Karakteristik dan Fungsi Darah dalam Tubuh

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Darah terdiri atas butiran darah dan...

  • Hormon
  • Plasma (correct)
  • Urea
  • Glukosa

Berapakah pH darah?

  • 8,35 - 8,45
  • 7,35 - 7,45 (correct)
  • 5,35 - 5,45
  • 6,35 - 6,45

Pigmen khusus yang menyebabkan warna darah bervariasi disebut...

  • Hemoglobin (correct)
  • Globulin
  • Fibrinogen
  • Albumin

Volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah... dari berat badan.

<p>8% (C)</p> Signup and view all the answers

Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar...

<p>5 liter (C)</p> Signup and view all the answers

Pada manusia, sel darah dibentuk di...

<p>Sumsum tulang merah (D)</p> Signup and view all the answers

Fungsi darah diantaranya adalah...

<p>Mengangkut gas pernapasan (A)</p> Signup and view all the answers

Sisa metabolisme dari sel tubuh dikeluarkan melalui...

<p>Plasma darah dan ginjal (D)</p> Signup and view all the answers

Sel darah berperan dalam pertahanan tubuh karena...

<p>Melawan senyawa toksik dan patogen (D)</p> Signup and view all the answers

Darah mencegah kehilangan cairan karena mengandung substansi yang berperan dalam…

<p>Pembekuan darah (B)</p> Signup and view all the answers

Yang termasuk komponen penyusun darah adalah...

<p>Plasma darah, sel darah merah, dan sel darah putih (B)</p> Signup and view all the answers

Komposisi plasma darah sekitar…

<p>55% (D)</p> Signup and view all the answers

Sel darah dan keping darah dapat dipisahkan dari plasma melalui teknik...

<p>Sentrifugasi (C)</p> Signup and view all the answers

Plasma darah mengandung air sebanyak...

<p>92% (A)</p> Signup and view all the answers

Tiga jenis protein plasma utama adalah...

<p>Albumin, globulin, dan fibrinogen (C)</p> Signup and view all the answers

Cairan serum tidak mengandung...

<p>Fibrinogen (A)</p> Signup and view all the answers

Plasma darah juga mengandung senyawa biokimiawi berupa...

<p>Lipoprotein (A)</p> Signup and view all the answers

Fungsi plasma darah adalah...

<p>Mengatur tekanan osmosis darah (C)</p> Signup and view all the answers

Jumlah butiran darah adalah… dari darah

<p>45% (B)</p> Signup and view all the answers

Butiran darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan...

<p>Keping darah (D)</p> Signup and view all the answers

Bagian utama butiran darah adalah...

<p>Eritrosit (C)</p> Signup and view all the answers

Dibandingkan leukosit, jumlah eritrosit ... kali lebih banyak

<p>700 (D)</p> Signup and view all the answers

Eritrosit berbentuk seperti...

<p>Cakram bikonkaf (A)</p> Signup and view all the answers

Eritrosit tidak memiliki...

<p>Nukleus (A)</p> Signup and view all the answers

Hemoglobin berperan dalam memberi...

<p>Warna merah pada darah (A)</p> Signup and view all the answers

Jika rusak, eritrosit akan dirombak menjadi bilirubin di...

<p>Hati dan limfa (C)</p> Signup and view all the answers

Rata-rata darah orang dewasa mengandung ... eritrosit

<p>25 triliun (B)</p> Signup and view all the answers

Leukosit memiliki jumlah ... dari sel darah yang lain

<p>Paling sedikit (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam keadaan normal, jumlah leukosit adalah ... /mm3

<p>6000 - 9000 (D)</p> Signup and view all the answers

Dibandingkan eritrosit, ukuran leukosit adalah...

<p>Lebih besar (A)</p> Signup and view all the answers

Leukosit memiliki...

<p>Inti (nukleus) (A)</p> Signup and view all the answers

Leukosit terbentuk di...

<p>Sumsum tulang, limfa, dan kelenjar getah bening (C)</p> Signup and view all the answers

Fagositosis adalah kemampuan memakan benda asing bagi…

<p>Sel darah putih (C)</p> Signup and view all the answers

Fungsi leukosit adalah...

