Definisi dan Pentingnya Psikologi untuk Perawat

Definisi Psikologi

• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku, pikiran, dan proses mental manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
• Studi mencakup persepsi, kognisi, emosi, kepribadian, dan interaksi antar individu dan lingkungan sosial.
• Meliputi bagaimana individu berperilaku dalam kelompok, dan bagaimana norma sosial, tekanan sosial, dan hubungan interpersonal memengaruhi perilaku.

Mengapa Perawat Perlu Memahami Psikologi?

• Memahami Perilaku Pasien
• Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
• Mengatasi Stres dan Kecemasan Pasien
• Penerapan Psikologi dalam Asuhan Holistik
• Pemahaman Tahap Perkembangan Pasien
• Kesejahteraan Emosional Perawat
• Penanganan Pasien Gangguan Mental
• Pengelolaan Konflik
• Pengembangan Empati dan Pendekatan Pasien-Sentris
• Membantu Proses Pemulihan Pasien

Psikologi Perkembangan

• Mempelajari perkembangan fisik, kognitif, dan emosional individu sepanjang hidup.
• Tokoh kunci meliputi:
  • Jean Piaget: Teori perkembangan kognitif
  • Erik Erikson: Teori perkembangan psikososial
  • Sigmund Freud: Teori perkembangan psikoseksual

Konsep Dasar Psikologi

• Meliputi beragam aspek perilaku dan proses mental manusia.
• Berfokus pada pemahaman bagaimana individu berpikir, merasa, dan berperilaku.
• Perilaku manusia merujuk pada tindakan yang dapat diamati (misalnya, berbicara, berjalan) dan tindakan yang tidak tampak (misalnya, berpikir, merasa).

Stimulus-Respons

• Teori psikologi (terutama behaviorisme) menunjukkan perilaku sebagai respons terhadap stimulus eksternal.
• Contoh: Menghindari sesuatu yang menyakitkan, mendekati sesuatu yang menyenangkan.

Pembelajaran

• Perilaku sering merupakan hasil dari pembelajaran yang terjadi melalui pengondisian (klasik atau operan) atau pengamatan.

Proses Mental

• Aktivitas kognitif yang terjadi di dalam otak, seperti berpikir, mengingat, dan mengambil keputusan.
• Meliputi bagaimana individu memproses informasi dari lingkungan dan menggunakannya untuk bertindak.

Atensi

• Kemampuan fokus pada informasi tertentu, mengabaikan informasi lain.

Ingatan (Memori)

• Kemampuan menyimpan, menyusun kembali, dan mengingat informasi yang telah dipelajari atau dialami.

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

• Proses berpikir dalam mengidentifikasi solusi masalah atau membuat pilihan dari beberapa opsi.

Emosi

• Reaksi subjektif yang melibatkan respons fisiologis, perilaku, dan pengalaman sadar (misalnya, senang, marah, sedih, takut, terkejut).
• Mempengaruhi cara berpikir dan bertindak individu, serta memengaruhi interaksi sosial.

Teori Emosi

• Teori James-Lange: Emosi adalah hasil perubahan fisiologis dalam tubuh.
• Teori Schachter-Singer: Penekanan pada interpretasi kognitif dalam memahami emosi.

Pengaturan Emosi

• Strategi individu dalam mengatur emosi, seperti menghindari stres atau teknik relaksasi.

Motivasi

• Dorongan untuk melakukan tindakan tertentu, yang bisa dari dalam diri (intrinsik) atau dari luar (ekstrinsik).
• Berkaitan dengan kebutuhan, keinginan, dan tujuan individu.

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

• Teori yang menunjukkan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan, dimulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri.
• Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi dulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi bisa terwujud.

Teori Penguatan

• Perilaku yang dipuji cenderung diulang, sedangkan perilaku yang dihukum cenderung dihindari.

Persepsi

• Proses pengorganisasian dan penafsiran informasi sensorik dari lingkungan.
• Membentuk bagaimana individu memandang dunia dan membuat keputusan.

Persepsi Sensorik

• Berkaitan dengan indera seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, dan penciuman.

Faktor Subjektif (Persepsi)

• Pengalaman, keyakinan, dan harapan individu memengaruhi bagaimana mereka melihat dan mengalami sesuatu.

Kognisi

• Meliputi proses mental untuk memperoleh pengetahuan dan memahami dunia, termasuk berpikir, mengingat, belajar, dan berkomunikasi.

Proses Berpikir

• Mencakup penalaran, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Teori Kognitif Piaget

• Perkembangan kognitif manusia terjadi dalam empat tahap, dari sensorimotor hingga operasi formal.
• Setiap tahap ditandai dengan kemampuan kognitif yang berbeda.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Kepribadian

• Faktor biologis (genetika, hormon)
• Faktor sosial (keluarga, teman sebaya, budaya)
• Faktor psikologis (pengalaman masa kecil, kepribadian)

Struktur dan Fungsi Otak

• Bagian otak yang berbeda memainkan peran yang berbeda dalam proses berpikir, kontrol emosi, dan pengarahan perilaku.
• Contoh: Kerusakan amigdala memengaruhi respons terhadap rasa takut; disfungsi prefrontal cortex memengaruhi pengambilan keputusan.

Perkembangan Otak

• Perkembangan otak dari bayi hingga dewasa mempengaruhi kemampuan kognitif dan emosional seseorang.

Keluarga

• Agen sosial pertama yang memengaruhi perkembangan anak.
• Gaya pengasuhan mempengaruhi perilaku dan perkembangan rasa diri anak.
• Dukungan dan kasih sayang yang diberikan dalam keluarga memengaruhi pembentukan kepribadian anak.

Budaya

• Norma, nilai, dan keyakinan yang memengaruhi kepribadian dan perilaku seseorang.
• Budaya kolektivis (Asia, misalnya) menekankan kepentingan kelompok; budaya individualistis (Barat, misalnya) menekankan kemandirian.

Teman Sebaya

• Pengaruh kuat terutama pada masa remaja.
• Interaksi dengan teman sebaya memengaruhi perilaku, sikap, pandangan seseorang tentang dunia.
• Tekanan teman sebaya mempengaruhi penyesuaian individu terhadap norma kelompok.

Pendidikan dan Sekolah

• Lingkungan sekolah dan pendidikan membentuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional individu.
• Guru, teman sebaya, dan sistem pendidikan memengaruhi pola pikir, disiplin, dan motivasi seseorang.

Pengaruh Media

• Media (televisi, internet, media sosial) membentuk cara memahami dunia dan merespons situasi.
• Pengaruh terhadap kepercayaan, nilai, dan perilaku, khususnya anak-anak dan remaja.

Pengalaman Masa Kecil

• Pengalaman positif atau negatif di masa kecil dapat memengaruhi perkembangan kepribadian dan perilaku.
• Pengalaman trauma atau kekerasan dapat menyebabkan masalah emosional dan perilaku di kemudian hari.

Kepribadian

• Sifat-sifat seperti introversi-ekstroversi, stabilitas emosional, dan keterbukaan terhadap pengalaman memengaruhi interaksi sosial.

Motivasi dan Kebutuhan

• Psikologi motivasi menekankan pada dorongan kebutuhan dasar (makanan, tempat tinggal) dan kebutuhan psikologis yang lebih tinggi.

Stres dan Koping

• Bagaimana seseorang menghadapi stres dan tekanan hidup memengaruhi perilaku dan kepribadian.
• Strategi koping yang sehat (dukungan sosial, meditasi) mendukung kesejahteraan.

Self-Esteem dan Citra Diri

• Persepsi diri memengaruhi perilaku dan interaksi sosial.
• Harga diri yang tinggi dikaitkan dengan kepercayaan diri dan hubungan sosial yang sehat.

Psikologi Perkembangan (Kebutuhan Psikologis Berdasarkan Tahapan Perkembangan)

• Kebutuhan bayi (0-2 tahun): rasa aman dan keterikatan, pemberian kasih sayang.
• Kebutuhan anak-anak (2-12 tahun): otonomi dan rasa percaya diri.
• Kebutuhan remaja (12-18 tahun): identitas dan kemandirian, rasa hormat.
• Kebutuhan dewasa muda (18-40 tahun): keintiman dan hubungan dekat, kemandirian dan pencapaian karir.
• Kebutuhan dewasa tengah (40-65 tahun): produktivitas, kontribusi, keseimbangan hidup.
• Kebutuhan lansia (65+ tahun): rasa integritas dan kepuasan hidup, penerimaan penuaan, dukungan sosial.

Tanda-Tanda Stres pada Pasien

• Tanda fisik (ketegangan otot, sakit kepala, masalah tidur, perubahan pola makan, detak jantung cepat, kelelahan, keluhan gastrointestinal).
• Tanda emosional (mudah marah, kecemasan, kesedihan, putus asa, isolasi sosial).
• Tanda kognitif (kesulitan berkonsentrasi, pelupa).
• Tanda perilaku (perubahan kebiasaan tidur, perilaku negatif, penarikan diri dari aktivitas, kegelisahan, hiperaktif).

Teknik Relaksasi

• Pernapasan Dalam (Deep Breathing)
• Relaksasi Otot Progresif (Progressive Muscle Relaxation)
• Meditasi/Mindfulness
• Visualisasi atau Guided Imagery

Dukungan Emosional untuk Mengatasi Stres

• Pendengaran aktif (Active Listening)
• Memberikan validasi emosi
• Dorongan dan motivasi
• Penyediaan sumber daya (konselor, kelompok dukungan)

Langkah-Langkah dalam Evaluasi Psikososial Pasien

• Riwayat Pribadi dan Keluarga, Status Sosial dan Ekonomi, Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan
• Kesehatan Mental (mood, perilaku, aktivitas), Dukungan Sosial, Mekanisme Koping, Riwayat Trauma
• Asesmen fungsi emosional (mood, perilaku, aktivitas), Kognitif (daya ingat, konsentrasi, keputusan), penilaian orientasi.
• Asesmen spiritual, Identifikasi faktor risiko psikososial

Gejala Awal Gangguan Mental pada Pasien.

• Perubahan suasana hati
• Perubahan perilaku
• Perubahan kognitif
• Tanda fisik yang terkait gangguan mental
• Perubahan emosi
• Perilaku risiko / agresif
• Pikiran/pembicaraan bunuh diri

Quiz ini membahas tentang definisi psikologi serta pentingnya pemahaman psikologi bagi perawat. Materi mencakup perilaku pasien, keterampilan komunikasi, dan penerapan psikologi dalam asuhan holistik. Pelajari bagaimana psikologi berperan dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan.