Karya Tulis Ilmiah dan Referensi

<p>Setelah tanggal terbit (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Dinyatakan dengan angka Arab (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Kejelasan dan ketepatan (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Aturan baku yang harus diikuti (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Kauza dan hipotesis (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Memberikan gambaran umum tentang tujuan dan motivasi penulisan (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Urutan logis antara gagasan (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Judul bab dan subbab beserta nomor halaman (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli dan mendukung argumen (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Metode yang menggunakan pola berpikir deduktif dan data sekunder. (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Data primer yang diperoleh melalui observasi. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Buku teks dan artikel ilmiah. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Dibuat dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Mengikuti kaidah formal tetapi lebih sederhana dalam penyajian. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Skripsi atau tesis. (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Metode empiris. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Observasi, wawancara, dan kuesioner. (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Sederhana namun mengikuti kaidah formal. (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Tanda titik (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Menggunakan huruf kapital di awal setiap kata (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Ditempatkan di antara tanda petik (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Tidak perlu menyebutkan nama penerbit lagi (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Nomor halaman (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Digerasbawahi dan dicetak miring (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Satu ketukan (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Ditulis tanpa dipisahkan oleh tanda baca (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Diletakkan dalam tanda kurung (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Ditulis dengan huruf kapital semua tanpa garis bawah (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Tidak ada titik di antara nomor bab dan tajuknya, tetapi harus ada jarak satu ketukan (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Karena fungsinya untuk mengetahui rincian isi karangan (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Di tengah halaman pada jarak lebih kurang sepuluh centimeter dari tepi kertas sebelah atas (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Diberi nomor angka Arab tanpa garis bawah (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Menggunakan baris kedua dan diletakkan lurus (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Setiap bagian dimulai di halaman baru (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Jarak satu ketukan tanpa titik (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Nomor bab menggunakan angka Romawi besar (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Enam spasi (C)</p> Signup and view all the answers

Sikap ilmiah adalah cara pandang dan berperilaku yang didasari oleh rasa ingin tahu, objektivitas, dan ketelitian dalam mencari dan menemukan kebenaran. Ini adalah fondasi dalam penelitian ilmiah.

Karangan ilmiah adalah karya tulis yang berisi hasil pemikiran, penelitian, dan analisis yang sistematis dan objektif, dengan tujuan untuk memberikan informasi, menjelaskan suatu fenomena, atau meyakinkan pembaca tentang kebenaran sesuatu.

Metode pendekatan dalam karya tulis ilmiah adalah cara atau strategi yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Contohnya adalah metode kualitatif dan kuantitatif.

Ada berbagai jenis karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan laporan penelitian. Masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan tersendiri.

Konvensi naskah ilmiah adalah aturan dan pedoman yang mengatur tentang format dan tata cara penulisan karya ilmiah. Ini membantu menjaga kualitas dan keseragaman karya ilmiah.

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah mengikuti alur logis dan terstruktur, biasanya terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing.

Notasi ilmiah adalah sistem penulisan simbol dan singkatan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dan referensi. Contohnya adalah penggunaan superskrip dan footnot.

Metode pendekatan ilmiah yang menggunakan pola berpikir deduktif, dimulai dari generalisasi (teori, rumus, hukum) dan menerapkannya pada kasus spesifik.

Data yang diperoleh dari sumber-sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan laporan penelitian.

Metode pendekatan ilmiah yang menggunakan pola berpikir induktif, dimulai dari fakta spesifik dan menggeneralisasikannya.

Data yang dikumpulkan langsung dari lapangan melalui observasi, wawancara, atau kuesioner.

Karya tulis ilmiah yang ditulis untuk pembaca umum, dengan bahasa yang mudah dipahami dan gaya penulisan yang lebih santai.

Karya tulis ilmiah yang mengikuti kaidah formal, tetapi dengan penyajian yang lebih sederhana. Biasanya berupa laporan atau makalah.

Karya tulis ilmiah yang memenuhi semua unsur formal akademik, seperti skripsi, tesis, dan disertasi.

Jenis-jenis karya tulis ilmiah, seperti artikel ilmiah, buku pelajaran, kertas kerja (paper), dan laporan penelitian.

Sebuah teks yang membahas topik tertentu secara mendalam dan ditulis berdasarkan penelitian atau analisis.

Judul bab ditulis dengan huruf kapital pada awal setiap kata, kecuali kata tugas, dan tidak diberi garis bawah.

Judul anak bab ditulis dengan huruf kapital pada awal setiap kata, kecuali kata tugas, dan tidak diberi garis bawah.

Butir-butir daftar isi tidak diberi nomor dan ditulis tepat dari margin kiri.

Antara kata "BAB" dan nomornya, serta antara nomor bab dan judulnya tidak ada titik, tetapi ada jarak satu ketukan.

Setiap halaman pertama kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, bab isi, daftar pustaka, lampiran, dan indeks merupakan halaman baru.

Kata "BAB" ditulis dengan huruf kapital dan nomor bab ditulis dengan angka romawi besar.

Tajuk bab ditulis dengan huruf kapital semua dan dipisahkan dari nomor bab dengan dua spasi.

Nomor anak bab ditulis dengan angka arab.

Jika nomor bab atau anak bab dan judulnya tidak muat dalam satu baris, digunakan baris kedua dan seterusnya, dengan jarak tetap dua spasi.

Jarak antara bab adalah enam spasi.

Nomor halaman tempat artikel dimuat di dalam majalah. Ditulis setelah nomor majalah, dipisahkan oleh tanda titik dua tanpa jarak.

Tahun terbitan dinyatakan dengan angka Romawi. Contoh: 1989 ditulis sebagai ‘MCMLXXXIX’.

Nomor majalah ditempatkan di dalam kurung dan ditulis dengan angka Arab. Ditulis dengan jarak satu ketukan dari tahun terbitan.

Keterangan akhir tentang majalah sebagai sumber. Diletakkan tanda titik setelah penyebutannya.

Mengandung tanggal, bulan, dan tahun terbit. Bulan ditulis lengkap. Contoh: 1 September 1989.

Nama penerbit ditulis setelah tempat terbit, dipisahkan dengan tanda titik dua dan satu spasi.

Jika lembaga penerbit dijadikan pengarang, tidak perlu menyebutkan nama penerbit lagi.

Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama majalah, tahun terbitan, nomor majalah, nomor halaman, dan tempat terbit.

Nama pengarang ditulis di awal, diikuti tahun terbit, judul artikel, dan diakhiri dengan tanda titik.

Tahun terbit artikel sama dengan tahun terbit buku, ditulis setelah nama pengarang.

Judul artikel ditulis di antara tanda petik, dengan huruf awal setiap kata ditulis kapital, kecuali kata tugas.

Nama majalah digarisbawahi, didahului kata "Dalam" (tanpa garis bawah), atau dicetak miring di komputer.

Tahun terbitan ditulis setelah nama majalah, tanpa dipisahkan tanda baca apa pun jika dicantumkan di majalah.

Nomor majalah ditulis di dalam tanda kurung, dan dipisahkan dengan tanda titik dua dari nomor halaman.

Tempat terbit ditulis di akhir daftar pustaka, setelah nomor halaman.