BAB II Strategi Pengelolaan Data

Suatu kumpulan praktik untuk mengelola data yang dikumpulkan oleh perusahaan agar dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis.

Melihat data sebagai aset berharga dan mengelola data agar menghasilkan manfaat besar bagi perusahaan.

Meningkatkan produktivitas, menghemat biaya, responsif terhadap perubahan, dan meningkatkan akurasi keputusan.

Mengatur data dengan baik dapat meminimalkan pergerakan data, mempermudah pemantauan kinerja, dan memberi akses mudah kepada pengguna.

Menghindari duplikasi data yang tidak perlu, sehingga karyawan tidak melakukan tugas yang sama berulang kali.

Memungkinkan pengambil keputusan untuk mendapatkan informasi penting lebih cepat dan merespon perubahan dengan tepat.

Data yang berkualitas tinggi memberikan gambaran yang lebih baik, sehingga pengambil keputusan dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

Kesalahan dalam data dapat menyebabkan kesalahan bisnis yang fatal.

Rencana untuk memanfaatkan informasi untuk pengambilan keputusan strategis yang mendukung tujuan organisasi. Meliputi kebutuhan data organisasi, cara mendapatkan, mengelola, dan menggunakannya.

Cara menyelaraskan teknologi dengan tujuan bisnis. Melibatkan arsitek data yang merancang struktur data.

Membuat entitas data yang berguna dan bermakna. Dikerjakan oleh pemodel data dan ilmuwan data.

Menjaga ketersediaan data. Dilakukan oleh administrator database.

Menggabungkan data menjadi satu tampilan. Dilakukan oleh arsitek data, perekayasa data, dan pengembang ETL.

Menarik wawasan dari data. Dilakukan oleh analis data, analis intelijen bisnis, ilmuwan data, dan analis pemasaran.

Menjaga kualitas data. Dilakukan oleh perekayasa kualitas data.

Mencegah akses yang tidak sah ke data dengan bantuan arsitek data, spesialis keamanan data, dan administrator basis data.

Memastikan data digunakan secara konsisten dan efisien, dipimpin oleh analis tata kelola data.

Rencana strategis untuk pengelolaan data yang membantu instansi mencapai tujuannya.

Membantu instansi mengubah visi menjadi tindakan untuk mendapatkan hasil positif.

Strategi manajemen data harus selaras dengan strategi TI dan bisnis instansi.

Memelihara dan menyesuaikan strategi manajemen data yang telah disusun sesuai kebutuhan instansi.

Menggunakan kerangka kerja dan praktik terbaik sebagai referensi untuk menyusun strategi manajemen data.

Menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan data dan memprioritaskan informasi yang diperlukan.

Dokumen yang mencantumkan visi, kasus bisnis, tujuan, prinsip panduan, ukuran keberhasilan, risiko, dan model operasi untuk manajemen data.

Dokumen yang menetapkan sasaran untuk mencapai misi manajemen data dalam periode tertentu (biasanya 3 tahun), termasuk aktor dan tanggung jawab.

Dokumen yang mengidentifikasi program, proyek, tugas, ukuran keberhasilan, dan pencapaian pada setiap tahap kegiatan manajemen data.

Profesional yang mengelola dan memelihara basis data, memastikan akses aman dan kinerja optimal.

Profesional yang membangun dan mengembangkan sistem basis data sesuai kebutuhan organisasi.

Profesional yang memeriksa kualitas data, mengidentifikasi ketidakakuratan dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan akurasi data.

Elemen-elemen penting yang perlu diperhatikan dalam memaksimalkan penggunaan data.

Menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.