Anatomi dan Biomedik Umum

Anatomi Umum

• Anatomi mempelajari struktur, bentuk, dan letak tubuh manusia, dengan pembagian lebih detail.
• Fisiologi mempelajari fungsi dan mekanisme kerja tubuh.
• Histologi mempelajari jaringan tubuh dan karakteristiknya.
• Biokimia mempelajari interaksi kimia dalam tubuh manusia.
• Biologi sel mempelajari sel dan organel sel.
• Genetika mempelajari pewarisan sifat genetik dari orang tua ke anak.

Manusia Sederhana Namun Kompleks

• Manusia terdiri dari aspek intelektual, emosional, spiritual, dan fisik.

Keilmuan Hubungan Manusia

• Antropologi dibagi menjadi empat bidang: Antropologi Budaya, Antropologi Fisik, Antropologi Linguistik, dan Arkeologi.
• Empat bidang antropologi mempelajari hubungan manusia dengan berbagai aspek.

Ilmu Biomedik

• Anatomi adalah ilmu mempelajari struktur tubuh manusia (letak, bentuk, dan detail).
• Fisiologi adalah ilmu mempelajari fungsi dan mekanisme tubuh manusia.
• Histologi mempelajari jaringan tubuh.
• Biokimia mempelajari interaksi kimia dalam tubuh manusia.
• Biologi sel mempelajari sel dan organel sel.
• Genetika mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada anak.

Anatomi

• Anatomi adalah studi tentang struktur tubuh.
• Ada dua pendekatan: regional (menurut daerah) dan sistemik (menurut sistem organ).

Anatomi Manusia Dasarnya (Anatomi Umum)

• Posisi anatomis: Berdiri tegak, kaki sejajar, memandang lurus ke depan, lengan di sisi tubuh, telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari menjauhi tubuh.
• Lokasi anatomis umum: Superior (atas) – Inferior (bawah), Anterior (depan) – Posterior (belakang), Medial (tengah) – Lateral (samping), Proximal (dekat) – Distal (jauh).
• Garis imajiner dalam lokasi anatomis: Garis paravertebralis, garis mediana posterior, dan garis mediana anterior.

Bidang Anatomi

• Bidang anatomis: Bidang Sagittal (membagi depan dan belakang), Bidang Koronal (membagi depan dan belakang), Bidang Transversal(membagi atas dan bawah).

Sistem Organ Manusia

• Sistem organ dalam tubuh manusia: Kardiovaskular, Pencernaan, Endokrin, Integumentary, Limfatik, Otot, Saraf, Reproduksi, Pernapasan, Skeletal, dan Urinaria.

Sistem Skeletal

• Sistem skeletal terdiri dari tulang dan tulang rawan. Tulang menyediakan bentuk, struktur, dan proteksi.
• Sistem ini dibagi menjadi kerangka aksial (tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada) dan kerangka apendikular (tulang lengan, dan tulang kaki).

Sistem Muskuloskeletal

• Berisi otot dan tulang, memungkinkan pergerakan dan mempertahankan tubuh.

Satuan Fungsional Otot

• Otot dibangun dari unit terkecil yang disebut myofibril, terbungkus endomysium. Bündel myofibril membentuk fasciculus yang terbungkus perimysium. Gabungan fasciculus membentuk otot yang terbungkus epimysium.

Sistem Kardiovaskuler

• Sistem kardiovaskuler melibatkan jantung, pembuluh darah, dan darah, bertanggung jawab atas transportasi darah.

Sistem Pernapasan

• Sistem pernapasan melibatkan laring, trakea, paru-paru, dan diafragma, bertanggung jawab untuk pertukaran gas.

Sistem Pencernaan

• Sistem pencernaan bertanggung jawab dalam proses pencernaan makanan, dan terdiri dari organ aksesoris seperti hati, limpa, pankreas, dan kelenjar ludah.

Sistem Genitourinaria

• Sistem genitourinaria berkaitan dengan ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, bertanggung jawab dalam ekskresi limbah dan hormon. Sistem hormonal dan reproduksi juga terkait.

Sistem Saraf

• Sistem saraf pusat dan tepi, terkait dengan otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom.

Sistem Imunologi dan Endokrin

• Sistem imun dan endokrin bekerja sama untuk mempertahankan homeostasis dan melindungi tubuh.
• Sistem imun meliputi sel darah putih, sel imun, saluran limfatik dan kelenjar getah bening.
• Sistem endokrin meliputi kelenjar seperti hipotalamus, pituitari, tiroid, paratiroid, adrenal, dan kelenjar reproduksi.