Podcast
Questions and Answers
Darah terdiri atas butiran darah dan...
Darah terdiri atas butiran darah dan...
- Hormon
- Plasma (correct)
- Urea
- Glukosa
Berapakah pH darah?
Berapakah pH darah?
- 8,35 - 8,45
- 7,35 - 7,45 (correct)
- 5,35 - 5,45
- 6,35 - 6,45
Pigmen khusus yang menyebabkan warna darah bervariasi disebut...
Pigmen khusus yang menyebabkan warna darah bervariasi disebut...
- Hemoglobin (correct)
- Globulin
- Fibrinogen
- Albumin
Volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah... dari berat badan.
Volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah... dari berat badan.
Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar...
Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar...
Pada manusia, sel darah dibentuk di...
Pada manusia, sel darah dibentuk di...
Fungsi darah diantaranya adalah...
Fungsi darah diantaranya adalah...
Sisa metabolisme dari sel tubuh dikeluarkan melalui...
Sisa metabolisme dari sel tubuh dikeluarkan melalui...
Sel darah berperan dalam pertahanan tubuh karena...
Sel darah berperan dalam pertahanan tubuh karena...
Darah mencegah kehilangan cairan karena mengandung substansi yang berperan dalam…
Darah mencegah kehilangan cairan karena mengandung substansi yang berperan dalam…
Yang termasuk komponen penyusun darah adalah...
Yang termasuk komponen penyusun darah adalah...
Komposisi plasma darah sekitar…
Komposisi plasma darah sekitar…
Sel darah dan keping darah dapat dipisahkan dari plasma melalui teknik...
Sel darah dan keping darah dapat dipisahkan dari plasma melalui teknik...
Plasma darah mengandung air sebanyak...
Plasma darah mengandung air sebanyak...
Tiga jenis protein plasma utama adalah...
Tiga jenis protein plasma utama adalah...
Cairan serum tidak mengandung...
Cairan serum tidak mengandung...
Plasma darah juga mengandung senyawa biokimiawi berupa...
Plasma darah juga mengandung senyawa biokimiawi berupa...
Fungsi plasma darah adalah...
Fungsi plasma darah adalah...
Jumlah butiran darah adalah… dari darah
Jumlah butiran darah adalah… dari darah
Butiran darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan...
Butiran darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan...
Bagian utama butiran darah adalah...
Bagian utama butiran darah adalah...
Dibandingkan leukosit, jumlah eritrosit ... kali lebih banyak
Dibandingkan leukosit, jumlah eritrosit ... kali lebih banyak
Eritrosit berbentuk seperti...
Eritrosit berbentuk seperti...
Eritrosit tidak memiliki...
Eritrosit tidak memiliki...
Hemoglobin berperan dalam memberi...
Hemoglobin berperan dalam memberi...
Jika rusak, eritrosit akan dirombak menjadi bilirubin di...
Jika rusak, eritrosit akan dirombak menjadi bilirubin di...
Rata-rata darah orang dewasa mengandung ... eritrosit
Rata-rata darah orang dewasa mengandung ... eritrosit
Leukosit memiliki jumlah ... dari sel darah yang lain
Leukosit memiliki jumlah ... dari sel darah yang lain
Dalam keadaan normal, jumlah leukosit adalah ... /mm3
Dalam keadaan normal, jumlah leukosit adalah ... /mm3
Dibandingkan eritrosit, ukuran leukosit adalah...
Dibandingkan eritrosit, ukuran leukosit adalah...
Leukosit memiliki...
Leukosit memiliki...
Leukosit terbentuk di...
Leukosit terbentuk di...
Fagositosis adalah kemampuan memakan benda asing bagi…
Fagositosis adalah kemampuan memakan benda asing bagi…
Fungsi leukosit adalah...
Fungsi leukosit adalah...
Trombosit berperan dalam…
Trombosit berperan dalam…
Trombosit adalah potongan keping sel dari sel besar di sumsum tulang yang disebut...
Trombosit adalah potongan keping sel dari sel besar di sumsum tulang yang disebut...
Trombosit memiliki bentuk yang...
Trombosit memiliki bentuk yang...
Jumlah normal trombosit adalah .../mm3
Jumlah normal trombosit adalah .../mm3
Aglutinogen adalah ... dalam eritrosit
Aglutinogen adalah ... dalam eritrosit
Aglutinin adalah substansi dalam ... yang menyebabkan aglutinasi.
Aglutinin adalah substansi dalam ... yang menyebabkan aglutinasi.
Flashcards
Apa itu Darah?
Apa itu Darah?
Jaringan ikat khusus yang terdiri dari butiran darah dan cairan (plasma).
Karakteristik Fisik Darah
Karakteristik Fisik Darah
Darah lebih berat dan kental dari air, berbau khas, dengan pH 7,35-7,45.
Apa itu Hemoglobin (Hb)?
Apa itu Hemoglobin (Hb)?
Pigmen khusus dalam darah yang memberikan warna dan membawa oksigen.
Volume Darah dalam Tubuh
Volume Darah dalam Tubuh
Signup and view all the flashcards
Tempat Pembentukan Sel Darah
Tempat Pembentukan Sel Darah
Signup and view all the flashcards
Fungsi Utama Darah
Fungsi Utama Darah
Signup and view all the flashcards
Komponen Penyusun Darah
Komponen Penyusun Darah
Signup and view all the flashcards
Apa itu Plasma Darah?
Apa itu Plasma Darah?
Signup and view all the flashcards
Tiga Jenis Protein Plasma Utama
Tiga Jenis Protein Plasma Utama
Signup and view all the flashcards
Protein Penyusun Serum
Protein Penyusun Serum
Signup and view all the flashcards
Apa itu Butiran Darah?
Apa itu Butiran Darah?
Signup and view all the flashcards
Apa itu Eritrosit?
Apa itu Eritrosit?
Signup and view all the flashcards
Ciri-ciri Eritrosit
Ciri-ciri Eritrosit
Signup and view all the flashcards
Fungsi Utama Eritrosit
Fungsi Utama Eritrosit
Signup and view all the flashcards
Tempat Pembentukan Eritrosit
Tempat Pembentukan Eritrosit
Signup and view all the flashcards
Apa itu Leukosit?
Apa itu Leukosit?
Signup and view all the flashcards
Kemampuan Leukosit
Kemampuan Leukosit
Signup and view all the flashcards
Fungsi Utama Leukosit
Fungsi Utama Leukosit
Signup and view all the flashcards
Jenis Utama Leukosit
Jenis Utama Leukosit
Signup and view all the flashcards
Jenis Sel Granulosit
Jenis Sel Granulosit
Signup and view all the flashcards
Apa itu Trombosit?
Apa itu Trombosit?
Signup and view all the flashcards
Tempat Pembentukan Trombosit
Tempat Pembentukan Trombosit
Signup and view all the flashcards
Fungsi Trombosit
Fungsi Trombosit
Signup and view all the flashcards
Apa itu Aglutinogen?
Apa itu Aglutinogen?
Signup and view all the flashcards
Jenis Aglutinin
Jenis Aglutinin
Signup and view all the flashcards
Golongan Darah Sistem ABO
Golongan Darah Sistem ABO
Signup and view all the flashcards
Apa itu Transfusi Darah?
Apa itu Transfusi Darah?
Signup and view all the flashcards
Jenis Pembuluh Darah
Jenis Pembuluh Darah
Signup and view all the flashcards
Fungsi Arteri
Fungsi Arteri
Signup and view all the flashcards
Fungsi Vena
Fungsi Vena
Signup and view all the flashcards
Fungsi Kapiler
Fungsi Kapiler
Signup and view all the flashcards
Lapisan Jantung
Lapisan Jantung
Signup and view all the flashcards
Ruang Utama Jantung
Ruang Utama Jantung
Signup and view all the flashcards
Cara Kerja Jantung
Cara Kerja Jantung
Signup and view all the flashcards
Urutan Kerja Jantung
Urutan Kerja Jantung
Signup and view all the flashcards
Tekanan Darah
Tekanan Darah
Signup and view all the flashcards
Jenis Sistem Peredaran Darah
Jenis Sistem Peredaran Darah
Signup and view all the flashcards
Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)
Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)
Signup and view all the flashcards
Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Signup and view all the flashcards
Study Notes
- Darah adalah jaringan ikat khusus yang terdiri dari butiran darah dan cairan (plasma).
Karakteristik Darah
- Darah lebih berat dan lebih kental dari pada air, berbau khas, dan memiliki pH 7,35 - 7,45.
- Warna darah bervariasi karena hemoglobin (Hb), darah berwarna merah terang hingga merah tua kebiruan, tergantung pada kadar oksigen.
- Volume darah yang beredar dalam tubuh adalah 8% dari berat badan, orang dewasa sehat memiliki sekitar 5 liter darah.
- Volume darah pada laki-laki lebih banyak dari wanita, tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jaringan lemak (adiposa).
- Sel darah dibentuk di sumsum tulang merah (terutama tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, panggul), saat janin (bayi), sel darah merah dibentuk di hati dan sumsum tulang merah.
Fungsi Darah
- Mengangkut gas pernapasan (oksigen dan karbondioksida), nutrisi, dan hormon.
- Mengangkut sisa metabolisme dari sel tubuh yang dikeluarkan oleh plasma darah.
- Karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dan urea dikeluarkan melalui ginjal.
- Mengatur derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau cairan jaringan tubuh.
- Sebagai sistem imun untuk pertahanan diri dari serangan mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, dll.), melawan senyawa toksik dan patogen di dalam tubuh.
- Mempertahankan suhu tubuh.
- Mencegah kehilangan cairan akibat luka karena darah mengandung substansi yang berperan dalam pembekuan darah.
- Eritropoiesis/hematopoiesis adalah proses pembentukan sel darah merah.
- Leukopoiesis adalah proses pembentukan sel darah putih.
- Trombopoiesis adalah proses pembentukan keping darah/platelet.
Komponen Penyusun Darah
- Darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
- Komposisi plasma darah sekitar 55%, sedangkan sel-sel darah dan keping darah sekitar 45%.
- Sel darah dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma darah, sehingga komponen tersebut dapat dipisahkan melalui teknik sentrifugasi.
- Sel darah merah (Red Blood Cells) membawa oksigen, nutrisi, dan limbah.
- Sel darah putih (White Blood Cells) melawan penyakit dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Platelet berkumpul di tempat luka dan membantu proses pembekuan darah.
- Plasma adalah cairan berwarna jerami tempat komponen lain mengapung.
Plasma Darah
- Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekuningan, mengandung 92% air, 7% protein plasma, dan 1% bahan campuran kompleks organik, anorganik, dan gas darah.
- Terdapat tiga jenis protein plasma utama a.l. albumin, globulin, dan fibrinogen, albumin dan globulin merupakan protein penyusun serum.
- Cairan serum tidak mengandung fibrinogen.
- Plasma darah juga mengandung serum lipoprotein, yaitu senyawa biokimiawi yang mengandung protein dan lemak.
- Serum lipoprotein dapat berbentuk enzim, antigen, dan toksin.
- Nutrisi dalam plasma: glukosa, asam amino, vitamin.
- Ion dalam plasma: sodium, potasium, magnesium, besi, fosfor, kalsium.
- Produk limbah dalam plasma: karbon dioksida, urea, dan asam laktat.
- Gas terlarut: oksigen (untuk metabolisme) dan karbondioksida (produk sisa metabolisme).
- Fungsi plasma darah: mengatur tekanan osmosis darah, membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil ekskresi dan gas, menjaga suhu tubuh, membantu keseimbangan asam-basa.
Butiran Darah
- Butiran darah berupa sel-sel darah yang jumlahnya 45% dari darah.
- Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Eritrosit
- Eritrosit (sel darah merah) merupakan bagian utama dari butiran darah karena jumlahnya 99,9% dari butiran darah.
- Jumlah eritrosit sekitar 700 kali lebih banyak dibandingkan leukosit dan 17 kali lebih banyak dari trombosit.
- Bentuk eritrosit seperti cakram yang melengkung ke dalam pada kedua sisi permukaannya (bikonkaf).
- Eritrosit tidak berinti (nukleus), tanpa DNA dan RNA.
- Diameter eritrosit dalam keadaan normal 7,5 – 8 µm.
- Terdapat hemoglobin (1/3 dari isi eritrosit) yang berperan dalam memberi warna merah pada darah.
- Eritrosit terbentuk di sumsum tulang merah, bahan bakunya: oksigen, besi, asam folat, dan vitamin B12.
- Eritrosit berumur 120 hari, jika rusak akan dirombak di hati dan limfa menjadi bilirubin.
- Jumlahnya 4 - 5 juta butir /mm³ (Jumlah eritrosit laki-laki lebih tinggi, karena memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi).
- Fungsi utama eritrosit : mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke jaringan yang lain.
- Fungsi utama eritrosit : mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dibawa ke paru-paru.
- Pengangkutan gas dalam eritrosit dilakukan oleh hemoglobin yang diikat oleh besi.
- Rata-rata darah orang dewasa mengandung 25 triliun eritrosit.
- Jumlah eritrosit sekitar sepertiga dari keseluruhan jumlah sel yang terdapat dalam tubuh manusia.
Leukosit
- Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit jumlahnya (1 sel leukosit untuk setiap 700 eritrosit).
- Jumlah leukosit dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan pertahanan yang selalu berubahubah.
- Dalam keadaan normal, jumlahnya 6000 - 9000 butir/mm³.
- Bentuk leukosit tidak tetap (amoeboid), bergerak bebas.
- Ukuran leukosit lebih besar dibandingkan eritrosit.
- Leukosit memiliki inti (nukleus).
- Terbentuk di sumsum tulang, limfa dan kelenjar getah bening.
- Leukosit berumur 12 hari.
- Tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna.
- Sel darah putih mempunyai kemampuan fagositosis dan diapedesis (Fagositosis: kemampuan memakan benda asing, diapedesis: kemampuan menembus keluar pori-pori membran kapiler dan menuju ke jaringan)
- Fungsi leukosit menjaga imunitas tubuh (menahan invasi oleh patogen melalui proses fagositosis; mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker; membersihkan sampah tubuh yang berasal dari sel yang mati atau cedera).
Jenis Leukosit
- Leukosit dikelompokkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya butiran pada sitoplasma.
- Granulosit berkembang dari sumsum tulang merah dan memiliki butiran sitoplasma (granula), inti memiliki lebih dari 1 lobus terdiri atas tiga macam sel: basofil, neutrofil, dan eosinofil.
- Agranulosit berkembang dari jaringan limfoid dan tidak memiliki butiran sitoplasma (granula), inti memiliki 1 lobus, terdiri atas limfosit dan monosit.
- Neutrofil merupakan tipe leukosit yang jumlahnya paling banyak, sekitar 60 - 70% dari total leukosit. Neutrofil adalah leukosit pertama yang merespon terhadap kerusakan jaringan.
- Jumlah eosinofil berkisar antara 2 - 4% dari seluruh leukosit, eosinofil dapat mengurangi respon peradangan dengan memproduksi enzim yang merusak bahan kimia inflamasi, seperti histamin.
- Jumlah Basofil paling sedikit dibandingkan leukosit yang lain, yaitu hanya 0,5 - 1% dari seluruh leukosit, inti berbentuk U.
- Limfosit merupakan leukosit terkecil, jumlah limfosit adalah 20 - 25% dari seluruh leukosit (urutan kedua setelah neutrofil).
- Terdapat dua jenis limfosit, yaitu limfosit T (langsung menyerang dan menghancurkan patogen) dan limfosit B (menghasilkan antibodi yang menyerang bakteri).
- Monosit adalah leukosit terbesar, monosit berjumlah sekitar 3 - 8% dari jumlah seluruh leukosit.
Trombosit
- Trombosit (keping darah) bukan merupakan sel utuh tetapi merupakan potongan keping sel yang terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar (diameter 60 µm) di sumsum tulang yang disebut megakariosit.
- Trombosit terdiri dari sejumlah kecil sitoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma.
- Bentuk trombosit tidak teratur dan tidak berinti namun terdapat organel dan enzim sitosol untuk menghasilkan energi dan mensintesis produk ekskretori.
- Trombosit tidak berwarna.
- Permukaan trombosit memiliki glikoprotein dan protein yang memungkinkan trombosit untuk menempel.
- Trombosit terbentuk di sumsum tulang belakang.
- Trombosit berumur 6-9 hari, jumlahnya 200.000 - 400.000 butir/mm³.
- Fungsi trombosit berperan pada pembekuan darah.
- Trombosit memainkan peran penting dalam mencegah kehilangan darah dengan cara membentuk keping/butiran yang menutup lubang kecil di pembuluh darah dan merangsang dibentuknya kontruksi bekuan.
Skema Mekanisme Pembekuan Darah
- Faktor pembekuan berasal dari trombosit, jaringan yang rusak, plasma darah (faktor ion kalsium, vitamin K)
- Trombosit mengeluarkan Trombokinase, menghasilkan Thrombin dan Fibrin.
Golongan Darah
- Sistem golongan darah ABO berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah.
- Aglutinogen adalah antigen dalam eritrosit (membuat sel peka terhadap aglutinasi), terdiri dari antigen A dan antigen B.
- Aglutinin atau antibodi adalah substansi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan aglutinasi, terdiri dari anti A (α) dan anti B (β).
- Pengenalan aglutinin dan aglutinogen berguna untuk menghindari penggumpalan darah pada saat transfusi darah.
- Penggumpalan darah akan terjadi ketika kedua aglutinin bereaksi dengan antigen.
Sistem Rhesus
- Sistem Rhesus berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah.
- Golongan darah Rh+ dalam eritrositnya mengandung antigen rhesus (anti D), pada plasmanya tidak dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus.
- Golongan darah Rh- dalam eritrositnya tidak mengandung antigen rhesus, pada plasmanya dapat dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus.
- Orang dengan Rh- tidak bisa menerima donor dari Rh+, karena darah Rh- cenderung akan membuat antibodi terhadap antigen D, sehingga akan menolak adanya antigen D di dalam darahnya.
Transfusi Darah
- Transfusi adalah pemberian darah dari satu orang ke orang lain yang kekurangan satu atau lebih komponen darah.
- Donor adalah orang yang memberikan darah, resipien adalah orang yang menerima darah.
- Hal yang perlu diperhatikan untuk pendonor adalah aglutinogen/antigennya, sementara untuk penerima (resipien) yang dilihat aglutinin/antibodi.
Pembuluh Darah
- Pembuluh darah adalah serangkai tabung tertutup yang bercabang sebagai jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya.
- Pembuluh darah berdasarkan struktur dan fungsinya terdiri dari: arteri (pembuluh nadi), vena (pembuluh balik), dan kapiler (pembuluh halus).
Perbedaan Arteri, Vena, dan Kapiler
- Arteri mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
- Vena mengangkut darah yang miskin oksigen kembali ke jantung setelah bergerak ke berbagai bagian tubuh.
- Kapiler berperan penting dalam pertukaran oksigen, nutrien, dan sampah.
- Dinding arteri tebal dan elastis, vena tipis dan kurang elastis, kapiler tipis dan permeable.
- Arah aliran darah arteri meninggalkan jantung, vena menuju jantung.
- Tekanan pada arteri kuat, (kalau terpotong, darah memancar), pada vena lemah, (kalau terpotong darah menetes).
- Darah di dalam arteri banyak mengandung oksigen (kecuali di paru-paru), darah di dalam vena banyak mengandung CO2 (kecuali vena di paru-paru).
- Letak arteri lebih ke dalam, letak vena dekat permukaan tubuh.
- Klep hanya satu pada pangkal nadi (arteri), banyak di sepanjang pembuluh (vena), tidak memiliki klep (kapiler).
Macam Pembuluh Darah Lainnya
- Aorta (Arteri terbesar, keluar dari ventrikel kiri jantung).
- Arteri Elastis (Arteri besar dekat jantung (aorta, arteri pulmonalis).
- Arteri Muskular (Arteri ukuran sedang (arteri brakialis, radialis, femoralis).
- Arteriol (Arteri kecil, mengontrol aliran darah ke kapiler).
- Arteri Pulmonalis (Membawa darah rendah oksigen dari jantung ke paru-paru).
- Arteri Koroner (Menyuplai darah ke otot jantung).
- Arteri Karotis (Mengalirkan darah ke otak).
- Arteri Serebral (Mensuplai darah di dalam otak).
- Arteri Mesenterika (Mensuplai darah ke usus).
- Arteri Renalis (Mensuplai darah ke ginjal).
- Arteri Hepatika (Mengalirkan darah ke hati).
- Arteri Iliaka (Membawa darah ke panggul dan kaki).
- Arteri Splenika (Mengalirkan darah ke limpa).
- Vena Cava (Vena terbesar, membawa darah kembali ke atrium kanan).
- Vena Cava Superior (Membawa darah dari kepala, leher, dan lengan).
- Vena Cava Inferior (Membawa darah dari tubuh bagian bawah).
- Vena Muskular (Vena ukuran sedang dengan otot di dindingnya).
- Venula (Vena kecil yang menerima darah dari kapiler).
- Vena Pulmonalis (Membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung).
- Vena Porta Hepatika (Mengalirkan darah dari organ pencernaan ke hati).
- Vena Renalis (Mengalirkan darah dari ginjal).
- Vena Hepatika (Membawa darah dari hati ke vena cava inferior).
- Vena Jugularis (Mengalirkan darah dari kepala dan leher).
- Vena Saphena (Vena superfisial di kaki).
- Vena Sefalika dan Basilika (Vena superfisial di tangan).