<p>Menjaga imunitas tubuh (D)</p> Signup and view all the answers

Trombosit berperan dalam…

<p>Pembekuan darah (A)</p> Signup and view all the answers

Trombosit adalah potongan keping sel dari sel besar di sumsum tulang yang disebut...

<p>Megakariosit (D)</p> Signup and view all the answers

Trombosit memiliki bentuk yang...

<p>Tidak teratur (B)</p> Signup and view all the answers

Jumlah normal trombosit adalah .../mm3

<p>200.000 - 400.000 (D)</p> Signup and view all the answers

Aglutinogen adalah ... dalam eritrosit

<p>Antigen (B)</p> Signup and view all the answers

Aglutinin adalah substansi dalam ... yang menyebabkan aglutinasi.

<p>Plasma darah (A)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu Darah?

Jaringan ikat khusus yang terdiri dari butiran darah dan cairan (plasma).

Karakteristik Fisik Darah

Darah lebih berat dan kental dari air, berbau khas, dengan pH 7,35-7,45.

Apa itu Hemoglobin (Hb)?

Pigmen khusus dalam darah yang memberikan warna dan membawa oksigen.

Volume Darah dalam Tubuh

8% dari berat badan, sekitar 5 liter pada orang dewasa sehat.

Signup and view all the flashcards

Tempat Pembentukan Sel Darah

Sumsum tulang merah, terutama di tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan panggul. Pada janin di hati.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Utama Darah

Mengangkut oksigen, karbondioksida, nutrisi, dan hormon ke seluruh tubuh.

Signup and view all the flashcards

Komponen Penyusun Darah

Plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Signup and view all the flashcards

Apa itu Plasma Darah?

Cairan bening kekuningan yang mengandung 92% air, 7% protein plasma, dan 1% bahan campuran kompleks.

Signup and view all the flashcards

Tiga Jenis Protein Plasma Utama

Albumin, globulin, dan fibrinogen

Signup and view all the flashcards

Protein Penyusun Serum

Albumin dan globulin.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Butiran Darah?

Sel-sel darah yang jumlahnya sekitar 45% dari volume darah total.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Eritrosit?

Sel darah merah yang mengangkut oksigen.

Signup and view all the flashcards

Ciri-ciri Eritrosit

Bentuk cakram bikonkaf tanpa inti yang mengandung hemoglobin.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Utama Eritrosit

Mengangkut oksigen dari paru-paru dan karbondioksida dari jaringan.

Signup and view all the flashcards

Tempat Pembentukan Eritrosit

Sumsum tulang merah.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Leukosit?

Sel darah putih , berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.

Signup and view all the flashcards

Kemampuan Leukosit

Fagositosis dan diapedesis.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Utama Leukosit

Menjaga imunitas tubuh dari serangan patogen dan membersihkan sampah tubuh.

Signup and view all the flashcards

Jenis Utama Leukosit

Granulosit dan Agranulosit

Signup and view all the flashcards

Jenis Sel Granulosit

Neutrofil, Eosinofil, Basofil

Signup and view all the flashcards

Apa itu Trombosit?

Keping darah yang berperan dalam pembekuan darah.

Signup and view all the flashcards

Tempat Pembentukan Trombosit

Sumsum tulang belakang.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Trombosit

Mencegah kehilangan darah dengan membentuk sumbatan dan merangsang pembekuan.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Aglutinogen?

Antigen pada eritrosit yang menyebabkan aglutinasi.

Signup and view all the flashcards

Jenis Aglutinin

Anti A (α) dan anti B (β).

Signup and view all the flashcards

Golongan Darah Sistem ABO

A, B, AB, dan O.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Transfusi Darah?

Memberikan darah dari satu orang ke orang lain.

Signup and view all the flashcards

Jenis Pembuluh Darah

Arteri, Vena, dan Kapiler.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Arteri

Membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Vena

Membawa darah kembali ke jantung.

Signup and view all the flashcards

Fungsi Kapiler

Tempat pertukaran oksigen, nutrien, dan sampah.

Signup and view all the flashcards

Lapisan Jantung

Perikardium, Miokardium, dan Endokardium.

Signup and view all the flashcards

Ruang Utama Jantung

Atrium dan ventrikel.

Signup and view all the flashcards

Cara Kerja Jantung

Menguncup dan berelaksasi secara ritmis untuk memompa darah.

Signup and view all the flashcards

Urutan Kerja Jantung

Ruang atas menguncup lalu mendorong darah ke ruang bawah

Signup and view all the flashcards

Tekanan Darah

Ukuran tekanan saat jantung memompa darah (sistolik) dan saat beristirahat (diastolik).

Signup and view all the flashcards

Jenis Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah kecil (pulmonalis) dan sistem peredaran darah besar (sistemik).

Signup and view all the flashcards

Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)

Jantung->paru-paru->jantung. Membawa darah kaya CO2 ke paru-paru dan kembali dengan darah kaya 02.

Signup and view all the flashcards

Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Jantung->seluruh tubuh->jantung. Membawa darah kaya 02 ke seluruh tubuh dan kembali dengan darah kaya CO2.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

  • Darah adalah jaringan ikat khusus yang terdiri dari butiran darah dan cairan (plasma).

Karakteristik Darah

  • Darah lebih berat dan lebih kental dari pada air, berbau khas, dan memiliki pH 7,35 - 7,45.
  • Warna darah bervariasi karena hemoglobin (Hb), darah berwarna merah terang hingga merah tua kebiruan, tergantung pada kadar oksigen.
  • Volume darah yang beredar dalam tubuh adalah 8% dari berat badan, orang dewasa sehat memiliki sekitar 5 liter darah.
  • Volume darah pada laki-laki lebih banyak dari wanita, tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jaringan lemak (adiposa).
  • Sel darah dibentuk di sumsum tulang merah (terutama tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, panggul), saat janin (bayi), sel darah merah dibentuk di hati dan sumsum tulang merah.

Fungsi Darah

  • Mengangkut gas pernapasan (oksigen dan karbondioksida), nutrisi, dan hormon.
  • Mengangkut sisa metabolisme dari sel tubuh yang dikeluarkan oleh plasma darah.
  • Karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru dan urea dikeluarkan melalui ginjal.
  • Mengatur derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau cairan jaringan tubuh.
  • Sebagai sistem imun untuk pertahanan diri dari serangan mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, dll.), melawan senyawa toksik dan patogen di dalam tubuh.
  • Mempertahankan suhu tubuh.
  • Mencegah kehilangan cairan akibat luka karena darah mengandung substansi yang berperan dalam pembekuan darah.
  • Eritropoiesis/hematopoiesis adalah proses pembentukan sel darah merah.
  • Leukopoiesis adalah proses pembentukan sel darah putih.
  • Trombopoiesis adalah proses pembentukan keping darah/platelet.

Komponen Penyusun Darah

  • Darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
  • Komposisi plasma darah sekitar 55%, sedangkan sel-sel darah dan keping darah sekitar 45%.
  • Sel darah dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma darah, sehingga komponen tersebut dapat dipisahkan melalui teknik sentrifugasi.
  • Sel darah merah (Red Blood Cells) membawa oksigen, nutrisi, dan limbah.
  • Sel darah putih (White Blood Cells) melawan penyakit dan melindungi tubuh dari infeksi.
  • Platelet berkumpul di tempat luka dan membantu proses pembekuan darah.
  • Plasma adalah cairan berwarna jerami tempat komponen lain mengapung.

Plasma Darah

  • Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekuningan, mengandung 92% air, 7% protein plasma, dan 1% bahan campuran kompleks organik, anorganik, dan gas darah.
  • Terdapat tiga jenis protein plasma utama a.l. albumin, globulin, dan fibrinogen, albumin dan globulin merupakan protein penyusun serum.
  • Cairan serum tidak mengandung fibrinogen.
  • Plasma darah juga mengandung serum lipoprotein, yaitu senyawa biokimiawi yang mengandung protein dan lemak.
  • Serum lipoprotein dapat berbentuk enzim, antigen, dan toksin.
  • Nutrisi dalam plasma: glukosa, asam amino, vitamin.
  • Ion dalam plasma: sodium, potasium, magnesium, besi, fosfor, kalsium.
  • Produk limbah dalam plasma: karbon dioksida, urea, dan asam laktat.
  • Gas terlarut: oksigen (untuk metabolisme) dan karbondioksida (produk sisa metabolisme).
  • Fungsi plasma darah: mengatur tekanan osmosis darah, membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil ekskresi dan gas, menjaga suhu tubuh, membantu keseimbangan asam-basa.

Butiran Darah

  • Butiran darah berupa sel-sel darah yang jumlahnya 45% dari darah.
  • Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Eritrosit

  • Eritrosit (sel darah merah) merupakan bagian utama dari butiran darah karena jumlahnya 99,9% dari butiran darah.
  • Jumlah eritrosit sekitar 700 kali lebih banyak dibandingkan leukosit dan 17 kali lebih banyak dari trombosit.
  • Bentuk eritrosit seperti cakram yang melengkung ke dalam pada kedua sisi permukaannya (bikonkaf).
  • Eritrosit tidak berinti (nukleus), tanpa DNA dan RNA.
  • Diameter eritrosit dalam keadaan normal 7,5 – 8 µm.
  • Terdapat hemoglobin (1/3 dari isi eritrosit) yang berperan dalam memberi warna merah pada darah.
  • Eritrosit terbentuk di sumsum tulang merah, bahan bakunya: oksigen, besi, asam folat, dan vitamin B12.
  • Eritrosit berumur 120 hari, jika rusak akan dirombak di hati dan limfa menjadi bilirubin.
  • Jumlahnya 4 - 5 juta butir /mm³ (Jumlah eritrosit laki-laki lebih tinggi, karena memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi).
  • Fungsi utama eritrosit : mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke jaringan yang lain.
  • Fungsi utama eritrosit : mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dibawa ke paru-paru.
  • Pengangkutan gas dalam eritrosit dilakukan oleh hemoglobin yang diikat oleh besi.
  • Rata-rata darah orang dewasa mengandung 25 triliun eritrosit.
  • Jumlah eritrosit sekitar sepertiga dari keseluruhan jumlah sel yang terdapat dalam tubuh manusia.

Leukosit

  • Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit jumlahnya (1 sel leukosit untuk setiap 700 eritrosit).
  • Jumlah leukosit dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan pertahanan yang selalu berubahubah.
  • Dalam keadaan normal, jumlahnya 6000 - 9000 butir/mm³.
  • Bentuk leukosit tidak tetap (amoeboid), bergerak bebas.
  • Ukuran leukosit lebih besar dibandingkan eritrosit.
  • Leukosit memiliki inti (nukleus).
  • Terbentuk di sumsum tulang, limfa dan kelenjar getah bening.
  • Leukosit berumur 12 hari.
  • Tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna.
  • Sel darah putih mempunyai kemampuan fagositosis dan diapedesis (Fagositosis: kemampuan memakan benda asing, diapedesis: kemampuan menembus keluar pori-pori membran kapiler dan menuju ke jaringan)
  • Fungsi leukosit menjaga imunitas tubuh (menahan invasi oleh patogen melalui proses fagositosis; mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker; membersihkan sampah tubuh yang berasal dari sel yang mati atau cedera).

Jenis Leukosit

  • Leukosit dikelompokkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya butiran pada sitoplasma.
  • Granulosit berkembang dari sumsum tulang merah dan memiliki butiran sitoplasma (granula), inti memiliki lebih dari 1 lobus terdiri atas tiga macam sel: basofil, neutrofil, dan eosinofil.
  • Agranulosit berkembang dari jaringan limfoid dan tidak memiliki butiran sitoplasma (granula), inti memiliki 1 lobus, terdiri atas limfosit dan monosit.
  • Neutrofil merupakan tipe leukosit yang jumlahnya paling banyak, sekitar 60 - 70% dari total leukosit. Neutrofil adalah leukosit pertama yang merespon terhadap kerusakan jaringan.
  • Jumlah eosinofil berkisar antara 2 - 4% dari seluruh leukosit, eosinofil dapat mengurangi respon peradangan dengan memproduksi enzim yang merusak bahan kimia inflamasi, seperti histamin.
  • Jumlah Basofil paling sedikit dibandingkan leukosit yang lain, yaitu hanya 0,5 - 1% dari seluruh leukosit, inti berbentuk U.
  • Limfosit merupakan leukosit terkecil, jumlah limfosit adalah 20 - 25% dari seluruh leukosit (urutan kedua setelah neutrofil).
  • Terdapat dua jenis limfosit, yaitu limfosit T (langsung menyerang dan menghancurkan patogen) dan limfosit B (menghasilkan antibodi yang menyerang bakteri).
  • Monosit adalah leukosit terbesar, monosit berjumlah sekitar 3 - 8% dari jumlah seluruh leukosit.

Trombosit

  • Trombosit (keping darah) bukan merupakan sel utuh tetapi merupakan potongan keping sel yang terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar (diameter 60 µm) di sumsum tulang yang disebut megakariosit.
  • Trombosit terdiri dari sejumlah kecil sitoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma.
  • Bentuk trombosit tidak teratur dan tidak berinti namun terdapat organel dan enzim sitosol untuk menghasilkan energi dan mensintesis produk ekskretori.
  • Trombosit tidak berwarna.
  • Permukaan trombosit memiliki glikoprotein dan protein yang memungkinkan trombosit untuk menempel.
  • Trombosit terbentuk di sumsum tulang belakang.
  • Trombosit berumur 6-9 hari, jumlahnya 200.000 - 400.000 butir/mm³.
  • Fungsi trombosit berperan pada pembekuan darah.
  • Trombosit memainkan peran penting dalam mencegah kehilangan darah dengan cara membentuk keping/butiran yang menutup lubang kecil di pembuluh darah dan merangsang dibentuknya kontruksi bekuan.

Skema Mekanisme Pembekuan Darah

  • Faktor pembekuan berasal dari trombosit, jaringan yang rusak, plasma darah (faktor ion kalsium, vitamin K)
  • Trombosit mengeluarkan Trombokinase, menghasilkan Thrombin dan Fibrin.

Golongan Darah

  • Sistem golongan darah ABO berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah.
  • Aglutinogen adalah antigen dalam eritrosit (membuat sel peka terhadap aglutinasi), terdiri dari antigen A dan antigen B.
  • Aglutinin atau antibodi adalah substansi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan aglutinasi, terdiri dari anti A (α) dan anti B (β).
  • Pengenalan aglutinin dan aglutinogen berguna untuk menghindari penggumpalan darah pada saat transfusi darah.
  • Penggumpalan darah akan terjadi ketika kedua aglutinin bereaksi dengan antigen.

Sistem Rhesus

  • Sistem Rhesus berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah.
  • Golongan darah Rh+ dalam eritrositnya mengandung antigen rhesus (anti D), pada plasmanya tidak dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus.
  • Golongan darah Rh- dalam eritrositnya tidak mengandung antigen rhesus, pada plasmanya dapat dibentuk antibodi terhadap antigen rhesus.
  • Orang dengan Rh- tidak bisa menerima donor dari Rh+, karena darah Rh- cenderung akan membuat antibodi terhadap antigen D, sehingga akan menolak adanya antigen D di dalam darahnya.

Transfusi Darah

  • Transfusi adalah pemberian darah dari satu orang ke orang lain yang kekurangan satu atau lebih komponen darah.
  • Donor adalah orang yang memberikan darah, resipien adalah orang yang menerima darah.
  • Hal yang perlu diperhatikan untuk pendonor adalah aglutinogen/antigennya, sementara untuk penerima (resipien) yang dilihat aglutinin/antibodi.

Pembuluh Darah

  • Pembuluh darah adalah serangkai tabung tertutup yang bercabang sebagai jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya.
  • Pembuluh darah berdasarkan struktur dan fungsinya terdiri dari: arteri (pembuluh nadi), vena (pembuluh balik), dan kapiler (pembuluh halus).

Perbedaan Arteri, Vena, dan Kapiler

  • Arteri mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
  • Vena mengangkut darah yang miskin oksigen kembali ke jantung setelah bergerak ke berbagai bagian tubuh.
  • Kapiler berperan penting dalam pertukaran oksigen, nutrien, dan sampah.
  • Dinding arteri tebal dan elastis, vena tipis dan kurang elastis, kapiler tipis dan permeable.
  • Arah aliran darah arteri meninggalkan jantung, vena menuju jantung.
  • Tekanan pada arteri kuat, (kalau terpotong, darah memancar), pada vena lemah, (kalau terpotong darah menetes).
  • Darah di dalam arteri banyak mengandung oksigen (kecuali di paru-paru), darah di dalam vena banyak mengandung CO2 (kecuali vena di paru-paru).
  • Letak arteri lebih ke dalam, letak vena dekat permukaan tubuh.
  • Klep hanya satu pada pangkal nadi (arteri), banyak di sepanjang pembuluh (vena), tidak memiliki klep (kapiler).

Macam Pembuluh Darah Lainnya

  • Aorta (Arteri terbesar, keluar dari ventrikel kiri jantung).
  • Arteri Elastis (Arteri besar dekat jantung (aorta, arteri pulmonalis).
  • Arteri Muskular (Arteri ukuran sedang (arteri brakialis, radialis, femoralis).
  • Arteriol (Arteri kecil, mengontrol aliran darah ke kapiler).
  • Arteri Pulmonalis (Membawa darah rendah oksigen dari jantung ke paru-paru).
  • Arteri Koroner (Menyuplai darah ke otot jantung).
  • Arteri Karotis (Mengalirkan darah ke otak).
  • Arteri Serebral (Mensuplai darah di dalam otak).
  • Arteri Mesenterika (Mensuplai darah ke usus).
  • Arteri Renalis (Mensuplai darah ke ginjal).
  • Arteri Hepatika (Mengalirkan darah ke hati).
  • Arteri Iliaka (Membawa darah ke panggul dan kaki).
  • Arteri Splenika (Mengalirkan darah ke limpa).
  • Vena Cava (Vena terbesar, membawa darah kembali ke atrium kanan).
  • Vena Cava Superior (Membawa darah dari kepala, leher, dan lengan).
  • Vena Cava Inferior (Membawa darah dari tubuh bagian bawah).
  • Vena Muskular (Vena ukuran sedang dengan otot di dindingnya).
  • Venula (Vena kecil yang menerima darah dari kapiler).
  • Vena Pulmonalis (Membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung).
  • Vena Porta Hepatika (Mengalirkan darah dari organ pencernaan ke hati).
  • Vena Renalis (Mengalirkan darah dari ginjal).
  • Vena Hepatika (Membawa darah dari hati ke vena cava inferior).
  • Vena Jugularis (Mengalirkan darah dari kepala dan leher).
  • Vena Saphena (Vena superfisial di kaki).
  • Vena Sefalika dan Basilika (Vena superfisial di tangan).
  • Vena Femoralis (Mengalirkan darah dari kaki).
  • Vena Azygos (Mengalirkan darah dari dinding dada dan punggung).
  • Vena Mesenterika (Mengalirkan darah dari usus).
  • Vena Splenika (Mengalirkan darah dari limpa).
  • Kapiler Kontinu (Memiliki sel endotel yang rapat (otak, otot).
  • Kapiler Fenestrated (Memiliki pori-pori kecil (ginjal, usus).
  • Kapiler Sinusoid (Memiliki celah lebih besar (hati, sumsum tulang, limpa).
  • Kapiler Limfatik (Ujung buntu yang mengumpulkan cairan limfa).
  • Anastomosis Arteriovenosa (Hubungan langsung antara arteriol dan venula (tanpa kapiler).

Struktur Jantung

  • Organ sistem peredaran darah yang bertugas memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah.
  • Jantung terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas diafragma dengan 2/3 massa jantung berada di sisi kiri garis tengah tubuh.
  • Ukuran jantung sebesar kepalan tangan pemiliknya, dengan berat sekitar 250-350 gram pada orang dewasa.
  • Jantung tersusun oleh 3 lapisan: perikardium, miokardium (otot jantung), endokardium (pembatas ruang jantung).
  • Jantung berdenyut 60 - 100 kali per menit dengan 100.000 kali denyut per hari dan memompa sekitar 7.500 liter darah ke seluruh tubuh.
  • Jantung terdiri dari 4 ruang: Atrium dexter/serambi kanan, Atrium sinister/serambi kiri, Ventrikel dexter/bilik kanan, Ventrikel sinister/bilik kiri.
  • Antara bilik kanan dan serambi kanan terdapat katup valvula trikupidalis.
  • Antara bilik kiri dan serambi kiri terdapat katup valvula bikuspidalis.

Mekanisme Kerja Jantung

  • Jantung menggunakan mekanisme kontraksi dan relaksasi yang dilakukan oleh masing-masing ruangnya secara teratur dalam satu gerakan ritmis.
  • Saat berkontraksi,(menguncup) jantung memompa darah, saat berelaksasi (mengembang) ruang jantung terisi dengan darah.
  • Urutan Kerja: Ruang atas menguncup terlebih dahulu, mendorong darah ke ruang bawah, kemudian ruang bawah menguncup mendorong darah keluar jantung, seluruh jantung kemudian mengembang.

Tekanan Darah dan Denyut Jantung

  • Saat jantung mengembang (diastole), otot jantung relaksasi (mengendur), ruang jantung membesar , katup antara ruang atas dan bawah terbuka, darah mengalir dari ruang atas (atrium) ke ruang bawah (ventrikel).
  • Tekanan dalam jantung rendah, tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg, angka 120 menunjukan tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh (tekanan sistolik), angka 80 berarti tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi (tekanan diastolik).
  • Saat jantung menguncup (sistole), otot jantung berkontraksi (menegang), ruang jantung mengecil, menekan darah di dalamnya, katup antara ruang atas dan bawah tertutup, katup ke pembuluh darah besar terbuka, darah terdorong keluar dari jantung.
  • Tekanan dalam jantung tinggi, kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan umur.

Sistem Peredaran Darah

  • Sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh.
  • Sistem peredaran darah manusia bersifat ganda (melalui jantung 2 kali dalam 1 kali beredar) dan tertutup (darah mengalir dalam pembuluh darah).
  • Sistem peredaran darah dibagi menjadi 2, yaitu peredaran darah kecil (pulmonalis) dan peredaran darah besar (sistemik).

Peredaran Darah Kecil

  • Sistem peredaran darah kecil (peredaran darah pulmonalis), yaitu sistem peredaran dari jantung, menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung.
  • Mekanisme ventrikel berkontraksi katup trikuspidalis tertutup katup semilunar arteri paru-paru terbuka darah kaya karbondioksida dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru kanan dan kiri di paru-paru darah melepaskan karbondioksida darah mengambil oksigen di paru-paru darah kaya oksigen dibawa oleh vena pulmonalis menuju ke atrium kiri ventrikel.

Peredaran Darah Besar

  • Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik), yaitu sistem peredaran dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh,dan kembali ke jantung.
  • Mekanisme ventrikel berkontraksi katup bikuspidalis tertutup katup semilunar aorta terbuka darah kaya 02 dari ventrikel kiri masuk ke aorta darah kaya 02 dibawa oleh arteri diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) darah melepaskan 02 dan mengambil CO2 dari seluruh jaringan tubuh darah kaya CO2 dibawa oleh vena cava menuju ke atrium kanan

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Blood Overview and Composition
24 questions
Blood Composition Overview
13 questions
Composition and Functions of Blood
63 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser