Ergonomi: Menyesuaikan Tugas dengan Manusia

Ergonomi

• Subjek ini membahas Ergonomi: Menyesuaikan Tugas dengan Manusia.
• Topik ini mencakup materi, kuis, tugas individu, tugas kelompok, presentasi, UTS, dan UAS untuk semester PTA 2024-2025.

Jadwal

• Materi diajarkan melalui metode luring (tatap muka) dan daring (online) sesuai jadwal.
• Jadwal meliputi tanggal, metode, materi, dan catatan untuk setiap pertemuan.
• Contoh materi daring: Pengantar, Desain Stasiun Kerja, Antropometri, dan Nyeri Otot Akibat Kerja.

Sumber Materi

• Buku referensi utama meliputi literatur Ergonomi edisi kelima, buku dasar-dasar pengetahuan Ergonomi, dan buku pengantar ergonomi untuk insinyur.
• Referensi tambahan meliputi berbagai buku dan laporan dari organisasi ternama, seperti World Health Organization.

Definisi Ergonomi

• Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, Ergon berarti kerja dan Nomos berarti aturan/hukum alam.
• Merupakan ilmu multidisiplin untuk mengoptimalkan desain sistem kerja manusia, agar sehat, aman, nyaman, dan efisien.
• Berdasarkan ilmu biologi: anatomi, fisiologi dan psikologi.

Sejarah Ergonomi

• Dimulai dengan penelitian F.W. Taylor pada tahun 1898.
• Pengembangan konsep pada Perang Dunia Pertama dan Kedua.
• Perkembangan metode pada tahun 1924-1930 ditandai oleh percobaan Hawthorne.
• Terbentuknya International Ergonomics Association pada 1957.

Ergonomi Modern

• Terbentuknya kelompok ergonomi di tahun 1949.
• Pengaruh perang dunia kedua terhadap bentuk kelompok ergonomis dan istilah human engineering.
• Istilah ergonomi muncul di Amerika Serikat pada tahun 1949.

Tujuan Ergonomi

• Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental pekerja.
• Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
• Meningkatkan promosi dan kepuasan kerja.
• Meningkatkan kesejahteraan sosial dan kualitas kontak sosial.
• Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dalam sistem kerja.

Prinsip Ergonomi

• Bekerja dalam posisi normal dan mengurangi beban yang berlebihan.
• Menempatkan peralatan dalam jangkauan yang mudah dijangkau.
• Memaksimalkan ergonomis saat bekerja, menghindari gerakan berulang atau statis.
• Meminimalkan jarak ruang.
• Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
• Melakukan gerakan, olahraga, dan peregangan saat bekerja.

Ruang Lingkup Ergonomi

• Merupakan multidisiplin ilmu yang meliputi faal, anatomi, psikologi faal, fisika, dan teknik.
• Terdapat tiga bidang studi: ergonomi fisik, kognitif, dan organisasi.

Penerapan Ergonomi

• Penerapan ergonomi dapat dilakukan pada posisi kerja (duduk atau berdiri) dan proses kerja.
• Pertimbangan tata letak tempat kerja, display, dan cara mengangkat beban.

Pertimbangan Ergonomis

• Pertimbangan desain stasiun kerja dengan mempertimbangkan fasilitas seperti meja, kursi, dan data antropometri.
• Sesuaikan pengaturan posisi kerja dan waktu kerja dengan batas jangkauan normal.
• Hindari cara kerja miring, terlentang atau tengkurap untuk waktu lama, dan gerakan yang berlebihan.
• Sesuaikan peralatan dan fasilitas kerja dengan orang yang menggunakannya sesuai ukuran tubuh.

Konsep Keseimbangan Ergonomi

• Menentukan pokok yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan stasiun kerja (lokasi penempatan material, ukuran peralatan sesuai antropometri, pengaturan pengiriman barang, keseimbangan kerja tangan kiri dan kanan) untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Kuis ini membahas konsep dasar ergonomi dan aplikasinya dalam menyesuaikan tugas dengan manusia. Materi mencakup pengantar desain stasiun kerja, antropometri, dan dampak nyeri otot akibat kerja. Persiapkan diri Anda untuk memahami pentingnya ergonomi dalam lingkungan kerja modern.