Materi Pertemuan 3 Perkembangan Nilai Budaya (ISBD DN) PDF
Document Details
Uploaded by HeartwarmingScholarship9293
Akademi Kebidanan Harapan Keluarga
Desman Serius Nazara, S.E., M.M.
Tags
Summary
This document provides an overview of the development of cultural values. It examines how these values impact individuals, families, and society. It includes discussions of various aspects, such as cultural values, the factors that influence cultural evolution and their impact on individuals and communities.
Full Transcript
Akademi Kebidanan Harapan Keluarga Ilmu Sosial dan Budaya Dasar PERKEMBANGAN NILAI-NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT Desman Serius Nazara, S.E., M.M. MATERI HARI INI 01 Nilai budaya 04 Perkembangan Nilai Budaya...
Akademi Kebidanan Harapan Keluarga Ilmu Sosial dan Budaya Dasar PERKEMBANGAN NILAI-NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT Desman Serius Nazara, S.E., M.M. MATERI HARI INI 01 Nilai budaya 04 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Individu Faktor Penyebab Perkembangan Nilai Budaya 02 Perkembangan Nilai Budaya 05 terhadap Keluarga Perubahan Perkembangan Nilai Budaya 03 Kebudayaan 06 terhadap Masyarakat Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 1. NILAI BUDAYA Nilai budaya adalah konsep abstrak mengenai dasar yang amat penting dan dinilai tinggi dalam kehidupan masyarakat. Sederhananya, nilai budaya adalah pedoman atau standar yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat tentang apa yang dianggap benar, salah, baik, buruk, penting, atau tidak penting. Nilai-nilai ini menjadi acuan bagi perilaku, tindakan, dan keputusan yang diambil oleh anggota masyarakat tersebut. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. KEGUNAAN NILAI BUDAYA Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 01 PEDOMAN HIDUP 02 PENGIKAT SOSIAL 03 KONTROL SOSIAL Nilai budaya Nilai budaya berperan Nilai budaya berfungsi memberikan arah dan sebagai perekat sosial sebagai kontrol sosial tujuan hidup bagi yang menyatukan yang mengatur perilaku setiap individu. Dengan anggota masyarakat anggota masyarakat. memiliki nilai-nilai dalam satu kesatuan Dengan adanya nilai- yang kuat, seseorang yang harmonis. Nilai- nilai yang disepakati dapat menentukan nilai bersama bersama, masyarakat apa yang benar dan menciptakan rasa dapat menciptakan salah, baik dan buruk, solidaritas dan ketertiban dan serta apa yang penting kebersamaan di antara menghindari konflik dalam hidupnya. anggota masyarakat. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. KEGUNAAN NILAI BUDAYA 04 PELESTARIAN BUDAYA 05 PEMBENTUK KARAKTER 06 SUMBER MOTIVASI Nilai budaya berperan Nilai budaya Nilai-nilai budaya dalam melestarikan membentuk karakter dapat menjadi warisan budaya dari sumber motivasi bagi dan kepribadian generasi ke generasi. individu untuk individu. Nilai-nilai Nilai-nilai ini diwariskan mencapai tujuan yang diinternalisasi secara turun-temurun hidupnya. Dengan sejak kecil akan dan menjadi bagian memiliki nilai-nilai tak terpisahkan dari membentuk cara yang positif, seseorang identitas suatu berpikir, bersikap, dan akan terdorong untuk kelompok masyarakat. bertindak seseorang. berbuat yang terbaik. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. JENIS NILAI BUDAYA 01 NILAI MATERIAL DAN NON- 02 NILAI INDIVIDU DAN KOLEKTIF MATERIAL Nilai Material: Nilai yang terkait Nilai Individu: Nilai yang diyakini dengan benda-benda fisik atau dan dianut oleh individu secara materi. Contohnya: nilai ekonomi, pribadi. Contohnya: nilai nilai kegunaan suatu barang, kejujuran, keberanian, tanggung nilai estetika suatu karya seni. jawab. Nilai Non-Material: Nilai yang Nilai Kolektif: Nilai yang dianut berkaitan dengan hal-hal yang bersama oleh suatu kelompok bersifat abstrak, seperti ide, atau masyarakat. Contohnya: gagasan, kepercayaan, dan gotong royong, musyawarah, norma. Contohnya: nilai moral, toleransi. nilai agama, nilai sosial. JENIS NILAI BUDAYA 03 NILAI UNIVERSAL DAN RELATIF 04 NILAI IDEAL DAN REALITAS Nilai Universal: Nilai yang berlaku Nilai Ideal: Nilai yang menjadi secara umum dan diakui oleh cita-cita atau tujuan yang ingin banyak masyarakat di seluruh dicapai oleh masyarakat. dunia. Contohnya: nilai Contohnya: masyarakat yang kemanusiaan, keadilan, kasih adil dan makmur, persatuan dan sayang. kesatuan bangsa. Nilai Relatif: Nilai yang berbeda- Nilai Realitas: Nilai yang beda antara satu budaya tercermin dalam kehidupan dengan budaya lainnya. sehari-hari dan praktik sosial. Contohnya: konsep keindahan, Contohnya: sikap individualisme, cara menghormati orang tua, persaingan, materialisme. pandangan tentang waktu. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 2. FAKTOR PENYEBAB PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA 01. FAKTOR INTERNAL Nilai-nilai yang Perubahan Perkembangan sudah ada: demografi: ilmu pengetahuan: Nilai-nilai yang Perubahan jumlah Penemuan- penduduk, struktur telah ada penemuan baru usia, dan sebelumnya dalam ilmu komposisi sosial pengetahuan dan akan menjadi akan teknologi akan dasar bagi mempengaruhi memunculkan perkembangan nilai-nilai yang nilai-nilai baru. nilai-nilai baru. dianut. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 2. FAKTOR PENYEBAB PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA 02. FAKTOR EKSTERNAL Kontak dengan Perubahan Perkembangan budaya lain: lingkungan fisik: politik dan ekonomi: Perubahan Interaksi dengan Perubahan sistem lingkungan fisik budaya lain melalui seperti bencana alam politik dan kondisi perdagangan, atau perubahan iklim ekonomi akan migrasi, atau dapat memaksa mempengaruhi penjajahan akan masyarakat untuk memicu terjadinya struktur sosial dan mengubah cara akulturasi dan difusi hidup dan nilai-nilai nilai-nilai yang budaya. yang dianut. dianut. 2. FAKTOR PENYEBAB PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA 03. FAKTOR WAKTU Generasi: Perubahan sosial: Setiap generasi memiliki nilai-nilai yang berbeda, Perubahan sosial yang sehingga nilai-nilai terjadi secara bertahap budaya akan terus akan membawa berkembang seiring perubahan pada nilai- berjalannya waktu. nilai budaya. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 3. PERUBAHAN KEBUDAYAAN Perubahan kebudayaan adalah proses dinamis yang terjadi dalam suatu masyarakat di mana sistem nilai, norma, perilaku, dan cara hidup mengalami transformasi seiring berjalannya waktu. Perubahan ini bisa terjadi secara bertahap atau cepat, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. FAKTOR PERUBAHAN KEBUDAYAAN Perubahan Internal : Perubahan Lingkungan Penyebaran Kebudayaan: Perubahan yang Perubahan pada Penyebaran kebudayaan, lingkungan fisik, biologi, inovasi baru, berasal dari dan sosial budaya perkembangan ilmu masyarakat itu tempat masyarakat pengetahuan dan sendiri, seperti jumlah teknologi, dan hasil tinggal. Masyarakat penduduk penelitian dapat yang terbuka terhadap bertambah atau merubah nilai budaya. perubahan dan sering berkurang, migrasi, Masyarakat akan berinteraksi dengan menyesuaikan diri dan perubahan masyarakat lain akan terhadap penemuan komposisi penduduk. berubah lebih cepat. baru tersebut. BENTUK PERUBAHAN KEBUDAYAAN 01 CULTURAL LAG 02 CULTURAL SURVIVAL Penerimaan nilai budaya Keadaan dimana baru yang tidak sama antara masyarakat yang masyarakat masih satu dibanding masyarakat dengan kebudayaan lain. Ada yang diterima yang asli, bahkan ada cepat, ada yang lambat, hal yang menurut budaya ini menggambarkan tingkat kemajuan budaya. lain sudah punah. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. BENTUK PERUBAHAN KEBUDAYAAN 03 CULTURAL CONFLICT 02 CULTURAL SHOCK Konflik atau pertentangan Proses guncangan yang terjadi antara kebudayaan sebagai budaya yang satu dengan akibat terjadinya budaya yang lain. Konflik perpindahan secara budaya terjadi karena tiba-tiba dari satu adanya perbedaan kebudayaan ke kepercayaan, keyakinan, kebudayaan lainnya dan kepentingan Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 4. PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU Individu adalah manusia yang mempunyai kepribadian dan pola perilaku khas dirinya, tetapi juga mempunyai peranan khas di lingkungan sosialnya sebagai anggota masyarakat. Perilaku manusia sebagai seorang individu memiliki tingkah laku yang hampir identik dengan tingkah laku masyarakat di sekitarnya. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. DAMPAK PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU Perubahan Identitas Pola Perilaku dan Dampak Psikologis: Diri: Interaksi Sosial Budaya memberikan Nilai-nilai yang Dampak psikologis bagi kerangka acuan bagi menekankan individualisme individu, terutama ketika individu untuk memahami dan otonomi pribadi, mereka merasa terjebak diri mereka sendiri dan misalnya, dapat membuat antara nilai-nilai hubungan mereka dengan individu lebih fokus pada tradisional dan modern. orang lain. Ketika nilai pencapaian pribadi dan Konflik nilai ini dapat budaya berubah, individu kebebasan dibandingkan menyebabkan stres, mungkin merasakan dengan nilai-nilai yang kecemasan, dan krisis ketidakpastian dalam menekankan kolektivitas menavigasi identitas identitas dan tanggung jawab sosial. mereka, Desman Serius Nazara, S.E., M.M. DAMPAK PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU Perubahan dalam Nilai Inovasi dan Kreativitas Perubahan dalam Nilai Pendidikan dan Karier: Dalam dunia seni, Agama dan Spiritualitas: Banyak individu sekarang teknologi, dan bisnis, Perubahan nilai budaya dalam lebih cenderung pergeseran nilai budaya hal ini dapat menyebabkan beberapa individu lebih menghargai fleksibilitas, yang mendukung inovasi terbuka terhadap pluralisme inovasi, dan kesempatan telah membuka banyak agama atau bahkan untuk berkontribusi secara peluang bagi individu mengambil pendekatan yang global dibandingkan untuk berpikir secara lebih sekuler. Namun, hal ini dengan stabilitas atau berbeda, mengeksplorasi juga dapat menimbulkan keamanan kerja yang ketegangan dengan generasi ide-ide baru, dan mungkin lebih dihargai oleh atau kelompok masyarakat membawa perubahan di generasi sebelumnya yang masih memegang teguh masyarakat.ial. nilai-nilai agama tradisional. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 5. PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA Keluarga merupakan suatu satuan sosial yang paling kecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial. Keluarga dimaknai sebagai sekelompok orang yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dan beberapa orang yang terikat dengan hubungan darah, saling tergantung dan membutuhkan satu sama lain. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 01. SOSIALISASI AWAL (INTERNALISASI NILAI) Pengajaran Langsung Pembelajaran Melalui Pembentukan Identitas Contoh Budaya Orang tua mengajarkan Anak-anak belajar dengan mengamati perilaku anggota Dalam tahap ini, anak-anak nilai-nilai penting secara keluarga. Orang tua berfungsi mulai membentuk identitas eksplisit kepada anak- sebagai panutan, dan anak- budaya mereka anak, seperti sopan anak akan meniru sikap, berdasarkan apa yang santun, tata krama, perilaku, dan cara orang tua mereka pelajari di rumah. Ini norma agama, dan adat mereka mengekspresikan bisa berupa identitas istiadat yang berlaku nilai-nilai budaya, seperti agama, suku, atau adat melalui bahasa, cara dalam budaya keluarga. yang dipegang teguh oleh berpakaian, dan interaksi keluarga. dengan masyarakat. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 02. PENGARUH LINGKUNGAN LUAR Sekolah dan Pendidikan Pengaruh Teman Pengaruh Media dan Formal: Sebaya Teknologi Sekolah adalah tempat Pergaulan dengan teman Media, khususnya media sosial anak-anak diajarkan sebaya membawa nilai- dan internet, memainkan peran nilai-nilai yang lebih besar dalam memperkenalkan nilai sosial yang berbeda nilai-nilai global yang mungkin universal, seperti kerja dari yang ada dalam berbeda dari tradisi lokal. sama, toleransi, dan keluarga. Anak-anak sering Paparan pada tren global ini tanggung jawab sosial. Ini kali mulai mempertanyakan dapat mengubah cara anak- dapat melengkapi atau nilai-nilai keluarga mereka anak memandang nilai-nilai bahkan bertentangan saat mereka terpapar pada budaya mereka sendiri, seperti dengan nilai-nilai yang pandangan terhadap gender, cara berpikir dan kebiasaan pernikahan, atau kebebasan diajarkan dalam keluarga.. yang berbeda dari teman- berekspres teman mereka Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 03. ADAPTASI DAN NEGOSIASI NILAI Negosiasi Antar Generasi Penyesuaian dengan Generasi muda sering kali lebih Perubahan Sosial terbuka terhadap nilai-nilai modern Nilai-nilai budaya yang relevan dan global, sementara generasi pada satu masa mungkin tidak lagi yang lebih tua mungkin lebih sesuai dengan perubahan sosial berpegang pada nilai-nilai dan ekonomi yang terjadi. Misalnya, tradisional. Ini dapat menciptakan perubahan peran gender dan konflik, tetapi juga proses adaptasi meningkatnya partisipasi bersama, di mana keluarga perempuan dalam dunia kerja menemukan keseimbangan antara dapat mengubah pandangan mempertahankan nilai-nilai lama tradisional tentang peran laki-laki dan menerima yang baru. dan perempuan dalam keluarga Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 04. PEWARISAN NILAI DAN TRADISI Pewarisan Nilai Inovasi dan Kontribusi terhadap Tradisional Penggabungan Nilai Identitas Budaya: Meskipun terjadi adaptasi Keluarga modern sering kali terhadap nilai-nilai menggabungkan nilai-nilai Proses ini berlanjut tradisional dengan nilai-nilai modern, banyak keluarga dengan generasi baru baru yang mereka anggap tetap mempertahankan yang membentuk penting. Misalnya, dalam tradisi dan nilai-nilai pengasuhan anak, beberapa identitas budaya mereka budaya yang penting, keluarga mungkin sendiri, sambil terus seperti perayaan adat, menggabungkan pendekatan membawa pengaruh ritual keagamaan, atau tradisional dengan nilai-nilai nilai-nilai yang mereka norma yang modern yang menekankan terima dari keluarga dan berhubungan dengan pada kebebasan berekspresi lingkungan sekitar. kehormatan keluarga. dan pengembangan diri. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 05. PENGARUH GLOBALISASI DAN TEKNOLOGI Paparan Nilai Global: Pengaruh Teknologi Penyesuaian terhadap Globalisasi mempercepat dalam Komunikasi Kehidupan Modern penyebaran nilai-nilai Teknologi modern, seperti Banyak keluarga berusaha yang lebih universal, media sosial dan internet, menyesuaikan tradisi seperti kesetaraan, hak memungkinkan anggota mereka agar relevan asasi manusia, dan keluarga yang tinggal dengan kehidupan modern. pluralisme budaya. Ini berjauhan tetap terhubung. Misalnya, beberapa memperkaya nilai-nilai Namun, ini juga mengubah keluarga mempertahankan dalam keluarga, tetapi cara nilai-nilai disampaikan, tradisi pernikahan adat, juga memunculkan karena banyak anak lebih tetapi dengan modifikasi tantangan dalam terpengaruh oleh tren global yang lebih praktis sesuai mempertahankan nilai- daripada tradisi keluarga dengan situasi ekonomi mereka.. atau gaya hidup modern.. nilai lokal atau tradisional.. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. PROSES PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP KELUARGA 06. KONFLIK DAN RESOLUSI NILAI Dialog Antar Generasi Kompromi dan Harmoni Nilai Komunikasi terbuka antara Keluarga yang sukses dalam mempertahankan nilai-nilai generasi tua dan muda sering budaya sering kali berhasil kali menjadi kunci untuk menemukan kompromi antara mengatasi perbedaan nilai. nilai-nilai tradisional dan modern. Banyak keluarga yang berhasil Mereka mampu menjaga menjaga keharmonisan elemen-elemen penting dari dengan mengakomodasi budaya mereka, sambil tetap perbedaan pandangan sambil terbuka terhadap perubahan tetap menghormati tradisi yang dibutuhkan oleh keluarga perkembangan zaman. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. 6. PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA TERHADAP MASYARAKAT Masyarakat diartikan sebagai sebuah komunitas yang interdependen, yang saling ketergantungan satu sama lain. Pengertian lain masyarakat dimaknai sebagai suatu kesatuan manusia yang tinggal bersama yang saling berinteraksi antar anggotanya. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. DAMPAK PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA DALAM MASYARAKAT 1. Perubahan Identitas Budaya: Nilai-nilai budaya yang berubah dapat mengubah identitas suatu masyarakat. 2. Perubahan Struktur Sosial: Perubahan nilai dapat mengubah struktur sosial, seperti peran gender, hierarki sosial, dan sistem kekerabatan. 3. Perubahan Perilaku: Nilai-nilai baru dapat memengaruhi perilaku individu dalam masyarakat, seperti gaya hidup, konsumsi, dan partisipasi politik. 4. Konflik dan Integrasi: Perkembangan nilai budaya yang cepat dapat menimbulkan konflik antar kelompok atau generasi, namun juga dapat mendorong integrasi budaya yang lebih luas. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA DALAM MASYARAKAT 1. Globalisasi: Proses globalisasi mempercepat penyebaran nilai- nilai budaya dan memperkuat interaksi antar budaya. 2. Urbanisasi: Perpindahan penduduk ke perkotaan dapat mengubah nilai-nilai tradisional dan memunculkan nilai-nilai modern. 3. Media massa: Media massa memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan menyebarkan nilai-nilai budaya. 4. Pendidikan: Pendidikan formal dan non-formal berperan dalam menanamkan nilai-nilai kepada generasi muda. 5. Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat memaksa masyarakat untuk mengubah cara hidup dan nilai-nilai yang dianut. Desman Serius Nazara, S.E., M.M. TERIMA KASIH Semoga apa yang telah disampaikan dapat menjadi inspirasi dan manfaat bagi kita semua. desmannazara870 08126367983 www.akbidhaganias.com @gmail.com Desman Serius Nazara, S.E., M.M. DISKUSI 1 Bagaimana proses internalisasi nilai budaya pada individu dapat memengaruhi pembentukan identitas? Jelaskan dengan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari. Jawaban: Proses internalisasi nilai budaya pada individu merupakan perjalanan panjang yang dimulai sejak dini. Nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial secara bertahap membentuk pandangan dunia dan identitas individu. Misalnya, anak yang tumbuh dalam keluarga yang sangat menjunjung tinggi nilai gotong royong cenderung akan memiliki identitas sebagai individu yang peduli terhadap sesama dan suka membantu orang lain. Identitas ini kemudian akan memengaruhi pilihan-pilihan yang ia buat dalam kehidupan, seperti terlibat dalam kegiatan sosial atau memilih pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. DISKUSI 2 Jelaskan bagaimana perkembangan nilai budaya dapat memicu konflik dalam keluarga. Berikan contoh kasus dan analisis penyebab konflik tersebut Jawaban: Perkembangan nilai budaya yang cepat dan pesat seringkali memicu konflik dalam keluarga, terutama antara generasi tua dan muda. Misalnya, perbedaan nilai mengenai peran gender dapat menimbulkan perdebatan antara orang tua yang menganut nilai tradisional dengan anak yang memiliki pandangan lebih modern. Konflik ini terjadi karena nilai-nilai yang dianut masing-masing generasi berbeda, sehingga sulit untuk mencapai kesepakatan. Selain itu, faktor eksternal seperti pengaruh media sosial juga dapat memperparah konflik ini. DISKUSI 3 Sebagai seorang mahasiswa, apa yang dapat Anda lakukan untuk melestarikan nilai- nilai budaya bangsa di tengah arus globalisasi? Jelaskan langkah- langkah konkret yang dapat Anda ambil. Jawaban: Sebagai mahasiswa, saya memiliki peran penting dalam melestarikan nilai- nilai budaya bangsa. Beberapa langkah konkret yang dapat saya ambil antara lain: Aktif dalam kegiatan pelestarian budaya: Mengikuti kegiatan seperti lomba seni budaya, pertunjukan kesenian tradisional, atau kelompok belajar bahasa daerah. Memperkenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman dari negara lain: Menyelenggarakan acara kebudayaan atau membuat konten media sosial yang mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Menjadi agen perubahan: Mendorong teman-teman sebaya untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya bangsa.