Dasar Pengelolaan & Manajemen Kelas

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Menurut Drs. T. Gilarso, aktivitas utama dalam manajemen kelas adalah untuk?

  • Memastikan semua siswa memiliki fasilitas yang sama.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif.
  • Menghasilkan, mempertahankan, atau mengembalikan keadaan ideal untuk proses pembelajaran. (correct)
  • Menegakkan disiplin secara ketat agar siswa patuh.

Tujuan utama manajemen kelas menurut Ahmad (dalam Erwin Widiasworo) adalah?

  • Menciptakan kondisi kelas yang optimal agar siswa dapat mengembangkan potensi maksimal. (correct)
  • Mengurangi jumlah siswa yang tidak lulus.
  • Menyiapkan siswa untuk ujian nasional.
  • Memastikan siswa selalu tenang dan tidak berisik.

Manajemen kelas berperan penting sebagai fasilitas untuk segala macam tugas, kecuali?

  • Memastikan semua siswa memiliki nilai yang sama. (correct)
  • Memelihara agar tugas-tugas dapat berjalan dengan lancar.
  • Membantu kelompok dalam pembagian tugas.
  • Membantu menciptakan kondisi kelas yang optimal.

Dalam fungsi manajemen kelas, apakah yang dimaksud dengan 'menggerakkan'?

<p>Upaya untuk memberikan pengaruh agar dapat melaksanakan tugas dan kegiatan secara bersamaan. (C)</p> Signup and view all the answers

Berikut ini adalah sifat-sifat dari rencana yang baik dalam manajemen kelas, kecuali?

<p>Harus idealis. (D)</p> Signup and view all the answers

Jika seorang siswa sering melamun atau tidak fokus saat guru menjelaskan, ini termasuk masalah?

<p>Masalah individual. (B)</p> Signup and view all the answers

Berikut ini adalah contoh masalah kelompok dalam manajemen kelas, kecuali?

<p>Kurangnya motivasi belajar. (C)</p> Signup and view all the answers

Menurut Dreikurs dan Cassel, jika guru merasa tersinggung oleh tindakan siswa, ini menunjukkan bahwa siswa tersebut berusaha untuk?

<p>Menarik perhatian (Attention-Getting). (D)</p> Signup and view all the answers

Salah satu tipe masalah kelompok dalam pengelolaan kelas adalah kurangnya kohesi. Apa yang dimaksud dengan kurangnya kohesi?

<p>Sering terjadi konflik antar individu dalam kelompok. (C)</p> Signup and view all the answers

Dalam tahapan pengelolaan kelas, apa yang dilakukan guru pada tahap 'Pengaturan Lingkungan Fisik'?

<p>Menata ruang kelas sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana yang nyaman. (D)</p> Signup and view all the answers

Pada tahap pelaksanaan pengelolaan kelas, kegiatan utama guru adalah?

<p>Berinteraksi secara langsung dengan siswa dalam konteks pembelajaran. (B)</p> Signup and view all the answers

Tujuan utama dari tahap pengendalian dalam pengelolaan kelas adalah?

<p>Mengevaluasi dan merefleksi efektivitas intervensi yang telah dilakukan. (D)</p> Signup and view all the answers

Berikut ini adalah faktor internal yang mempengaruhi perilaku siswa, kecuali?

<p>Keluarga. (B)</p> Signup and view all the answers

Manajemen kelas yang komprehensif menekankan pada beberapa aspek, salah satunya adalah kondisi fisik. Apa yang dimaksud dengan kondisi fisik di sini?

<p>Ruang kelas yang bersih, rapi, dan nyaman. (C)</p> Signup and view all the answers

Asumsi dasar dalam manajemen kelas menyebutkan bahwa siswa akan lebih bertanggung jawab jika?

<p>Terlibat aktif dalam perencanaan yang relevan dengan pengetahuan dan keterampilan mereka. (A)</p> Signup and view all the answers

Salah satu elemen yang mempengaruhi keputusan guru dalam pengelolaan ruang kelas adalah kebutuhan siswa. Apa yang perlu diperhatikan guru?

<p>Kebutuhan baik individu maupun kelompok siswa. (D)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana gaya pengajaran guru dapat mempengaruhi pengaturan ruang kelas?

<p>Metode pengajaran guru dapat berdampak pada pengaturan ruang kelas. (C)</p> Signup and view all the answers

Mengapa penting bagi guru untuk memahami tujuan pembelajaran dalam mengatur ruang kelas?

<p>Setiap kegiatan pembelajaran memiliki tujuan spesifik, dan guru akan menyesuaikan pengaturan ruang kelas dengan tujuan tersebut. (B)</p> Signup and view all the answers

Bagaimana kultur sekolah dapat mempengaruhi keputusan guru dalam manajemen ruang kelas?

<p>Nilai-nilai dan norma yang berlaku di sekolah juga berperan dalam mempengaruhi keputusan guru terkait manajemen ruang kelas. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan preferensi pribadi guru dalam konteks pengaturan ruang kelas?

<p>Guru dapat mempertimbangkan preferensi pribadi mereka dalam mengatur ruang kelas, seperti metode pengajaran yang paling mereka sukai. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu Manajemen Kelas?

Aktivitas menghasilkan dan mempertahankan kondisi ideal untuk pembelajaran.

Tujuan Manajemen Kelas

Menciptakan lingkungan belajar optimal dan mengatasi hambatan interaksi.

Masalah Pengelolaan Kelas

Masalah yang mengganggu proses belajar mengajar, baik secara individu atau kelompok.

Tahapan Pengelolaan Kelas?

Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

Signup and view all the flashcards

Faktor Internal Perilaku Siswa

Kematangan, motivasi, minat, sikap, dan kecemasan siswa dalam belajar.

Signup and view all the flashcards

Faktor Eksternal Perilaku Siswa

Keluarga, sekolah, dan masyarakat yang memengaruhi perkembangan siswa.

Signup and view all the flashcards

Manajemen Kelas Komprehensif

Pendekatan yang melibatkan berbagai aspek untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan.

Signup and view all the flashcards

Asumsi Dasar Manajemen Kelas

Fokus pada penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman.

Signup and view all the flashcards

Faktor Keputusan Guru

Kebutuhan siswa, gaya pengajaran, dan tujuan pembelajaran.

Signup and view all the flashcards

Kondisi Fisik Kelas

Ruang kelas bersih, rapi, serta nyaman

Signup and view all the flashcards

Kondisi Sosial emosional

Hubungan baik antara guru dan siswa

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Dasar-Dasar Pengelolaan Kelas dan Manajemen Kelas

  • Pengelolaan kelas terdiri dari berbagai strategi dan teknik pengajaran untuk membangun suasana belajar yang efisien, inklusif, dan mendukung.
  • Manajemen kelas melibatkan membangun hubungan guru-murid yang baik, pedoman tegas, dan pendekatan pengendalian perilaku yang efektif.
  • Pendidikan yang menyeluruh tidak hanya fokus pada pengelolaan tingkah laku tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung pencapaian optimal, partisipasi aktif, dan keterampilan siswa.
  • Pengetahuan tentang prinsip-prinsip pengelolaan kelas dan metode manajemen kelas secara menyeluruh membimbing guru untuk membentuk lingkungan yang meningkatkan motivasi intrinsik, mengoptimalkan pembelajaran, dan mempersiapkan siswa untuk kesuksesan.

Rumusan Masalah

  • Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan Kelas?
  • Apa saja tujuan dari Manajemen Kelas?
  • Apa saja masalah yang sering muncul dalam Pengelolaan Kelas?
  • Apa saja tahapan dalam melakukan Pengelolaan Kelas?
  • Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku siswa di kelas?
  • Bagaimana cara menerapkan manajemen kelas yang komprehensif?
  • Apa asumsi dasar yang mendasari Manajemen Kelas?
  • Faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan guru dalam manajemen kelas?

Tujuan Penelitian

  • Memahami pengertian Pengelolaan Kelas.
  • Mengetahui tujuan dari Manajemen Kelas.
  • Mengidentifikasi berbagai masalah yang mungkin timbul dalam Pengelolaan Kelas.
  • Memahami tahapan-tahapan dalam Pengelolaan Kelas.
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku siswa di kelas.
  • Memahami konsep manajemen kelas yang komprehensif.
  • Mengetahui asumsi dasar yang relevan dalam Manajemen Kelas.
  • Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan guru dalam manajemen kelas.

Definisi Pengelolaan Kelas

  • Menurut Drs. T. Gilarso, pengelolaan kelas adalah kegiatan menghasilkan, mempertahankan, atau mengembalikan kondisi ideal untuk proses pembelajaran.
  • Erwin Widiasworo (2018:16) menjelaskan pengelolaan kelas menciptakan perubahan dalam kelas.
  • Menurut Ahmad (Erwin Widiasworo, 2018:18), tujuan pengelolaan kelas meliputi:
    • Situasi dan kondisi kelas yang optimal untuk pengembangan potensi peserta didik.
    • Mengatasi kendala yang menghambat interaksi dalam pembelajaran.
    • Menyediakan fasilitas belajar yang mendukung konteks sosial, emosional, dan intelektual.
    • Membina peserta didik dengan mempertimbangkan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan karakteristik individu.

Tujuan Manajemen Kelas

  • Menciptakan situasi kelas kondusif sebagai lingkungan dan kelompok belajar untuk memaksimalkan pengembangan kemampuan peserta didik.
  • Menghilangkan hambatan yang menghalangi interaksi pembelajaran yang efektif.
  • Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot yang mendukung pembelajaran sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa.
  • Membina dan membimbing siswa dengan mempertimbangkan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan sifat-sifat individu.

Manajemen Kelas

  • Manajemen adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan.
  • Arikunto (1992:67) mendefinisikan manajemen kelas sebagai usaha untuk mencapai kondisi optimal dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Tujuan manajemen kelas menurut Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen (1996:2) meliputi:
    • Mewujudkan lingkungan belajar dan kelompok yang optimal.
    • Menghilangkan hambatan dalam interaksi pembelajaran.
    • Menyediakan fasilitas yang mendukung pembelajaran.
    • Membina siswa dengan mempertimbangkan latar belakang individu.

Aspek dan Fungsi Manajemen Kelas

  • Manajemen kelas berfungsi sebagai fasilitas untuk membantu tugas dan menjaga kelancaran tugas-tugas.
  • Aspek Manajemen Kelas:
    • Perencanaan: Penentuan dan penyusunan rencana kegiatan terpadu dan sistematis.
    • Pengorganisasian: Proses perumusan dan perincian pekerjaan berdasarkan struktur organisasi formal.
    • Menggerakkan: Berupaya memberikan pengaruh agar tugas dan kegiatan terlaksana bersamaan.
    • Memberikan arahan: Memberikan informasi, petunjuk, dan bimbingan untuk minimalisir kegagalan.
    • Pengkoordinasian: Menyelaraskan tindakan dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas.
    • Pengendalian: Mengawasi pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.

Fungsi Manajemen Kelas (Perencanaan)

  • Perencanaan adalah proses mempersiapkan program kegiatan yang akan dilakukan secara terpadu dan sistematis.
  • Rencana harus memiliki sifat-sifat berikut:
    • Jelas: Terlihat pada tujuan, sasaran, jenis tindakan, pelaku, prosedur, metode, teknik, bahan, peralatan, serta waktu dan tempat kegiatan.
    • Realistis: Rumusan tujuan harus memungkinkan untuk dicapai, relevan dengan sumber daya yang ada, dan prosedur pelaksanaannya harus efektif dan efisien.

Fungsi Manajemen Kelas (Pengorganisasian)

  • Pengorganisasian melibatkan perumusan, perician pekerjaan, tugas, dan kegiatan berdasarkan struktur organisasi formal yang harmonis dan optimal.
  • Langkah-langkahnya meliputi:
    • Mengidentifikasi tujuan dan sasaran.
    • Mengkaji pekerjaan yang direncanakan dan merincinya menjadi tugas dan kegiatan.
    • Menentukan personil yang memiliki kemampuan melaksanakan tugas.
    • Memberikan informasi yang jelas tentang tugas dan kegiatan.
    • Mengupayakan sarana, prasarana, dan dana yang diperlukan.

Fungsi Manajemen Kelas (Menggerakkan dan Memberikan Arahan)

  • Menggerakan adalah upaya untuk memberikan pengaruh untuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
  • Memberikan arahan: Memberikan informasi, petunjuk, dan bimbingan untuk menghindari penyimpangan atau kegagalan.
  • Pelaksanaan arahan dapat berupa:
    • Penjelasan tentang tugas.
    • Petunjuk pelaksanaan tugas.
    • Gambaran cara kerja untuk menghindari kesalahan.
    • Membangkitkan tanggung jawab dan moral guru.
    • Memberikan perhatian dan bimbingan saat ada kesulitan.

Fungsi Manajemen Kelas (Pengkoordinasian, Pengendalian, dan Inovasi)

  • Pengkoordinasian: Upaya untuk menyelaraskan tindakan, menjaga prinsip konsistensi dalam pelaksanaan tugas agar mencapai tujuan yang direncanakan.
  • Pengendalian: Upaya untuk menilai dan memperbaiki proses pendidikan agar kegiatan terlaksana sesuai rencana.
  • Inovasi: Upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan tindakan atau usaha kreatif dan inovatif.

Masalah Manajemen Kelas

  • Masalah manajemen kelas dikelompokkan menjadi masalah individual dan masalah kelompok (M. Entang dan T. Raka Joni, 1983:12).

Masalah Individual dalam Manajemen Kelas

  • Kurang perhatian: Siswa sering melamun saat guru menjelaskan materi.
  • Kurang disiplin: Datang terlambat, lalai mengerjakan tugas, atau sering izin tanpa alasan.
  • Kurangnya motivasi belajar: Siswa malas dan tidak memiliki inisiatif.
  • Kesulitan belajar: Siswa mengalami hambatan dalam memahami materi.
  • Perilaku menyimpang: Siswa membuat keributan atau melakukan tindakan bullying terhadap teman.

Masalah Kelompok dalam Manajemen Kelas

  • Kelas gaduh: Banyak siswa berbicara sendiri atau bercanda selama pelajaran.
  • Kelompok suka mengganggu: Membuat keributan atau mengganggu teman.
  • Kurangnya partisipasi: Hanya beberapa siswa yang aktif.
  • Persaingan tidak sehat: Terdapat perpecahan atau konflik antar siswa.
  • Ketidakpedulian: Siswa tidak menaati aturan kelas.

Macam-Macam Masalah Pengelolaan Kelas (Masalah Individu)

  • Masalah pengelolaan kelas utama dibagi dua kelompok masalah perilaku siswa.
  • Masalah individu dibagi empat kategori :
    • Memperoleh perhatian: Menciptakan keributan di dalam kelas.
    • Konfrontasi atau pencarian kekuasaan: Bertindak nakal dengan membantah otoritas
    • Balas dendam: Dilakukan karena mereka merasa tersakiti atau dipermalukan di masa lalu.
    • Berpura-pura menyerah: Menunjukkan bersikap pasif, acuh terhadap segala hal, atau menolak berpartisipasi dalam kegiatan.
  • Siswa yang merasa tersinggung menandakan siswa tersebut berusaha menarik perhatian.
  • Siswa yang terancam memiliki tujuan untuk mencari kekuasaan (Power Seeking).
  • Jika seorang guru merasakan luka emosional yang mendalam, hal itu pertanda menunjukkan siswa tersebut berusaha membalas dendam (Revenge Seeking).
  • Jika siswa sering menghadapi guru dengan rasa putus asa, bisa jadi hal tersebut menunjukan bahwa ia mungkin merasa tidak puas, tidak cukup, atau kurang mampu

Macam-Macam Masalah Pengelolaan Kelas (Masalah Kelompok)

  • L.V. Johnson dan M.A. Bany mengidentifikasi tujuh permasalahan kelompok di dalam kelas :
    • Ketidakkompakan, akibat perbedaan jenis kelamin, suku, status sosial
    • Kelas sulit diatur, cenderung memberontak terhadap peraturan
    • Sikap negatif terhadap salah satu siswa
    • Saling mendukung ketika ada yang melanggar norma
    • Konsentrasi mudah terganggu
    • Rendahnya semangat belajar menyebabkan banyaknya keluhan
    • Kesulitan beradaptasi dengan situasi baru (perubahan jadwal/guru)
  • Kurangnya kohesi di dalam kelompok menyebabkan sering terjadi konflik antar individua, saat pembentukan kelompok
  • Kelas beroperasi gaduh, tidak teratur, tidak mematuhi norma yang sudah disepakati
  • Kelas menunjukkan sikap permusuhan terhadap anggota tertentu, yang tidak berasal dari kelas tersebut
  • Kelas cenderung mendukung individu yang melakukan kesalahan
  • Kelompok bereaksi dengan kekecewaan yang berlebihan terhadap gangguan
  • Anggota kelas menunjukkan perilaku yang bersifat agresif dan bermusuhan

Tahapan Pengelolaan Kelas

  • Tahap perencanaan adalah fondasi pengelolaan kelas yang efektif dengan analisis yang mendalam.
  • Kegiatan perencanaan meliputi:
    • Penyusunan rencana pembelajaran yang jelas dan teratur, memilih materi relevan, menentukan metode sesuai, dan merancang evaluasi komprehensif.
    • Pengaturan lingkungan fisik yang nyaman, aman, dan interaktif dengan tata letak, cahaya, dan sumber belajar.
    • Pengembangan peraturan kelas yang disepakati bersama.
    • Memahami karakteristik siswa, termasuk gaya belajar, minat, bakat, dan kebutuhan.
    • Menganalisis kebutuhan dan harapan siswa yang dipadukan dengan strategi pembelajaran yang relevan.

Tahapan Pengelolaan Kelas (Pengorganisasian dan Pelaksanaan)

  • Tahap pengorganisasian adalah implementasi rencana dengan pengelolaan sumber daya efektif dan efisien.
  • Tahap ini meliputi:
    • Pembentukan kelompok belajar berdasarkan kemampuan, minat, atau gaya belajar.
    • Memberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan dan minat siswa untuk mengembangkan rasa tanggung jawab.
    • Mengelola sumber daya pendidikan seperti buku teks, alat peraga, media, teknologi informasi, dan komunikasi.
    • Menciptakan suasana kelas positif yang inklusif, dimana setiap siswa dihargai, diterima, dan didukung.

Tahapan Pelaksanaan

  • Tahap pelaksanaan adalah inti dari pengelolaan kelas yang berinteraksi langsung dengan siswa.
  • Kegiatan pada tahap ini meliputi:
    • Menyajikan materi pembelajaran dengan metode dan teknik bervariasi sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.
    • Memfasilitasi interaksi aktif dan interaktif antara siswa melalui diskusi kelompok atau kegiatan kolaboratif.
    • Memantau dan menilai proses pembelajaran secara terus-menerus, serta berikan umpan balik yang sesuai.

Tahapan Pengendalian

  • Tahap pengendalian adalah Evaluasi dan refleksi seluruh proses pengelolaan kelas. Tindakan-tindakan yang dilakukan meliputi:
    • Evaluasi Hasil Pembelajaran Sumatif untuk mengukur pencapaian belajar siswa

Tahapan Pengendalian (Identifikasi dan implementasi)

  • Mengidentifikasi masalah dan tantangan yang muncul selama proses pengelolaan kelas.
  • Mengimplementasikan dan evaluasi solusi terhadap efektivitas solusi tersebut dalam mengatasi masalah atau tantangan yang ada.

Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Siswa

  • Kematangan fisik dan psikis mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan.
  • Motivasi belajar mempengaruhi usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  • Minat siswa terhadap materi pelajaran mempengaruhi tingkat keterlibatan dalam proses pembelajaran.
  • Sikap siswa terhadap belajar dan guru mempengaruhi interaksi di kelas.
  • Kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Perilaku Siswa

  • Keluarga: Lingkungan keluarga yang harmonis dan suportif dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
  • Sekolah: Lingkungan sekolah yang kondusif dan fasilitas yang memadai dapat mendukung proses pembelajaran siswa.
  • Masyarakat: Lingkungan masyarakat yang positif dan aman dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional siswa.

Manajemen Kelas yang Komprehensif

  • Manajemen kelas komprehensif melibatkan aspek-aspek untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan.
  • Aspek yang perlu diperhatikan:
    • Kondisi Fisik: Ruang kelas yang bersih, rapi, dan nyaman meningkatkan konsentrasi dan fokus.
    • Kondisi Sosial-Emosional: Hubungan baik antar guru dan siswa menciptakan suasana positif dan suportif.
    • Kondisi Organisasional: Pengaturan jadwal, tugas, dan pengelolaan sumber daya yang efektif.
    • Kondisi Administrasi Teknik: Metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik meningkatkan kualitas pembelajaran.

Asumsi Dasar dalam Manajemen Kelas

  • Terdapat enam asumsi fundamental: Fokus pada lingkungan aman dan nyaman, intervensi yang efektif, peningkatan rasa kepemilikan, pengembangan keterampilan perilaku, mempertahankan nilai kolaborasi, dan terencana.
  • Manajemen ruang kelas berfokus pada penciptaan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua individu, sehingga dapat memaksimalkan proses belajar akademis serta keterampilan sosial yang esensial.
  • Manajemen kelas berkaitan erat dengan intervensi yang efektif. Jika guru dan siswa berkolaborasi dalam menciptakan berbagai jenis pengaturan ruang kelas, siswa cenderung membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan prestasi belajar mereka
  • Manajemen kelas harus berupaya untuk meningkatkan rasa kepemilikan tanggung jawab dan keyakinan pribadi siswa yang berkaitan dengan proses belajar mereka.
  • Manajemen ruang kelas mencakup strategi untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan perilaku baru yang mendukung kolaborasi dan keberhasilan dalam bekerja sama dengan orang lain.

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Guru dalam Manajemen Ruang Kelas

  • Kebutuhan siswa: Guru harus memperhatikan kebutuhan individu maupun kelompok siswa dalam pengaturan ruang kelas.
  • Gaya pengajaran: Metode pengajaran yang diterapkan guru akan berdampak pada pengaturan ruang kelas.
  • Tujuan pembelajaran: Setiap kegiatan pembelajaran memiliki tujuan spesifik, dan guru akan menyesuaikan pengaturan ruang kelas dengan tujuan itu.
  • Kultur sekolah: Nilai-nilai dan norma yang berlaku di sekolah juga berperan dalam memengaruhi keputusan guru.
  • Preferensi pribadi: Guru juga dapat mempertimbangkan preferensi pribadi mereka dalam mengatur ruang.

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Guru dalam Manajemen Ruang Kelas

  • Kebutuhan siswa : Memperhatikan kebutuhan individu & kelompok.
  • Gaya pengajaran : Metode pengajaran yang berdampak pada pengaturan kelas.
  • Tujuan pembelajaran : Menyesuaikan ruangan dengan tujuan kegiatan.
  • Kultur sekolah : Nilai dan norma sekolah memengaruhi manajemen kelas.
  • Preferensi pribadi : Metode pengajaran yang disukai dan kebutuhan pribadi.

Kesimpulan dalam Pengelolaan Kelas dan Manajemen Kelas

  • Dengan menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan kelas serta manajemen kelas, pendidik dapat membentuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa mengoptimalkan potensinya secara maksimal.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Calm Classroom Strategies for Educators
8 questions
Classroom Management: Strategies and Guidelines
10 questions
Classroom Management Styles
20 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser