Podcast
Questions and Answers
Apa fungsi utama cairan sendi dalam tubuh?
Apa fungsi utama cairan sendi dalam tubuh?
- Membantu dalam proses pencernaan
- Menetralkan racun dalam darah
- Menghasilkan sel darah merah
- Menyuplai makanan bagi kartilago sendi (correct)
Apa yang dimaksud dengan 'artrosentesis'?
Apa yang dimaksud dengan 'artrosentesis'?
- Tes untuk mengukur kepadatan tulang
- Prosedur bedah untuk mengganti sendi
- Pemeriksaan urin
- Teknik untuk mengambil cairan sendi (correct)
Salah satu kontraindikasi dari artrosentesis adalah?
Salah satu kontraindikasi dari artrosentesis adalah?
- Kedudukan sendi stabil
- Kadar glukosa tinggi
- Infeksi lokal (correct)
- Usia pasien yang lanjut
Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam penggolongan patologis cairan sendi?
Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam penggolongan patologis cairan sendi?
Apa yang termasuk dalam tes makroskopis untuk pemeriksaan cairan sendi?
Apa yang termasuk dalam tes makroskopis untuk pemeriksaan cairan sendi?
Apa yang mungkin menjadi komplikasi setelah melakukan aspirasi cairan sendi?
Apa yang mungkin menjadi komplikasi setelah melakukan aspirasi cairan sendi?
Apa yang menyebabkan cairan sendi bersifat kental?
Apa yang menyebabkan cairan sendi bersifat kental?
Apa yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan artrosentesis?
Apa yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan artrosentesis?
Apa yang terjadi jika cairan putih dicampur dengan NaOH 0,1N dan ether hasilnya jernih?
Apa yang terjadi jika cairan putih dicampur dengan NaOH 0,1N dan ether hasilnya jernih?
Apa yang dapat menyebabkan bekuan dalam cairan saat menghitung jumlah leukosit?
Apa yang dapat menyebabkan bekuan dalam cairan saat menghitung jumlah leukosit?
Ciri khas dari eksudat dibandingkan dengan transudat adalah?
Ciri khas dari eksudat dibandingkan dengan transudat adalah?
Apa yang menjadi penyebab utama dari meningkatnya eksudat?
Apa yang menjadi penyebab utama dari meningkatnya eksudat?
Apa alasan glukosa pada eksudat seringkali lebih rendah dibandingkan dengan glukosa plasma?
Apa alasan glukosa pada eksudat seringkali lebih rendah dibandingkan dengan glukosa plasma?
Apakah karakteristik yang tepat untuk transudat?
Apakah karakteristik yang tepat untuk transudat?
Dalam pemeriksaan makroskopis, bagaimana perbedaan karakteristik warna antara transudat dan eksudat?
Dalam pemeriksaan makroskopis, bagaimana perbedaan karakteristik warna antara transudat dan eksudat?
Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan aspirasi cairan sendi?
Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan aspirasi cairan sendi?
Apa yang termasuk dalam interpretasi warna dan kejernihan cairan sendi yang normal?
Apa yang termasuk dalam interpretasi warna dan kejernihan cairan sendi yang normal?
Apa arti dari hasil tes viskositas yang menunjukkan viskositas rendah?
Apa arti dari hasil tes viskositas yang menunjukkan viskositas rendah?
Apa yang dapat diindikasikan oleh adanya aglutinasi positif pada tes CRP?
Apa yang dapat diindikasikan oleh adanya aglutinasi positif pada tes CRP?
Apa yang akan terjadi pada hasil tes makroskopis jika terdapat artritis septik?
Apa yang akan terjadi pada hasil tes makroskopis jika terdapat artritis septik?
Apa yang bisa menunjukkan ada proses peradangan saat melakukan tes bekuan?
Apa yang bisa menunjukkan ada proses peradangan saat melakukan tes bekuan?
Agar tes mikrobiologi memberikan hasil yang akurat, apa yang harus dipastikan terkait tabung yang digunakan?
Agar tes mikrobiologi memberikan hasil yang akurat, apa yang harus dipastikan terkait tabung yang digunakan?
Mengapa hasil ANA positif bisa sangat penting dalam diagnosis?
Mengapa hasil ANA positif bisa sangat penting dalam diagnosis?
Apa yang menjadi perhatian utama saat menginterpretasi hasil tes kimia dan serologi cairan sendi?
Apa yang menjadi perhatian utama saat menginterpretasi hasil tes kimia dan serologi cairan sendi?
Apa yang terjadi pada bakteri Gram+ saat diberi alkohol dalam proses pewarnaan Gram?
Apa yang terjadi pada bakteri Gram+ saat diberi alkohol dalam proses pewarnaan Gram?
Bakteri apa yang paling umum ditemukan pada pewarnaan tahan asam yang berwarna merah?
Bakteri apa yang paling umum ditemukan pada pewarnaan tahan asam yang berwarna merah?
Pada cairan sendi dengan hasil warna merah, apa kemungkinan penyebabnya?
Pada cairan sendi dengan hasil warna merah, apa kemungkinan penyebabnya?
Setelah proses pewarnaan Gram, bakteri Gram- akan berubah menjadi warna apa?
Setelah proses pewarnaan Gram, bakteri Gram- akan berubah menjadi warna apa?
Apa status leukosit pada cairan sendi yang menunjukkan kondisi inflamasi?
Apa status leukosit pada cairan sendi yang menunjukkan kondisi inflamasi?
Jika viskositas cairan sendi menurun, apa yang mungkin terjadi?
Jika viskositas cairan sendi menurun, apa yang mungkin terjadi?
Apa yang dapat dikatakan tentang bakteri Gram hapus pada artritis GO?
Apa yang dapat dikatakan tentang bakteri Gram hapus pada artritis GO?
Apa yang terjadi pada kultur cairan sendi yang menunjukkan hasil positif?
Apa yang terjadi pada kultur cairan sendi yang menunjukkan hasil positif?
Apa yang dimaksud dengan mucin pada analisis cairan sendi yang jelek?
Apa yang dimaksud dengan mucin pada analisis cairan sendi yang jelek?
Dalam analisis cairan sendi, apa yang mengindikasikan hasil positif pada bekuan?
Dalam analisis cairan sendi, apa yang mengindikasikan hasil positif pada bekuan?
Pembentukan transudat dipengaruhi oleh peningkatan tekanan hidrostatik kapiler. Apa yang dapat menyebabkan hal ini terjadi?
Pembentukan transudat dipengaruhi oleh peningkatan tekanan hidrostatik kapiler. Apa yang dapat menyebabkan hal ini terjadi?
Apa kriteria cairan yang umumnya digunakan untuk menentukan eksudat berdasarkan hasil pemeriksaan kimiawi?
Apa kriteria cairan yang umumnya digunakan untuk menentukan eksudat berdasarkan hasil pemeriksaan kimiawi?
Cairan purulen yang diperoleh dari spesimen harus dikumpulkan dengan cara?
Cairan purulen yang diperoleh dari spesimen harus dikumpulkan dengan cara?
Dari kondisi berikut, mana yang dapat menyebabkan pembentukan transudat?
Dari kondisi berikut, mana yang dapat menyebabkan pembentukan transudat?
Pemeriksaan cairan dengan menggunakan asam asetat glasial bertujuan untuk mendeteksi adanya?
Pemeriksaan cairan dengan menggunakan asam asetat glasial bertujuan untuk mendeteksi adanya?
Manakah dari berikut ini yang merupakan ciri khas dari eksudat dibandingkan transudat?
Manakah dari berikut ini yang merupakan ciri khas dari eksudat dibandingkan transudat?
Cairan yang terbentuk akibat kerusakan pembuluh darah sering kali berasosiasi dengan?
Cairan yang terbentuk akibat kerusakan pembuluh darah sering kali berasosiasi dengan?
Apa yang terjadi jika protein dalam cairan menunjukkan hasil positif dalam pemeriksaan Rivalta?
Apa yang terjadi jika protein dalam cairan menunjukkan hasil positif dalam pemeriksaan Rivalta?
Kondisi mana yang tidak terkait dengan pembentukan transudat?
Kondisi mana yang tidak terkait dengan pembentukan transudat?
Dari faktor-faktor berikut, mana yang berkontribusi pada pembentukan eksudat?
Dari faktor-faktor berikut, mana yang berkontribusi pada pembentukan eksudat?
Flashcards
Cairan Sendi
Cairan Sendi
Cairan kental di dalam rongga sendi yang berfungsi melumasi dan melindungi sendi, serta mensuplai makanan ke tulang rawan.
Artrosentesis
Artrosentesis
Teknik pengambilan cairan sendi dengan jarum suntik melalui prosedur steril, untuk diagnosa atau terapi.
Kelompok Cairan Sendi Patologis
Kelompok Cairan Sendi Patologis
Cairan sendi dalam kondisi abnormal dapat diklasifikasikan menjadi non inflamatorik, inflamatorik akut, hemoragik dan septik.
Pemeriksaan Makroskopis Cairan Sendi
Pemeriksaan Makroskopis Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Pemeriksaan Mikroskopis Cairan Sendi
Pemeriksaan Mikroskopis Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Tes Kimia Cairan Sendi
Tes Kimia Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Tes Serologi Cairan Sendi
Tes Serologi Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Tes Mikrobiologi Cairan Sendi
Tes Mikrobiologi Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Asepsis dan antisepsis tempat suntikan
Asepsis dan antisepsis tempat suntikan
Signup and view all the flashcards
Anestesi lokal (infiltrasi/semprotan)
Anestesi lokal (infiltrasi/semprotan)
Signup and view all the flashcards
Aspirasi cairan sendi
Aspirasi cairan sendi
Signup and view all the flashcards
Tabung I (tanpa antikoagulan)
Tabung I (tanpa antikoagulan)
Signup and view all the flashcards
Tabung II (dengan antikoagulan EDTA/heparin)
Tabung II (dengan antikoagulan EDTA/heparin)
Signup and view all the flashcards
Tabung III (heparin/EDTA)
Tabung III (heparin/EDTA)
Signup and view all the flashcards
Tabung IV (tanpa antikoagulan)
Tabung IV (tanpa antikoagulan)
Signup and view all the flashcards
Tes makroskopis (warna, kejernihan)
Tes makroskopis (warna, kejernihan)
Signup and view all the flashcards
Tes CRP
Tes CRP
Signup and view all the flashcards
Tes ANA
Tes ANA
Signup and view all the flashcards
Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram
Signup and view all the flashcards
Bakteri Gram-positif
Bakteri Gram-positif
Signup and view all the flashcards
Bakteri Gram-negatif
Bakteri Gram-negatif
Signup and view all the flashcards
Pewarnaan Tahan Asam
Pewarnaan Tahan Asam
Signup and view all the flashcards
Basil Tahan Asam
Basil Tahan Asam
Signup and view all the flashcards
Analisis Cairan Sendi
Analisis Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Warna dan Kejernihan Cairan Sendi
Warna dan Kejernihan Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Volume Cairan Sendi
Volume Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Leukosit dalam Cairan Sendi
Leukosit dalam Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Glukosa dalam Cairan Sendi
Glukosa dalam Cairan Sendi
Signup and view all the flashcards
Transudat
Transudat
Signup and view all the flashcards
Eksudat
Eksudat
Signup and view all the flashcards
Tekanan Hidrostatik Kapiler
Tekanan Hidrostatik Kapiler
Signup and view all the flashcards
Tekanan Osmotik Plasma
Tekanan Osmotik Plasma
Signup and view all the flashcards
Hipoalbuminemia
Hipoalbuminemia
Signup and view all the flashcards
Rivalta Test
Rivalta Test
Signup and view all the flashcards
Berat Jenis Cairan
Berat Jenis Cairan
Signup and view all the flashcards
Pemeriksaan Makroskopis
Pemeriksaan Makroskopis
Signup and view all the flashcards
Pengumpulan Spesimen
Pengumpulan Spesimen
Signup and view all the flashcards
Antikoagulan
Antikoagulan
Signup and view all the flashcards
Perbedaan Transudat dan Eksudat
Perbedaan Transudat dan Eksudat
Signup and view all the flashcards
Jumlah Leukosit dalam Cairan
Jumlah Leukosit dalam Cairan
Signup and view all the flashcards
Jenis Sel dalam Cairan
Jenis Sel dalam Cairan
Signup and view all the flashcards
Tes Rivalta
Tes Rivalta
Signup and view all the flashcards
LDH dalam Cairan
LDH dalam Cairan
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Pemeriksaan & Tes Laboratorium Darah, Cairan Sendi pada Kasus Nyeri Sendi
- Presentasi membahas pemeriksaan dan tes laboratorium untuk cairan sendi dalam kasus nyeri sendi.
- Penyaji: dr. Hesty Rhauda Ashan, Sp.PK
Cairan Sendi
- Cairan sendi merupakan cairan viskos di dalam rongga sendi.
- Komposisinya sama dengan plasma darah, berupa ultrafiltrat plasma.
- Fungsi:
- Menyediakan nutrisi untuk kartilago sendi.
- Sebagai pelumas dan pelindung sendi.
- Mengandung mukopolisakarida dengan berat molekul besar (BM besar) = asam hialuronat.
- Asam hialuronat menyebabkan cairan sendi bersifat kental.
- Pembentukan:
- Hasil dialisis plasma.
- Produksi dari sel-sel sinoviosit.
- Volume: sekitar 1-3 ml.
Patologi Cairan Sendi
- Secara patologis, cairan sendi dapat dikelompokkan menjadi 4:
- Non inflamatorik
- Inflamatorik akut
- Hemoragik
- Septik
Tes untuk Pemeriksaan Cairan Sendi
- Tes Makroskopis:
- Warna dan kejernihan
- Bekuan
- Viskositas
- Tes mucin
- Tes Mikroskopis:
- Jumlah leukosit
- Morfologi dan hitung jenis kristal
- Tes Kimia:
- Glukosa
- LDH (Laktat dehidrogenase)
- Protein total
- Asam urat
- Tes Serologi:
- RF (Rheumatoid Factor)
- CRP (C-Reactive Protein)
- ANA (Antinuclear Antibodies)
- Tes Mikrobiologi:
- Pewarnaan gram dan kultur
- Pewarnaan tahan asam
Teknik Artrosentesis
-
Teknik pengambilan cairan sendi disebut artrosentesis.
-
Indikasi:
- Memastikan diagnosis.
- Mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi sendi.
- Diagnosis banding.
- Pemberian obat intraartikuler (terapeutik).
-
Sebaiknya pasien puasa 4-6 jam atau semalam sebelum prosedur untuk menjaga keseimbangan antara plasma dan cairan sendi.
-
Pemeriksaan cairan sendi harus dilakukan secepat mungkin.
-
Kontra indikasi:
- Infeksi lokal
- Diatesis hemoragik
- Fraktur intraartikuler
- Osteoporosis juxta-artikuler berat
- Sendi yang tidak stabil
- Tidak ada indikasi yang tepat
- Kegagalan suntikan terdahulu (bukan kesalahan teknik)
-
Komplikasi:
- Infeksi
- Perdarahan
- Kerusakan kartilago sendi
- Ruptur tendo/ligamen
-
Alat & Bahan:
- Spuit dan jarum disposable (19-25)
- Pulpen untuk menandai titik suntik
- Anestesi lokal (lidokain/etilklorida spray)
- Kapas alkohol, kain kasa, yodium
- Tabung aspirasi 4 buah
Cara Kerja Artrosentesis
- Prosedur dilakukan dalam keadaan steril.
- Tentukan tempat pengambilan tepat dan tandai dengan marker.
- Atur posisi pasien dalam keadaan rileks.
- Lakukan asepsis dan antisepsis di tempat suntikan.
- Beri anestesi lokal (infiltrasi/semprotan).
- Lakukan aspirasi secara perlahan.
- Cairan dapat diambil 10-20 ml.
- Tampung aspirat ke dalam 4 tabung yang telah disiapkan.
Tabung
- Tabung I (tanpa antikoagulan): tes makroskopis.
- Tabung II (dengan antikoagulan EDTA/heparin): tes mikroskopis.
- Tabung III (dengan antikoagulan heparin/EDTA): tes mikrobiologi.
- Tabung IV (tanpa antikoagulan): tes kimia & serologi (imunologi).
Tes Makroskopis
- Warna dan Kejernihan: Setiap kelainan memberi warna dan kejernihan berbeda.
- Normal: tidak berwarna dan jernih.
- Kuning jernih: artritis traumatik, osteoartritis, artritis rematoid ringan.
- Kuning keruh: inflamasi spesifik dan nonspesifik.
- Chyloid (susu): artritis rematoid dengan efusi kronik, pirai, dan obstruksi limfatik.
- Nanah/purulen: artritis septik.
- Seperti darah: trauma, hemofilia, dan sinovisitis vilonodularis hemoragik.
- Kuning kecoklatan: perdarahan yang sudah lama.
- Bekuan:
- Normal: >1 jam tidak membeku.
- Bekuan+: ada proses peradangan (makin besar bekuan, makin berat peradangan).
- Viskositas:
- Normal (tinggi): ukuran panjang tetesan > 6 cm/tanpa putus.
- Viskositas moderat-tinggi: panjang tetesan tanpa putus 4-6 cm (non inflamatorik).
- Viskositas rendah (<4 cm): inflamatorik akut dan septik. Viskositas bervariasi → hemoragik. (tidak dapat dipakai untuk diagnosis banding).
- Tes Mucin:
- Baik/normal: satu bekuan kenyal dalam cairan jernih.
- Sedang: bekuan kurang kuat & tidak mempunyai batas tegas dalam cairan jernih (→ RA).
- Jelek: bekuan berkeping-keping dalam cairan keruh (→ infeksi).
Cara Pemeriksaan
- Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 4 mL air suling, kemudian tambahkan 1 mL cairan sendi.
- Tambahkan 0,14 mL larutan asam asetat 7 N.
- Aduk menggunakan batang pengaduk.
- Baca hasil segera dan setelah 2 jam.
Tes Mikroskopis
- Jumlah leukosit:
- Prinsip: sampel diencerkan NaCl 0,9% dan dimasukkan ke dalam bilik hitung (hemositometer), dengan memperhitungkan faktor pengenceran, jumlah leukosit dapat diketahui. (n/v x p).
- Interpretasi: Normal: jumlah leukosit < 200/mm3. EL 200-500/mm3→ penyakit degeneratif/non inflamatorik, EL 2000-100.000/mm3→ kelompok inflamatorik akut
Tes lain (kristal, kimia, dll)
- Tes Lainnya: Berbagai tes kimia lainnya, seperti Glukosa, LDH (Laktat Dehidrogenase), Protein Total, dan Asam Urat juga dijelaskan dalam detail sesuai kategori penyakiit.
- Kristal-kristal: jenis kristal bergantung jenis kelainan. Normal: tidak ditemukan kristal dalam cairan sendi. Kristal kolesterol → RA. Monosodium urat (MSU) → artritis gout.
- Tabel yang menjelaskan kategori tes mikroskopis, termasuk jumlah dan jenis sel.
Transudat dan Eksudat
- Transudat: cairan patologis tanpa peradangan.
- Eksudat: cairan patologis dengan peradangan (inflamasi/infeksi)
- Tempat penimbunan: rongga tubuh (peritonium, pleura, perikardium, sinovial, dll).
Gout Arthritis/Pirai
- Salah satu bentuk artritis (peradangan sendi) yang biasanya mengenai jari-jari kaki (ibu jari), lutut, tumit, pergelangan kaki dan jari tangan/siku.
- Penyebab: kelainan metabolisme.
- Lebih banyak menyerang pria, tetapi juga wanita di usia menopause.
- Etiologi: kadar asam urat dalam darah meningkat → penumpukan kristal asam urat (monosodium urat monohidrat) di sendi.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Uji ini menguji pemahaman Anda tentang fungsi cairan sendi, prosedur artrosentesis, dan berbagai karakteristik serta kondisi patologisnya. Pertanyaan-pertanyaan mencakup dari makroskopis hingga konsekuensi dan indikasi yang berkaitan dengan cairan sendi. Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya pemeriksaan cairan sendi dalam diagnosis medis.