Modul Ajar Informatika Fase F PDF 2024

Document Details

DesirousCalculus

Uploaded by DesirousCalculus

2024

Adi Waskito, Muslim Heri Kiswanto

Tags

informatika literasi digital mesin pencari modul ajar

Summary

This document is a teaching module for the Indonesian informatics curriculum. It focuses on information retrieval using search engines and provides an overview of the topic. It's suitable for secondary school students.

Full Transcript

Penyusun: Modul Ajar Adi Waskito Muslim Heri Kiswanto Informatika Tahun: Fase F 2024 Mesin Pencari...

Penyusun: Modul Ajar Adi Waskito Muslim Heri Kiswanto Informatika Tahun: Fase F 2024 Mesin Pencari Moda Plugged dan Unplugged Koalisi Cek Fakta P UP Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Pengarah Septiaji Eko Nugroho Penanggung Jawab Shafiq M.A. Pontoh Koordinator Pelaksana Finsensius Yuli Purnama Tim Penyusun Adi Waskito Muslim Heri Kiswanto Editor Syifaul Arifin Konsultan Ahli Dyah Tri Palupi Desain dan Layout Venny Sevtiany Sisillianti Solaiman Koalisi Cek Fakta Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sekretariat Mafindo: Jl. Pandega Asih I B 21 A Caturtunggal, Depok, Sleman, D.I.Yogyakarta 55281 E-mail: [email protected] Tahun 2024 CC BY-NC-SA Kata Pengantar Kami mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena modul ajar Informatika Fase F “Mesin Pencari" yang merupakan sumbangan pemikiran dari koalisi Cekfakta.com yang terdiri dari Mafindo, AJI dan AMSI, serta didukung oleh Google News Initiave dan disusun oleh team guru Informatika dan para pakar bisa diselesaikan dengan baik. Sebanyak 26.67 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak usia 5-18 tahun, menurut Statistik Telekomunikasi Indonesia 2022 yang dikeluarkan BPS. Teknologi digital memberikan peluang bagi peserta didik untuk mendapatkan ilmu dari sumber yang sangat luas, namun ruang digital sendiri ibarat hutan rimba, peserta didik perlu memahami peta jalan supaya bisa mendapatkan manfaat yang banyak, dan juga terhindar dari dampak bahaya seperti hoaks, perundungan digital, penipuan online dan lain-lainnya. Karenanya literasi digital dan berpikir kritis menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik di sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun 2022 menggodok rancangan kurikulum literasi digital melalui mata pelajaran Informatika, dan kemudian dituangkan menjadi salah satu elemen pokok dalam Capaian Pembelajaran Informatika yang akan mewarnai pembelajaran mulai tahun ajar 2024/2025. Literasi digital diharapkan mampu menyumbang tujuan dari Mapel Informatika yaitu cakap dan bijak sebagai individu yang menjadi warga negara sekaligus menjadi warga masyarakat digital yang produktif, beretika, berbudaya, aman, nyaman, dan seimbang. Selain itu literasi digital diharapkan bisa membangun karakter baik dalam berkomunikasi, berkreasi, berkolaborasi, dan berinteraksi pada masyarakat digital, serta peduli terhadap dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat. Literasi Digital melalui Mapel Informatika adalah peluang besar untuk menyiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi yang memadai menghadapi tantangan di dunia digital. Karenanya perlu diperbanyak inisiatif yang bisa mendukung pengajar maupun peserta didik Informatika untuk memiliki pengalaman pembelajaran yang bermakna, berfokus kepada substansi, berpusat pada peserta didik (student-centered learning), dengan menerapkan model pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau pembelajaran berbasis projek (project-based learning). Pembelajaran ini juga sebaiknya bisa diselenggarakan baik menggunakan komputer (plugged) maupun tanpa menggunakan komputer (unplugged). Melalui program Cekfakta.com Tahun 2023-2024 yang didukung oleh Google News Initiative, Mafindo menginisiasi penyusunan modul ajar untuk beberapa capaian fase D, E dan F, untuk disumbangkan kepada para pengajar di sekolah untuk mendukung pembelajaran Mapel Informatika. Modul ajar ini berfokus memberikan keterampilan kepada siswa untuk terampil dalam literasi informasi, melakukan pengecekan fakta, memahami cara membaca lateral, mengetahui literasi berita serta kritis terhadap informasi di ruang digital, yang menjadi subset dari capaian pembelajaran dalam elemen literasi digital. Modul ajar ini disusun oleh para guru Informatika yang memiliki pengalaman yang luas, serta dipandu oleh pakar yang berpengalaman dalam penyusunan kurikulum. Modul ajar ini dirilis dengan lisensi Common Creative License 4.0 Non Commercial, sehingga para pengajar Informatika dapat dengan mudah melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan di sekolah, tanpa harus mengeluarkan biaya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyusunan modul ajar ini, kepada Pusat Kurikulum dan Pengajaran Kemendikbudristek, kepada tim penyusun dan reviewer, kepada tim program Cekfakta.com, dan kepada semua pihak yang memungkinkan modul ini bisa diterbitkan. Jakarta, Januari 2024 Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium Mafindo Terdapat dua jenis moda yang dapat digunakan dalam pembelajaran informatika yakni plugged dan unplugged. Moda plugged menggunakan pembelajaran P dengan menggunakan komputer Moda unplugged pembelajaran tanpa UP menggunakan teknologi komputer atau gawai. Modul Ajar Informatika Fase F Moda Plugged P Cepat dan Akurat Mencari Artikel Daftar Isi 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pemahaman Bermakna 3. Moda, Model, dan Metode Pembelajaran 4. Durasi 5. Alat Peraga (Media) 6. Kriteria Keberhasilan Peserta Didik 7. Kegiatan Pembelajaran 8. Asesmen Formatif 9. Refleksi Pembelajaran 10. Materi Ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Daftar Pustaka Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran 02 01 01 Moda Plugged Moda Plugged Moda Plugged Cepat dan Akurat Kelas Kelas Antihoaks Antihoaks Mencari Artikel 1.1. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran 1.1 1.1 1.1 Memahami Mengiden Mengiden t sistem t t t kerja ools ools mesin yang yang pencariuntuk digunakan digunakan artikel untuk konten konten 1.2 Mempraktikkan digital berbasispenggunaan teks, mesin gambar pencari dan digital berbasis teks, gambar dan video. artikel video. dengan 1.2 1.2 menggunakan Mempraktikkan Mempraktikkan beberapa cara cara kata kunci dan dan kontendigital kontendigital berbasis teks, gambar dan video. berbasis teks, gambar dan video. 2. Pemahaman Bermakna 2. 2. Pemahaman Pemahaman Bermakna Bermakna Mengajakpesertadidikmengident toolsyang digunakan Mengajak untuk kepada Mengajakpeserta peserta didik konten didik mengiden digital t untuktools berbasis teks, memahami gambar dansistem yang digunakan video. kerja mesin untukpencari artikel. Pernahkan kalian konten Apa yang digital mendapatkan terjadi berbasis jika teks, kontendigital pencarian gambar yangtidak danartikel video. benardan hanya mengandalkan Pernahkan kalianmesin cenderungmenyesatkan? pencari mendapatkan biasa? konten Apakah Coba digital yang bandingkan yang kalian tidak benarinformasi lakukansetelah dan - informasi menerimayang cenderung kontenada di dunia menyesatkan? digitalyangmaya Apakah tidak tersaji secara yang benar? kalian luas,pernahkan lakukan Kemudian, sehingga kita setelah dapat kalian memilah menerima konten melakukan dan memilih digital dari yang tidak dan informasi benar? tersebut Kemudian, dariberbagai apakah sumbervalid pernahkan atau tidak, kalian karena melakukan terhadap konten tersajiTools tersebut? secara dan apa generik, bukan dari yangpernah secara berbagai kalian spesifik. sumber gunakan Kemudian terhadap untuk apa konten perbedaan tersebut? Tantara oolsapa kontentersebut? mesin yangpencari pernahbiasa kalian Denganmelakukan dengan gunakan mesin pencari untuk artikel, bagaimana kontenbarbasis gambarcaradan mencari kontentersebut? teks, Dengan artikel secara melakukan videomenggunakan cepat dan berbagai tepat? tool Dengan konten kalian bantuan barbasis dapat mesin teks,gambar pencari artikel, dan mendapatkan video kita bisa(kebenaran) menggunakan validitas mendapatkan konten d berbagai informasi tool kalianartikeldapat yang mendapatkan valid, waktu validitas lebih cepat,(kebenaran) serta dapat konten d mempraktikkan pencarian artikel dengan menggunakan beberapa kata kunci. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Kelas Anti Hoaks P Modul Ajar Fase F. Kelas Anti Hoaks P Modul Ajar Fase F. 3. Moda, Model, dan Metode Pembelajaran 3.1 Moda Pembelajaran : Plugged 3.2 Model Pembelajaran : Discovery Based Learning 3.3 Metode Pembelajaran : Tutor Sebaya, Unjuk Kerja 4. Durasi 2 JP x 45 menit Sesi 1 Sesi 2 45’ 45’ 5. Alat Peraga (Media) 5.1 Laboratorium Komputer 5.2 Ponsel / Handphone 5.3 Lembar Kerja Peserta Didik Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 6. Kriteria Keberhasilan Peserta Didik 6.1 Instrumen Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Memahami Peserta Peserta didik Peserta didik sistem kerja didik dapat dapat memahami belum dapat mesin pencari memahami secara sebagian sistem memahami artikel. keseluruhan kerja mesin sebagian sistem sistem kerja mesin pencari artikel kerja mesin pencari artikel. namun masih pencari artikel. perlu bimbingan. Mempraktikkan Peserta Peserta Peserta didik penggunaan didik dapat didik dapat belum dapat sistem kerja mempraktikkan mempraktikkan mempraktikkan mesin pencari secara sebagian sistem sebagian artikel dengan keseluruhan kerja penggunaan sistem kerja menggunakan sistem kerja mesin pencari penggunaan beberapa kata penggunaan artikel dengan mesin pencari kunci. mesin pencari menggunakan artikel dengan artikel dengan beberapa kata menggunakan menggunakan kunci namun masih beberapa kata beberapa kata perlu bimbingan. kunci. kunci. Kriteria Sangat Baik : Apabila mencapai tujuan pembelajaran secara menyeluruh dari setiap kriteria, 3 kriteria: teks, gambar dan video. Kriteria Baik : Apabila mencapai tujuan pembelajaran sebagian dari setiap kriteria, 2 kriteria: teks dan gambar. Kriteria Cukup : Apabila belum mencapai tujuan pembelajaran sebagian dari setiap kriteria,1 kriteria: teks saja. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 6.2 6.2 Instrumen Pengamatan Instrumen Sikap Pengamatan Sikap Hasil Pengamatan Dimensi Kriteria MB SB BSH SAB Bergotong Menyelaraskankapasitas Menyelaraskan kapasitas kelompok agar kelompok royong para anggota kelompok dapat s aling agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan m ereka baik secara individual kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif. maupun kolektif. Mandiri Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang d irasakannya secara tepat k etika Mandiri Mengendalikan dan menyesuaikan menghadapi s ituasi yang menantang dan emosi yangpada menekan dirasakannya secara tepat konteks belajar, relasi,ketika dan pekerjaan. situasi yang menantang dan menghadapi menekan pada konteks belajar, relasi, dan Bernalar Kritis Mengajukan pekerjaan. pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak. Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak. Keterangan: MB : Mulai Berkembang SB : Sedang Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan Keterangan: SAB : Sangat Berkembang MB : Mulai Berkembang SB : Sedang Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan SAB : Sangat Berkembang Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 7. Kegiatan Pembelajaran 7.1 Pendahuluan (Apersepsi) 7.1.1 Memberikan salam dan memastikan kehadiran peserta didik serta meminta peserta didik untuk berdoa dan memaknainya. 7.1.2 Mengkondisikan kelas dan memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan dan menyajikan data sebagai berikut: Pernahkah kalian menggunakan mesin pencari artikel ? Apa perbedaan antara mesin pencari biasa dengan mesin pencari artikel? Apa manfaat bagi kalian menggunakan mesin pencari artikel? Cermati data yang tersaji terkait dengan literasi digital berikut ini: Saat ini, kemampuan masyarakat dalam memahami informasi di ranah digital yang berkembang dalam jaringan internet sudah semakin maju. Mereka sudah mulai mampu menyaring informasi mana saja yang layak untuk dikonsumsi dan apa saja yang kemudian dikategorikan sebagai informasi negatif.Hal ini diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden di 514 kabupaten/ kota di Indonesia. Karakteristik responden adalah pengguna internet berusia 13--70 tahun. Dari survei tersebut ditemukan bahwa budaya digital (digital culture) mendapatkan skor tertinggi, 3.90. Diikuti etika digital (digital etics) (3.53), dan kecakapan digital (digital skill) sebesar 3.44. Kemudian keamanan digital (digital safety) mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang. Pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran. (sumber: https://www.kominfo.go.id/content/detail/39858/literasi-digital-masyarakat-indonesia membaik/0/artikel) Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Artikel di atas, menunjukan bahwa kemampuan literasi masyarakat Indonesia sudah baik, hal ini terlihat pada kemampuan menyaring informasi, manakah informasi yang positif dan manakah informasi negatif. Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.46. Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Dari artikel tersebut, apakah sudah menggambarkan literasi digital kita semakin baik? 7.2 Kegiatan Inti 7.2.1 Peserta didik menyebutkan nama mesin pencari artikel dan menuliskannya di kotak yang sudah tersedia berikut ini: Nama mesin pencari artikel : ………….. Nama mesin pencari artikel : ………….. Nama mesin pencari artikel : ………….. Nama mesin pencari artikel : ………….. 7.2.2 Pernahkah kalian mencari sebuah kutipan dengan menggunakan mesin pencari artikel, tentang “Tujuan pendidikan adalah kemajuan pengetahuan dan penyebaran kebenaran informasi” oleh John F. Kennedy. Dalam kutipan pada artikel, adakah yang tidak benar! Setelah kalian mengamati dan mencermati mesin pencari artikel, perkayalah jelajah pemahaman kalian agar semakin mendalam pemahaman terhadap materi tersebut. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 7.3 Jelajah Pemahaman 7.3.1 Sebagai tugas kelompok, carilah artikel dengan judul topik tertentu yang setipe dengan menggunakan mesin pencari artikel. Lakukan langkah-langkah berikut untuk mencari artikel dengan mesin pencari artikel: Cermati sistem kerja mesin pencari artikel, terkait dengan kata kunci (keywords) yang dipakai untuk mencari artikel, dan penggabungan dua kata kunci yang berbeda. Gunakan kata kunci tertentu yang menghasilkan banyak judul artikel, dengan cara : mencari banyaknya artikel yang memenuhi kata kunci tersebut! Pastikan tidak ada data yang berulang, gunakan kata kunci yang lain dan lakukan hal yang sama, apakah ada hasil artikel yang sama dari dua pencarian tersebut? Apa artinya kesamaan hasil tersebut ?, Mengapa itu bisa terjadi? 7.3.2 Buatlah pedoman yang menggambarkan langkah-langkah pencarian artikel melalui mesin pencari sesuai dengan yang kalian lakukan ! 7.4 Kegiatan Penutup Membuat simpul asosiasi terkait dengan pemahaman penggunaan mesin pencari artikel dalam pencarian artikel dan mempraktikkannya. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 8. Asesmen Formatif Untuk mendapatkan umpan balik ketercapaian pembelajaran, Guru memberikan penilaian terkait dengan hasil proses pencarian artikel melalui mesin pencari artikel melalui LKPD. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 9. Refleksi Pembelajaran 9.1 Refleksi Guru Kompetensi Guru Evaluasi Perencanaan Saya sudah merumuskan tujuan pembelajaran dengan ……………. Pembelajaran Saya sudah kemampuan memilih moda pembelajaran, model pembelajaran, dan metode pembelajaran dengan ……... Saya sudah mampu/ belum mampu dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, dibuktikan dengan ……. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam menyusun bahan ajar dengan runtut dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dibuktikan dengan ……. Pelaksanaan Saya sudah dapat/ belum dapat melayani pembelajaran sesuai Pembelajaran kemampuan peserta didik dengan…… Saya sudah mampu/ belum mampu dalam memberikan pemahaman bermakna kepada peserta didik. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam memberikan pemahaman apersepsi kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat/. belum dapat ……….. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam menyusun aktivitas jelajah pemahaman, dibuktikan dengan ….. Saya sudah mampu/ belum mampu membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Asesmen Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen awal sebagai dasar pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta. didik. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen formatif untuk melihat ketercapaian belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun pengamatan sikap. anak sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun LKPD sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik. Keberhasilan Saya sudah berhasil/ belum berhasil melaksanakan pembelajaran, Pembelajaran dengan jumlah peserta didik yang sudah mencapai ketercapaian pembelajaran sebanyak …… peserta didik dengan nama: ………………………………………………………………… Dan peserta didik yang belum mencapai ketercapaian pembelajaran sebanyak …… peserta didik dengan nama: ………………………………………………………………… Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 9.2 Refleksi Peserta Didik Peserta didik menuliskan refleksi, penilaian diri menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future) Fact Tuliskan pengalaman kalian dalam mengikuti pembelajaran hari ini? Feeling Bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran hari ini berlangsung? Finding Tuliskan materi apa yang dipelajari pada hari ini? Future Kemukakan kembali dengan bahasmu sendiri, manfaat pembelajaran pada hari ini terkait dengan keinginan masa depan ! Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10. Materi Ajar 10.1 Artikel Artikel adalah salah satu jenis karya tulis yang sering kita jumpai di berbagai media, seperti media online, koran, atau majalah. Biasanya, artikel berisi informasi berita maupun gagasan dari seseorang yang menulisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel dapat diartikan sebagai sebuah karya tulis yang berisi gagasan, opini, atau informasi yang dipublikasikan melalui beberapa media. Menurut Sumandiria, artikel ialah sebuah tulisan lepas yang berisikan opini atau pendapat seseorang yang mengupas tuntas tentang sebuah masalah yang sifatnya aktual dan biasanya kontroversial dengan tujuan memberi tahu, mempengaruhi, menghibur serta meyakinkan pembaca. Untuk mendapatkan artikel yang valid, kredibel, dan juga dapat dipertanggungjawabkan, user dituntut harus mencari sumber artikel yang tepat. Sebelum melakukan penulisan karya ilmiahnya, sebaiknya peserta didik terlebih dahulu memahami ragam dan seluk beluk karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah (artikel) pada umumnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala, yang memuat tulisan hasil penelitian atau kajian ilmiah. Jurnal ilmiah diterbitkan secara berkala artinya terbit secara teratur dalam interval waktu tertentu, dapat bulanan, dua bulanan, triwulan, atau setengah tahunan. Sedangkan karya tulis yang dipublikasikan lewat jurnal tersebut disebut artikel. Menurut Sulasmono (dalam Soesilo, 2013), berdasarkan jenis informasinya artikel diklasifikasikan menjadi: (1) artikel hasil penelitian; (2) artikel konseptual; (3) artikel telaah buku baru (resensi atau review); (4) dan artikel yang berisi uraian tentang ilmuwan yang dianggap berjasa dalam karyanya (obituari). 10.1.1 Artikel Hasil Penelitian Setiap hasil penelitian dapat dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, atau disajikan dalam forum ilmiah. Hasil penelitian tersebut perlu disusun terlebih dahulu ke dalam wujud artikel ilmiah sebelum dipublikasikan melalui jurnal. Isi artikel dari hasil penelitian perlu mengikuti format jurnal. Artikel hasil penelitian pada umumnya berisi tentang (1) judul artikel, (2) nama peneliti, (3) abstrak dan kata-kata kunci, (4) pendahuluan (di dalamnya mengulas latar belakang dan kajian teori sesuai variabel yang diteliti), (5) metode, (6) hasil dan pembahasan, (7) kesimpulan, (8) dan daftar pustaka. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10.1.2 Artikel Hasil Penelitian Berbeda dengan artikel hasil penelitian, artikel konseptual lebih menekankan pada penguraian gagasan si penulis yang didukung dengan kajian teoritis yang mendukung pada gagasan tersebut. Dalam artikel konseptual, tanpa disertai dengan penulisan metode atau rancangan penelitian, tetapi berisi penjelasan gagasan yang didukung dengan alasan-alasan rasional dari teori yang yang relevan dengan maksud gagasan tersebut. Penulisan atau format tulisan artikel konseptual tidak memiliki format yang baku seperti artikel hasil penelitian. 10.1.3 Artikel Telaah Buku (Resensi) Salah satu wujud tulisan ilmiah adalah telaah buku atau resensi. Resensi Buku sering disebut: tinjauan buku, timbangan buku, bedah buku maupun pembicaraan dari buku. Resensi merupakan suatu tulisan yang berisi (mendeskripsikan) tentang pertimbangan dari buku atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya dari kualitas suatu tulisan. 10.1.4 Artikel Uraian tentang Ilmuwan (Obituari) Obituari biasanya ditulis untuk orang-orang terkenal, atau setidak-tidaknya yang telah memberikan banyak inspirasi selama hidupnya. Obituari merupakan karya ilmiah yang berisikan tentang deskripsi atau penjelasan seorang ilmuwan beserta sepak terjangnya (kiprahnya) dalam pengembangan ilmunya tersebut. Obituari berisikan (mendeskripsikan) dengan perjalanan hidup seorang ilmuwan beserta perjuangannya dalam menyandang ilmunya, sebagai penghormatan bagi ilmuwan tersebut. 10.2 Mesin Pencari Artikel Bagi peserta didik, istilah artikel pasti tidak terdengar asing di telinga. Bahkan mungkin mencari artikel ilmiah atau artikel akademik sudah seperti makanan sehari-hari. Artikel ilmiah biasanya digunakan sebagai sarana komunikasi akademik antarilmuwan, diseminasi hasil penelitian, pengembangan budaya akademik, sebagai bentuk pertukaran informasi untuk menghasilkan ide baru dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Selain itu keberadaan artikel ilmiah juga digunakan sebagai dasar artikel penyusunan tugas akhir atau jurnal, tesis, disertasi, hingga artikel ilmiah. Itulah mengapa artikel memiliki keterkaitan yang erat dengan peserta didik. Mencari artikel umumnya bisa di perpustakaan, atau sumber yang terpercaya memuat berbagai artikel ilmiah atau artikel akademik yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Ada bermacam-macam topik bahasan artikel yang tersebar, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing. Terdapat juga berbagai artikel nasional dan internasional yang dapat peserta didik jadikan acuan. Beberapa dari kalian mungkin masih bingung dan belum paham cara mencari artikel ilmiah melalui internet. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10.3 Contoh mesin pencari artikel gratis yang dapat menjadi rekomendasi bagi kalian yang sedang mencari artikel : Diakses dari https://bit.ly/3HvO6sX 10.3.1 E-resources.perpusnas.go.id Website pertama yang bisa kalian kunjungi untuk mencari artikel nasional adalah melalui website resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) yang bisa kalian akses di sini e-resources perpustakaan nasional indonesia (perpusnas.go.id). Sebelum kalian mengunduh artikel yang tersedia disana, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan mendaftar sebagai anggota dan membuat akun terlebih dahulu. Lalu setelah akunmu sudah jadi, bisa login kembali dengan nomor anggota yang telah terdaftar. Apabila kalian sudah resmi terdaftar, maka kalian bisa mengunduh artikel dimanapun dan kapanpun secara gratis. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10.3.2 Google Scholar Pasti kalian sudah sering menggunakan situs yang satu ini untuk mencari artikel. Situs ini juga dikenal dengan google cendekia yang berfokus menyajikan berbagai karya tulis dan karya ilmiah dari berbagai bahasa. 10.3.3 Doaj.org Doaj atau Directory of Open Access Journal merupakan sebuah situs yang menyediakan berbagai artikel internasional. Situs ini menyediakan akses ke artikel yang berkualitas tinggi dan bersifat open access sehingga dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Semua artikel yang disediakan disimpan pada directory website mereka dan dapat diakses secara gratis. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10.3.4 Academia.edu Mungkin kalian sudah cukup familiar dengan situs yang satu ini. Academia.edu menjadi situs favorit dan seringkali muncul pada halaman utama pencarian google. Sehingga sangat memudahkan kalian untuk mencari artikel ilmiah yang sudah berbahasa Indonesia. Situs ini akan sangat membantumu dalam mencari artikel artikel untuk penelitian, tugas akhir, dan lain-lain. 10.3.5 Sciencedirect.com Selanjutnya ada sciencedirect.com yaitu situs yang menyediakan berbagai artikel internasional yang bisa kalian gunakan. Dan situs ini juga bersifat open access yang artinya semua pengunjung situs ini berhak secara gratis mengakses artikel dan karya tulis ilmiah yang tersedia di dalam situs ini. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. 10.3.6 Injern.com Lalu ada International Journal of Education and Research atau injern.com yang diterbitkan oleh Contemporary Research Center CRC Publications. Tersedia banyak sekali artikel internasional yang bisa kalian akses disini untuk dijadikan sebagai artikel. Situs ini juga menjadi favorit bagi akademisi, peneliti, hingga profesional untuk mencari artikel artikel ilmiah. Perbedaan mesin pencari biasa dengan mesin pencari artikel terdapat pada kevalidan hasil pencariannya. Mesin pencari biasa memberikan artikel yang luas dan tidak jelas kevalidannya, sedangkan mesin pencari artikel hanya akan menampilkan artikel dari sumber yang benar-benar valid saja. Materi Tambahan dapat diberikan pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran (apersepsi, jelajah pemahaman maupun refleksi). Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 1. Kegiatan Mencari Artikel Nama Peserta didik : ……………………………………… Kelas / No. Presensi : …………./ …… Kalian akan mencari artikel topik tertentu di mesin pencari artikel. Lakukan langkah-langkah berikut : 1. Bukalah salah satu mesin pencari artikel (misalnya menggunakan scholar.google.com) ! 2. Carilah artikel tentang Komputer. Kata kunci apa yang dipakai ? 3. Berapa jumlah artikel yang sesuai ? 4. Pencarian dilakukan dalam waktu ….. detik. 5. Tuliskan 5 informasi artikel yang kamu peroleh dari hasil pencarian tentang Komputer ke dalam tabel berikut ini ! Abstrak Judul Artikel Penulis Penerbit Tahun Terbit Singkat 1. 1. 1. 1. 1. 2. 2. 2. 2. 2. 3. 3. 3. 3. 3. 4. 4. 4. 4. 4. 5. 5. 5. 5. 5. 6. Cobalah menggabungkan dua kata kunci yang berbeda untuk mencari artikel tentang Komputer ! Apakah jumlah artikel yang dicari semakin banyak atau sedikit dibandingkan dengan pencarian kata kunci sebelumnya ? Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 2. Kegiatan Mencari Artikel dengan Kata Kunci yang Tepat dan Waktu yang Lebih Cepat Nama Kelompok : ______________ Kelas : ______________ 1) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 2) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 3) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 4) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 5) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 6) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. Kalian akan melakukan pencarian artikel dengan kata kunci yang tepat untuk mendapatkan informasi yang valid dan waktu yang lebih cepat,. Lakukan langkah-langkah berikut: 1. Aktifkan salah satu mesin pencari artikel, kemudian praktikkan pencarian artikel dengan masuk ke alamat website mesin pencari artikel (gunakan mesin pencari artikel beragam sebanyak jumlah anggota kelompok). 2. Amati tampilan jendela browser, misal ketik “Komputer” pada kotak pencarian (gunakan kata kunci sebanyak mungkin). 3. Amati hasil pencarian, tuliskan hasil tersebut ke dalam tabel berikut: Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) Nama Siswa 1 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Nama Siswa 2 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Nama Siswa 3 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Nama Siswa 4 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Nama Siswa 5 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Nama Siswa 6 : ………………………. Mesin Pencari Yang Digunakan : ……….. Kata Kunci : ……………………………... Hasil Pencarian (Banyak dokumen ditemukan) : ……………………………... Artikel tersebut diperoleh dalam waktu …………. detik. Ketepatan Pencarian : Ya / Tidak. Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) 1. Diskusikan bersama teman kalian untuk melakukan perbedaan hasil pencarian artikel tentang “Komputer” antara mesin pencari biasa dan mesin pencari artikel berdasarkan jenis informasi “Artikel Hasil Penelitian” menurut Sulasmono. Tuliskan perbedaan tersebut ke dalam tabel berikut : Perbedaan Hasil Pencarian Mesin Pencari Mesin Pencari Biasa berdasarkan “Artikel Hasil Artikelmisal : misal : Google.com Penelitian” Scholar.google.com Keberadaan Judul Artikel Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Nama Peneliti Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Abstrak Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Pendahuluan Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Metode Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Hasil dan Ada / Tidak Ada / Tidak Pembahasan Keberadaan Kesimpulan Ada / Tidak Ada / Tidak Keberadaan Daftar Pustaka Ada / Tidak Ada / Tidak Jumlah dokumen yang ditampil- ………… dokumen ………… dokumen kan Pencarian dilakukan Pencarian dilakukan Kecepatan akses pencarian dalam waktu ….. dalam waktu ….. detik detik Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 3. Kegiatan Membuat Pedoman Proses Pencarian Artikel Nama Peserta didik : ……………………………………… Kelas / No. Presensi : …………./ …… Buatlah pedoman proses pencarian artikel melalui mesin pencari artikel sesuai dengan langkah yang kalian lakukan ! Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Daftar Pustaka Palupi, Dyah Tri, 2006, Cara Mudah Memahami Kurikulum, Surabaya : Jaring Pena Soesilo, T Danny, 2013, Penulisan Artikel pada Jurnal, Workshop Penulisan Counsellium Progdi BK FKIP UKSW Salatiga, pada tgl 6-7 April 2013 di Hotel Renata Kopeng (tidak diterbitkan) Soesilo, T Danny, 2013, Teknik Menulis Artikel pada Jurnal, Pelatihan Penulisan Artikel bagi Mahasiswa Progdi BK FKIP UKSW, Salatiga: HMP Progdi BK FKIP UKSW (tidak diterbitkan) Sulasmono, BS, 2006, Pelatihan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru-guru di Kabupaten Sumba Timur, Salatiga: FKIP UKSW (tidak diterbitkan) Sumadiria, AS Haris, 2006, Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis, Bandung: Simbiosa Rekatama Media Sumadiria, AS Haris, 2011, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung: Simbiosa Rekatama Media https://journaliststudio.google.com/pinpoint/document-view?co llection=bf59bec2ecef04c4&utm_source=collection_publish_ link&p=1&docid=569a167d8eff6169_bf59bec2ecef04c4_0 tentang Literasi Digital Nyaman dan Aman di Dunia Maya https://www.kominfo.go.id/content/detail/39858/literasi-digital- masyarakat-indonesia-membaik/0/artikel Mesin Pencari P Modul Ajar Fase F. Modul Ajar Informatika Fase F Moda Unplugged UP Cepat dan Akurat Mencari Buku di Perpustakaan Daftar Isi 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pemahaman Bermakna 3. Moda, Model, dan Metode Pembelajaran 4. Durasi 5. Alat Peraga (Media) 6. Kriteria Keberhasilan Peserta Didik 7. Kegiatan Pembelajaran 8. Asesmen Formatif 9. Refleksi Pembelajaran 10. Materi Ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Daftar Pustaka Pembelajaran Pembelajaran 02 01 Moda Unplugged Moda Plugged Cepat dan Akurat Mencari Kelas Antihoaks Buku di Perpustakaan 1.1. Tujuan Tujuan Pembelajaran Pembelajaran 1.1 Memahami 1.1 Mengidentsistemtokerja olsyang digunakan katalog untuk di perpustakaan. konten digital berbasis 1.2 Mempraktikkan teks, sistem kerja gambar katalog dan video. menggunakan pseudocode 1.2 dengan Mempraktikkan cara beberapa kata kunci. dan kontendigital berbasis teks, gambar dan video. 2. 2.Pemahaman PemahamanBermakna Bermakna Mengajak pesertadidik Mengajakpeserta didikmengiden untuk tmemahami sistemdigunakan toolsyang kerja mesin pencarian buku di perpustakaan secara manual, berbagi untuk konten digital berbasis teks, gambar dan informasi video. secara lisankalian Pernahkan dan mendapatkan tulisan. Apa konten yang terjadi jika dalam digital yang tidak perpustakaan benar dan tidak ada komputer, tidak ada fasilitas internet, bagaimana cara cenderung menyesatkan? Apakah yang kalian lakukan setelah mencari menerima buku tertentu konten digitalsecara yang cepat tidak danKemudian, benar? tepat di pernahkan perpustakaan? Orang dalam mencari buku di perpustakaan berpedoman kalianmelakukan dan dari berbagai dengan sumber katalog. Dengan bantuan pseudocode, kita bisa memahami sistem terhadap konten tersebut? Tools apa yang pernah kaliangunakan kerja untukkatalog di perpustakaan, dan dapat kontentersebut? Denganmempraktikkan melakukan pencarian buku judul tertentu dengan menggunakan beberapa kata konten barbasis teks, gambar dan video menggunakan kunci untuk berbagai mendapatkan tool kalianwaktu dapatpencarian buku yang mendapatkan lebih cepat validitas dan tepat. konten d (kebenaran) Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Kelas Anti Hoaks P Modul Ajar Fase F. 3. Moda, Model, dan Metode Pembelajaran 3.1 Moda Pembelajaran : Unplugged 3.2 Model Pembelajaran : Discovery Based Learning 3.3 Metode Pembelajaran : Tutor Sebaya, Unjuk Kerja 4. Durasi 3 JP x 45 menit Sesi 1 Sesi 2 Sesi 2 45’ 45’ 45’ 5. Alat Peraga (Media) 5.1 Perpustakaan 5.2 Lembar Kerja Peserta Didik Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 6. Kriteria Keberhasilan Peserta Didik 6.1 Instrumen Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Memahami sistem Peserta didik dapat Peserta didik Peserta didik kerja katalog di memahami secara dapat memahami belum dapat perpustakaan. keseluruhan sistem sebagian sistem memahami kerja katalog di kerja katalog di sebagian sistem perpustakaan. perpustakaan kerja katalog di namun masih perlu perpustakaan. bimbingan. Mempraktikkan Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik sistem kerja mempraktikkan mempraktikkan belum dapat katalog secara keseluruhan sebagian sistem mempraktikkan menggunakan sistem kerja katalog kerja katalog sebagian sistem pseudocode menggunakan menggunakan kerja katalog dengan beberapa pseudocode dengan pseudocode menggunakan kata kunci. beberapa kata kunci. dengan beberapa pseudocode kata kunci namun dengan beberapa masih perlu kata kunci. bimbingan. Kriteria Sangat Baik : Apabila mencapai tujuan pembelajaran secara menyeluruh dari setiap kriteria. Kriteria Baik : Apabila mencapai tujuan pembelajaran sebagian dari setiap kriteria. Kriteria Cukup : Apabila belum mencapai tujuan pembelajaran sebagian dari setiap kriteria. Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 6.2 6.2 Instrumen InstrumenPengamatan PengamatanSikap Sikap Hasil Pengamatan Dimensi Kriteria MB SB BSH SAB Bergotong Menyelaraskan kapasitas Menyelaraskan kapasitaskelompok kelompok agar royong para para agar anggota anggotakelompok kelompok dapat dapat ssaling aling membantu satu sama lain memenuhi membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan m ereka baik secara individual kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif. maupun kolektif. Mandiri Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang d irasakannya secara tepat k etika Mandiri menghadapi s ituasi Mengendalikan yang menantang dan dan menyesuaikan menekan emosi pada yang konteks belajar, dirasakannya relasi, dan secara tepat pekerjaan. ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan untuk dan pekerjaan. menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak. Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak. Keterangan: MB : Mulai Berkembang SB : Sedang Berkembang BSH Keterangan: : Berkembang Sesuai Harapan SAB : Sangat Berkembang MB : Mulai Berkembang SB : Sedang Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan SAB : Sangat Berkembang Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 7. Kegiatan Pembelajaran 7.1 Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) 7.1.1 Memberikan salam dan memastikan kehadiran peserta didik serta meminta peserta didik untuk berdoa dan memaknainya. 7.1.2 Mengkondisikan kelas dan memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan dan menyajikan data sebagai berikut : Pernahkah kalian salah dalam mencari informasi dari sebuah buku di perpustakaan? Apakah kalian pernah menanyakan ke pustakawan tentang sistem katalog? Apa manfaatnya bagi kalian ? Apakah kalian pernah mempertanyakan bahwa sistem katalog mempermudah pencarian buku? Dan bisakah sistem katalog tersebut diubah menjadi pseudocode? Cermati data yang tersaji terkait dengan kunjungan literasi ke perpustakaan dibawah ini! Perpustakaan menjadi sarana pendukung dari aktivitas budaya membaca di tengah masyarakat. Dengan adanya perpustakaan, kebutuhan masyarakat atas informasi melalui bahan bacaan yang diakses secara mudah dan murah bisa terpenuhi. Walau demikian, adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya kegiatan mengunjungi perpustakaan. Pada 2021, persentase siswa/mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan dalam tiga bulan terakhir hanya 12,15%. Adapun, kunjungan ke perpustakaan semakin sering sejalan dengan tingginya jenjang pendidikan siswa/mahasiswa. Tercatat ada 18,2% mahasiswa di perguruan tinggi yang mengunjungi perpustakaan dalam tiga bulan terakhir sepanjang tahun lalu. Rinciannya, sebanyak 12,65% mahasiswa mengunjungi perpustakaan fisik. Sebanyak 4,27% mahasiswa datang ke perpustakaan digital. Sementara, 1,82% responden menyambangi keduanya. Persentase siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang mengunjungi perpustakaan tercatat sebanyak 16,14%. Dari jumlah itu, 14,09% siswa SMA ke perpustakaan fisik, 1,2% datang ke perpustakaan digital, dan 0,85% mengunjungi keduanya. Kemudian, ada 14,40% siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang datang ke perpustakaan. Secara detail, 12,89% siswa SMP Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. ke perpustakaan fisik, 1,01% ke perpustakaan digital, dan 0,5% menyambangi keduanya. Sedangkan, hanya 7,76% siswa Sekolah Dasar (SD) yang mengunjungi perpustakaan. Ini terdiri dari 7,3% siswa SD ke perpustakaan fisik, 0,32% ke perpustakaan digital, dan 0,14% mendatangi keduanya. dibawah ini tersaji gambar 1 dalam bentuk grafik, kunjungan peserta didik ke perpustakaan Gambar 3. Grafik Kunjungan Peserta Didik ke Perpustakaan (Sumber: sumber: https://dataindonesia.id/ragam/detail/hanya- 1215-siswa-kunjungi-perpustakaan-pada-2021) 7.2 Kegiatan Inti 7.2.1 Memprakktikan sistem katalog yang diperoleh dari pustakawan : Membagi kelompok menjadi beberapa bagian. Setiap kelompok menuliskan sistem katalog berdasarkan judul buku tertentu. Setiap kelompok mencatat waktu yang dibutuhkan dalam mencari judul buku tertentu berdasarkan sistem katalog. Mempresentasikan langkah-langkah dari sistem katalog. Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 7.2.2 Mengubah sistem katalog menjadi pseudocode Meminta setiap kelompok menuliskan langkah-langkah sistem katalog pencarian buku tertentu. Meminta setiap kelompok mengubah langkah-langkah sistem katalog pencarian buku tertentu menjadi pseudocode Meminta kepada setiap kelompok untuk membandingkan pseudocode dengan kelompok yang lain. Meminta kepada setiap kelompok untuk membandingkan catatan waktu yang cepat dan tepat dalam pencarian buku tertentu dengan kelompok yang lain. Setelah kalian mengamati dan mencermati, serta mengubah sistem katalog menjadi pseudocode, perkayalah jelajah pemahaman kalian agar semakin memahami materi. 7.3 Jelajah Pemahaman 7.3.1 Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 sampai 6 orang. Sebagai tugas kelompok, carilah buku dengan judul topik tertentu yang setipe dengan menggunakan sistem katalog, kemudian ubahlah menjadi pseudocode. Kalian dapat melakukan langkah-langkah konkret berikut untuk mencari buku dengan sistem katalog : Cermati sistem katalog perpustakaan, terkait : sistem pengorganisasian judul buku, kata kunci (keywords) yang dipakai untuk mencari buku, dan penggabungan dua kata kunci yang berbeda Gunakan kata kunci tertentu yang memberikan hasil banyak buku, dengan cara : cari banyaknya buku yang memenuhi kata kunci tersebut, pastikan tidak ada data yang berulang, gunakan kata kunci yang lain dan lakukan hal yang sama, apakah ada hasil yang sama dari dua pencarian tersebut, serta apa artinya kesamaan hasil tersebut? Mengapa itu bisa terjadi ? 7.3.2 Ayo kerjakan membuat pedoman proses pencarian buku melalui sistem katalog sesuai dengan langkah yang kalian lakukan! Ubahlah pedoman tadi menjadi pseudocode ! 7.4 Kegiatan Penutup Membuat simpul asosiasi terkait dengan pemahaman sistem katalog dan mengubah menjadi pseudocode dalam pembelajaran. Mesin Pencari UP MODUL AJAR FASE F. 8. Asesmen Formatif Untuk mendapatkan umpan balik ketercapaian pembelajaran, Guru memberikan penilaian terkait dengan : Hasil pedoman proses pencarian buku melalui sistem katalog sesuai dengan langkah-langkahnya melalui LKPD Hasil pedoman pengubahan sistem katalog menjadi pseudocode melalui LKPD Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 9. Refleksi Pembelajaran 9.1 Refleksi Guru Kompetensi Guru Evaluasi Perencanaan Saya sudah merumuskan tujuan pembelajaran dengan ……………. Pembelajaran Saya sudah kemampuan memilih moda pembelajaran, model pembelajaran, dan metode pembelajaran dengan ……... Saya sudah mampu/ belum mampu dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, dibuktikan dengan ……. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam menyusun bahan ajar dengan runtut dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dibuktikan dengan ……. Pelaksanaan Saya sudah dapat/ belum dapat melayani pembelajaran sesuai Pembelajaran kemampuan peserta didik dengan…… Saya sudah mampu/ belum mampu dalam memberikan pemahaman bermakna kepada peserta didik. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam memberikan pemahaman apersepsi kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat/. belum dapat ……….. Saya sudah mampu/ belum mampu dalam menyusun aktivitas jelajah pemahaman, dibuktikan dengan ….. Saya sudah mampu/ belum mampu membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Asesmen Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen awal sebagai dasar pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta. didik. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun asesmen formatif untuk melihat ketercapaian belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun pengamatan sikap. anak sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Saya sudah mampu/ belum mampu menyusun LKPD sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik. Keberhasilan Saya sudah berhasil/ belum berhasil melaksanakan pembelajaran, Pembelajaran dengan jumlah peserta didik yang sudah mencapai ketercapaian pembelajaran sebanyak …… peserta didik dengan nama: ………………………………………………………………… Dan peserta didik yang belum mencapai ketercapaian pembelajaran sebanyak …… peserta didik dengan nama: ………………………………………………………………… Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 9.2 Refleksi Peserta Didik Peserta didik menuliskan refleksi, penilaian diri menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future) Fact Tuliskan pengalaman kalian dalam mengikuti pembelajaran hari ini? Feeling Bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran hari ini berlangsung? Finding Tuliskan materi apa yang dipelajari pada hari ini? Future Kemukakan kembali dengan bahasmu sendiri, manfaat pembelajaran pada hari ini terkait dengan keinginan masa depan ! Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 10. Materi Ajar 10.1 Katalog Fungsi katalog secara umum adalah untuk menunjukkan tempat suatu buku, menginventarisasikan semua koleksi yang dimiliki perpustakaan, serta memberikan kemudahan untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan. Beberapa definisi katalog menurut ilmu perpustakaan dapat disebutkan sebagai berikut : Katalog berarti daftar berbagai jenis koleksi perpustakaan yang disusun menurut sistem tertentu. (Fathmi, 2004). Katalog perpustakaan adalah daftar buku atau koleksi pustaka dalam suatu perpustakaan atau dalam suatu koleksi. (Sulistyo-Basuki, 1991). Menurut Sulistyo-Basuki (1991) tujuan dari katalog adalah sebagai berikut : 1. Cari petugas perpustakaan, tanyakan sistem pengorganisasian judul buku. 2. Cermati sistem katalog pencarian buku, cek apakah katalog pencarian buku berdasarkan katalog abjad? 3. Bila iya, pencarian buku dapat menggunakan sistem katalog pengarang, katalog judul, katalog subyek, dan katalog susunan kamus yang tersusun secara abjad. 4. Bila tidak, tanyakan kepada petugas sistem katalog yang digunakan. 5. Tulis di secarik kertas, nama pengarang, judul atau subjek buku yang akan dicari. 6. Kemudian lihat peta perpustakaan. 7. Gunakan peta perpustakaan untuk mencari lokasi buku tersebut. 8. Setelah ketemu, ambil buku yang diinginkan. 9. Lakukan verifikasi buku dengan membandingkan beberapa sumber buku lain sesuai dengan topik yang dicari tersebut. 10. Pilah dan pilih kebenaran informasi yang didapat dari buku topik tertentu tersebut. 11. Setelah yakin dengan kebenaran informasi buku tersebut, berikan ke petugas perpustakaan, untuk dicatat tanggal dan judul buku yang dipinjam. 12. Bila buku yang dicari dengan topik tertentu tidak ada, bertanyalah ke petugas perpustakaan keberadaan buku tersebut. 10.2 Algoritma, Pseudocode, dan Select 10.2.1 Algoritma adalah suatu kumpulan instruksi terstruktur dan terbatas yang dapat diimplementasikan dalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan komputasi tertentu. Algoritma merupakan bentuk dari suatu strategi atau ‘resep’ yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma lahir dari suatu proses berpikir komputasional oleh seseorang untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang diberikan. Dengan demikian, berpikir komputasional merupakan keahlian yang diperlukan untuk dapat membuat algoritma, program, atau suatu karya informatika yang dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 10.2.2 Pseudocode (kode semu atau kode pseudo) adalah suatu bahasa buatan manusia yang sifatnya informal untuk merepresentasikan algoritma. Pseudocode dibuat untuk menutupi kekurangan diagram alir dalam merepresentasikan konsep-konsep pemrograman terstruktur. Pseudocode memungkinkan representasi langkah-langkah yang lebih detail dan dekat dengan bahasa pemrograman. Karena sifatnya yang informal, tidak ada aturan khusus dalam standar notasi yang dapat digunakan. Akan tetapi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, yaitu satu baris untuk satu pernyataan (statement) dan pentingnya indentasi dalam menuliskan pernyataan. Indentasi ada untuk hierarki dari pernyataan. Misalnya, untuk menunjukkan bahwa suatu pernyataan merupakan bagian dari sebuah struktur kontrol keputusan atau struktur control. 10.2.3 Select Select adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada di database dan dapat juga berupa sebuah ekspesi. Ada beberapa fungsi dari penggunaan select : 1. SELECT * FROM buku : menampilkan seluruh buku. 2. SELECT pengarang_buku FROM buku : yang hanya menampilkan pengarang_buku saja dari data buku. 3. SELECT judul_buku, pengarang_buku FROM buku : yang hanya menampilkan judul_buku dan pengarang_buku saja dari data buku. 4. SELECT * FROM buku WHERE tahun_buku = “2010” : menampilkan seluruh buku yang hanya di tahun_buku “2010” saja. 5. SELECT * FROM buku WHERE judul_buku LIKE “%algoritma%” : menampilkan seluruh buku yang hanya memiliki judul_buku dengan unsur kata ‘algoritma’. 6. SELECT * FROM buku WHERE penerbit_buku IN ( “Gramedia”, “Erlangga” ) : menampilkan seluruh buku yang hanya penerbit_buku “Gramedia” dan “Erlangga”. 7. SELECT * FROM buku WHERE tahun_buku NOT IN (“1990”) : menampilkan seluruh buku yang hanya tahun_buku tidak dalam tahun “1990”. 8. SELECT * FROM buku BETWEEN id_buku “P0001” AND “P0100” : menampilkan seluruh buku yang memiliki id_buku antara “P0001” sampai dengan “P0100”. 9. SELECT * FROM buku WHERE pengarang_buku “Dyah” AND “Andi” : menampilkan seluruh buku yang memiliki data pengarang_buku “Dyah” dan “Andi”. 10.SELECT * FROM buku WHERE judul_buku “Komputer” OR “Informatika” : menampilkan seluruh buku yang memiliki judul_buku “Komputer” atau “Informatika”. Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. 10.3 Contoh Penggunaan Algoritma dan Pseudocode a. Membagi Bilangan Algoritma Pseudocode 1. Baca nilai pembilang dan input pembilang, penyebut penyebut. if penyebut = 0 2. Jika penyebut bernilai 0, cetak tulisan “Penyebut tidak boleh print “Penyebut tidak boleh nol” nol”. else 3. Jika penyebut tidak bernilai nol, lakukan pembagian pembilang hasil ← pembilang / penyebut dengan penyebut dan simpan print hasil hasilnya. 4. Cetak hasil pembagian. b. Menghitung Mundur dari N hingga 1 Algoritma Pseudocode 1. Baca nilai N. input N 2. Selama N > 0, ulangi. while N > 0 3. Cetak tulisan N. print N 4. Kurangi nilai N dengan 1. N←N-1 Dalam pencarian buku topik tertentu menggunakan katalog di ruang perpustakaan, algoritma sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Selama ulangi pencarian buku diberi nilai kata “Ya” , ulangi langkah no. 2 hingga langkah no. 6. 2. Masukan keyword yang akan dicari. 3. Cari keyword yang ada di katalog. 4. Jika keyword ditemukan, cetak “Buku yang Anda cari ditukan”. 5. Jika keyword tidak ditemukan, cetak “Buku yang Anda cari tidak ditemukan”. 6. Jika ulangi pencarian buku diisi dengan kata “Tidak” , selesai. 7. Cetak “Terima kasih. Pencarian buku selesai.” Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Sedangkan pseudocode pencarian buku topik tertentu dengan menggunakan katalog di perpustakaan adalah sebagai berikut : ulangi ← “Ya” while ulangi = “Ya” input keyword if keyword == katalog print “Buku yang Anda cari ditemukan” else print “Buku yang Anda cari tidak ditemukan” ulangi ← Print “Apakah Anda mau melakukan pencarian buku kembali ? “ if ulangi ← “Tidak” break print “Terima kasih. Pencarian buku selesai.” c. Contoh kasus 1 : Coba kalian tuliskan algoritma dan pseudocode untuk menampilkan hasil pencarian buku dengan menggabungkan dua kata kunci yang berbeda (bisa judul, pengarang, penerbit, maupun tahun terbit) ! Algoritma Pseudocode Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban berikut : Algoritma Pseudocode 1. Baca cari judul dan cari pengarang. Input cari_judul, cari_pengarang 2. Jika cari judul sama dengan katalog If (cari_judul = judul_buku) AND judul buku dan cari pengarang (cari_pengarang = pengarang_buku) sama dengan katalog pengarang Print “Buku yang Anda cari ditemukan” buku, cetak “Buku yang Anda cari Select * from buku where judul_buku ditemukan”, tampilkan data buku like %cari_judul% AND pengarang_buku berdasarkan cari judul dan cari like %cari_pengarang% pengarang. Else 3. Jika cari judul tidak sama dengan Print “Buku yang Anda cari tidak katalog judul buku dan cari pengarang tidak sama dengan katalog pengarang ditemukan” buku, cetak “Buku yang Anda cari tidak ditemukan”. 4. Selesai. d. Contoh kasus 2 Coba kalian tuliskan algoritma dan pseudocode untuk menampilkan hasil pencarian buku dengan lebih dari satu kata kunci yang berbeda (bisa judul, pengarang, penerbit, maupun tahun terbit) Algoritma Pseudocode Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban berikut.. Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Algoritma Pseudocode 1. Baca cari judul, cari pengarang, Input cari_judul, cari_pengarang, cari_tahun dan cari tahun. If (cari_judul = judul_buku) OR 2. Jika cari judul sama dengan (cari_pengarang = pengarang_buku) katalog judul buku atau cari OR (cari_tahun = tahun_buku) pengarang sama dengan katalog Print “Buku yang Anda cari ditemukan” pengarang buku atau cari tahun Select * from buku where judul_buku sama dengan katalog tahun like %cari_judul% OR pengarang_buku buku, cetak “Buku yang Anda cari like %cari_pengarang% OR tahun_buku ditemukan”. tampilkan data buku like %cari tahun% berdasarkan cari judul atau cari Else pengarang atau cari tahun. Print “Buku yang Anda cari tidak ditemukan” Adakah jawaban kalian yang masih salah atau kurang lengkap ? Bagi kalian yang masih belum paham tentang algoritma dan pseudocode, kalian bisa melihat kembali materi algoritma dan pseudocode pada buku Informatika Fase E, atau bisa meminta temanmu yang menguasai materi algoritma dan pseudocode, menjadi tutor sebaya kalian. Kegiatan pencarian buku topik tertentu dengan menggunakan pseudocode inilah yang dinamakan moda pembelajaran secara unplugged. Unplugged adalah kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan teknologi, komputer atau gawai. Dalam mempelajari informatika, peserta didik tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti (core concept) dan terampil dalam praktik inti (core practies) baik atau tidak menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Konsep dan implementasi Modul Informatika ini, mengedepankan BK (Berpikir Komputasional) dan AP (Algoritma dan Pemrograman). Materi Tambahan dapat diberikan pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran (apersepsi, jelajah pemahaman maupun refleksi). Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 1. Pelajari materi yang telah disampaikan, kemudian jawablah soal berikut! Nama Peserta didik : ……………………………………… Kelas / No. Presensi : …………./ …… Mencari buku di perpustakaan dengan menggunakan katalog. Lakukan langkah-langkah berikut.. 1. Masuk ke perpustakaan sekolah dengan sopan, tertib, dan tidak ramai. 2. Amati penataan buku di perpustakaan. 3. Tanya ke petugas perpustakaan, sistem katalog yang digunakan. Catat: a. Cari buku tentang Komputer. Kata kunci apa yang dipakai 2 b. Berapa jumlah buku yang sesuai.? c. Tuliskan informasi yang kamu peroleh dari buku-buku Komputer tersebut ke dalam tabel berikut ini! Abstrak Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun Terbit Singkat 1. 1. 1. 1. 1. 2. 2. 2. 2. 2. 3. 3. 3. 3. 3. Dst Dst Dst Dst Dst d. Cobalah menggabungkan dua kata kunci yang berbeda untuk mencari buku tentang Komputer ! Apakah jumlah buku yang dicari, semakin banyak atau sedikit dibandingkan dengan pencarian kata kunci sebelumnya ? Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 2. Kegiatan mengubah sistem katalog menjadi pseudocode Nama Kelompok : ______________ Kelas : ______________ 1) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 2) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 3) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 4) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 5) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. 6) Nama ………………………………….. No. Urut ……….. Kalian akan berlatih mengubah sistem katalog yang berlaku di perpustakaan menjadi pseudocode. Lakukan langkah-langkah berikut : 1. Masuk ke ruang perpustakaan sekolah dengan sopan, tertib, dan tidak ramai. Langkah pencarian buku tentang Komputer berdasarkan katalog, ubahlah langkah tersebut menjadi pseudocode Gunakan kata kunci tertentu yang memberikan hasil banyak buku tentang Komputer, dengan : a. Cari banyaknya buku yang memenuhi kata kunci tersebut. Pastikan tidak ada data berulang dan bagaimana caranya? b. Gunakan kata kunci yang lain dan lakukan hal yang sama! c. Apakah ada hasil yang sama dari dua pencarian tersebut? d. Apa artinya kesamaan hasil tersebut? Mengapa itu bisa terjadi? 2. Buat pseudocode untuk mencari irisan dari dua hasil pencarian tersebut! 3. Buat pseudocode lain untuk mencari gabungan atau selisih hasil kedua hasil tersebut! Apa artinya? Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) LKPD 3. Kegiatan Membuat Pedoman Proses Pencarian Artikel Nama Peserta didik : ……………………………………… Kelas / No. Presensi : …………./ …… 1. Buatlah pedoman proses pencarian buku untuk topik buku yang lain melalui sistem katalog sesuai dengan langkah yang kalian lakukan ! 2. Ubahlah pedoman tersebut menjadi pseudocode ! Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Daftar Pustaka Budi Raharjo, 2015, Belajar Otodidak MySQL Tenik Pembuatan dan Pengelolaan Database, Bandung : Informatika Bandung Fathmi dan Adriati, 2004, Katalogisasi : Bahan Ajar Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli, Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Kurniawan, R., & Marhamelda, S, 2019, Sistem Pengolahan Data Peserta Didik Pada Lkp Prima Tama Komputer Dumai Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Php, I N F O R M A T I K A, 11(1), 37. https://doi. org/10.36723/juri.v11i1.140 Palupi, Dyah Tri, 2006, Cara Mudah Memahami Kurikulum, Surabaya : Jaring Pena Sulistyo-Basuki, 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Gramedia Pustaka Utama https://journaliststudio.google.com/pinpoint/document-view?co llection=bf59bec2ecef04c4&utm_source=collection_publish_ link&p=1&docid=569a167d8eff6169_bf59bec2ecef04c4_0 tentang Literasi Digital Nyaman dan Aman di Dunia Maya https://dataindonesia.id/ragam/detail/hanya-1215-siswa-kunjungi- perpustakaan-pada-2021 Mesin Pencari UP Modul Ajar Fase F. Profil Penyusun Modul Ajar Informatika Adi Waskito Lahir d i Surakarta p ada tanggal 1 8 September 1978. Sejak tahun 2011 h ingga sekarang mengajar d i SMA Negeri 4 Surakarta sebagai G uru I nformatika. Selain mengajar, dari tahun 2012 h ingga 2022 mendapatkan tugas tambahan sebagai Pembantu Urusan Wakasek Kurikulum B idang Penilaian dan Pelayanan S iswa. Pengalaman bersama dengan Direktorat SMA Kemdikbudristek adalah s ebagai T im Pembahas pada kegiatan Pelatihan Proktor Asesmen Nasional tingkat SMA Angkatan 2 dan Angkatan 10, serta menjadi salah satu petugas Supervisi Persiapan Asesmen Nasional d i SMA Negeri 1 Pagelaran dan SMA Negeri 6 Metro Dinas Pendidikan Provinsi Lampung pada tahun 2021. Muslim Heri Kiswanto Lahir di Boyolali pada tanggal 2 9 Mei 1981 dan sekarang tinggal di Ngemplak Boyolali,. Menyelesaikan Pendidikan Dasar di SD Negeri Pandeyan 4 Ngemplak Boyolali pada tahun 1993 dan melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 3 Surakarta s erta menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Lubuk Linggau Sumatra selatan lulus pada tahun 1999. Mengenyam pendidikan Tinggi di STMIK AUB Surakarta hingga tahun 2005, kemudian melanjutkan ke program Magister Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2009 dan Magister Teknik Informatika d i Universitas Islam I ndonesia lulus tahun 2017. Menjadi pendidik sudah sejak tahun 2003 di s ekolah swasta dan pengajar di kampus swasta sejak tahun 2006. Tahun 2009 alhamdlillah diberi amanat oleh negara untuk mengabdikan d iri di SMA Negeri 8 Surakarta h ingga saat ini. Pernah menjadi s alah satu tim penulis buku BSE I nformatika SMA Kelas yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010. Saat i ni s aya m engemban amanat menjadi wakli kepala sekolah b idang sarana dan prasarana, dan merupakan guru penggerak angkatan-4 kota Surakarta. Konsultan Ahli: Dyah Tri Palupi Mengawali Karir dari seorang Guru, selanjutnya sebagai peneliti di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbud (2005-2018). Selama kurun waktu tersebut, beberapa karyanya adalah sebagai Pengembang Kurikulum, Master T rainer Kurikulum 2013, Narasumber, Penulis Buku Seni Budaya, Modul Literasi, Jurnal, dan sebagai Penulis Best Seller untuk buku berjudul Cara Mudah Memahami Kurikulum. Hingga saat ini masih a ktif sebagai ASN bidang Analis Mutu Pendidikan

Use Quizgecko on...
Browser
Browser