Materi Bab 15 Analisis Data dan Business Intelligence PDF

Summary

Materi kuliah bab 15 membahas tentang analisis data dan *business intelligence*. Materi ini membahas berbagai aspek dari analisis data dan *business intelligence*, meliputi definisi, tujuan, komponen, proses, dan contoh penerapannya.

Full Transcript

Materi bab 15 Analisis data dan business Intelligence 51240053 Definisi analisis data Analisis data adalah proses metodologis dalam mengolahdan menafsirkan pengumpulan data dengan menggunakanteknik logis dan statistik. Untuk mengekstrak data yang relevan,menarik kesimpulan, dan...

Materi bab 15 Analisis data dan business Intelligence 51240053 Definisi analisis data Analisis data adalah proses metodologis dalam mengolahdan menafsirkan pengumpulan data dengan menggunakanteknik logis dan statistik. Untuk mengekstrak data yang relevan,menarik kesimpulan, dan memfasilitasi pengambilan keputusan adalah tujuannya. Menemukan informasi terkait melaluipembersihan data, transformasi, dan pemodelan adalah bagian dari proses ini, begitu pula dengan menyajikan temuan secara efektif. Definisi business intelligence Definisi Business Intelligence (BI) Untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan data, intelijen bisnis adalah teknologi yang berfokus pada pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data. Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja danpengambilan keputusan, intelijen bisnis (BI) mengintegrasikanserangkaian alat dan teknik yang memungkinkan organisasi mengakses dan mengevaluasi informasi bisnis, termasukanalisis data, penambangan data, visualisasi data, dan pelaporan bisnis. Salah satu elemen penting dari intelijen bisnis adalah analisis data. Meskipun BI memperluas cakupan analisis data dengan menawarkan alat, aplikasi, dan teknik yang memfasilitasi akses, integrasi, analisis, dan penyajian data untuk pengambilan keputusan perusahaan yang lebih baik dan lebih Tujuan dan manfaat analisis data Tujuan dan Manfaat Analisis Data dan BI dalam Bisnis. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan adalah tujuan utama analisis data bisnis dan intelijen bisnis. Bisnis dapat menggunakan analisis data untuk menemukan pola dantren, memperkirakan perubahan di pasar, dan menyederhanakan proses. Dengan memfasilitasi akses yanglebih mudah terhadap data, meningkatkan kualitas data, dan menawarkan sumber daya untuk pelaporan dan visualisasi yang lebih efisien, intelijen bisnis (BI) meningkatkan keunggulan ini.Hal ini berkontribusi pada output yang lebih tinggi, efektivitas operasional yang lebih baik, pendapatan yang lebih tinggi, risiko yang Komponen utama dalam business intelligence  Data Warehousing: Metode untuk mengelola dan menyimpan data dari berbagai sumber di satu tempat pusat, memungkinkan integrasi data untuk pelaporan dan analisis bisnis.  Data Mining: Penggunaan teknik statistik dan pemodelan untuk mengekstraksi pola dan wawasan tersembunyi dari data besar, membantu identifikasi tren dan pengambilan keputusan.  OLAP (Online Analytical Processing): Teknologi yang memungkinkan analisis multidimensi data, memfasilitasi pengambilan keputusan cepat untuk pertanyaan analitis kompleks.  Visualisasi Data: Penggambaran data secara grafis untuk memudahkan pemahaman tren dan pola, membantu penyampaian hasil analisis kepada pemangku kepentingan.  Pelaporan dan Query Tools: Alat untuk mengakses, mengubah, dan menampilkan data dalam bentuk laporan yang interaktif dan mudah dipahami, membantu pelacakan kinerja dan pengambilan keputusan strategis. Proses analisis data dalam BI Proses analisis data dalam Business Intelligence (BI) terdiri dari beberapa tahap kunci yang mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat diambil tindakan. Berikut adalah tahapan tersebut:  Pengumpulan Data: Mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk sistem internal dan data eksternal. Data ini bisa berupa data transaksional, log, atau sumber lainnya  Pembersihan Data: Menyaring dan membersihkan data untuk menghilangkan kesalahan, inkonsistensi, dan duplikasi. Ini penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan untuk analisis adalah akurat dan konsisten.  Integrasi Data: Menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu sistem atau data warehouse. Proses ini memastikan bahwa data dari berbagai departemen atau sistem terintegrasi dengan baik dan dapat dianalisis secara menyeluruh Transformasi Data: Mengubah data ke dalam format yang sesuai untuk analisis. Ini termasuk proses agregasi, normalisasi, dan pembuatan dimensi yang diperlukan untuk analisis yang lebih mendalam  Analisis Data: Menggunakan teknik analisis seperti OLAP untuk melakukan analisis multidimensi dan data mining untuk menemukan pola atau wawasan dalam data. Pada tahap ini, berbagai metode analisis statistik dan pemodelan diterapkan untuk memahami data lebih dalam.  Visualisasi Data: Menyajikan hasil analisis dalam bentuk grafis seperti grafik, bagan, atau peta. Visualisasi membantu dalam mengkomunikasikan temuan secara lebih jelas dan intuitif kepada pemangku kepentingan  Pelaporan: Menghasilkan laporan yang terstruktur dan mudah dipahami berdasarkan hasil analisis. Laporan ini biasanya berisi ringkasan temuan, insight, dan rekomendasi yang mendukung pengambilan keputusan.  Pengambilan Keputusan: Menggunakan wawasan yang diperoleh dari analisis data untuk membuat keputusan strategis. Data yang telah dianalisis dengan benar memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.Dengan mengikuti proses ini, organisasi dapat memanfaatkan data mereka secara efektif untuk meningkatkan kinerja, membuat keputusan yang lebih informasional, dan mengidentifikasi peluang serta tantangan bisnis. Interprestasi dan analisis data 1. Metode Analisis Statistik Teknik analisis statistik digunakan untuk memahami data lebih mendalam dan menemukan pola atau hubungan yang mungkin tidak langsung terlihat. Beberapa metode utama termasuk: Analisis Faktor: Mengidentifikasi struktur atau pola di dalam data dengan mengelompokkan variabel yang saling berkaitan. Ini sering digunakan untuk mengurangi dimensi data dan mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi variabel yang diamati. Analisis Klaster: Mengelompokkan data menjadi beberapa grup atau klaster berdasarkan kesamaan karakteristik. Ini membantu dalam memahami segmentasi pasar atau mengidentifikasi pola serupa dalam data. Analisis Regresi: Menilai hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Ini digunakan untuk membuat prediksi dan mengukur kekuatan hubungan antara variabel. 2. Teknik prakiraan menggunakan data masa lalu untuk meramalkan kejadian di masa depan. Ini termasuk: Model Prediktif: Menerapkan algoritma untuk memproyeksikan hasil masa depan berdasarkan tren dan pola dari data historis. Model ini bisa berupa regresi linier, time series analysis, atau machine learning. Perencanaan Bisnis dan Prediksi Pasar: Menggunakan hasil prakiraan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik, seperti perencanaan inventaris, pengembangan produk, dan strategi pemasaran. Memahami perubahan pasar yang akan datang membantu organisasi merespons secara proaktif terhadap tantangan dan peluang. Memanfatkan temuan analisis 1 Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data. Keputusan berbasis data memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis dengan mengandalkan hasil analisis data. Ini membantu dalam: Mengurangi Risiko: Menggunakan data untuk memahami potensi risiko dan mengambil tindakan pencegahan. Optimasi: Mengidentifikasi area untuk perbaikan dan efisiensi operasional. Peningkatan Kinerja: Mengukur kinerja berdasarkan data untuk menetapkan tujuan dan strategi yang lebih baik. 2 Strategi Bisnis yang Berfokus pada Informasi* Mengintegrasikan hasil analisis data dalam strategi bisnis memungkinkan organisasi untuk lebih fokus dan adaptif. Ini termasuk: Pengembangan Produk Baru: Menyusun produk atau layanan baru berdasarkan analisis kebutuhan dan preferensi pasar. Fokus pada Pasar Tertentu: Menargetkan segmen pasar yang paling menguntungkan atau yang paling membutuhkan. Perampingan Operasi: Meningkatkan efisiensi dengan mengidentifikasi dan menghilangkan proses yang tidak efektif. Modifikasi Rencana Pemasaran: Menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan wawasan yang diperoleh dari analisis data untuk mencapai audiens yang lebih relevan dan meningkatkan konversi. Alat dan teknologi dalam Program BI 1. Program Business Intelligence (BI) adalah perangkat lunak yang menyediakan berbagai fitur untuk analisis data, visualisasi, pelaporan, dan pembuatan dasbor interaktif. Program ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam membuat keputusan berbasis data. 2. Qlik: Menawarkan fitur seperti analisis visual dan dashboard interaktif yang memungkinkan eksplorasi data yang mendalam. 3. Microsoft Power BI: Memungkinkan pembuatan laporan dan dasbor yang dinamis dengan integrasi yang kuat dengan produk Microsoft lainnya. 4. Tableau: Dikenal karena kemampuannya dalam visualisasi data yang intuitif dan memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data dengan mudah melalui antarmuka drag-and-drop. Teknologi Cloud dan Big Data  Big Data: Mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang tidak bisa diproses secara efektif menggunakan teknik pemrosesan data tradisional. Big Data mencakup volume data yang besar, kecepatan data yang tinggi, dan berbagai jenis data. Komputasi Awan (Cloud Computing): Menyediakan infrastruktur yang fleksibel dan skalabel untuk menyimpan dan memproses data besar. Layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform memungkinkan penyimpanan data dalam jumlah besar dan pemrosesan data dengan biaya yang lebih efisien serta skalabilitas yang tinggi. Teknologi ini membantu dalam menangani dan Pembelajaran mesin dan AL di BI Business Intelligence (BI) semakin memanfaatkan *Kecerdasan Buatan (AI)* dan Pembelajaran Mesin (ML) untuk meningkatkan analisis data dan pengambilan keputusan. Penerapan AI dan ML dalam BI menawarkan keuntungan berikut:  Otomatisasi Analisis Tren: AI dan ML dapat secara otomatis mengidentifikasi dan menganalisis tren dalam data, mengurangi kebutuhan untuk analisis manual yang memakan waktu.  Pemrosesan Data: Teknologi ini membantu dalam pemrosesan data besar dengan efisien, termasuk pembersihan data dan integrasi, sehingga mempercepat waktu analisis.  Pengambilan Keputusan: AI dan ML dapat memberikan rekomendasi berbasis data yang lebih akurat dengan mengidentifikasi pola dan hubungan yang mungkin terlewatkan oleh analis manusia. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih strategis dan tepat. BI saat berpergian Mobile BI merujuk pada kemampuan untuk mengakses intelijen bisnis dan data analitis melalui perangkat seluler seperti ponsel pintar dan tablet. Fitur utama dari mobile BI meliputi:  Akses Real-Time: Pengguna dapat memantau dashboard dan laporan secara real-time dari lokasi mana pun, memastikan mereka tetap terinformasi tentang data terbaru  Kecepatan Pengambilan Keputusan: Dengan akses mudah ke data analitis, keputusan dapat dibuat dengan lebih cepat dan responsif terhadap kondisi bisnis yang berubah.  Fleksibilitas: Mobile BI memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengakses informasi penting tanpa terikat pada lokasi fisik atau perangkat komputer desktop, mendukung produktivitas dan efisiensi di lapangan.Mobile BI memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan responsivitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan dengan memastikan bahwa semua anggota tim memiliki akses ke informasi kritis saat mereka membutuhkannya Tantangan dalam business intellegence Big Data (Manajemen Big Data) Pengelolaan big data menghadapi tantangan besar karena jumlah, keragaman, dan kompleksitas data yang harus diproses, disimpan, dan dianalisis, seringkali secara real-time. Untuk menangani big data secara efisien, organisasi harus: a. Mengembangkan Infrastruktur yang Kuat: Memerlukan sistem penyimpanan dan pemrosesan data yang skalabel dan tahan banting. b. Menggunakan Teknologi Mutakhir*: Menerapkan alat dan platform seperti Hadoop, Spark, dan basis data NoSQL yang dirancang untuk menangani volume data yang besar dan beragam. Privasi dan Keamanan Data Dengan meningkatnya volume data yang dikumpulkan dan diproses, keamanan dan privasi dat* menjadi prioritas utama. Organisasi harus  Melindungi dari Serangan Siber: Menggunakan teknologi keamanan seperti enkripsi, firewall, dan sistem deteksi intrusi untuk melindungi data dari ancaman luar.  Mematuhi Undang-Undang Privasi: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR (General Data Protection Regulation) untuk melindungi data pribadi dan memastikan penggunaan data yang sesuai. Menggabungkan Informasi dari Berbagai Sumber Integrasi data dari berbagai sumber dapat menjadi tantangan karena data sering kali tersebar di berbagai sistem dan format. Tantangan ini meliputi:  Penyatuan Data: Menggabungkan data dari sistem yang berbeda (seperti CRM, ERP, dan database eksternal) menjadi struktur yang koheren  Pengelolaan Format Data Beragam: Mengatasi perbedaan format dan struktur data yang dapat mempersulit konsolidasi.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser