Podcast
Questions and Answers
Getah Papaver Somniferum yang dikeringkan dikenal sebagai?
Getah Papaver Somniferum yang dikeringkan dikenal sebagai?
Reseptor opioid yang memiliki peran utama dalam efek analgesik mirip morfin, euforia, dan depresi napas adalah?
Reseptor opioid yang memiliki peran utama dalam efek analgesik mirip morfin, euforia, dan depresi napas adalah?
Efek yang diperantarai oleh reseptor κ adalah?
Efek yang diperantarai oleh reseptor κ adalah?
Obat golongan opioid yang dapat menimbulkan efek agonis dan antagonis disebut?
Obat golongan opioid yang dapat menimbulkan efek agonis dan antagonis disebut?
Signup and view all the answers
Manakah di bawah ini yang BUKAN termasuk dalam penggolongan obat opioid berdasarkan rumus bangunnya?
Manakah di bawah ini yang BUKAN termasuk dalam penggolongan obat opioid berdasarkan rumus bangunnya?
Signup and view all the answers
Morfin bekerja sebagai agonis reseptor μ, efek utamanya pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan usus adalah?
Morfin bekerja sebagai agonis reseptor μ, efek utamanya pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan usus adalah?
Signup and view all the answers
Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai agonis parsial?
Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai agonis parsial?
Signup and view all the answers
Reseptor δ lebih berasosiasi dengan efek?
Reseptor δ lebih berasosiasi dengan efek?
Signup and view all the answers
Efek apa yang mungkin timbul pada pasien normal yang mengonsumsi morfin dosis 5-10 mg?
Efek apa yang mungkin timbul pada pasien normal yang mengonsumsi morfin dosis 5-10 mg?
Signup and view all the answers
Bagaimana analgesik opioid bekerja dalam mengurangi rasa nyeri?
Bagaimana analgesik opioid bekerja dalam mengurangi rasa nyeri?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan nosiseptor?
Apa yang dimaksud dengan nosiseptor?
Signup and view all the answers
Efek analgesik morfin paling efektif untuk nyeri jenis apa?
Efek analgesik morfin paling efektif untuk nyeri jenis apa?
Signup and view all the answers
Selain analgesia, efek samping apa yang bisa terjadi setelah penggunaan morfin?
Selain analgesia, efek samping apa yang bisa terjadi setelah penggunaan morfin?
Signup and view all the answers
Bagaimana efek morfin terhadap pupil mata pada dosis terapi?
Bagaimana efek morfin terhadap pupil mata pada dosis terapi?
Signup and view all the answers
Apa yang terjadi pada pernapasan akibat penggunaan morfin?
Apa yang terjadi pada pernapasan akibat penggunaan morfin?
Signup and view all the answers
Obat apa yang dapat menekan refleks batuk tanpa menyebabkan depresi napas?
Obat apa yang dapat menekan refleks batuk tanpa menyebabkan depresi napas?
Signup and view all the answers
Stimulasi langsung pada Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ) di medulla oblongata dapat menyebabkan?
Stimulasi langsung pada Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ) di medulla oblongata dapat menyebabkan?
Signup and view all the answers
Berikut ini yang memiliki efek emetik paling kuat adalah?
Berikut ini yang memiliki efek emetik paling kuat adalah?
Signup and view all the answers
Derivat fenotiazin bekerja untuk mengatasi emetik yang disebabkan oleh morfin dengan cara?
Derivat fenotiazin bekerja untuk mengatasi emetik yang disebabkan oleh morfin dengan cara?
Signup and view all the answers
Pemberian opioid melalui rute intravena (IV) dibandingkan dengan rute oral, umumnya memiliki efek?
Pemberian opioid melalui rute intravena (IV) dibandingkan dengan rute oral, umumnya memiliki efek?
Signup and view all the answers
Berikut ini merupakan indikasi penggunaan opioid kecuali untuk?
Berikut ini merupakan indikasi penggunaan opioid kecuali untuk?
Signup and view all the answers
Toleransi terhadap opioid tidak timbul pada efek?
Toleransi terhadap opioid tidak timbul pada efek?
Signup and view all the answers
Mengapa heroin memiliki potensi adiksi yang paling kuat?
Mengapa heroin memiliki potensi adiksi yang paling kuat?
Signup and view all the answers
Metamfetamin secara farmakologis bekerja dengan cara?
Metamfetamin secara farmakologis bekerja dengan cara?
Signup and view all the answers
Antagonis opioid yang memiliki afinitas tertinggi terhadap reseptor μ adalah?
Antagonis opioid yang memiliki afinitas tertinggi terhadap reseptor μ adalah?
Signup and view all the answers
Tramadol memiliki mekanisme kerja ganda, yaitu sebagai agonis reseptor μ lemah dan juga dengan cara?
Tramadol memiliki mekanisme kerja ganda, yaitu sebagai agonis reseptor μ lemah dan juga dengan cara?
Signup and view all the answers
Flashcards
Analgetik Opioid
Analgetik Opioid
Sekelompok obat yang memiliki efek mirip dengan opium, digunakan untuk meredakan rasa sakit.
Opium atau Candu
Opium atau Candu
Getah kering dari tanaman Papaver Somniferum, mengandung berbagai alkaloid.
Morfin
Morfin
Bahan aktif dalam opium, merupakan agonis kuat reseptor opioid.
Reseptor μ
Reseptor μ
Signup and view all the flashcards
Reseptor κ
Reseptor κ
Signup and view all the flashcards
Agonis Penuh (kuat)
Agonis Penuh (kuat)
Signup and view all the flashcards
Agonis Parsial
Agonis Parsial
Signup and view all the flashcards
Campuran Agonis-Antagonis
Campuran Agonis-Antagonis
Signup and view all the flashcards
Euforia
Euforia
Signup and view all the flashcards
Disforia
Disforia
Signup and view all the flashcards
Nosiseptor
Nosiseptor
Signup and view all the flashcards
Miosis
Miosis
Signup and view all the flashcards
Depresi Pernapasan
Depresi Pernapasan
Signup and view all the flashcards
Narkosis
Narkosis
Signup and view all the flashcards
Depresi Refleks Batuk
Depresi Refleks Batuk
Signup and view all the flashcards
Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ)
Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ)
Signup and view all the flashcards
Opioid
Opioid
Signup and view all the flashcards
Toleransi Opioid
Toleransi Opioid
Signup and view all the flashcards
Ketergantungan Fisik terhadap Opioid
Ketergantungan Fisik terhadap Opioid
Signup and view all the flashcards
Adiksi Opioid
Adiksi Opioid
Signup and view all the flashcards
Antagonis Opioid
Antagonis Opioid
Signup and view all the flashcards
Efek Euforia Opioid
Efek Euforia Opioid
Signup and view all the flashcards
Tramadol
Tramadol
Signup and view all the flashcards
Naskopina
Naskopina
Signup and view all the flashcards
Metamfetamin
Metamfetamin
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Analgesik Opioid
- Analgesik opioid merupakan kelompok obat yang memiliki sifat seperti opium.
- Opium adalah getah Papaver Somniferum yang dikeringkan.
- Opium mengandung 20 jenis alkaloid, termasuk morfin, kodein, tebain, dan papaverin.
- Golongan opioid meliputi alkaloid opium, derivat semisintetik alkaloid opium, dan senyawa sintetik dengan sifat farmakologi menyerupai morfin.
Klasifikasi Opioid
- Berdasarkan aktivitas pada reseptor, opioid diklasifikasikan menjadi:
- Agonis penuh (kuat)
- Agonis parsial (agonis lemah sampai sedang)
- Campuran agonis-antagonis
- Antagonis
Kerja Opioid pada Reseptor
- Tabel 13-1 mencantumkan kerja opioid pada reseptor μ (mu), δ (delta), dan κ (kappa).
- Reseptor μ memperantarai efek analgesik, euforia, depresi napas, miosis, dan menurunkan motilitas saluran cerna.
- Reseptor κ diduga memperantarai analgesia seperti yang ditimbulkan oleh pentazosin.
Rumus Bangunan Opioid
- Berdasarkan rumus bangunnya, obat golongan opioid terbagi menjadi:
- Derivat fenantren
- Fenilheptilamin
- Fenilpiperidin
- Morfinan
- Benzomorfan
Klasifikasi Obat Golongan Opioid
- Tabel 13-2 mencantumkan klasifikasi obat golongan opioid berdasarkan struktur dasar, agonis kuat, agonis lemah sampai sedang, dan campuran agonis-antagonis.
Morfin dan Alkaloid Opium
- Morfin termasuk senyawa semisintetik dari alkaloid fenantren yang alamiah.
- Efek morfin pada SSP dan usus terutama ditimbulkan karena morfin bekerja sebagai agonis reseptor μ.
Farmakodinamik SSP (a) Narkosis
- Morfin dosis 5-10 mg dapat menyebabkan euforia pada pasien yang menderita nyeri, sedih, atau gelisah; sebaliknya, pada pasien normal, dapat menyebabkan disforia (kuatir, takut, mual, muntah).
- Dosis 15-20 mg dapat menyebabkan kantuk, kesulitan berkonsentrasi, sukar berpikir, apatis, dan mengurangi aktivitas motorik, serta mengurangi ketajaman penglihatan dan menimbulkan letargi.
- Efek dari morfin meliputi rasa nyeri berkurang, lapar hilang, dan muntah, serta nyenyak, mimpi, napas lambat, dan miosis.
Farmakodinamik Analgetik
- Efek analgetik morfin disebabkan kerja opioid pada reseptor μ, δ, dan κ, yang berperan dalam transmisi dan modulasi nyeri.
- Agonis opioid pada reseptor μ, δ, dan κ pada ujung prasinaps afferen nosiseptor mengurangi pelepasan transmiter.
- Analgesik opioid menghambat saraf yang mentransmisi nyeri di kornu dorsalis medula spinalis.
- Analgesik opioid kuat melalui medula spinalis, dan μ agonis menghambat pasca sinaps reseptor μ di otak.
Definisi Nosiseptor
- Nosiseptor adalah saraf aferen primer yang menerima dan menyalurkan rangsang nyeri.
- Ujung-ujung saraf bebas nosiseptor berfungsi sebagai reseptor yang peka terhadap rangsangan mekanik, suhu, listrik, dan kimiawi yang menimbulkan nyeri.
Efek Analgesik Morfin
- Efek analgesik morfin dan opioid lain bersifat selektif.
- Tidak disertai hilangnya fungsi sensorik lain, seperti rasa raba, rasa getar, penglihatan, dan pendengaran.
- Nyeri tumpul berkesinambungan dapat berubah menjadi nyeri tajam intermiten.
Efek Samping Lain Morfin (c) Eksitasi, (d) Miosis, (e) Depresi Napas
- Efek samping morfin meliputi mual, muntah, delirium, dan konvulsi, jarang terjadi.
- Miosis (penyempitan pupil mata), merupakan efek dari morfin dan agonis opioid yang bekerja pada reseptor μ dan κ.
- Antidotum miosis dapat berupa atropin dan skopolamin.
- Morfin dosis terapi meningkatkan daya akomodasi, dan menurunkan TIO (tekanan intraokular).
- Keracunan morfin ditandai dengan pupil kecil (Pin Point Pupils).
- Depresi napas adalah efek langsung dari morfin pada dosis kecil, yang dapat menyebabkan depresi napas tanpa diikuti penurunan kesadaran.
- Morfin dan analgesik opioid lainnya bermanfaat untuk menghambat refleks batuk.
Mual dan Muntah (f)
- Efek mual dan muntah ditimbulkan oleh rangsangan langsung pada Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ) di medula oblongata.
- Apomorfin menstimulasi CTZ secara kuat, sedangkan kodein dan metildihidromorfin kurang kuat dibandingkan morfin.
- Derivat fenotiazin (antagonis dopamin) menghambat CTZ, seperti klorpromazin, flifenazin, dan perfenazin, yang digunakan untuk mengatasi efek emetik morfin.
Efek Farmakologi (FK)
- Pemberian oral opioid menghasilkan efek analgesik lebih kecil dibandingkan pemberian intravena.
- Kecepatan absorpsi opioid berbeda-beda.
Indikasi Analgesik Opioid
- Analgesik opioid digunakan untuk nyeri berat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non opioid, seperti infark miokard, neoplasma, kolik renal/empedu, oklusi pembuluh darah perifer akut, pulmonal, dan koroner, perikarditis akut, pleuritis, pneumotoraks spontan, nyeri pada trauma (luka bakar, fraktur), dan nyeri pasca operasi.
Indikasi Lain Analgesik Opioid
- Pengobatan batuk dengan menghambat refleks batuk (batuk tidak produktif).
- Mengobati udem atau edema paru akut dengan menghilangkan sesak napas akibat udem paru yang disebabkan gagal jantung kiri.
- Pengobatan diare dengan efek langsung terhadap usus.
Toleransi, Adiksi dan Penyalahgunaan
- Toleransi terhadap morfin berkaitan dengan menurunnya efek morfin akibat penggunaan berulang, yang disebabkan perubahan faal dan biokimia tubuh.
- Toleransi ini berupa timbulnya efek depresi, dan tidak meliputi efek eksitasi, miosis, atau efek lain pada usus, yang biasanya timbul setelah 2-3 minggu penggunaan.
- Terdapat kemungkinan toleransi lebih besar pada penggunaan dosis besar secara teratur.
- Toleransi silang dapat terjadi pada morfin, dihidromorfin, metadon, kodein, dan heroin.
- Gejala putus obat atau abstinensi bisa berupa rasa sakit, gelisah, dan iritabel.
Kemampuan Adiksi
- Kemampuan adiksi tiap-tiap obat berbeda-beda.
- Heroin memiliki kemampuan adiksi paling kuat yang menghasilkan euforia yang kuat tanpa muntah atau konstipasi; kodein paling jarang menyebabkan adiksi, sedangkan efek euforianya kurang kuat.
- Untuk mendapatkan adiksi dengan kodein diperlukan dosis besar.
- Sebelum adiksi, sudah terdapat efek samping pada pemakaian opioid, terutama agonis reseptor μ, karena efek euforianya.
Karakteristik Obat Lain (Heroin, Metamfetamin)
- Heroin merupakan hasil ekstraksi dari morfin, sedangkan metamfetamin (sabu-sabu) merupakan limbah ekstrak heroin yang diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan kristal halus.
- Metamfetamin merupakan stimulan sistem saraf pusat.
Indikasi Metamfetamin
- Indikasi metamfetamin meliputi ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yang ditandai dengan perilaku hiperaktif dan impulsif, mudah terganggu, dan sulit berkonsentrasi.
- Narkolepsi, suatu gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk berlebihan.
Mekanisme Kerja Metamfetamin (MK)
- Metamfetamin meningkatkan jumlah neurotransmiter (dopamin, serotonin, norepinefrin), yang meningkatkan aktivitas otak dan sistem peredaran darah.
- Efek dari methamfetamin meliputi peningkatan kesadaran, denyut jantung, tekanan darah, dan energi, serta penurunan nafsu makan.
Analgesik Opioid Antagonis (Nalorfin)
- Nalorfin digunakan sebagai antidotum keracunan morfin, merupakan antagonis kompetitif.
- Nalorfin menimbulkan gejala putus obat akut pada pencandu morfin, metadon, dan heroin.
- Analgesik nalorfin jarang digunakan karena menyebabkan disforia.
- Nalorfin termasuk antagonis tanpa disforia.
Buprenorfin (Campuran Agonis-Antagonis) dan Naloxone (Antagonis)
- Buprenorfin adalah opioid campuran agonis-antagonis yang bekerja secara parsial pada reseptor μ.
- Naloxone adalah opioid antagonis yang bekerja secara kompetitif pada reseptor μ, κ, dan δ, dengan afinitas tinggi pada reseptor μ.
- Buprenorfin memiliki afinitas yang lebih tinggi terhadap reseptor opioid μ dibandingkan naloxone.
Antagonis Parsial (Pentazosin)
- Pentazosin adalah antagonis parsial yang bekerja lemah pada reseptor μ dan sebagai agonis kuat pada reseptor κ.
- Pentazosin tidak menghambat efek depresi napas morfin.
- Analgesia yang ditimbulkan oleh pentazosin berasal dari kerja pada reseptor κ, berbeda dengan analgesia morfin yang berasal dari kerja pada reseptor μ.
Efek Analgesia dan Toleransi
- Analgesia timbul lebih dini dan hilang lebih cepat pada pentazosin dibandingkan morfin.
- Toleransi dapat timbul pada efek analgesik pentazosin saat pemberian berulang.
- Kemungkinan ketergantungan fisik dan psikis, pada penggunaan pentazosin, jauh lebih kecil dibandingkan morfin.
Indikasi Pentazosin dan Tramadol
- Pentazosin diindikasikan untuk nyeri sedang, sementara tramadol digunakan untuk nyeri ringan sampai sedang.
- Tramadol memiliki efek analgesik yang kurang efektif dibanding morfin.
- Efek disforia tramadol dapat diatasi dengan nalokson.
Antititusif Non-Opioid (Naskopina)
- Naskopina merupakan alkoloid alam yang didapat dari candu.
- Naskopina tidak memiliki efek terhadap SSP pada dosis terapi kecuali sebagai antitusis.
- Naskopina melepaskan histamin yang kuat sehingga menyebabkan bronkokonstriksi dan hipotensi sementara.
- Naskopina tidak menyebabkan habituasi dan adiksi.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas tentang analgesik opioid yang memiliki sifat mirip opium. Selain itu, klasifikasi serta kerja opioid pada reseptor juga akan dijelaskan. Persiapkan diri Anda untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang materi ini.