Bhinneka Tunggal Ika dan Keberagaman Indonesia

Materi Pancasila: Bab V - Inilah Diriku

• "Profil Pelajar Pancasila" mencakup nilai-nilai seperti Berkebhinekaan Global, Kritis, dan Gotong Royong.
• Tujuan pembelajaran adalah untuk mengenali keragaman suku bangsa di Indonesia.
• Tujuan pembelajaran meliputi memahami keberagaman budaya Indonesia dan contohnya.
• Manfaat keragaman suku dan budaya dalam hidup bermasyarakat juga menjadi fokus.
• Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan perilaku menghargai dan mencintai keragaman.

Pembelajaran A: Makna Bhinneka Tunggal Ika

• Bhinneka Tunggal Ika disimbolkan dalam lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda.
• Perisai pada Burung Garuda menyerupai jantung.
• Kaki Burung Garuda mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya "Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua".
• Lambang Burung Garuda dirancang oleh Sultan Hamid II dan disempurnakan oleh Presiden Soekarno.
• Lambang Burung Garuda diresmikan pertama kali pada 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat.
• Kalimat Bhinneka Tunggal Ika ada dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular dari kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
• Kalimat Bhinneka Tunggal Ika lebih menekankan perbedaan kepercayaan dan keanekaragaman agama.
• Walaupun Indonesia terdiri dari banyak suku, adat, dan pulau yang berbeda, secara keseluruhan merupakan satu kesatuan.
• Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri atas keberagaman budaya, bahasa, suku, agama, dan kepercayaan.

Pembelajaran B: Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

• Keberagaman Indonesia mengisyaratkan adanya persatuan dari perbedaan.
• Persatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia dan tidak dapat diubah.

Kebinekaan Mata Pencaharian

• Wilayah Indonesia sebagian besar terdiri atas perairan.
• Indonesia disebut sebagai negara kepulauan dengan berbagai kondisi alam.
• Daerah pegunungan memiliki dataran tinggi.
• Daerah pantai memiliki dataran rendah.
• Keadaan alam Indonesia menyebabkan perbedaan mata pencaharian.
• Contohnya adalah petani, nelayan, pedagang, pegawai, dan peternak.
• Keberagaman mata pencaharian diharapkan menjadi sarana persatuan karena saling membutuhkan.

Kebinekaan Ras

• Indonesia menjadi tempat persilangan jalur perdagangan karena letaknya strategis.
• Banyak pendatang membawa dampak baik dalam pertukaran budaya, ras, agama, dan kesenian.
• Ras Papua Melanesoid ada di Papua, berciri-ciri rambut keriting, bibir tebal, dan kulit hitam.
• Ras Weddoid jumlahnya sedikit, terdapat di Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano, dan Tomuna, berciri-ciri postur badan kecil, kulit sawo matang, dan rambut bergelombang.
• Ras Malayan Mongoloid terdapat di Sumatra dan Jawa, berciri-ciri rambut ikal dan lurus, muka bulat, dan kulit putih hingga sawo matang.

Kebhinekaan Agama

• Agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
• Kebinekaan agama berpotensi konflik, tetapi dapat diatasi dengan toleransi.
• Setiap agama tidak mengajarkan agamanya yang paling benar.
• Masyarakat saling menghormati, menghargai perbedaan, dan hidup rukun dalam gotong royong.

Kebhinekaan Budaya

• Adat istiadat adalah budaya suatu daerah dan menjadi kebiasaan daerah masing-masing.
• Budaya setiap daerah berbeda-beda.
• Masuknya kebudayaan lain mengakibatkan kebinekaan di Indonesia.
• Budaya tradisional berubah menjadi lebih modern, namun tidak menghilangkan budaya asli.
• Contoh budaya yang ada adalah sopan santun, gotong royong, kekeluargaan, dan kebersamaan.
• Budaya tradisional dan modern hidup berdampingan tanpa saling menjatuhkan.

Pembelajaran C: Hidup Bersama dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

• Persatuan harus dijaga di tengah perbedaan.
• Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya, dan bahasa dari Sabang sampai Merauke.
• Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
• Tindakan yang dapat dilakukan antara lain menjalin pergaulan antar suku dan membantu tanpa membedakan suku.
• Tindakan yang dapat dilakukan termasuk mempelajari kesenian dari daerah lain dan tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
• Arti penting persatuan dan kesatuan bagi masyarakat adalah mewujudkan hidup yang tentram dan damai.
• Persatuan dan kesatuan juga akan menghilangkan konflik dan memperkuat rasa kekeluargaan.
• Arti penting persatuan dan kesatuan bagi sekolah adalah memiliki banyak teman dan menghindari perselisihan.
• Persatuan dan kesatuan akan membuat keadaan lebih aman dan mempererat tali persaudaraan.

Pembelajaran D: Menghargai Keberagaman Lingkungan Sekitar

• Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai ragam suku dan budaya.
• Di sekolah, teman-teman terdiri atas agama, suku, dan budaya yang berbeda.
• Keanekaragaman tidak dijadikan pemecah persatuan, tetapi menjadi penguat rasa persatuan antarwarga.
• Kebudayaan yang dimiliki merupakan kebanggaan, namun tidak perlu menyombongkan diri.
• Menjunjung tinggi kebudayaan akan meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat.
• Toleransi dan lapang dada dilakukan antar umat beragama, suku, dan bangsa.
• Menghormati dan mencintai agama dan suku asal tanpa merendahkan yang lain adalah perwujudan sikap menghargai keberagaman.
• Sikap menghargai keberagaman meliputi bergaul atau berteman dengan siapa saja tanpa membedakan suku, menyaksikan seni dan daerah lain serta memberikan apresiasi.
• Penting untuk mempelajari, menjaga, dan melestarikan budaya bangsa dalam keberagaman, seperti tarian adat, alat musik, pakaian adat, dan rumah adat.
• Bhinneka Tunggal Ika akan selalu menjadi semboyan bangsa Indonesia.

Pembelajaran E: Melakukan Wawancara

• Lakukan wawancara kepada warga yang berbeda suku untuk menambah pengetahuan tentang keberagaman penduduk di Indonesia
• Lakukanlah wawancara dengan bahasa yang baik dan bersikap sopan selama wawancara.

Pembelajaran F: Keragaman Sosial

• Keberagaman status sosial di masyarakat terjadi karena perbedaan pekerjaan atau profesi.
• Profesi memiliki peran penting dalam masyarakat.
• Profesi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
• Setiap profesi saling membutuhkan.
• Contohnya, seorang dokter membutuhkan jasa transportasi agar lebih cepat sampai ke kota tujuan.
• Sopir, masinis, ataupun pilot juga membutuhkan penumpang dari berbagai profesi.
• Tidak boleh memandang rendah profesi orang lain.
• Manfaat keragaman profesi: penyediaan berbagai layanan, inovasi dan kreativitas, kolaborasi dan kerja sama, pilihan karier yang luas, dan pemberdayaan ekonomi.

Pelajari tentang makna Bhinneka Tunggal Ika, sejarahnya, dan bagaimana semboyan ini mencerminkan keberagaman di Indonesia. Kuis ini membahas keberagaman budaya, agama, ras, dan mata pencaharian, serta pentingnya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.