Podcast Beta
Questions and Answers
Apa tujuan dari Mata Pelajaran Opsgab TNI tentang Operasi Lintas Udara?
Membekali Pasis dengan pengetahuan prinsip dan tujuan penyelenggaraan Opslinud.
Apa saja yang termasuk dalam pokok bahasan Mata Pelajaran ini? (Pilih semua yang tepat)
Ketua Pengorganisasian dalam Operasi Lintas Udara adalah Pasis.
False
Sebutkan salah satu referensi yang digunakan dalam Mata Pelajaran ini!
Signup and view all the answers
Cocokkan istilah berikut dengan definisi yang tepat:
Signup and view all the answers
Mata Pelajaran ini merupakan materi penting di bidang studi ________.
Signup and view all the answers
Apa yang diharapkan dari Pasis setelah mengikuti Mata Pelajaran Opsgab TNI tentang Opslinud?
Signup and view all the answers
Pengakhiran Operasi Lintas Udara merupakan bagian dari BAB IV.
Signup and view all the answers
Apa kelemahan TU Tripel dibandingkan dengan TU Ganda?
Signup and view all the answers
Sebutkan dua faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jumlah TU!
Signup and view all the answers
Dalam kondisi non nuklir, garis tengah TU Brigade berkisar antara ______ km.
Signup and view all the answers
Apa saja syarat-syarat untuk menentukan TU yang ideal?
Signup and view all the answers
Apa yang harus dilakukan setelah garis TU ditentukan?
Signup and view all the answers
Apa tugas pokok TNI?
Signup and view all the answers
Operasi Militer untuk Perang (OMP) hanya dilaksanakan saat perang saja.
Signup and view all the answers
Apa yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Apa maksud dari Doktrin TNI tentang Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Apa komponen pelaksanaan Operasi Linud?
Signup and view all the answers
Operasi Lintas Udara hanya bertujuan untuk menguasai daerah sasaran tertentu.
Signup and view all the answers
Apa asas yang tidak termasuk dalam pelaksanaan Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Sebutkan tujuan dari Operasi Linud.
Signup and view all the answers
TNI berpedoman pada asas-asas perang untuk melaksanakan Operasi Lintas Udara, termasuk asas _____ untuk mengarahkan setiap operasi militer.
Signup and view all the answers
Cocokkan istilah dengan definisinya:
Signup and view all the answers
Apa saja eselon dalam operasi lintas udara?
Signup and view all the answers
Jangka waktu operasi lintas udara dimulai saat perintah diterima dan berakhir saat diberitahukan selesai oleh Komando Atasan.
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Opslinud?
Signup and view all the answers
Kogasgablinud terdiri dari Mako, Satgaslinud, Satgasud, dan __________.
Signup and view all the answers
Apa saja tugas utama Kogasgablinud?
Signup and view all the answers
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Satgaslinud?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi wewenang dari Pangkogasgablinud?
Signup and view all the answers
KDOL adalah kepanjangan dari __________.
Signup and view all the answers
Satgasud melaksanakan koordinasi dengan Kogasudgab mengenai pelaksanaan tugas dukungan unsur udara.
Signup and view all the answers
Apa yang diperlukan untuk melakukan koordinasi antar Satuan di Daerah Operasi?
Signup and view all the answers
Rencana Penyelubungan dan Penyesatan dari Kogasgablinud bertujuan untuk:
Signup and view all the answers
Pangkogasgablinud bertanggung jawab atas Pengembangan terhadap situasi yang akan dihadapi.
Signup and view all the answers
Pangkogasgablinud segera melakukan ___ untuk melakukan perencanaan Opslinud yang dikembangkan secara backward planning.
Signup and view all the answers
Apa yang dilakukan setelah penerimaan pengarahan Tupok dari Pangkogasgablinud?
Signup and view all the answers
Sistem Backward Planning bertujuan untuk:
Signup and view all the answers
Waktu yang disarankan untuk perencanaan dan persiapan bagi Satgaslinud setingkat Brigade adalah minimal ___ hari.
Signup and view all the answers
Apa yang harus diperhatikan dalam perencanaan Opslinud?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Asas Ketekunan?
Signup and view all the answers
Apa tujuan dari Asas Legitimasi?
Signup and view all the answers
Apa arti dari Asas Mobilitas dalam konteks operasi militer?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Asas Pemusatan?
Signup and view all the answers
Apa yang dijelaskan oleh Asas Kedalaman?
Signup and view all the answers
Apa tujuan dari Asas Keunggulan Moril?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Asas Informasi?
Signup and view all the answers
Apa yang diartikan oleh Asas Kesemestaan?
Signup and view all the answers
Apa yang dijelaskan oleh Asas Perlawanan Teratur secara Terus Menerus?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Asas Tidak Kenal Menyerah?
Signup and view all the answers
Apa pentingnya Asas Kekenyalan dalam Pikiran dan Tindakan?
Signup and view all the answers
Apa saja syarat-syarat yang diperlukan untuk Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan sifat-sifat Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Apa hal-hal yang bisa menghambat Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Sebutkan beberapa kemampuan yang dimiliki oleh SatgasLintas Udara.
Signup and view all the answers
Apa yang dijelaskan oleh metode pelaksanaan Operasi Lintas Udara?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi sasaran utama dari operasi informasi?
Signup and view all the answers
Operasi dukungan psikologi bertujuan untuk mempengaruhi pihak mana?
Signup and view all the answers
Senjata apa saja yang dapat memberikan dukungan tembakan dalam operasi dukungan tembakan?
Signup and view all the answers
Apa bentuk utama dari operasi dukungan angkutan udara?
Signup and view all the answers
Apa yang tidak termasuk dalam penjelasan Operasi Dukungan Psikologi?
Signup and view all the answers
Di mana penyelenggaraan Operasi Dukungan Angkutan Udara akan dijelaskan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama dari operasi dukungan tembakan?
Signup and view all the answers
Dalam konteks operasi dukungan angkutan laut, apa yang menjadi kegunaannya?
Signup and view all the answers
Apa tujuan dari asas keamanan dalam penyelenggaraan operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Mengapa asas kesederhanaan penting dalam perencanaan operasi?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari Operasi Dukungan Personel dalam konteks kesiapan personel?
Signup and view all the answers
Apa hasil utama dari penerapan asas pendadakan dalam operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Apakah yang dimaksud dengan Operasi Dukungan Logistik?
Signup and view all the answers
Dalam konteks peperangan elektronika, apa yang menjadi fungsi Operasi Dukungan Informasi?
Signup and view all the answers
Asas mobilitas dalam konteks operasi gabungan bertujuan untuk?
Signup and view all the answers
Apa pengertian dari asas legitimasi dalam operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan efektivitas dalam konteks Komando dan Kendali pada Operasi Peperangan Elektronika?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan operasi dukungan logistik?
Signup and view all the answers
Apa keuntungan dari penerapan asas massal dalam sebuah operasi?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus dari asas keunggulan moril dalam operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Apa yang perlu dilakukan oleh Panglima Komando Gabungan dalam Operasi Informasi?
Signup and view all the answers
Apa yang termasuk dalam pelaksanaan Operasi Peperangan Elektronika?
Signup and view all the answers
Apa yang diperoleh dari penerapan asas tidak mengenal menyerah dalam operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi inti dari Operasi Dukungan Personel?
Signup and view all the answers
Apa yang membedakan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan dari Operasi Konvensional?
Signup and view all the answers
Apa fungsi Operasi Gabungan Terpadu dalam konteks penanggulangan bencana?
Signup and view all the answers
Siapa yang melaksanakan Operasi Penanggulangan Pemberontakan Bersenjata?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama dalam Operasi Penanggulangan Separatisme?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi dasar bagi penjabaran Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan?
Signup and view all the answers
Apa yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan Operasi Gabungan Terpadu?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi peran instansi sipil dalam Operasi Gabungan Terpadu?
Signup and view all the answers
Apa yang perlu dilakukan setelah menyusun rencana operasi untuk mendukung keberhasilan misi?
Signup and view all the answers
Apa tujuan utama dari perencanaan operasi gabungan yang terintegrasi?
Signup and view all the answers
Di dalam proses pengambilan keputusan militer, apa yang harus diketahui untuk memahami keputusan yang diambil?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi dasar pengaturan kewenangan dalam pengambilan keputusan pada operasi gabungan?
Signup and view all the answers
Wilayah operasi gabungan dalam rangka OMP ditetapkan sebagai?
Signup and view all the answers
Apa yang merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan pada tataran komando gabungan?
Signup and view all the answers
Dalam konteks pengambilan keputusan, apa yang harus diperhatikan dalam lingkup kewenangan?
Signup and view all the answers
Apa keuntungan utama dari melakukan operasi gabungan terpadu multinasional?
Signup and view all the answers
Dalam proses pengambilan keputusan militer, PPKM merupakan singkatan dari?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi pokok bahasan utama dalam BAB II dari paket instruksi ini?
Signup and view all the answers
Dalam konteks Operasi Gabungan TNI, mana dari berikut yang bukan merupakan salah satu sifat operasi?
Signup and view all the answers
Apa tujuan dari operasi gabungan TNI?
Signup and view all the answers
Apa yang tidak termasuk dalam asas-asas operasi gabungan TNI?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi ruang lingkup dari paket instruksi Pendidikan Reguler SESKOAL ini?
Signup and view all the answers
Apa yang didefinisikan sebagai 'Organisasi Komando Gabungan' dalam konteks operasi gabungan TNI?
Signup and view all the answers
Manakah dari berikut ini yang merupakan salah satu bukti bahwa operasi gabungan TNI bersifat kompleks?
Signup and view all the answers
Mana dari berikut ini yang termasuk dalam jenis-jenis operasi gabungan TNI?
Signup and view all the answers
Apa saja asas yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan Operasi Gabungan?
Signup and view all the answers
Bentuk dari Operasi Gabungan dalam Rangka OMP meliputi apa saja?
Signup and view all the answers
Dalam konteks Operasi Gabungan, tujuan dari asas ekonomis adalah:
Signup and view all the answers
Apa karakteristik utama dari Operasi Gabungan Dalam Rangka OMSP?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan Operasi Gabungan Bersama dalam konteks OMSP?
Signup and view all the answers
Apa tujuan dari pelaksanaan Kampanye Militer dalam Operasi Gabungan?
Signup and view all the answers
Apa pentingnya asas legitimasi dalam Operasi Gabungan?
Signup and view all the answers
Dalam konteks penyelenggaraan Operasi Gabungan, apa arti dari asas keterpaduan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama dalam Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan?
Signup and view all the answers
Dalam konteks Operasi Dukungan TNI kepada Pemerintah, apa yang menjadi tujuan utama dari operasi ini?
Signup and view all the answers
Apa yang membedakan Operasi Gabungan Bersama dari operasi lainnya?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan operasi ganda dalam konteks struktur TNI?
Signup and view all the answers
Dalam Operasi Gabungan Bersama, apa yang menjadi salah satu jenis operasi yang dilaksanakan?
Signup and view all the answers
Siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Operasi Dukungan TNI kepada pemerintah?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi kunci dalam pelaksanaan Operasi Gabungan Bersama?
Signup and view all the answers
Dalam Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan, apa yang diharapkan dari penggabungan kekuatan sipil dan instansi pemerintah?
Signup and view all the answers
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk perencanaan kampanye militer yang dipersiapkan dalam keadaan damai?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi ciri utama dari perencanaan pada saat krisis?
Signup and view all the answers
Apa yang membedakan perencanaan kampanye militer yang tidak dipersiapkan dari yang dipersiapkan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus dari proses pengambilan keputusan dalam perencanaan pada saat krisis?
Signup and view all the answers
Dalam konteks perencanaan kampanye yang tidak dipersiapkan, apa yang paling tepat mengenai potensi ancaman?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat dilakukan saat perencanaan kampanye militer yang tidak dipersiapkan sudah dilakukan?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi salah satu faktor penting dalam perencanaan kampanye militer?
Signup and view all the answers
Dalam perencanaan kampanye militer, apa yang menunjukkan pentingnya asumsi yang benar?
Signup and view all the answers
Apa yang menjadi fokus utama dalam perencanaan Operasi Gabungan Terpadu TNI?
Signup and view all the answers
Salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam perencanaan Operasi Gabungan Bersama adalah:
Signup and view all the answers
Dalam perencanaan Operasi Gabungan Bersama, kesepakatan dibuat dalam bentuk:
Signup and view all the answers
Apa peranan Panglima/Komandan Operasi Gabungan terpadu dalam perencanaan?
Signup and view all the answers
Salah satu tujuan dari langkah-langkah perencanaan dalam Operasi Gabungan Terpadu adalah untuk:
Signup and view all the answers
Apa yang harus dilakukan oleh Panglima TNI dalam perencanaan Operasi Gabungan Terpadu?
Signup and view all the answers
Dalam konteks Operasi Gabungan Bersama, prinsip apa yang harus tetap diterapkan?
Signup and view all the answers
Apa yang diharapkan dari integrasi kekuatan sipil-militer dalam perencanaan operasi?
Signup and view all the answers
Study Notes
Pendahuluan
- Tugas utama TNI meliputi menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.
- Tugas pokok TNI dilakukan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang terjadi pada masa damai, saat konflik, dan pada saat perang.
- OMP dilakukan melalui Kampanye Militer dan Operasi Gabungan; Operasi Lintas Udara (Opslinud) merupakan salah satu operasi gabungan utama dalam OMP.
- Operasi Linud melibatkan komponen TNI AD dan TNI AU, dipimpin oleh Komando Tugas Gabungan Lintas Udara (Kogasgablinud).
- Dalam Opslinud, pasukan dan logistik diterjunkan atau didaratkan ke daerah sasaran melalui udara dengan menggunakan pesawat udara di wilayah musuh.
- Tujuan utama Opslinud: menguasai tumpuan udara untuk mendukung operasi selanjutnya.
- Satuan Tugas Udara (Satgasud) dan Satuan Tugas Lintas Udara (Satgaslinud), atau satuan lain yang dilatih khusus, melaksanakan Opslinud.
- Penyelenggaraan Opslinud membutuhkan perencanaan yang detail, terperinci, dan terkoordinasi antar komponen angkatan dan pihak terkait.
Doktrin TNI tentang Operasi Lintas Udara
- Doktrin ini ditujukan sebagai pedoman bagi satuan TNI dalam merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan Operasi Lintas Udara (Opslinud).
- Tujuannya adalah untuk mencapai kesatuan pola pikir dan pola tindak agar Operasi Linud dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
- Ruang lingkup meliputi: Pokok-Pokok Operasi Linud, Penyelenggaraan Operasi Linud, Dukungan Administrasi dan Logistik, Komunikasi dan Elektronika serta Komando dan Pengendalian.
- Doktrin ini dibagi menjadi 7 bab: Pendahuluan, Pokok-Pokok Operasi Lintas Udara, Penyelenggaraan Operasi Lintas Udara, Dukungan Administrasi dan Logistik, Komunikasi dan Elektronika, Komando dan Pengendalian, Penutup.
- Doktrin TNI tentang Operasi Lintas Udara merupakan penjabaran dari Doktrin Operasi Gabungan TNI.
- Dasarnya adalah: Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI, Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/474/VII/2012 tentang Naskah Sementara Doktrin TNI Tridharma Ekakarma, Doktrin Angkatan (TNI AD, AL dan AU), Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/670/IX/2012 tentang stratifikasi Doktrin TNI, Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/262/IV/2013 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan Operasi Gabungan TNI tentang Operasi Lintas Udara.
Pengertian dan Istilah
- Bantuan Logistik: segala usaha, pekerjaan dan kegiatan untuk menyediakan dan menyajikan material dan pelayanan jasa kepada pemakai.
- Bantuan Tembakan: bantuan pada unsur Angkatan Darat berupa pelepasan tembakan artileri darat, artileri kapal, dan serangan pesawat pemburu serta pemboman udara.
- Barak Siaga: tempat yang disiapkan untuk Pasukan Lintas Udara di daerah Marshalling untuk Operasi Lintas Udara.
- Barang (Cargo/Collie): jenis barang/benda yang dipak dan diangkut oleh pesawat pengangkut dalam penerbangan untuk diterjunkan.
- Bawah Kendali: status satuan yang memiliki tugas pokok tertentu, hubungan operasional dengan Satuan Atasan yang bukan Satuan Atasan organiknya.
- Briefing Gabungan: penjelasan singkat oleh komandan dari 2 atau lebih Angkatan kepada bawahan dari beberapa Angkatan tentang suatu tugas.
- Daerah Pendaratan (DPd): daerah yang cukup luas dan bebas dari rintangan, digunakan sebagai tempat pendaratan pesawat terbang.
- Daerah Penerjunan (DPn): daerah tertentu dimana pasukan dan pembekalan diterjunkan dari udara.
- Daerah Ekstraksi: daerah dimana perlengkapan dan perbekalan disebarkan/dikeluarkan dari pesawat terbang pada ketinggian rendah.
- Daerah Marshalling: daerah untuk persiapan pemberangkatan dimana pasukan melakukan persiapan terakhir untuk pemuatan ke dalam pesawat.
- Direktif Awal: briefing oleh Pangkogasgab kepada staf, pelaksana, dan unsur bantuan dalam Operasi Lintas Udara.
- Fligh Manifest: daftar personel penerjuan Satuan Lintas Udara dan barang yang akan diterjunkan.
- Infiltrasi: masuknya petugas/agen ke daerah sasaran untuk mencari bahan keterangan dengan melakukan penyusupan.
- Jump Master: kualifikasi seorang penerjun senior/berpengalaman dalam Operasi Linud dan lulus dari pendidikan Jump Master.
- Jumping Master: kelompok penerjun berkualifikasi Jump Master yang membantu Komandan Satuan Tugas Lintas Udara dalam perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan Operasi Linud.
- Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL): gabungan tim pengendali pertempuran dan tim keamanan yang disusupkan lebih dahulu ke daerah sasaran.
- Kendali Operasional: wewenang seorang Dan/Pang untuk memimpin pasukan yang telah mempunyai tugas tertentu, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Pokok atau Tugas Kogab untuk menggelar serta menggerakan Satuan dan memegang atau melimpahkan pengendalian taktis atas Satuan tersebut.
- Komando Tugas Gabungan Lintas Udara: komando yang tidak permanen, terdiri dari Satuan Lintas Udara dan Satuan Tugas Udara yang dibentuk oleh Pangkogasgab untuk melaksanakan Operasi Lintas Udara.
- Load Master: awak pesawat yang bertanggung jawab dalam jumlah muat personel atau barang dalam tugas penerjunan.
- Marshalling: tahap perencanaan dan persiapan dimana Satgaslinud dan Satgasud menyelesaikan persiapan sampai pemuatan ke dalam pesawat di daerah yang telah ditentukan.
- Muatan Silang: sistem pemuatan Satuan Lintas Udara dalam darat.
- Operasi Linud: Operasi Gabungan TNI yang dilancarkan melalui udara oleh Kogasus dan Kogaslinud beserta bantuan logistik dan peralatannya ke daerah sasaran dengan cara diterjunkan dan/atau didaratkan dalam rangka melaksanakan tugas taktis dan strategis.
- Pandu Udara: personel Satuan Lintas Udara yang memiliki kemampuan menyiapkan DPn/DPd.
- Pabung Satlinud: Perwira yang mewakili Satuan Linud dan bekerja dengan Angkatan Udara di lapangan udara yang digunakan oleh Satuan Linud.
- Rencana Pemindahan Udara: rencana yang disiapkan bersama oleh unsur darat dan unsur udara dalam rangka pelaksanaan operasi lintas udara yang berisi perincian pelaksanaan pemindahan udara dari daerah pemberangkatan ke daerah sasaran.
- Rencana Taktis Darat: rencana yang berisi penentuan kekuatan susunan pasukan untuk merebut dan menguasai serta mempertahankan Tumpuan Udara.
- Satuan Tugas Udara: beberapa jenis pesawat beserta awak pesawatnya yang terlatih dan dilengkapi untuk mendukung Operasi Linud dengan melaksanakan pengintaian udara, tempur udara, angkutan udara dan khusus/SAR.
- Sorty: penerbangan untuk melaksanakan satu misi oleh satu pesawat.
- Strategi: cara pengerahan dan penggunaan daya dan dana untuk mencapai tujuan operasi.
- Taktik: cara/siasat yang berhubungan dengan tujuan perang, termasuk pengaturan pasukan dalam menghadapi musuh.
- Titik Berkumpul (TB): tempat disekitar DPn, dimana pasukan beserta perlengkapannya mengadakan reorganisasi untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
- Titik Muat/Bongkar: tempat yang digunakan untuk pemuatan/pembongkaran ke dan dari pesawat.
- Tumpuan Udara: daerah di wilayah musuh yang direbut dan dikuasai melalui Operasi Linud dan dipertahankan dengan menggunakan pertahanan melingkar, berfungsi sebagai rancangan kaki atau sebagai pangkalan udara depan.
- Waktu Muat (Loading Time): waktu tertentu yang ditetapkan bersama antara Satuan Lintas Udara dan Satuan Udara untuk pemuatan personel maupun perlengkapan Satuan Lintas Udara ke dalam pesawat.
Pokok-Pokok Operasi Lintas Udara
- Operasi Lintas Udara adalah operasi yang dilancarkan melalui udara oleh Satgasud dan SatgasLintas Udara beserta bantuan logistik dan peralatannya ke daerah sasaran.
- Keputusan untuk mengadakan Operasi Lintas Udara berada di tangan Pangkogab. Pangkogab kemudian memberikan petunjuk dan tugas kepada PangkogasgabLintas Udara.
- Tujuan Operasi Lintas Udara adalah untuk merebut dan menguasai suatu daerah sasaran tertentu yang bersifat strategis atau taktis, dalam waktu yang singkat dan cepat, guna mempersiapkan operasi selanjutnya.
Asas Operasi Lintas Udara
-
Operasi Lintas Udara juga mempedomani asas-asas perang TNI:
-
Asas Tujuan: mengarahkan setiap operasi militer kepada tujuan dan sasaran yang jelas, menentukan serta dapat dicapai.
-
Asas Ofensif: merebut, mempertahankan dan mengeksploitasi inisiatif.
-
Asas Massal: memperoleh dampak dari pemusatan kekuatan tempur pada tempat dan waktu tertentu.
-
Asas Efisiensi Kekuatan: mengalokasikan kekuatan tempur minimal yang diperlukan.
-
Asas Manuver: gerakan pasukan untuk menempatkan musuh pada posisi yang tidak menguntungkan.
-
Asas Kesatuan Komando: menjamin adanya kesatuan upaya untuk setiap sasaran, di bawah tanggung jawab seorang komandan.
-
Asas Keamanan: tidak pernah memberikan kesempatan kepada musuh memperoleh keuntungan yang tidak diduga.
-
Asas Pendadakan: menyerang musuh pada waktu dan tempat atau dengan cara dimana musuh tidak siap.
-
Asas Kesederhanaan: menyiapkan rencana yang jelas, perencanaan yang sederhana dan perintah yang tegas.
-
Asas Pengendalian: mengatur agar pengerahan dan penggunaan kekuatan militer dapat dilaksanakan secara bijak.
-
Asas Ketekunan/Kekerasan Hati: menyiapkan aplikasi dari kemampuan TNI untuk melaksanakan perang berlarut.
-
Asas Legitimasi: penggunaan pasukan harus dapat mendukung legitimasi dari operasi yang dilaksanakan.
-
Asas Mobilitas: mewujudkan keleluasaan bertindak, responsif dan ketanggapsegeraan dalam mengembangkan Strategi Operasi Militer.
-
Asas Pemusatan: memusatkan kemampuan dan kekuatan TNI pada suatu daerah operasi tertentu.
-
Asas Kedalaman: memaksa musuh untuk mengerahkan kekuatan militernya yang cukup besar.
-
Asas Keunggulan Moril: membangkitkan semangat bertempur pasukan.
-
Asas Informasi: memperoleh setiap keterangan yang berkaitan dengan situasi daerah operasi dan musuh.
-
Asas-asas Perang Khusus TNI:
-
Asas Kesemestaan: mewujudkan keikutsertaan seluruh rakyat dan pemberdayaan Sumber Daya Nasional secara maksimal.
Asas dalam Penyelenggaraan Perang
- Asas "kesemestaan" merefleksikan totalitas bangsa Indonesia dalam wujud perang luas untuk mengamankan eksistensi bangsa, negara, dan kepentingan nasional.
- Asas Perlawanan Teratur secara Terus Menerus dipraktekkan jika perang yang dilakukan TNI tidak dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga perlawanan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan hingga tujuan perang tercapai.
- Asas Tidak Kenal Menyerah mengarahkan Operasi Militer dengan semangat dan motivasi tinggi untuk mencapai keberhasilan, yaitu memenangkan perang.
- Asas Keutuhan dan Kesatuan Ideologi dan Politik menuntut pelaksanaan perang berdasarkan ideologi dan politik yang utuh dan bersatu, agar terhindar dari perpecahan yang berujung pada kehancuran.
- Asas Kekenyalan dalam Pikiran dan Tindakan menekankan fleksibilitas dalam bertindak berdasarkan perubahan situasi dan waktu, sehingga pasukan mampu merespon dinamika operasi dengan sukses.
Pertimbangan Dasar Penyelenggaraan Operasi Lintas Udara
- Operasi Lintas Udara umumnya melibatkan unsur darat dan udara, yang menuntut perencanaan komprehensif, terperinci, dan terkoordinasi antar komponen dan unsur yang terlibat.
- Kesatuan komando dan keterpaduan usaha merupakan kunci keberhasilan Operasi Lintas Udara, dicapai dengan satu komando dan tujuan utama.
- Operasi Lintas Udara hanya dilakukan jika diyakini akan menghasilkan keuntungan strategis atau taktis.
Syarat-syarat dan Sifat-sifat Operasi Lintas Udara
-
Syarat:
- Keunggulan udara untuk melindungi pesawat angkut selama proses pemindahan udara.
- Perencanaan dan kerahasiaan tinggi dalam melaksanakan Operasi Lintas Udara (pameran kekuatan, infiltrasi, operasi khusus), dalam rangka "shock therapy" dan serbuan mendadak.
- Bantuan tembakan unsur laut dan udara dari luar Tumpuan Udara (TU) selama proses perebutan TU.
- Pesawat angkut yang cukup untuk mengangkut personel dan perlengkapan SatgasLintas Udara.
- Tersedianya DPn dan/atau DPd.
- Informasi/bahan keterangan yang cukup mengenai cuaca dan intelijen di daerah sasaran.
-
Sifat:
- Bersifat taktis, dengan kemampuan mempengaruhi jalannya operasi, dan strategis, dengan kemampuan mempengaruhi jalannya pertempuran secara keseluruhan.
- Selalu dilakukan secara gabungan, terdiri dari unsur udara dan darat.
- Rawan pada saat penerjunan, pendaratan, dan reorganisasi, karena pasukan belum tersusun dengan baik.
- Bantuan terbatas pada awal serbuan ke sasaran, dikarenakan keterbatasan persenjataan, perbekalan, dan perlengkapan yang dapat dibawa.
- Merupakan pendadakan taktis, karena penerjunan massal serentak dan mendadak di daerah sasaran.
- Merupakan pendadakan strategis, karena pemindahan pasukan jarak jauh melalui udara dapat dilakukan dengan cepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Operasi Lintas Udara
-
Hal yang Menghambat:
- Kekuatan SatgasLintas Udara rentan selama pemindahan udara terhadap kemampuan serangan udara musuh dan pertahanan udara musuh yang dapat menyerang pesawat angkut.
- Keadaan cuaca yang bisa menghambat penerbangan pesawat angkut menuju daerah sasaran.
- Medan yang bisa mempengaruhi penerbangan pesawat angkut.
- Kondisi geografi di daerah sasaran yang dapat menghambat kecepatan pasukan penerjun berkumpul.
- Dukungan bantuan tempur dan administrasi yang terbatas, membatasi kemampuan SatgasLintas Udara untuk melanjutkan operasi darat.
- Personel dan perlengkapan yang diangkut melalui udara tergantung pada sarana angkut yang tersedia.
-
Cara Mengatasi:
- Operasi perlindungan udara, memilih rute penerbangan aman, memanfaatkan medan, menyiapkan daerah penerjunan cadangan, dan pangkalan udara pengganti.
- Mempersiapkan data cuaca dan geografi.
- Menyediakan bekal ulang yang cukup untuk menghambat dan menyekat kekuatan lawan.
- Menyediakan sarana angkutan udara yang cukup.
Kemampuan dan Pembatasan Operasi Lintas Udara
-
Kemampuan:
- Mempengaruhi jalannya pertempuran secara keseluruhan.
- Melakukan pendadakan strategis dengan beroperasi jarak jauh.
- Melakukan pendadakan taktis dengan operasi besar secara diam-diam dan mendadak.
- Melintasi rintangan medan dengan melakukan pendaratan melalui udara.
- Memiliki kecepatan/mobilitas tinggi dan dapat melakukan operasi dalam waktu singkat.
- Satgasud/Satlakops AU dapat melakukan pengintaian udara, tempur udara, angkut udara, SAR tempur, dan perebutan pangkalan udara secara gabungan.
-
Pembatasan:
- Kekuatan SatgasLintas Udara yang diangkut melalui udara tergantung pada jenis dan jumlah pesawat angkut yang tersedia.
- Rawan terhadap serangan pesawat tempur musuh, Arhanud musuh, cuaca, dan geografi selama pemindahan melalui udara.
- Eksekusi Operasi Lintas Udara tergantung pada keadaan cuaca.
- Penerjunan merupakan momen yang paling kritis.
- Dibutuhkan keunggulan di udara dalam perjalanan ke dan di atas daerah sasaran.
- Rentan terhadap serangan musuh, Infanteri mekanis musuh, dan Nubika musuh.
- Mobilitas SatgasLintas Udara di darat terbatas.
- Operasi jangka panjang sangat bergantung pada Banpur dan Banmin.
- Tidak mampu melakukan perlindungan udara secara mandiri.
Konsep Penggunaan Operasi Lintas Udara
- Kekuatan Lintas Udara digunakan untuk keperluan strategis atau taktis, dapat dikerahkan ke seluruh wilayah dalam jangkauan Satgasud.
- Kekuatan SatgasLintas Udara jika diperkuat dengan Banpur dan Banmin, dapat menjalankan operasi darat lanjutan.
- Operasi Lintas Udara dilakukan jika tugas tidak dapat dilakukan oleh pasukan darat lain atau berdasarkan perhitungan, dapat benar-benar mempengaruhi jalannya operasi secara keseluruhan.
- Pengiriman eselon serbuan dapat diterjunkan atau didaratkan.
- TU yang direbut dapat lebih dari satu.
- Operasi Lintas Udara dapat dilakukan siang atau malam hari.
Macam, Tipe, dan Metode Operasi Lintas Udara
-
Macam Operasi Lintas Udara:
-
Serangan:
- Penggabungan: Satuan Lintas Udara diterjunkan atau didaratkan di daerah sasaran untuk merebut dan mempertahankan TU, serta bergabung dengan pasukan lain di darat.
- Berdiri Sendiri: Satuan Lintas Udara diterjunkan atau didaratkan di daerah sasaran, dengan atau tanpa merebut dan mempertahankan TU, tanpa bergabung dengan pasukan lain.
-
Penyergapan:
- Menghancurkan instalasi musuh, obyek vital musuh, mendapatkan tawanan, atau membebaskan pasukan sendiri yang ditawan.
- Satuan Lintas Udara diterjunkan di daerah sasaran tanpa merebut dan mempertahankan TU.
- Kerahasiaan tinggi menuntut tanpa serangan udara sebelum penerjunan dan tidak ada perlindungan udara selama operasi.
- KDOL dalam Operasi Penyergapan dilakukan oleh Pandu Udara atau Pasukan Sandhi Yudha jauh sebelum hari "H" melalui darat, laut, atau udara.
-
Pameran Kekuatan:
- Menunjukkan kemampuan atau kekuatan tempur tanpa terlibat pertempuran, bertujuan untuk menurunkan moril musuh.
- Kegiatan sesuai prosedur Operasi Lintas Udara.
- DPn/DPd dapat di daerah sendiri atau dekat calon musuh.
- Kekuatan Satuan Lintas Udara cukup besar.
- Dapat dilakukan sebagai bagian dari operasi tanpa perebutan sasaran atau berupa latihan.
-
Infiltrasi:
- Gerakan menyusup ke daerah musuh untuk tujuan tertentu, seperti mengumpulkan informasi.
- Operasi sesuai prosedur Operasi Lintas Udara, tanpa serangan udara sebelumnya.
-
Serangan:
-
Tipe Operasi Lintas Udara:
-
Jangka Pendek:
- Perkuatan sedikit.
- Perbekalan serbuan dan susulan tidak rutin, Banmin terbatas.
- Tidak ada pembangunan kekuatan di TU.
- Segera disusul penggantian.
-
Jangka Panjang:
- Mendapat perkuatan Satpur lain, Banmin, dan Banpur.
- Pasukan terlibat dalam pertempuran lama.
- Sasaran jauh di belakang musuh.
- Ada pembangunan di TU berupa pengembangan pangkalan untuk pasukan, perbekalan, dan peralatan.
-
Jangka Pendek:
-
Metode Pelaksanaan OpsLintas Udara:
- Terbuka: Dilakukan jika kemampuan tempur lawan menjadi pertimbangan utama, sehingga Serbuan Lintas Udara dilakukan dengan bantuan tembakan pendahuluan.
- Tertutup: Dilakukan jika kerahasiaan menjadi pertimbangan utama, sehingga Serbuan Lintas Udara dilakukan tanpa bantuan tembakan pendahuluan atau secara senyap.
Perencanaan Operasi Lintas Udara
- Perencanaan Operasi Lintas Udara dikembangkan secara "Backward Planning."
- Urut-urutannya:
- Rencana Taktis Darat (Rentisrat) - Disiapkan paling awal karena rencana lain tergantung pada Rentisrat.
- Rencana Penerjunan/Pendaratan (Renjun/rat) - Dibuat selaras dengan Rentisrat, memperhatikan urut-urutan, metode pengiriman, dan mencapai tujuan dengan cepat dan tepat.
- Rencana Pemindahan melalui Udara (Rendahud) - Disusun selaras dengan Rencana Penerjunan/Pendaratan.
- Rencana Marshalling (Renma) - Disusun selaras dengan Rendahud dan Renmuat.
Pembabakan Operasi Lintas Udara
- Babak Perencanaan dan Persiapan: Dimulai sejak menerima perintah sampai selesainya pemuatan ke dalam pesawat dan siap berangkat. Kegiatannya meliputi penyusunan perencanaan taktis dan administrasi.
- Babak Pemindahan Udara: Dimulai setelah selesainya pemuatan ke dalam pesawat, pemberangkatan pesawat, sampai pesawat berada di atas DPn atau DPd.
- Babak Serbuan: Dimulai saat penerjunan atau pendaratan sampai terbentuknya TU.
- Babak Pertahanan TU: Dimulai setelah TU terbentuk, sampai penggabungan, penarikan kembali, atau adanya perintah baru dari atasan.
Pengeselonan Operasi Lintas Udara
- Eselon Serbuan: Terdiri dari Timpur, Banpur, Banmin, diperlukan untuk merebut sasaran pada serbuan awal. Pengirimannya dapat diterjunkan atau didaratkan.
- Eselon Susulan: Terdiri dari Timpur, Banpur, Banmin, unsur Markas, memperkuat pertahanan/pengembangan TU. Pengirimannya dapat didaratkan atau diterjunkan.
- Eselon Belakang: Terdiri atas Banmin, unsur pelayanan, ditinggal di daerah pemberangkatan untuk melaksanakan tugas-tugas administrasi dan pelayanan. Eselon ini dibawa ke daerah TU jika SatgasLintas Udara melanjutkan operasi darat. Pengirimannya dapat melalui darat, laut, atau udara, dengan cara diterjunkan atau didaratkan.
Jangka Waktu Operasi Lintas Udara
- Jangka waktu Operasi Lintas Udara adalah mulai saat menerima perintah pembentukan KogasgabLintas Udara sampai Operasi Lintas Udara dinyatakan selesai oleh Komando Atasan.
- Komando Atasan menyatakan Operasi Lintas Udara selesai jika menerima salah satu laporan dari Pangkogasgab Lintas Udara bahwa:
- Satgas Lintas Udara telah menguasai TU, unsur utama satuan dengan peralatan dan perbekalannya telah diterjunkan atau didaratkan, dan memungkinkan pembekalan ulang.
- Telah dilakukan penggabungan dengan satuan lain di darat.
- Pemindahan ke belakang yang direncanakan atau pemindahan ke belakang dalam keadaan darurat telah dilakukan.
Umum Operasi Lintas Udara
- Operasi Lintas Udara (Opslinud) merupakan Operasi Gabungan melalui wahana udara ke daerah sasaran tertentu, dengan cara diterjunkan atau didaratkan secara cepat dan tepat.
- Opslinud tidak dapat dipisahkan dari Operasi Angkutan Udara dalam rangka pemindahan satuan tempur/personel/materiil dari suatu tempat ke daerah sasaran.
- Keputusan untuk menyelenggarakan Opslinud berada di tangan Pangkogab, dengan memberikan petunjuk dan tugas kepada Pangkogasgablinud.
Pengorganisasian Operasi Lintas Udara
- Untuk mendapatkan kesatuan komando dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan Opslinud, diperlukan organisasi staf gabungan yang terdiri dari unsur darat dan udara. Organisasi ini dibentuk oleh Pangkogab menjadi Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Linud.
-
Organisasi:
- Kogasgablinud: Mako, Satgaslinud, Satgasud, KDOL.
- Satgaslinud: Mako, Timpur, Timkam, Satbanmin, Satbanpur.
- Satgasud: Dansatgasud beserta staf, berkoordinasi dengan Kogasudgab untuk mendukung pergerakan udara.
- KDOL: Tim Kam, Tim Dalpur.
-
Struktur Organisasi:
- Kogasgablinud sebagai bagian dari Kampanye Militer.
- Kogasgablinud bukan bagian dari Kampanye Militer (berdiri sendiri).
- Kogasgablinud (organisasi).
- Satgaslinud (organisasi).
- KDOL (organisasi).
Tugas dan Tanggung Jawab dalam Pengorganisasian Operasi Lintas Udara
-
Kogasgablinud:
- Perencanaan dan Pelaksanaan Opslinud: Memimpin dan mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan keseluruhan operasi.
- Koordinasi Antar Unsur: Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua unsur yang terlibat dalam operasi.
- Pengambilan Keputusan: Mengambil keputusan strategis dan taktis terkait operasi.
- Komunikasi dan Informasi: Memelihara komunikasi yang efektif antara semua unsur dan komando yang terkait.
- Evaluasi dan Laporan: Mengevaluasi pelaksanaan operasi dan menyampaikan laporan kepada komando atas.
Operasi Lintas Udara (Opslinud)
- Opslinud adalah operasi militer yang melibatkan penerjunan pasukan dan peralatan dari pesawat terbang ke daerah sasaran
- Kogasgablinud (Komando Tugas Gabungan Lintas Udara) bertanggung jawab atas pelaksanaannya
- Pangkogasgablinud adalah perwira tinggi yang ditunjuk untuk memimpin Kogasgablinud
Struktur Kogasgablinud
- Kogasgablinud memiliki Staf Komando yang menjalankan fungsi intelijen, operasi, personel, logistik, dan komunikasi
- Satgaslinud (Satuan Tugas Lintas Udara) adalah unsur utama Kogasgablinud
- Satgasud (Satuan Tugas Udara) adalah unsur utama Kogasgablinud yang memberikan dukungan udara
- KDOL (Kelompok Depan Operasi Lintas Udara) terdiri dari Tim Dalpur (Paskhas) dan Tim Keamanan (Satgaslinud)
Satgaslinud
- Tugas utama Satgaslinud adalah merebut dan menduduki sasaran, membentuk dan mempertahankan TU (Titik Ujung) sampai Opslinud selesai
- Satgaslinud dapat terdiri dari Mako, Satlinud, Satbanmin, dan Satbanpur
- Satuan-satuan tersebut dapat berasal dari Satuan Linud TNI AD, Pasukan Khusus TNI AD, Pasukan Khas TNI AU, atau satuan lain yang terlatih khusus
Satgasud
- Satgasud bertanggung jawab atas kelancaran pemindahan Satgaslinud ke DPn/DPd (Daerah Penerjunan/Pendaratan) sesuai kebutuhan.
- Satgasud memberikan Bantuan Tembakan (Bantem) dalam rangka pertahanan TU dan mendukung kelancaran penyaluran logistik dan evakuasi.
KDOL
- KDOL dikerahkan ke daerah sasaran sebelum Serbuan Linud melalui udara, darat, laut, atau kombinasi dari ketiga cara tersebut.
- Tim Dalpur bertanggung jawab untuk menyiapkan dan memberi tanda di DPn/DPd atau daerah ekstraksi, mengarahkan pesawat ke DPn/DPd, dan melaporkan situasi ke Pangkogasgablinud.
- Tim Keamanan (Tim Kam) bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dalam penyiapan daerah sasaran dan melakukan pengintaian untuk menentukan rute yang aman bagi Satgaslinud.
Babak Perencanaan dan Persiapan
- Pangkogasgablinud bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian pengumpulan satuan dan sarana logistik, pelaksanaan Marshalling, dan pengembangan terhadap situasi yang dihadapi.
- Perencanaan awal dimulai di tingkat Kogab dan dilanjutkan dengan perencanaan terperinci di Kogasgablinud.
- Direktif Pangkogab berisi instruksi mengenai tugas pokok, struktur Kogasgablinud, perkiraan waktu persiapan dan pelaksanaan, intelijen yang tersedia, rencana dan instruksi keamanan, dan banyak lagi.
Kegiatan Kogasgablinud
- Pangkogasgablinud membuat telaahan dan perkiraan untuk melakukan perencanaan Opslinud secara backward planning dan menyempurnakannya pada Rapat Gabungan.
- Pangkogasgablinud memberikan pengarahan Tugas Pokok kepada Satgaslinud, Tim KDOL, dan Satgasud yang berisi pengarahan tugas, intelijen yang tersedia, dan rencana operasi.
- Kogasgablinud menyusun Rencana Gabungan secara terperinci yang meliputi penentuan daerah Marshalling, prosedur pembatalan, latihan gabungan, dan rencana Briefing.
Kegiatan Satgaslinud
- Dansatgaslinud membuat telaahan dan perkiraan berdasarkan pengarahan Tupok dari Pangkogasgablinud yang meliputi analisa Tugas Pokok, Rentisrat (Rencana Tempur) umum, dan banyak lagi.
- Rencana Operasi Lintas Udara (Renopslinud) harus berdasarkan pengembangan Rentisrat yang diintegrasikan dengan kemampuan pesawat angkut, Bantuan Tembakan Udara, dan Bantem lainnya.
Perencanaan Operasi Linud yang Teliti
- Waktu: Pastikan waktu tersedia sebelum mengintegrasikan Opslinud ke Opsratgab yang sudah siap. Jangan bergantung pada hal-hal yang belum pasti. Sediakan waktu cadangan untuk mengatasi keterlambatan.
- Personil: Satgaslinud setingkat Brigade membutuhkan minimal 7 hari untuk perencanaan dan persiapan. Waktu dapat lebih singkat jika Satgaslinud sudah siap dan dekat Lanud pemberangkatan.
- Prosedur: Gunakan Protap dan Printap untuk mempercepat perencanaan dan persiapan dan untuk memastikan perintah mudah dipahami.
- Koordinasi: Satgasud berkoordinasi dengan Kogasudgab untuk menentukan satuan pengangkut, fasilitas, berat muatan, tipe pesawat dan sorti yang diperlukan, alat bantu navigasi, dan kebutuhan perbekalan.
- Analisa: Satgasud melakukan analisa terhadap tugas pokok, kebutuhan intelijen, ramalan cuaca, daerah sasaran, waktu mulai penerjunan, dan rencana pemindahan melalui udara.
- Sistem Backward Planning: Perencanaan Opslinud menggunakan sistem backward planning, dari daerah sasaran ke daerah marshalling.
- Koordinasi Antar Satgas: Koordinasi yang ketat antar Satgas sangat penting karena Opslinud melibatkan dua atau lebih angkatan dan membutuhkan perencanaan yang detail. Koordinasi dilakukan melalui Rapat Gabungan dan pertukaran informasi.
- Protap dan Printap: Untuk mempermudah penyederhanaan dan mempersingkat waktu, persiapkan atau buat Protap dan Printap Opslinud.
-
Rencana Taktis Darat (Rentisrat): Rentisrat adalah rencana untuk menguasai sasaran pokok yang ditentukan oleh Kogasgablinud.
-
Sasaran Serbuan: Satgaslinud menentukan sejumlah sasaran serbuan untuk merebut dan menguasai sasaran pokok.
- Sasaran pokok adalah sasaran yang diberikan oleh Kogasgablinud.
- Sasaran serbuan lainnya berada di sekeliling sasaran pokok untuk melindungi dari tembakan musuh.
-
Garis Tumpuan Udara (TU): TU adalah daerah di wilayah musuh yang direbut dan dikuasai melalui Operasi Linud.
- Penentuan TU disesuaikan dengan sasaran serbuan.
- TU ideal memungkinkan semua sasaran direbut secara serentak.
- Jika sasaran tersebar jauh, dapat dibagi menjadi beberapa TU.
- TU dibagi menjadi:
- TU Tunggal
- TU Ganda
- TU Tripel
-
Garis Batas/Sektor Tiap Timpur: Garis batas/sektor ditentukan untuk setiap Timpur, kecuali Timpur Cadangan.
- Dantimpur bertanggung jawab untuk merebut dan menguasai sektornya.
-
Sasaran Serbuan: Satgaslinud menentukan sejumlah sasaran serbuan untuk merebut dan menguasai sasaran pokok.
Operasi Gabungan: Prinsip dan Asas
- Penyesuaian terhadap situasi dan kondisi yang terus berubah merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan Operasi Gabungan.
-
Asas Keamanan: Tujuannya untuk mencegah musuh memperoleh keuntungan yang tidak terduga.
- Meningkatkan kebebasan bertindak pasukan sendiri
- Mengurangi kelemahan pasukan kawan dari tindakan musuh
-
Asas Kesederhanaan: Rencana Operasi harus jelas, sederhana, dan perintahnya tegas.
- Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan yang baik di setiap eselon.
-
Asas Pendadakan: Menyerang musuh pada waktu, tempat, dan cara yang tidak diduga.
- Merubah perimbangan daya tempur untuk mencapai hasil yang sesuai.
- Didukung oleh kecepatan pengambilan keputusan, data intelijen, dan mobilitas pasukan.
- Asas Mobilitas: Mewujudkan kebebasan bertindak, responsif, dan ketanggapsegeraan dalam mengembangkan strategi operasi.
- Asas Legitimasi: Penggunaan pasukan gabungan TNI harus mendukung legitimasi dari operasi, berdasarkan hukum, moralitas, dan kebenaran tindakan.
-
Asas Massal: Memperoleh dampak dari pemusatan kekuatan tempur pada waktu dan tempat tertentu.
- Mensinkronisasikan dan mengintegrasikan semua kemampuan pasukan gabungan untuk mencapai hasil yang menentukan dalam waktu singkat.
- Asas Keunggulan Moril: Setiap pasukan dan personel harus memiliki keunggulan moril untuk membantu pencapaian tujuan Operasi.
- Asas Tidak Mengenal Menyerah: Semangat pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan dalam operasi, dengan tekad yang kuat.
- Asas Manuver: Doktrin TNI tentang Intelijen Gabungan (DT 011) mengatur secara rinci tentang operasi intelijen strategis.
Jenis-jenis Operasi Dukungan Gabungan
-
Operasi Dukungan Personel: Mememelihara tingkat kesiapan personel.
- Doktrin TNI tentang Personel Gabungan (DT 031) mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Logistik: Memberikan dukungan kesiapan perlengkapan dan suplai logistik yang diperlukan.
- Doktrin TNI tentang Logistik Gabungan (DT 041) mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Peperangan Elektronika: Menyerang sistem Komando dan Kendali musuh (offensive) dan melindungi sistem Komando dan Kendali sendiri dari gangguan musuh (defensive).
- Doktrin TNI tentang Peperangan Elektronika Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Informasi: Mempengaruhi informasi dan sistem informasi musuh, sekaligus mempertahankan informasi dan sistem informasi sendiri.
- Doktrin TNI tentang Operasi Informasi Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Psikologi: Mempengaruhi pandangan, emosi, sikap, dan perilaku musuh, kelompok netral, dan kawan untuk meraih keuntungan.
- Doktrin TNI tentang Operasi Psikologi Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Tembakan: Memberikan dukungan tembakan dari senjata artileri, kapal laut, dan pesawat udara untuk meningkatkan kemampuan tempur satuan yang dibantu.
- Doktrin TNI tentang Operasi Dukungan Tembakan Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Angkutan Udara: Memindahkan pasukan, logistik, dan alat perlengkapan, serta kegiatan evakuasi udara dengan menggunakan sarana transportasi udara.
- Doktrin TNI tentang Operasi Angkutan Udara Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
- Operasi Dukungan Angkutan Laut: Doktrin TNI tentang Operasi Angkutan Laut Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan: Beda dari operasi konvensional dalam hal fisik dan resiko politik, tehnik beroperasi, model pengerahan dan tingkat kemandirian.
- Doktrin TNI tentang Operasi Pasukan Khusus Gabungan mengatur secara rinci operasi ini.
Operasi Gabungan Dalam Rangka OMSP
-
Operasi Gabungan Terpadu (Joint-Interagency Operations): Pengerahan kekuatan dan kemampuan TNI oleh Kogasgabpad TNI yang melibatkan satuan TNI secara gabungan dan terpadu dengan instansi sipil, baik dalam maupun luar negeri.
- Mengatasi gangguan keamanan nasional, operasi pemeliharaan perdamaian dunia, penanggulangan bencana, dan dukungan kesehatan.
-
Operasi Penanggulangan Pemberontakan Bersenjata: Operasi gabungan terpadu oleh Kogasgabpad Penanggulangan Pemberontakan untuk melumpuhkan kekuatan kelompok pemberontak.
- Doktrin Taktik dan Teknik tentang Operasi pada Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Pemberontakan (DT 021201) mengatur secara rinci operasi ini.
-
Operasi Penanggulangan Separatisme: Operasi gabungan terpadu oleh Kogasgabpad Penanggulangan Separatis untuk melumpuhkan kekuatan kelompok separatis.
- Doktrin Taktik dan Teknik tentang Operasi pada Operasi Gabungan Terpadu Penanggulangan Separatis (DT 021202) mengatur secara rinci operasi ini.
Perencanaan Operasi Gabungan
- Perencanaan Operasi Gabungan bersama terpadu bertujuan untuk menjamin keterpaduan dalam pelaksanaan operasi.
- Operasi Gabungan bersama terpadu multinasional merupakan hasil proses perencanaan perjanjian resmi antara pihak yang terlibat, dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip saling menguntungkan.
Proses Pengambilan Keputusan Dalam Operasi Gabungan
- Kewenangan dalam proses pengambilan keputusan diatur menurut kedudukan dalam sistem nasional.
- Lingkup kewenangan dalam proses pengambilan keputusan harus menyesuaikan dengan strata strategi masing-masing.
- Proses pengambilan keputusan pada tataran komando gabungan dalam rangka penyelenggaraan OMP (Kampanye Militer atau Operasi Gabungan Utama) meliputi metode pengambilan keputusan cara militer (PPKM/MDMP).
- PPKM/MDMP membantu mengetahui bagaimana mengambil keputusan, kapan dan apa yang diputuskan, termasuk risiko dan konsekuensi keputusan.
- Keputusan merupakan pernyataan Panglima/Komandan yang menggambarkan operasi yang akan dilaksakan untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
- Proses pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan OMSP diatur tersendiri.
Wilayah Operasi Gabungan
- Wilayah Operasi Gabungan dalam rangka OMP adalah wilayah yang ditetapkan sebagai mandala perang di wilayah darat, laut, udara atau gabungannya.
Operasi Gabungan TNI
- Operasi Gabungan TNI adalah pengerahan kekuatan dan kemampuan TNI yang dilakukan oleh Mabes TNI dalam bentuk kampanye militer atau operasi gabungan.
Tujuan Operasi Gabungan TNI
- Melindungi kepentingan nasional NKRI.
Sifat-Sifat Operasi Gabungan TNI
- Memiliki sifat yang dinamis
- Bersifat kompleks
- Bersifat multidimensi
- Bersifat multidisiplin
Asas Operasi Gabungan TNI
- Asas Keselamatan: Menghindari dan meminimalisir korban jiwa dan kerusakan material.
- Asas Profesionalitas: Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan sesuai kode etik.
- Asas Hukum: Selalu menghormati hukum nasional dan internasional.
- Asas Proporsionalitas: Kekuatan dan kemampuan persenjataan dan peralatan yang dikerahkan sesuai prosedur standar aturan.
- Asas Keamanan: Menjaga keamanan terhadap segala aspek selama operasi.
- Asas Legitimasi: Memiliki payung hukum sesuai peraturan perundang-undangan.
- Asas Keterpaduan: Memadukan semua unsur kekuatan yang tersedia.
- Asas Ekonomis: Penggunaan kekuatan dan kemampuan dipertimbangkan secara ekonomis untuk efisiensi.
Macam Operasi Gabungan TNI
-
Operasi Gabungan Dalam Rangka OMP (War): Pengerahan kekuatan dan kemampuan TNI untuk memenangkan perang dalam rangka melindungi kepentingan nasional NKRI.
-
Bentuk:
- Kampanye militer (Military Campaign)
- Operasi Gabungan (Major Joint Operations)
- Operasi Dukungan
-
Bentuk:
-
Operasi Gabungan Dalam Rangka OMSP/MOOTW: Pengerahan kekuatan dan kemampuan TNI untuk melaksanakan 14 tugas TNI dalam rangka mengatasi permasalahan bangsa dan melindungi kepentingan nasional.
-
Bentuk:
- Operasi Gabungan Terpadu (Joint-Interagency Operations)
- Operasi Gabungan Bersama (Combine Operations)
- Operasi Gabungan Bersama Terpadu (Joint-Combine-Interagency Operations)
-
Bentuk:
Jenis Operasi Gabungan TNI
- Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan: Meningkatkan dan memberdayakan potensi pertahanan dengan mengerahkan kekuatan TNI secara gabungan dan terpadu dengan kekuatan sipil, instansi pemerintah dan Polri.
- Operasi Dukungan TNI Kepada Pemerintah di Daerah: Mendukung program pembangunan di daerah dengan mengerahkan kekuatan TNI secara gabungan dan terpadu dengan kekuatan sipil, instansi pemerintah dan Polri.
-
Operasi Gabungan Bersama (Combine Operations): Pengerahan kekuatan dan kemampuan TNI bersama angkatan bersenjata negara lain untuk mengatasi gangguan keamanan, pemeliharaan perdamaian, penanggulangan bencana, dan dukungan kesehatan.
-
Bentuk:
- Operasi Gabungan Bersama Pengamanan Perbatasan Darat, Laut dan Udara.
-
Bentuk:
Perencanaan Operasi Gabungan TNI
-
Perencanaan Kampanye Militer (Military Campaign)
- Perencanaan Kampanye Militer Yang Dipersiapkan: Dilakukan di masa damai untuk menghadapi kontinjensi berdasarkan informasi, alokasi kekuatan, dan dukungan sumber daya.
- Perencanaan Pada Saat Krisis (Crisis Response Plan): Merupakan dinamika dan kelanjutan dari rencana kontinjensi yang dipersiapkan.
- Perencanaan Kampanye Militer yang Tidak Dipersiapkan: Untuk menghadapi kontinjensi yang tidak dipersiapkan sebelumnya dan terjadi tiba-tiba.
-
Perencanaan Operasi Gabungan Dalam Rangka OMSP
- Operasi Gabungan Terpadu: Melibatkan kementerian/instansi nasional terkait untuk mendukung tugas-tugas perbantuan/dukungan TNI kepada pemerintah.
- Operasi Gabungan Bersama: Dilakukan secara gabungan bersama dengan kekuatan militer negara sahabat berdasarkan strategi militer yang disusun berdasarkan kepentingan bersama.
- Operasi Gabungan Bersama Terpadu: Melibatkan berbagai instansi dan kekuatan militer negara sahabat.
Organisasi Komando Gabungan
- Komando Tugas Gabungan (Kogasgab)
- Kogasgab Terpadu Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
- Kogasgab Terpadu Dukungan TNI kepada pemerintah di daerah
- Komando Tugas Gabungan Bersama (Kogasgabma)
- Kogasgabma Pengamanan Perbatasan Darat, Laut dan Udara.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Ujian ini menguji pemahaman Anda tentang tujuan dan pokok bahasan dari Mata Pelajaran Opsgab TNI, khususnya tentang Operasi Lintas Udara. Peserta diharap dapat menjawab pertanyaan mengenai referensi, pengorganisasian, dan pengakhiran operasi dalam konteks ini.