- Vena Femoralis (Mengalirkan darah dari kaki).
- Vena Azygos (Mengalirkan darah dari dinding dada dan punggung).
- Vena Mesenterika (Mengalirkan darah dari usus).
- Vena Splenika (Mengalirkan darah dari limpa).
- Kapiler Kontinu (Memiliki sel endotel yang rapat (otak, otot).
- Kapiler Fenestrated (Memiliki pori-pori kecil (ginjal, usus).
- Kapiler Sinusoid (Memiliki celah lebih besar (hati, sumsum tulang, limpa).
- Kapiler Limfatik (Ujung buntu yang mengumpulkan cairan limfa).
- Anastomosis Arteriovenosa (Hubungan langsung antara arteriol dan venula (tanpa kapiler).
Struktur Jantung
- Organ sistem peredaran darah yang bertugas memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah.
- Jantung terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas diafragma dengan 2/3 massa jantung berada di sisi kiri garis tengah tubuh.
- Ukuran jantung sebesar kepalan tangan pemiliknya, dengan berat sekitar 250-350 gram pada orang dewasa.
- Jantung tersusun oleh 3 lapisan: perikardium, miokardium (otot jantung), endokardium (pembatas ruang jantung).
- Jantung berdenyut 60 - 100 kali per menit dengan 100.000 kali denyut per hari dan memompa sekitar 7.500 liter darah ke seluruh tubuh.
- Jantung terdiri dari 4 ruang: Atrium dexter/serambi kanan, Atrium sinister/serambi kiri, Ventrikel dexter/bilik kanan, Ventrikel sinister/bilik kiri.
- Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikupidalis.
- Antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis.
Mekanisme Kerja Jantung
- Jantung menggunakan mekanisme kontraksi dan relaksasi yang dilakukan oleh masing-masing ruangnya secara teratur dalam satu gerakan ritmis.
- Saat berkontraksi,(menguncup) jantung memompa darah, saat berelaksasi (mengembang) ruang jantung terisi dengan darah.
- Urutan Kerja: Ruang atas menguncup terlebih dahulu, mendorong darah ke ruang bawah, kemudian ruang bawah menguncup mendorong darah keluar jantung, seluruh jantung kemudian mengembang.
Tekanan Darah dan Denyut Jantung
- Saat jantung mengembang (diastole), otot jantung relaksasi (mengendur), ruang jantung membesar , katup antara ruang atas dan bawah terbuka, darah mengalir dari ruang atas (atrium) ke ruang bawah (ventrikel).
- Tekanan dalam jantung rendah, tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg, angka 120 menunjukan tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh (tekanan sistolik), angka 80 berarti tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi (tekanan diastolik).
- Saat jantung menguncup (sistole), otot jantung berkontraksi (menegang), ruang jantung mengecil, menekan darah di dalamnya, katup antara ruang atas dan bawah tertutup, katup ke pembuluh darah besar terbuka, darah terdorong keluar dari jantung.
- Tekanan dalam jantung tinggi, kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan umur.
Sistem Peredaran Darah
- Sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh.
- Sistem peredaran darah manusia bersifat ganda (melalui jantung 2 kali dalam 1 kali beredar) dan tertutup (darah mengalir dalam pembuluh darah).
- Sistem peredaran darah dibagi menjadi 2, yaitu peredaran darah kecil (pulmonalis) dan peredaran darah besar (sistemik).
Peredaran Darah Kecil
- Sistem peredaran darah kecil (peredaran darah pulmonalis), yaitu sistem peredaran dari jantung, menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung.
- Mekanisme ventrikel berkontraksi katup trikuspidalis tertutup katup semilunar arteri paru-paru terbuka darah kaya karbondioksida dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru kanan dan kiri di paru-paru darah melepaskan karbondioksida darah mengambil oksigen di paru-paru darah kaya oksigen dibawa oleh vena pulmonalis menuju ke atrium kiri ventrikel.
Peredaran Darah Besar
- Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik), yaitu sistem peredaran dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh,dan kembali ke jantung.
- Mekanisme ventrikel berkontraksi katup bikuspidalis tertutup katup semilunar aorta terbuka darah kaya 02 dari ventrikel kiri masuk ke aorta darah kaya 02 dibawa oleh arteri diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) darah melepaskan 02 dan mengambil CO2 dari seluruh jaringan tubuh darah kaya CO2 dibawa oleh vena cava menuju ke atrium kanan
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.