Aktivitas Elektrik Jantung
10 Questions
4 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa fungsi dari sel kontraktil dalam jantung?

  • Mencetuskan kontraksi sel jantung
  • Memompa darah (correct)
  • Menghantarkan impuls listrik ke otot jantung
  • Menghasilkan impuls listrik secara spontan
  • Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan sifat sistem penghantar khusus jantung?

  • Daya penerus
  • Otomasi
  • Reaktif (correct)
  • Ritmis
  • Dimanakah lokasi Nodus Sinus dalam sistem penghantar jantung?

  • Di dinding atrium kanan (correct)
  • Di sekat atrium-ventrikel
  • Di septum interventrikular
  • Di dasar ventrikel kanan
  • Apa yang terjadi ketika impuls dari nodus atrioventrikular menunda impuls?

    <p>Ejeksi darah atrium selesai sebelum kontraksi ventrikuler</p> Signup and view all the answers

    Apa yang akan terjadi jika frekuensi denyut jantung meningkat karena impuls dari saraf simpatis?

    <p>Jantung berdenyut lebih cepat</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi utama dari pasangan atrium dan pasangan ventrikel saat berkontraksi?

    <p>Memompa darah ke sirkulasi paru dan sistemik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada fase 2 potensial aksi sel kontraktil otot jantung?

    <p>Gerakan ion kalsium terjadi secara signifikan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan refrakter relatif dalam siklus elektro fisiologi jantung?

    <p>Sel jantung dapat menghasilkan potensial aksi baru dengan rangsangan yang kuat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada fase 1 dari potensial aksi sel kontraktil otot jantung?

    <p>Masa repolarisasi parsial terjadi</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks sinyal listrik jantung, apa yang terjadi selama depolarisasi ventrikel?

    <p>Sinyal P mendahului kontraksi ventrikel</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Aktivitas Elektrik Jantung

    • Jantung memiliki dua jenis sel otot khusus: sel kontraktil (99%) yang bertanggung jawab untuk memompa darah, dan sel otoritmik yang memicu dan menghantarkan potensial aksi, menyebabkan sel-sel berkontraksi.
    • Sel-sel otoritmik tidak memiliki potensial membran istirahat dan menunjukkan aktivitas "pacemaker" (picu jantung).
    • Aktivitas "pacemaker" ini melibatkan depolarisasi spontan yang menghasilkan potensial aksi, menyebar ke seluruh jantung, dan mengakibatkan denyut jantung secara teratur.
    • Sistem Penghantar Khusus jantung memungkinkan depolarisasi spontan dan potensial aksi.
    • Sistem Penghantar Khusus memiliki sifat-sifat: otomasi (kemampuan menghasilkan impuls secara spontan), ritmis (keteraturan membangkitkan impuls), daya penerus (kemampuan menghantarkan impuls), dan peka rangsang (kemampuan merespons rangsangan).
    • Sistem Penghantar Khusus terdiri dari:
      • Nodus SA (Sinoatrial) yang terletak di dinding atrium kanan dekat muara vena cava superior, berfungsi sebagai "pacemaker" jantung utama.
      • Nodus AV (Atrioventrikular) yang berada di dasar atrium kanan, dekat sekat atrium-ventrikel, berfungsi menunda impuls agar ejeksi darah atrium selesai sebelum kontraksi ventrikel.
      • Berkas HIS adalah berkas yang bermula dari AV node dan menuju septum interventrikel.
      • Serat Purkinje yang menyebar ke miokard ventrikel, membantu menghantarkan impuls.
    • Nodus SA mengatur frekuensi kontraksi jantung dengan kecepatan normal 80-70 denyut per menit.
    • Nodus AV menunda impuls selama seperatusan detik sebelum ventrikel berkontraksi. Frekuensi normalnya adalah 40-60 denyut per menit.
    • Berkas A-V membawa impuls di sepanjang septum interventrikel menuju ventrikel dengan kecepatan 20-40 denyut per menit.
    • Serabut Purkinje menghantarkan impuls dengan kecepatan 20-40 denyut per menit.
    • Nodus SA dipengaruhi oleh sistem saraf pusat, dengan saraf simpatis meningkatkan kecepatan dan saraf parasimpatis memperlambatnya.
    • Hormon tiroid dan epinefrin yang dibawa darah juga mempengaruhi aktivitas Nodus SA.

    Penjalaran Impuls Jantung ke Seluruh Jantung

    • Agar jantung berfungsi secara efisien, penyebaran eksitasi harus memenuhi tiga kriteria:
      • Eksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum kontraksi ventrikel dimulai.
      • Eksitasi serat-serat otot jantung harus dikoordinasi agar setiap bilik jantung berkontraksi secara bersamaan untuk menghasilkan daya pompa yang efisien.
      • Pasangan atrium dan pasangan ventrikel harus berkoordinasi secara fungsional sehingga berkontaksi secara simultan, memungkinkan darah terpompa ke sirkulasi paru dan sistemik.

    Elektrofisiologi Sel Jantung

    • Ion penting dalam proses kelistrikan sel jantung:
      • Kalium
      • Natrium
      • Kalsium
    • Jenis-jenis sel jantung:
      • Sel pacu jantung (nodus SA)
      • Sel konduksi (nodus AV, Bundle His, LBB, RBB, fasikulus anterior & posterior serabut Purkinje)
      • Sel otot (kontraksi)

    Potensial Aksi Sel Kontraktil Otot Jantung

    • Potensial aksi dibagi menjadi 5 fase:
      • Fase istirahat (fase 4)
      • Fase 0: Depolarisasi cepat, ditandai dengan lonjakan potensial mencapai +20 mV.
      • Fase 1: Repolarisasi parsial, potensial kembali dari +20 mV mendekati 0 mV.
      • Fase 2 - Plateu: Fase datar di mana potensial berkisar 0 mV. Gerakan masuk ion Ca++ menyeimbangkan gerakan keluar ion K+.
      • Fase 3: Repolarisasi cepat, potensial kembali secara tajam ke tingkat awal, fase 4.

    Cardiac Action Potentials

    • Ada dua jenis periode refrakter dalam siklus elektrofisiologi jantung:
      • Refrakter Absolut: Tidak ada rangsangan yang dapat menghasilkan potensial aksi lain.
      • Refrakter Relatif: Rangsangan yang kuat dapat menghasilkan potensial aksi baru setelah membran sel mendekati repolarisasi seluruhnya.

    Otot Jantung

    • Otot jantung dalam menanggapi rangsangan mengikuti hukum "All or Nothing".
    • Ketika rangsangan mencapai nilai ambang, otot jantung akan mengalami depolarisasi dan menghasilkan potensial aksi.
    • Depolarisasi bergantung pada:
      • Intensitas impuls
      • Nilai ambang membran sel
      • Konsentrasi ion

    Sinyal Listrik Jantung

    • EKG merekam aktivitas listrik jantung dan menunjukkan:
      • P: Depolarisasi atrium.
      • Q: Defleksi negatif yang terjadi sebelum defleksi R, menandakan depolarisasi awal ventrikel.
      • R: Defleksi positif yang terjadi setelah gelombang P, menandakan depolarisasi utama ventrikel.
      • S: Defleksi negatif setelah defleksi R.
      • T: Repolarisasi ventrikel.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Aktivitas Elektrik Jantung PDF

    Description

    Pelajari tentang aktivitas elektrik jantung yang melibatkan sel otot khusus, termasuk sel kontraktil dan sel otoritmik. Dalam kuis ini, Anda akan menguji pengetahuan tentang sistem penghantar khusus jantung dan fungsi 'pacemaker'. Pahami mekanisme depolarisasi yang penting bagi ritme denyut jantung.

    More Like This

    Cardiac Physiology and Heart Failure Quiz
    28 questions
    Cardiac Physiology and EKG Fundamentals Quiz
    5 questions
    Cardiac Physiology Quiz
    27 questions

    Cardiac Physiology Quiz

    TransparentLemur avatar
    TransparentLemur
    Cardiac Physiology Quiz
    96 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser