Analisis Asam Lemak dengan GLC
5 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Dalam analisis asam lemak menggunakan GLC, apa fungsi penambahan KOH metanolat pada sampel minyak kacang yang dilarutkan dalam heksan?

  • Menghilangkan impuritas dalam sampel sebelum injeksi ke GLC.
  • Membentuk metil ester asam lemak yang mudah menguap dan terdeteksi oleh GLC. (correct)
  • Mempercepat proses sentrifugasi untuk memisahkan supernatan.
  • Meningkatkan kelarutan minyak kacang dalam heksan.

Mengapa supernatan yang mengandung metil ester perlu disentrifugasi sebelum injeksi ke GLC?

  • Untuk memisahkan metil ester dari komponen lain yang tidak diinginkan atau endapan. (correct)
  • Untuk memastikan semua asam lemak telah bereaksi sempurna membentuk metil ester.
  • Untuk meningkatkan viskositas sampel agar mudah diinjeksikan.
  • Untuk mendinginkan sampel agar tidak rusak saat diinjeksikan ke dalam GLC.

Jika luas area standar adalah 1000 unit dengan kadar 5 ppm, dan luas area komponen sampel yang tidak diketahui adalah 500 unit, berapakah kadar komponen sampel tersebut?

  • 1.0 ppm
  • 10.0 ppm
  • 2.5 ppm (correct)
  • 5.0 ppm

Pada kondisi mesin GLC yang digunakan, suhu manakah yang paling berpengaruh terhadap pemisahan komponen-komponen asam lemak?

<p>Suhu Kolom (195°C) (C)</p> Signup and view all the answers

Mengapa kolom stainless steel diisi dengan 10% DEGS pada 80-100 mesh Chromosorb W/AW dalam analisis ini?

<p>Untuk memisahkan asam lemak berdasarkan titik didih dan polaritasnya. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Prinsip Analisa Asam Lemak dengan GLC

Minyak dilarutkan dalam heksan, ditambah KOH metanolat untuk membentuk metil ester, lalu disentrifugasi.

Reagen dalam Analisa GLC

Larutan KOH metanolat 2 N dan Heksan.

Tahap Persiapan Sampel GLC

Melarutkan 10 mg minyak dalam 2 ml Heksan, menambah 0,2 ml KOH metanolat, lalu di-vortex dan disentrifugasi.

Fase Mobil pada GLC

Gas N2 (20 ml/menit) dan H2 (20 ml/menit).

Signup and view all the flashcards

Prinsip Perhitungan Komponen

Kadar Komponen = (Kadar Standar x Luas Area Komponen) / Luas Area Standar.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

  • Analisa asam lemak dengan GLC

Prinsip Analisa

  • Sampel minyak kacang dilarutkan dalam heksan.
  • Larutan KOH metanolat ditambahkan agar terjadi metil ester.
  • Campuran disentrifus.
  • Supernatan yang mengandung metil ester siap diinjeksikan ke GLC.

Prinsip Kerja

  • Reagen yang digunakan adalah larutan 2 N KOH metanolat dan heksan.
  • Tahap Persiapan Sampel:
    • Timbang minyak dengan tepat (10 mg), larutkan dalam 2 ml heksan.
    • Tambahkan 0,2 ml @ M KOH metanolat.
    • Vortex campuran.
    • Sentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 5 menit.
    • Supernatan mengandung metil ester siap diinjeksikan ke dalam GLC.

Kondisi Mesin GLC

  • Menggunakan GLC Hewlett-Packard model 5170 A dengan detektor FID.
  • Kolom stainless steel berukuran 6 ft dengan diameter internal 1/8 inch, diisi 10% DEGS pada 80-100 mesh Chromosorb W/AW
  • Fase mobil menggunakan gas N₂ dan H₂ dengan laju alir 20 ml/menit.
  • Suhu injektor diatur pada 250 °C, suhu detektor 300 °C, dan suhu kolom 195 °C.
  • Volume sampel yang diinjeksikan adalah 1,2 μL.

Kromatogram

  • Kromatogram metil ester asam lemak minyak kacang digunakan untuk analisis.
  • PV (Peroxide Value) = 0.148 meq/kg

Perhitungan

  • Perhitungan komponen fraksi per sampel menggunakan larutan standar eksternal.
  • Kadar STD (Standar) → Luas Area STD
  • Kadar Komponen Sampel → Luas Area Komponen Sampel
  • Kadar Komponen Unknown sampel = (Kadar STD / Luas area STD) X Luas area Komponen Unknown

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

Description

Analisis asam lemak menggunakan Gas Liquid Chromatography (GLC). Sampel minyak dilarutkan dalam heksan, direaksikan dengan KOH metanolat untuk membentuk metil ester, lalu disentrifugasi. Supernatan yang mengandung metil ester kemudian diinjeksikan ke GLC untuk analisis.

More Like This

Fatty Acid Synthesis Flashcards
20 questions
Fettsäureanalyse mit GC-MS
37 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser