Summary

This document is a presentation on the topic of ethics. It covers various concepts, theories, and perspectives related to ethics, including defining ethics, moral values and their relation to people's actions. This presentation also details descriptive and ethical relativism, alongside concepts such as consequentialism and non-consequentialism in ethical frameworks.

Full Transcript

ETIKA MK FILSAFAT SEMESTER GENAP 2024/2025 DR.RER.NAT. SHALLY NOVITA AGENDA o DEFINISI o KLASIFIKASI o TEORI-TEORI o IMPLEMENTASI o DISKUSI (SEMI)TERSTRUKTUR AKSIOLOGI KA J I A N F I L S A FAT T E N TA N G N I L A I DEFINISI ETIKA Studi tentang moral,...

ETIKA MK FILSAFAT SEMESTER GENAP 2024/2025 DR.RER.NAT. SHALLY NOVITA AGENDA o DEFINISI o KLASIFIKASI o TEORI-TEORI o IMPLEMENTASI o DISKUSI (SEMI)TERSTRUKTUR AKSIOLOGI KA J I A N F I L S A FAT T E N TA N G N I L A I DEFINISI ETIKA Studi tentang moral, bagian dari filsafat yang menentukan hal atau perbuatan apa yang bermoral dan tidak bermoral (Velasquez, ) MORAL Mencakup standar yang dimiliki oleh individu atau kelompok terkait apa itu benar dan salah, baik dan buruk. RELATIVSM Descriptive relativism: masyarakat memiliki standar moral yang berbeda Ethical relativism (atau “moral relativism”): yang benar atau salah secara moral tergantung pada kultur atau Masyarakat yang ada. Standar kebenaran secara moral tidak sama. Descriptive relativism holds that what people believe is morally right and wrong differs from one society to another. Ethical relativism, however, holds that what actually is morally right and wrong differs from one society to another. APAKAH BENAR SEMUA STANDAR MORAL RELATIF? REL ATIVISME ETIKA HERSKOVITS (1895–1963) o TIDAK ADA STANDAR MORAL YANG VALID SECARA ABSOLUT o STANDAR MORAL DIDIKTE OLEH KULTUR MELALUI TRADISI o ENKULTURASI: TIDAK MEMERLUKAN RASIONALISASI KL ASIFIKASI TEORI ETIKA Hedonistik egoism Utilitarianis Naturalistik me Teleologi Teologi Eudaemonis Translatabili me ty Deontologi Meta etika Sifat: Untranslata emotivisme bility dan intuitionisme Sumber: Abidin (2021) TEORI KONSEKUENSI o Cerita Mr. Donnelly dan tiga o Egoism vs. utilitarianism saudaranya o Egoism: manusia bertindak o Instrumental vs. intrinsik harusnya berdasarnya self interest o Epicurus (341–270 BCE): konsekuensi baik adalah yang o Utilitarianism: tindakan yang menghasilkan kesenangan benar secara moral adalah yang menghasilkan banyak kesenangan dan sedikit penderitaan bagi banyak orang (Bentham, 1748–1832) o QUANTITY (BENTHAM) VS. QUALITY (MILL) OF PAIN OR PLEASURE o ACT VS. RULE OF UTILITARIANISM o ACTION: KESENANGAN ORANG BANYAK ADALAH PENENTU SEBUAH TINDAKAN o RULE: ATURAN AKAN MEMBERIKAN UTILITARIANISM KESENANGAN BAGI ORANG BANYAK o SCRIPTUAL DIVINE COMMAND: KITAB SUCI. KITAB SUCI MANA? o NATURAL LAW: ALAM (NATURAL INCLINATION BY THOMAS AQUINAS). BUNUH DIRI DAN KETIDAKADILAN SOSIAL TIDAK BAIK KARENA FUNGSINYA DESTRUKTIF o DOUBLE EFFECT: TEORI NON ADANYA NIAT YANG KONSEKUENSI BAIK DAN EFEK YANG TIDAK BAIK HARUS PROPORSIONAL IMPERATIF KATEGORIAL o Immanuel Kant: heteromony vs. autonomy o Good will: when the person does what is morally right simply because she believes it is morally right. o Kant: jika menolong orang hanya karena kebahagiaan yang didapat dari menolong tersebut, maka nilainya netral secara moral o I ought never to act except in such a way that I can will that my maxim should become a universal law. o Imperatif kategorial: 1) Semua orang bisa melakukannya, 2) Saya ingin semua orang melakukan hal tersebut IMPERATIF KATEGORIAL I o Perfect duty to oneself: bunuh diri o Perfect duty to others: meminjam uang o Imperfect duty to oneself: punya bakat o Imperfect duty to others: menolong orang IMPERATIF KATEGORIAL II o So act as to treat humanity, whether in your own person or in that of any other, always as an end and never merely as a means o Consent dalam melakukan sesuatu ETIKA BUDHA o Tindakan menentukan karma dan takdir o Etika adalah bentuk kebijaksanaan, bukan kewajiban o The Four Noble Truths of Buddhism: (1) Yang berhubungan dengan individualitas (misal: kelahiran, usia, penyakit dsb.) membawa penderitaan (2) Kita menderita karena menginginkan sesuatu: kebahagiaan, kehidupan, kekuasaan (3) Mengakhiri keinginan akan mengakhiri penderitaan (4) Cara: memahami, pikiran, perkataan, tindakan, kehidupan, usaha, mindfulness dan konsentrasi yang benar TEORI KEBAJIKAN ARISTOTELES o Kebajikan adalah karakteristik manusia untuk bernalar dan menggunakannya dengan baik o Kebajikan adalah kemampuan untuk membiasakan membuat keinginan, emosi dan tindakan sesuai dengan nalar o Kebajikan bukan karunia tapi dilatih di lingkungan o Janet Smith: orang yang suka selingkuh memiliki kekurangan kebajikan seperti kejujuran dan memiliki sifat buruk mementingkan diri sendiri dan tidak bisa dipercaya. Benarkah? TEORI KEBAJIKAN ARISTOTELES o Tiga jenis persahabatan: 1) kegunaan; 2) kesenangan; 3) melihat adanya kebaikan pada orang lain o Sahabat adalah “another self.” Pernahkah memiliki sahabat seperti ini? o Definisi cinta: emosi, bonding dengan orang lain, selalu ada kebaikan pada yang dicintai o Philia: cinta persaudaraan o Eros: passion o Agape: cinta pada Tuhan KARAKTER: CARING o Kohlberg: pre conventional, conventional dan post conventional o Gilligan: wanita merawat diri, merawat orang lain dan menemukan keseimbangan dalam merawat keduanya o Gilligan dan Noddings: wanita melihat sesuatu melalui “caring” secara lebih instinktif daripada laki-laki yang lebih menggunakan aturan dan prinsip moral TEORI KEBAJIKAN MENEKANKAN PADA KARAKTER 1. KOMUNITAS MEMBENTUK KARAKTER 2. ADANYA ORANG YANG MENJADI SURI TAULADAN 3. ASPEK PENTING DARI MORAL: CINTA, PERSAHABATAN, CARING, DAN CONCERN. DISKUSI KELOMPOK MEMBAGI MENJADI 6 KELOMPOK THANK YOU SHALLY NOVITA| [email protected]

Use Quizgecko on...
Browser
Browser