LECTURE 2 - Functional Structure of The Skin and Its Appendices PDF
Document Details
Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si
Tags
Summary
This document is a lecture presentation on the functional structure of the skin and its appendices. It describes the various layers of the skin (epidermis, dermis, hypodermis), their functions and provides a comparison between thick and thin skin types. It also discusses accessory structures such as glands and hair follicles.
Full Transcript
LECTURE 2 Banyak terdapat sel adiposity (lapisan Functional Structure of The Skin and Its lemak). Appendices Kulit merupakan suatu organ yang beratnya 14% dari...
LECTURE 2 Banyak terdapat sel adiposity (lapisan Functional Structure of The Skin and Its lemak). Appendices Kulit merupakan suatu organ yang beratnya 14% dari Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si berat total tubuh manusia. Fungsi dari Struktur Kulit 1. Barrier Permeability memerlukan kondisi epidermis yang intact sehingga barrier permeability ini bisa terjaga. 2. Fugsi Proteksi dari pathogen dan UV o Epidermis yang intact ini juga bisa menghalangi pathogen untuk masuk ke dalam tubuh. o Jika epidermis tidak intact, pathogen gampang masuk. Ketika sudah masuk, aka Lapisan, nada pertahanan dari sel epidermis seperti 1. Epidermis sel Langerhans. 2. Dermis o Perlindungan dari UV bisa dilakukan oleh Terdiri dari beberapa lapis (3-5) sel sel melanosit yang menghasilkan tergantung dari jenis kulitnya. melanin. Terdapat appendices kulit tergantung pada 3. Fungsi Thermoregulasi oleh kelenjar keringat jenis kulitnya. dan pembuluh darah yang banyak di dermis. 3. Hipodermis 4. Menerima sensasi dari lingkungan karena Merupakan jaringan ikat longgar di bawah ada mekanoreseptor. kulit, sebenarnya kulit hanya terdiri dari o Merkel cells = epidermis epidermis dan dermis. o Meisners = dermis 5. Fungsi eksresi oleh kelenjar keringat. di folikel rambut, 6. Penampilan secara fisik diperankan oleh muskulus arektopili. melanosit yang menghasilkan melanin. Hal ini akan mempengaruhi warna kulit setiap individu. Masih bisa ditemukan 7. Regenerasi luka diperankan oleh sel jaringan kelenjar keringat. ikat di bagian dermis, misalnya fibroblast. 8. Absorpsi diperankan oleh epidermis. EPIDERMIS Berasal dari ectoderm Perbandingan Kulit Tebal dan Tipis Stratified Squamous Keratinized Epithelium Mengalami perubahan bentuk dari basal sampai Kulit Tebal Kulit Tipis korneum epitelnya akan semakin memipih. Epidermis Epidermis Terdiri dari 5 atau 3 lapisan (stratum) 5 Lapisan 4 Lapisan a. 5 lapisan = Thick Skin 1. Stratum Basal 1. Stratum Basal Pada telapak tangan dan telapak kaki. 2. Stratum Spinosum 2. Stratum Spinosum b. 4 lapisan = Thin Skin 3. Stratum Granulosum 3. Stratum Granulosum Terdiri dari 4 sel 4. Stratum Lusidum 4. Stratum Korneum 5. Stratum Korneum Sel sel di stratum granulosum dan lusidum tetap ada disini, hanya saja batasnya tidak jelas membentuk layer. Dermis Dermis Beberapa appendices Semua appendicesnya bisa kulit tidak bisa ditemukan. ditemukan misalnya, folikel rambut, kelenjar sebasea yang bermuara 1. Keratinosit 3. Stratum Granulosum o Epitel berlapis pipih menanduk = Terdapat keratohyalin (Protein Keratin) dominan ini penyusunnya. Terdapat protein non keratin 2. Melanosit 4. Stratum Lusidum o Prosesusnya panjang sampai stratum Tampak bening dan transparan spinosum untuk menyalurkan granul Inti dan organel selnya sudah tidak ada, yang isinya melanin. hanya ada protein. 3. Merkel Masih ada desmosome atau tautan antara 4. Langerhan 1 sel dengan sel lainnya. Terdapat eleidin (Protein Keratin) 5. Stratum Korneum Lapisan Epidermis Desmosome sudah tidak ada 1. Stratum Basal Tidak ada inti sel Hanya 1 lapisan sel Selnya sudah mati dan mengelupas Sangat aktif mitosisnya Terdapat keratin Terdapat sel keratinosit, badan sel merkel, Terdapat pertautan yang erat antara epidermis dan sel melanosit. dermis yang disebut retiapparatus yang terdiri dari Berbentuk silindris papil dermal dan epidermal rates. 2. Startum Spinosum Mitosisnya aktif dan layernya berlapis lapis Stratum Malpighi / Germinatikum → Basal + Paling tebal Spinosum. Terdapat sel Langerhans yang bisa sebagai pertahanan tubuh (APC → untuk diproses dan dibawa ke jaringan limfoid di Sel Epidermis bawahnya yang memiliki limfosit). 1. Keratinosit Disebut sel berduri karena tonjolan Populasi terbesar dari sel sitoplasma. Terdiri dari 5 lapis dan berbeda tergantung Mengandung banyak filamen intermediate. stratumnya. Setiap stratum akan menghasilkan type 3. Sel Langerhans dari protein keratin yang berbeda beda. Asalnya dari prekusor sel di Bone Marrow. a. Stratum Basal → keratin 14 dan 5 Lokasinya di strarum spinosum b. Stratum Spinosum → keratin 1 dan 10 Morfologi : Stellate, dark nuclei, sitoplasma c. Stratum Granulosum → keratin 2e, non clear. intermediate filamen protein jenis Bentuknya kayak bintang filaggrin. Sebagai APC untuk imunitas tubuh. Bentuknya dari basal masih kuboid, semakin ke atas akan semakin memipih. 4. Sel Merkel Ditemukan di epidermal–dermal junction 2. Melanosit Stratum basal Ada diantara sel sel keratinosit pada Sebagai mekanoreseptor epidermis. stratum basal. Sitoplasma menonjol sampai stratum Dermis spinosum untuk memberikan melaninnya. Sel yang memproduksi suatu bahan, dan Dermis bahan ini berfungsi untuk sel disekitarnya Berasal dari mesoderm disebut Sitokrine Sekresi. Jaringan Ikat : Sel, Matrix, Fiber Melindungi keratinosit dari radiasi UV. Terdiri dari 2 lapisan, Dominan diam di stratum spinosum. 1. Stratum Papiler Sel yang paling banyak mengandung ▪ Penyusun 20% melanin adalah keratinosit bukan ▪ Tersusun atas jaringan ikat yang lebih melanosit. longgar, sabut kolagen type 3. Menghasilkan melanin dan disalurkan ke ▪ Terdapat tonjolan dermal papillae. keratosit sehingga mengumpul di ▪ Terdapat Meissner’s corpuscle supranuclear keratosit untuk melindungi 2. Stratum Retikuler DNA dari radiasi. ▪ Penyusun 80% ▪ Dari jaringan ikat padat, dominan kolagen type 1. Sensory Receptors of The Skin ▪ Ditemukan folikel rambut, kelenjar keringan, kelenjar minyak. Terdiri dari, ▪ Banyak kolagennya sehingga kulit lebih 1. Meissner Corpuscle (light pressure) : dermis kuat dan elastis. 2. Merkel Cell Fungsi 3. Free Nerve Endings 1. Menghubungkan epidermis dengan jaringan di 4. Ruffini End Organ bawhanya a. Pacini ada di hypodermis 2. Memberikan nutrisi ke epidermis karena 5. Peritrichial Nerve Ending : di sekitar rambut banyak mengandung pembuluh darah. Ditemukan beberapa appendices kulit misalnya, 1. Kelenjar Keringat 2. Folikel rambut 3. Kelenjar Sebasea yang bermuara di folikel rambut 4. Muskulus arectophili Hypodermis (Sub Kutan) Strukturnya dari jaringan adiposa dan pembuluh darah Fungsinya untuk insulasi. SKIN APPENDICES Kelenjar Keringat (Sweat Gland) Kelenjar Minyak (Sebaseous) Eccrine sweat gland → merocrine Apocrine sweat gland → under the influence of Kelenjar holocrine (simple cuboidal epithelium) = hormones sel yang sekretnya mengandung sel yang sudah a. Muaranya di folikel rambut mati dan sekretnya (minyak). Modified Gland : Ceruminous and mammary Berhubungan dengan setiap folikel rambut gland. Berhubungan dengan jerawat karena ada Terdiri dari hubungan dengan seksual hormone yang 1. Unit Sekretori menginduksi produksinya. a. Dark Cell Sekret akan bermuara ke ductus ke folikel b. Clear Cell rambut yang bisa menyebabkan rambut tetap 2. Duktus lembut. 3. Sel Myopeithelial - Kulit wajah adalah kulit yang berambut maka Mengandung aktin dan myosin untuk bisa kalau tidak cuci mukak akan terasa sangat kontraksi guna memeras sekret dari unit berminyak. sekretori. Kelainan a. Acne (Hipersekresi sebum, ducts clog and Kelenjar Keringat (Eccrine/Merocrine) inflame) Struktur b. Seborrhea (Hiperproduction of sebum, oily a. Coll in deep dermis scales) b. Ductusnya di dermis Secretnya Sebum (Oil) c. Pembuangannya di permukaan a. Menjaga kulit dan rambut lembut Karakteristik b. Mencegah water loss a. Merespon ketika peningkatan suhu atau c. Bactericidal Kills Bacteria olahraga Terdapat dimana saja kecuali palms, feerm larger b. Tidak berbau secretnya on facem neck, and upper chest. c. Berfungsi sepanjang kehidupan Distimulasi oleh hormone saat pubertas. d. Tidak berhubungan dengan folikel rambut e. Lokasi : Jidat, leher, dan punggung 2) Secretion : Earwax Secretnya namanya Merocrine / Water Plus, yang b. Mammary Glands isinya garam dan bahan sisa (urea dan asam 1) Payudara urat) 2) Secretion : Milk Pengecatan Khusus : Mallory Thrichome Keringat sebenarnya tidak ada bau, ini tergantung dari kebersihan dan juga makanan yang dikonsumsi. Kelenjar Keringat Apocrine (Axilla, dll) Strukturnya : Duktusnya mengalir ke folikel rambut Karakteristik a. Merespon kepada stress atau emosi b. Secretnya berbau (pada mamalia untuk menarik lawan jenis) c. Berfungsi awalnya saat pubertas dan berlanjut selama kehidupan d. Berhubungan dengan folikel rambut e. Lokasi : Axilla, groin Secretnya mengandung keringat, minyak, dan cellular debris karena dia apocrine. Kalau eccrine hanya berisi secret saja tanpa ada bagiana dari dirinya, kalau holocrine seluruh bagian dari dirinya ada di dalam secretnya. Modified Apocrine Glands a. Ceruminous Glands 1) External ear Rambut Fungsi : warm, shield, filter. Siklus tumbuh : anagen, catagen, telogen a. Anagen 1) Fase pertumbuhan 2) Beda beda disetiap rambut b. Catagen dan telogen pertumbuhannya rest. 1) Pada telogen dermal papil akan lepas dan diikuti fase anagen. Jenis Rambut 1. Lanugo 2. Felus? 3. Terminal → pada orang dewasa Kuku Keratinized epithelial cells Keratinnya merupakan keratin yang keras Istilah Mengandung protein keratin type 3 a. Nail Bed → epidermis kuku Dari epidermal menuju ke dermis dan b. Nail Plate hypodermis sebagai folikel rambut. c. Nail Matrix Terdapat bulbus rambut, disinilah akan d. Eponychium ditemukan akar dan dermal pappile. Bulbus e. Hyponychium rambut adalah bagian yang melebar dari rambut. f. Lunula Batang rambut terdiri dari medulla, korteks, dan kutikula. Selnya terdiri dari sel matrix (mampu berproliferasi, mirip dengan sel basal di kulit) dan melanosit. KESIMPULAN Kulit dibedakan menjadi a. Thin Skin → 4 layer tanpa lusidum b. Thick Skin → 5 layer Skin Appendages a. Kelenjar Keringat (Ekrin dan Apokrine) b. Kelenjar Sebasea (Minyak) c. Kuku d. Rambut Bedanya kuku dan rambut pada tipe keratin yang dihasilkan.