Untitled

Oke, ini catatan studi rinci untuk teks yang Anda berikan:

• Bab ini membahas pembangunan wilayah, revolusi industri, dan pengaruhnya terhadap ruang bumi dan kesejahteraan.
• Pertanyaan-pertanyaan penting yang diajukan termasuk definisi pembangunan, teori-teori dan paradigma pembangunan, dan bagaimana Revolusi Industri 4.0 memengaruhi ruang dan kesejahteraan.

Tujuan Pembelajaran

• Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan dapat menjelaskan konsep pembangunan dan menerapkannya.
• Mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul akibat pembangunan, serta menganalisis perubahan ruang muka bumi sebagai dampaknya.
• Menganalisis perubahan perilaku keruangan yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.
• Mengevaluasi implementasi pembangunan dalam konteks kewilayahan, serta merancang pembangunan wilayah berkelanjutan secara sederhana.

Konsep Pembangunan

• Pembangunan adalah proses yang menciptakan pertumbuhan, kemajuan, perubahan positif, atau penambahan komponen fisik, ekonomi, lingkungan, sosial, dan demografi.
• Pembangunan juga merupakan proses transformasi masyarakat menuju kondisi yang dicita-citakan dengan memperhatikan aspek perubahan dan keberlanjutan.
• Tujuan pembangunan adalah untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat secara merata dan adil.
• Pembangunan dapat diartikan sebagai usaha untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan kehidupan masyarakat.

Paradigma Pembangunan

• Paradigma pembangunan adalah seperangkat kepercayaan dasar yang menuntun dan mengarahkan tindakan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
• Paradigma berfungsi sebagai kerangka pikir, tolok ukur, acuan, parameter, arah, dan tujuan pembangunan.
• Ada dua paradigma pembangunan utama, yaitu pendekatan dari atas (top-down) dan pendekatan dari bawah (bottom-up).
• Pendekatan top-down menghasilkan program-program yang terfokus pada pelaksana (pemerintah dan lembaga terkait) serta kelompok tertentu.
• Pendekatan bottom-up membuka peluang bagi pemerintah dan masyarakat untuk terlibat bersama-sama dalam proses pembangunan.

Pendekatan Pembangunan

• Pembangunan merupakan fenomena yang kompleks dan dinamis, melibatkan aspek ekonomi, sosial, politik, pertahanan, dan keamanan.
• Ada empat pendekatan pembangunan utama: pembangunan berwawasan kependudukan, lingkungan, berkelanjutan, dan berpusat pada manusia.

Pembangunan Berwawasan Kependudukan (PBK)

• PBK menempatkan penduduk sebagai titik sentral, baik sebagai subjek maupun objek dalam pembangunan.
• PBK menekankan peningkatan sumber daya manusia dibandingkan hanya dengan peningkatan infrastruktur.
• Tujuan PBK adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, mewujudkan penduduk yang maju, mandiri, dan sejahtera.
• Implementasi PBK memerlukan kondisi masyarakat yang mampu menerapkan perilaku hidup berwawasan kependudukan.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan

• Pendekatan ini menekankan pada kondisi alam dan menjaga kelestariannya.
• Pembangunan berwawasan lingkungan memerlukan keterpaduan dan koordinasi antara sumber daya manusia, buatan, dan alam.
• Tujuan utamanya adalah agar masyarakat memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusak lingkungan.
• Implementasinya meliputi pencegahan kerusakan lingkungan, pemulihan sumber daya alam, peningkatan kualitas lingkungan, dan pemberian alternatif pola pemanfaatan sumber daya alam.

Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development)

• Pembangunan berkelanjutan menjaga dan mempertahankan fisik serta biologis alam sebagai sektor penting dari proses pembangunan
• Inti dari pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi masa depan
• Melibatkan nilai ekonomi, moral, dan ekologi.

Implementasi Pembangunan Berkelanjutan

• Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan telah mengubah paradigma pembangunan yang lazim hingga saat ini
• Landasan - kreativitas, warisan, pengetahuan, dan keragaman, disebut dengan budaya
• Adanya tiga komponen = Lingkungan, eknonomi, dan sosial yang harus membentuk satu kesatuan.

Pembangunan Berpusat pada Manusia (People Center Development)

• Lebih menekankan kepada pemberdayaan.
• Pemberdayaan dilakukan sebagai konsep sosial budaya yang diwujudkan dalam pembangunan berpusat pada manusia.

Latar Belakang Pembangunan Berpusat pada Manusia

• Adanya pemahaman tentang ekologi manusia yang menjadi pusat perhatian pembangunan ditujukan untuk seluruh manusia, baik itu generasi sekarang maupun mendatang.
• Proses harus menguntungkan semua manusia yang terlibat, dan mengatai masalah kemiskinan, kelompok rentan, dan meningkatnya pengangguran.

Implementasi Pembangunan Berpusat pada Manusia

• Model ini bertujuan mempertinggi tingkat partisipasi masyarakat, komunikasi, remaja dan anak-anak sebagai peserta aktif dalam segala bentuk kegiatan dalam menemukan solusi konstruktif.
• Memberikan manusia kesempatan mengembangkan kepandaian yg kreatif, dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap birokrasi.

Indikator Pembangunan

• Indikator keberhasilan penting diketahui sebagai warga negara.
• Secara kuantitatif, tolok ukur keberhasilan pembangunan adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Indeks Kualitas Kehidupan

• IKH adalah satu indikator alternatif yang didasarkan pada tingkat harapan hidup, tingkat kematian bayi dan tingkat melek huruf.

Perubahan Muka Bumi

• Pembangunan merupakan perubahan fisik untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk. Ada berbagai jenis perubahan fisik alam yang harus diubah.

Perubahan Muka Bumi Karena Dampak Bencana

• Akibat faktor alam ataupun faktor manusia seperti penanggulangan bencana merupakan tantangan dan tanggung jawab yang besar.

Pertumbuhan Ekonomi

• Aspek yang diukur dengan besarnya Gross National Product (GNP) negara yang bersangkutan.
• Untuk membandingkan keadaan dengan negara lainnya, digunakan income per kapita (GNP dibagi dengan jumlah penduduk).

Pemerataan Distribusi Pendapatan (Rasio Gini)

• Digunakan sebagai salah satu cara mengukur keberhasilan pembangunan.
• Jika rasio Gini melampaui angka 0,5, artinya ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan sudah masuk kategori buruk dan mudah menimbulkan masalah sosial.

Tujuan Pembangunan Kesejahteraan Sosial

• Ialah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara menyeluruh.

Faktor yang Mempengaruhi Indeks Kesejahteraan

• Kesejahteraan SDM dapat ditinjau dari Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Modal Finansial, Fisik/Infrastruktur, dan Modal Sosial.

Pengaruh Pembangunan Wilayah Terhadap Indeks Kesejahteraan dan Pembangunan di Papua

• Definisi kesejahteraan dari tiap masyarakat lokal pun juga berbeda. Contoh di masyarakat Batak dengan 3H yaitu hamoraon (banyak harta), hasangapon (dihormati), dan hagabeon (kesuburan, banyak keturunan).
• Implementasi pembangunan di Papua, perlu memperhatikan yaitu permasalahan sosial, sumber daya, ekonomi, teknologi.

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Terhadap Indeks Kesejahteraan

• Era ini belum berakhir, Jepang mengusung konsep Society 5.0 (Masyarakat 5.0). Ini membawa semua manusia pada pusat perkembangan teknologi yang sangat menakjubkan.
• Revolusi Industri 4.0 dan konsep Masyarakat 5.0 berupaya mengkolaborasikan bidang teknologi dan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan sosial manusia.

Revolusi Industri

• Istilah revolusi industri pertama kali dipopulerkan oleh sejarawan ekonomi
• Revolusi pertama menjadi revolusi yang paling sering dibicarakan karena penemuan mesin uap sebagai pengganti tenaga manusia dan hewan
• Munculnya lini produksi membuat proses produksi mengalami perubahan total.

Revolusi Industri dan Masyarakat 5.0

• Fase ini beriringan dengan Revolusi Industri 1.0 yang dimulai dengan ditemukannya mesin uap. Fase ini menandakan bahwa persaingan tidak hanya dilakukan dengan otot (kekuatan), tetapi juga menggunakan mesin.
• Fase Masyarakat 5.0 merupakan respons dari penggunaan AI dan IoT yang sangat kuat pada Revolusi Industri 4.0. Fase Masyarakat 5.0 ini akan menempatkan keseimbangan peran manusia dengan penggunaan AI dan IoT.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk studi Anda!