menjadi kendala dalam observasi dan solusi apa yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampaknya pada objektivitas data?

<p><em>Coding complexity</em> adalah kesulitan menggunakan kode karena terlalu banyak kategori. Solusinya adalah menyederhanakan kode, melatih observer, dan menggunakan bantuan teknologi untuk mencatat.</p> Signup and view all the answers

Mengapa objective description, interpretation dan evaluation penting dalam observasi? Jelaskan bagaimana ketiga hal tersebut dapat digunakan untuk mengurangi bias pribadi dalam analisis hasil observasi?

<p>Objective description mencatat fakta, interpretation memberi makna, dan evaluation menilai. Dengan memisahkan ketiganya, observer dapat mengurangi bias pribadi dan memastikan validitas analisis.</p> Signup and view all the answers

Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu observasi?

Melihat dan memperhatikan fenomena secara akurat serta mencatat dan mempertimbangkan hubungan antar aspek di dalamnya.

Apa tujuan observasi?

Untuk mengetahui tingkah laku secara mendalam dan mendeskripsikannya secara individual dalam sebuah uraian yang jelas.

Apa itu observasi menurut Sugiyono?

Teknik pengumpulan data yang memiliki karakteristik khusus seperti wawancara dan kuesioner dimana fokus pada interaksi dengan individu.

Apa manfaat observasi?

Memahami data dalam konteks sosial, mendapatkan pengalaman langsung, melihat hal yang dianggap sepele, mengidentifikasi hal tersembunyi, dan memperoleh kesan pribadi.

Signup and view all the flashcards

Apa kelebihan observasi?

Observer dapat memperoleh gambaran mengenai tingkah laku yang komplek dan rumit dengan observasi, misalnya pada orang yang terganggu jiwanya atau pada anak berkebutuhan khusus.

Signup and view all the flashcards

Apa saja kelemahan observasi?

Membutuhkan waktu lama, peristiwa tidak selalu dapat dilakukan, observer sengaja menimbulkan kesan baik/buruk (hallo effect), orang yang diobservasi merasa terganggu (hawthorne effect).

Signup and view all the flashcards

Apa itu Halo Effect dalam observasi?

Observer membuat generalisasi kesan: kesan pertama positif, semua menjadi positif; kesan pertama negatif, semua menjadi negatif.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Fatigue, Illness & Discomfort?

Kelelahan, sakit, ketidaknyamanan fisik, gangguan psikologis yang dapat mengganggu konsentrasi observer.

Signup and view all the flashcards

Sebutkan kendala observasi dari Setting?

Ukuran dan susunan layout ruang, peralatan yang tersedia, gangguan lingkungan.

Signup and view all the flashcards

Apa saja kendala observasi yang berumber dari setting?

Unpresentative behavioral setting, coding complexity, mechanical scale.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Pengertian Observasi

  • Menurut Poerwandari (2001), observasi berasal dari bahasa Latin yang berarti melihat dan memperhatikan.
  • Observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan fenomena secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
  • Pengamatan yang dilakukan harus secara alami, dimana pengamat harus larut dalam situasi realistis dan alami.
  • Orang yang melakukan pengamatan disebut sebagai observer.
  • Metode observasi digunakan untuk mengamati dan menggambarkan perilaku subjek, hanya dengan mengamati fenomena sampai diperoleh wawasan.
  • Observasi digunakan oleh ilmuwan sosial seperti psikologi untuk memahami perilaku manusia.
  • Hasil pengamatan dapat dijadikan sumber informasi yang dipercaya untuk menjawab persoalan yang sama meskipun terjadi di tempat yang berbeda.
  • Observasi terhadap perilaku menjadi bagian dari prosedur pengukuran oleh ilmuwan sosial dalam penelitian psikologis, baik di laboratorium maupun konteks alamiah.
  • Observasi adalah proses sistematis merekam pola perilaku manusia tanpa bertanya atau berkomunikasi dengan mereka.
  • Observasi membantu mengidentifikasi dan memahami variabel psikologis untuk menegakkan diagnosis psikologis.
  • Hal-hal yang perlu diobservasi meliputi:
    • Penampilan fisik eksternal (pakaian, gaya rambut, dll.)
    • Gerakan ekspresif (gerakan mata, wajah, dll.)
    • Lokasi fisik (ruang personal dan lingkungan)
    • Perilaku berbahasa (menyilangkan kaki, dll.)
    • Durasi waktu

Tujuan Observasi

  • Tujuan observasi adalah untuk mengetahui tingkah laku secara mendalam dan mendeskripsikannya secara individual (Zechmeister, dkk, 2001).
  • Observasi adalah proses untuk mengetahui secara mendalam tingkah laku seseorang yang kemudian dideskripsikan dalam sebuah uraian yang jelas.
  • Menurut Patton (1990), tujuan observasi adalah mendeskripsikan kejadian yang diobservasi, aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan memaknai hasil observasi berdasarkan perspektif mereka yang terlibat.
  • Deskripsi observasi harus akurat, faktual, dan teliti (Poerwandari, 2001).
  • Tujuan observasi adalah menghasilkan pengetahuan yang sesuai dengan syarat penelitian ilmiah tanpa memerlukan banyak biaya atau tenaga ahli (Koentjaraningrat, 1997).

Data hasil observasi penting karena

  • Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks yang diteliti atau yang terjadi.
  • Peneliti lebih bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan daripada pembuktian, dan mendekati masalah secara induktif.
  • Peneliti dapat melihat hal-hal yang oleh partisipan kurang disadari atau partisipan kurang mampu merefleksikan pemikiran tentang pengalaman itu.
  • Memperoleh data tentang hal-hal yang tidak diungkapkan secara terbuka dengan wawancara.
  • Mengatasi persepsi selektif yang biasanya dimunculkan individu pada saat wawancara.
  • Memungkinkan peneliti merefleksi dan bersikap introspektif terhadap penelitian yang dilakukan.

Manfaat Observasi

  • Observasi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari wawancara dan kuesioner (Sugiyono, 2013).
  • Observasi di lapangan memberikan pemahaman data dalam konteks sosial yang lebih baik, sehingga didapatkan pandangan yang holistik (Patton dan Sugiyono, 2014).
  • Peneliti mendapat pengalaman langsung, yang memungkinkan penemuan baru.
  • Observasi memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang mungkin dianggap sepele oleh orang lain.
  • Peneliti dapat mengidentifikasi hal-hal yang tersembunyi dan melampaui persepsi responden.
  • Peneliti memperoleh kesan pribadi dan merasakan langsung situasi sosial yang diteliti.

Kelebihan Observasi

  • Observer dapat memperoleh gambaran mengenai tingkah laku yang komplek dan rumit (misalnya pada orang yang terganggu jiwanya atau anak berkebutuhan khusus).
  • Observer dapat melihat hal-hal yang secara tidak disadari dapat terlewatkan pada metode pengumpulan data lainnya.
  • Dapat menemukan data mengenai hal-hal yang mungkin tidak dapat dibicarakan secara bebas dengan metode wawancara.
  • Memberikan kesempatan untuk kroscek hasil wawancara.
  • Kondisi lapangan yang kurang terprediksi dapat memberikan data baru.

Kelemahan Observasi

  • Observasi membutuhkan waktu yang lama untuk mengingat peristiwa yang tidak selalu dapat diramalkan (Karyono, 1996).
  • Banyak peristiwa yang tidak dapat dilakukan dengan observasi langsung (seperti kehidupan pribadi yang sangat rahasia).
  • Observer terkadang sengaja menimbulkan kesan baik atau sebaliknya (hallo effect).
  • Orang yang diobservasi merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga melakukan pekerjaan atau tindakan dengan tidak semestinya (hawthorne effect).
  • Observer masih terpengaruh dengan pengamatan sebelumnya (generosity effect).
  • Observer yang sedang diamati mungkin tidak mewakili tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau kegiatan khusus.
  • Observer yang dikenal dan disegani bisa mempengaruhi perilaku subjek.
  • Menghasilkan data yang banyak dan kadang tidak sistematis sehingga menyulitkan analisis.

Kendala Observasi yang Bersumber dari Observer

  • Halo Effect: observer membuat generalisasi kesan. Jika kesan pertama positif, semua menjadi positif, dan sebaliknya (Sattler, 2002, 2006; Cartwright & Cartwright, 1986; Bentzen, 2000).
  • Severity Error: observer cenderung memberikan penilaian yang rendah untuk semua observee.
  • Fatigue, Illness & Discomfort: gangguan fisik dan psikologis mengganggu konsentrasi.
  • Pengaruh dari Self atau Personality: pengalaman pribadi, sikap, kebutuhan, hasrat, dan rasa takut mempengaruhi proses observasi.
  • Observer Reactivity: mengubah pencatatan tingkah laku karena menyadari dirinya diamati.
  • Sensitivity & Awareness: observer kehilangan kepekaan terhadap apa yang diamati.
  • Refleksi Observer: struktur kepribadian observer tercermin dalam hasil observasi.
  • Carry Over Effect: observer tidak bisa memisahkan satu gejala dengan gejala yang lain.
  • Personal Effect: karakteristik personal observer mempengaruhi perilaku subjek yang diobservasi.

Kendala Observasi yang Bersumber dari Setting, Sistem Kode, Skala, dan Instrumen

  • Ukuran dan susunan layout ruang dapat menyebabkan kesulitan (Bentzen, 2000).
  • Peralatan dan material yang tersedia dapat menyebabkan gangguan.
  • Gangguan lingkungan: suasana gaduh, temperatur ekstrim, pencahayaan buruk, atau kondisi crowded.
  • Unpresentative behavioral setting: observer hanya memilih satu setting.
  • Coding complexity: observer tidak mampu menggunakan kode secara akurat.
  • Mechanical scale: observer gagal menggunakan alat mekanik untuk mencatat data.

Cara Mengatasi Kendala dalam Observasi

  • Objective Description (Deskripsi yang Objektif): melaporkan dan mencatat yang dilihat setepat dan selengkap mungkin (Banzent, 2000).
  • Interpretation: mencari tahu apa yang dibalik deskripsi yang objektif dan mencoba untuk menjelaskan atau memberi makna apa adanya.
  • Evaluation: tidak menerapkan nilai dan sikap pribadi terhadap tingkah laku, karakteristik, dan kepribadian observee.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser