Biologi Reproduksi Manusia

Proses pembentukan sel pembiakan (gamet)

False (B)

<p>Memastikan korpus luteum terus berfungsi yaitu menghasilkan estrogen dan progesteron di peringkat awal kehamilan</p> Signup and view all the answers

<p>Kembar seiras dan kembar tak seiras</p> Signup and view all the answers

<p>Proses pergantian kulit pada hewan (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Ketidakseimbangan aras hormon progesteron dan aras estrogen</p> Signup and view all the answers

Signup and view all the answers

Proses pembentukan sel-sel kelamin (gamet) pada makhluk hidup.

Proses pembentukan sel-sel kelamin jantan (sperma) pada testis.

Proses pembentukan sel-sel kelamin betina (ovum) pada ovari.

Sel germinal primordial yang mengalami pembelahan mitosis untuk membentuk oogonium.

Oogonium yang berkembang dan diselubungi oleh sel-sel folikel, membentuk folikel primer.

Hormon yang merangsang perkembangan folikel di ovari.

Oosit primer yang telah mengalami meiosis I dan menghasilkan oosit sekunder dan jasad kutub pertama.

Lapisan sel folikel yang menyelubungi oosit sekunder, berkembang menjadi folikel Graaf.

Folikel sekunder yang matang dan siap melepaskan oosit sekunder ke dalam tuba fallopii.

Proses pelepasan oosit sekunder dari folikel Graaf ke dalam tuba fallopii.

Struktur yang terbentuk dari sisa folikel Graaf setelah ovulasi, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

Kitaran bulanan pada perempuan yang melibatkan perubahan pada endometrium dan pelepasan oosit sekunder.

Lapisan dinding dalam rahim yang menebal dan diperkaya dengan pembuluh darah untuk menempel embrio.

Hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan FSH dan LH.

Hormon yang merangsang perkembangan folikel di ovari dan membantu ovulasi.

Hormon yang dihasilkan oleh sel-sel folikel dan korpus luteum, berperan dalam perkembangan folikel dan penebalan endometrium.

Hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum, berperan dalam penebalan endometrium dan mempersiapkan rahim untuk kehamilan.

Mekanisme umpan balik negatif atau positif yang terjadi ketika hormon mempengaruhi produksi hormon lain.

Proses penggabungan nukleus sperma dan oosit sekunder dalam tuba fallopii.

Sel tunggal yang terbentuk dari persenyawaan sperma dan ovum.

Bola sel yang terbentuk dari pembelahan zigot.

Struktur embrio yang terdiri dari blastosis dan trofoblas.

Proses penempelan blastosista pada endometrium.

Organ sementara yang terbentuk selama kehamilan dan berfungsi sebagai penghubung antara ibu dan janin.

Hormon yang dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan, berfungsi menjaga korpus luteum tetap aktif.

Tali yang menghubungkan plasenta dengan janin, mengandung pembuluh darah.

Proses pertumbuhan yang dialami oleh serangga secara berperingkat, melibatkan pelepasan kulit luar.

Keadaan di mana pasangan suami istri tidak mampu melahirkan anak.

Kondisi di mana seorang wanita mengalami gejala fisik dan emosional yang terjadi beberapa hari sebelum haid.

Proses berhenti menstruasi secara alami pada perempuan, umumnya terjadi antara usia 46 hingga 50 tahun.

Anak kembar yang terbentuk dari satu sel telur yang terbelah menjadi dua.

Anak kembar yang terbentuk dari dua sel telur yang terbuahi oleh dua sperma berbeda.