BAB 4 SEPUTAR KEGEMARANKU PDF
Document Details
Uploaded by erianti
Strada Wiyatasana
Tags
Summary
This document is a Bahasa Indonesia student learning material for class 4 of SD Strada Wiyatasana school. It covers various topics. It discusses informative texts, recognizing main idea and supporting ideas in paragraphs, and different types of paragraphs.
Full Transcript
BAB 4 SEPUTAR KEGEMARANKU Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Strada Wiyatasana Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi teks informatif visual (kalimat persuasif; kata bak...
BAB 4 SEPUTAR KEGEMARANKU Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Strada Wiyatasana Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung pada suatu paragraf atau teks 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi teks informatif visual (kalimat persuasif; kata baku, dan tidak baku; kalimat efektif) 3. Peserta didik mampu melakukan wawancara 4. Peserta didik mampu membuat laporan wawancara Materi Bab 4 01 Teks Informatif 02 Teks Informatif Visual 03 Teks Wawancara 01 Teks Informatif Pengertian Teks Informatif Teks informatif adalah teks yang tujuan utamanya memberikan infromasi kepada pembaca tentang aspek-aspek menarik seperti berita. Teks ini ditujukan untuk umum, sehingga banyak orang yang ditargetkan mengetahui informasi yang terkandung dalam teks infromatif. Teks informatif memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas. Tujuan Teks Informatif Tujuan teks informasi untuk menyajikan informasi-informasi kepada khalayak umum mengenai peristiwa atau kejadian. Misalnya dalam sebuah berita yang menyajikan kejadian terkini tentang suatu hal. Ciri-Ciri Teks Informatif Teks informatif dibuat untuk menggambarkan situasi maupun peristiwa yang sesuai dengan fakta Teks informatif didukung oleh peristiwa nyata yang terjadi Teks informatif tidak mengandung ide yang berulang Menggunakan bahasa khusus atau ilmiah yang berkaitan dengan topik yang dibahas Ide-ide dalam teks informatif tertata dengan rapi Menggunakan tanda baca yang benar Mengandung referensi sumber pengetahuan Jenis-Jenis Paragraf Penempatan ide pokok pada setiap kalimat utama dalam sebuah paragraf dibagi menjadi 3, yaitu: di awal paragraf, tengah paragraf, dan akhir paragraf. Paragraf yang memiliki ide pokok di awal paragraf disebut paragraf deduktif Paragraf yang memiliki ide pokok di tengah paragraf disebut paragraf ineratif Paragraf yang memiliki ide pokok di akhir paragraf disebut paragraf induktif Contoh Paragraf Deduktif Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik di abad 21. Sepanjang karirnya, Cristiano Ronaldo mampu meraih prestasi-prestasi tertinggi di dunia sepak bola. Selama lebih dari dua dekade, Ronaldo telah membela empat tim yang berbeda, yaitu Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Dari keempat tim itu, pemain berusia 37 tahun itu mampu memberikan gelar ke semua tim yang ia bela. Total sudah ada 34 trofi yang didapat oleh Ronaldo bersama empat tim tersebut. Contoh Paragraf Ineratif Manfaat madu untuk meningkatkan kesehatan tubuh memang tidak diragukan lagi. Ada banyak manfaat madu, diantaranya mempercepat penyembuhan luka, meredakan batuk, menambah stamina, serta menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Akan tetapi, mengkonsumsi madu tidak boleh berlebihan sebab makanan tersebut banyak mengandung kalori dan gula. Terlalu banyak kalori dan gula dapat menyebabkan diabetes dan gangguan pada sistem pencernaan. Contoh Paragraf Induktif Panda merupakan binatang khas negeri “tirai bambu” atau Cina. Binatang lucu ini ternyata jumlahnya kian menyusut saja. Kini, di seluruh kebun binatang di dunia, jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 150 ekor. Di Cina jumlah panda sekarang diperkirakan tidak lebih dari 1.200-1.300 ekor yang hidup di sekitar 70 reservasi, terutama di Provinsi Sichuan Cina Tengah. Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya untuk melindungi dan melestarikan panda. Ide Pokok Pada teks informatif yang dibaca ataupun disimak memiliki ide pokok dan ide pendukung. Ide pokok adalah inti dari sebuah paragraf. Ide pokok disebut juga pokok pikiran, gagasan pokok atau gagasan utama. Ide pokok terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Ide Pendukung Pada setiap paragraf terdapat satu ide pokok, selain ide pokok terdapat juga ide pendukung. Ide pendukung adalah pernyataan yang mendukung, memperjelas , atau menambah informasi tentang ide pokok. Ide pendukung berfungsi untuk menjelaskan gagasan pokok. Ide pendukung terletak pada kalimat pendukung , jumlah ide pendukung terdiri lebih dari satu kalimat. Cara Menemukan Ide Pokok dan Ide Pendukung 1. Baca dan cermati setiap kalimat dalam paragraph 2. Identifikasi hal atau ide yang menjadi bahasan dalam paragraf 3. Untuk menentukan ide pokok dalam paragraf, periksalah inti atau kalimat utama pada paragraph di bagian awal, tengah, dan akhir paragraf 4. Untuk menentukan ide pendukung, cermatilah kalimat yang menjelaskan atau kalimat utama pada paragraf Contoh Ide Pokok dan Ide Pendukung Osteoporosis merupakan salah satu Ide Pokok penyakit tulang. Osteoporosis disebut juga penyakit tulang keropos. Penyakit ini Ide Pendukung menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Penyebab osteoporosis ialah tubuh kekurangan kalsium. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D dapat mencegah osteoporosis. Formatif 1 1. Teks yang memberikan informasi kepada pembaca disebut …. 2. Teks informasi ditujukan untuk …. 3. Teks informasi untuk mempengaruhi pembaca agar … terhadap hal yang dibahas. 4. Menyajikan informasi kepada khalayak umum mengenai peristiwa atau kejadian merupkan maksud dari …. 5. Teks informasi menggambarkan situasi maupun peristiwa yang …. 6. Pendukung teks informatif adalah …. 7. Penulisan teks informatif menggunakan bahasa khusus yang berkaitan dengan …. 8. Penulisan tanda baca pada teks informasi harus …. 9. Referensi teks informasi berasal dari …. 10. Inti dari sebuah paragraf disebut …. Kunci Jawaban 1. teks informatif 2. umum 3. percaya 4. tujuan teks informatif 5. Terjadi/sesuai fakta 6. peristiwa nyata/peristiwa yang terjadi 7. topik yang dibahas 8. benar 9. sumber pengetahuan 10. ide pokok Lanjutan Formatif 1 1. Istilah lain ide pokok adalah …, …, atau …. 2. Ide pokok terdapat pada kalimat … dalam setiap paragraf. 3. Ide pokok yang terdapat pada awal paragraf disebut …. 4. Ide pokok yang terdapat di tengah paragraf disebut …. 5. Ide pokok yang terdapat pada akhir paragraf disebut …. 6. Pernyataan yang mendukung, memperjelas, atau menambah iformasi tentang ide pokok disebut …. 7. Fungsi ide pendukung untuk …. 8. Ide pendukung terdapat pada …. 9. Jumlah ide pendukung tediri dari …. 10. Langkah pertama menemukan ide pokok adalah …. Kunci Jawaban 1. pokok, pikiran, gagasan pokok, gagasan utama 2. utama 3. deduktif 4. induktif 5. ineratif 6. ide pendukung 7. menjelaskan gagasan pokok 8. kalimat pendukung 9. lebih dari satu kalimat 10. membaca dan mencermati setiap kalimat dalam paragraf 02 Teks Informatif Visual Pengertian Teks Informatif Visual Teks informatif visual adalah teks yang memuat tabel, diagram, atau gambar yang berisi informasi disebut dengan teks informatif visual. Informasi dari sebuah teks informatif visual dapat kalian peroleh setelah membaca atau menyimak dengan saksama teks yang terdapat di dalamnya Contoh Teks Informasi Visual Poster, biasanya digabungkan dengan gambar ilustrasi dan sedikit teks. Contohnya poster ajakan menjaga kebersihan lingkungan, poster larangan merokok, dan poster hemat bahan bakar Rambu-rambu lalu lintas, berupa angka, huruf, dan kalimat. Rambu-rambu lalu lintas digunakan sebagai pengingat, perintah, larangan, atau petunjuk bagi pengguna jalan Gambar tutorial, termasuk contoh teks visual yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi Kalimat Persuasif Kalimat persuasif merupakan kalimat yang digunakan untuk mengajak, membujuk, atau mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu yang diinginkan. Pada kalimat persuasi, dapat ditemukan kata-kata ajakan seperti: ayo, ayolah, mari, marilah, yuk, hendaknya, dan sebaiknya. Kata Baku dan Tidak Baku Kata Baku Kata Tidak Baku Kata baku merupakan kata yang Kata tidak baku merupakan kata sesuai dengan kaidah berbahasa yang tidak sesuai dengan kaidah Indonesia yang baik dan benar berbahasa Indonesia yang baik dan benar Contoh: Jadwal Contoh: Jumat Jadual Pikir Jum’at Napas Fikir Asas Nafas Azas Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami dengan mudah oleh pembaca atau pendengar, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. Ciri-ciri kalimat efektif, sebagai berikut: Jelas, ringkas, dan padat Mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan Memenuhi kaidah tata bahasa yang benar Memiliki struktur kesepadanan, keparalelan, hemat, dan cermat Tidak bertele-tele Tidak memiliki subjek ganda Membuat Kalimat Efektif Menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek Menghindari penggunaan sinonim kata Menyusun kalimat tanpa memakai banyak kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu Syarat dan Contoh Kalimat Efektif Syarat kalimat ekfektif: Mengandung subjek dan predikat Menggunakan kata baku Tidak bermakna ganda atau ambigu Contoh kalimat efektif: Kita berjalan di trotoar Polisi mengatur lalu lintas setiap pagi Karena rajin, dia menjadi juara satu Formatif 2 1. Kalimat yang berisi ajakan dan membujuk, disebut kalimat ….. 2. Teks visual yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk contoh..... 3. Kata yang sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, disebut kata ….. 4. Kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar disebut kalimat ….. 5. Teks informatif visual dapat diperoleh setelah …. atau ….. 6. Apa yang dimaksud dengan teks informatif visual? 7. Tuliskan 3 contoh kata- kata ajakan! 8. Tuliskan 3 contoh kata tidak baku! 9. Apakah perbedaan kata baku dan kata tidak baku? 10. Tuliskan 3 ciri-ciri kalimat efektif! Kunci Jawaban 1. Kalimat persuasif 2. Contoh teks informatif visual pada gambar tutorial 3. Kata baku 4. Kalimat efektif 5. Membaca atau menyimak 6. Teks yang memuat tabel, diagram, atau gambar yang berisi informasi disebut dengan teks informatif visual. 7. Ayo, ayolah, marilah, yuk 8. Jadual, jum’at, fikir, nafas, azas 9. Kata baku: kata yang sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia, sedangkan kata tidak baku: kata yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia 10. Jelas, ringkas, dan padat; mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan; memenuhi kaidah tata bahasa yang benar; memiliki struktur kesepadanan, keparalelan, hemat, dan cermat; tidak bertele-tele; tidak memiliki subjek ganda 03 Teks Wawancara Pengertian Wawancara Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Orang yang melakukan wawancara disebut pewawancara atau reporter, sedangkan orang yang memberi informasi atau yang diwawancara disebut narasumber. Sikap dalam Wawancara Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara, sebagai berikut: 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 2. Bersikap sopan dan menghormati narasumber 3. Menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya: Bapak, Ibu 4. Berbicara dengan baik dan sopan, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas 5. Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut 6. Menggunakan intonasi yang jelas 7. Fokus pada narasumber dan materi wawancara 8. Berpakaian rapi dan sopan Langkah Pelaksanaan Wawancara Berikut langkah-langkah pelaksanaan wawancara, sebagai berikut: 1. Menentukan topik dan yang akan dibahas 2. Mencari dan menghubungi narasumber yang sesuai dengan topik wawancara 3. Menyusun daftar pertanyaan berdasarkan 5W + 1H 4. Melaksanakan tanya jawab wawancara sambil mencatat jawaban narasumber 5. Membuat laporan hasil wawancara, berisi informasi yang didapat dari narasumber 5W+1H 1. What (Apa): menanyakan sesuatu hal atau benda 2. Where (Dimana): menanyakan tempat 3. When (Kapan): menanyakan waktu 4. Who (Siapa): menanyakan orang 5. Why (Mengapa): menanyakan sebab 6. How (Bagaimana): menanyakan cara atau keadaan Menuliskan Laporan Wawancara Laporan wawancara ditulis dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dari narasumber terkait dengan topik yang sedang diambil. Laporan wawancara dibuat dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Laporan Hasil Wawancara Beberapa hal yang terdapat dalam laporan hasil wawancara, sebagai berikut: 1. Tema atau topik wawancara 2. Waktu dan tempat wawancara 3. Nama narasumber 4. Hari dan tanggal wawancara 5. Hasil wawancara Pada hasil wawancara ini berupa jawaban narasumber dari daftar pertanyaan yang diajukan reporter atau pewawancara Contoh Pertanyaan Wawancara 1. Siapakah nama Bapak/Ibu? 2. Bagaimana kondisi lingkungan disekitar tempat tinggal Bapak/Ibu? 3. Upaya apa yang dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar tempat tinggak Bapak/Ibu? 4. Apakah ada sumber energi altefnatif yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan ini? 5. Upaya apa yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung gerakan hemat energi? Formatif 3 1. Orang yang melakukan wawancara disebut …. 2. Percakapan antara dua orang atau lebih disebut …. 3. Sebelum melakukan wawancara, hal pertama yang dilakukan adalah …. 4. Orang yang memberikan informasi disebut …. 5. Saat melakukan wawancara, harus menggunakan intonasi yang …. 6. Tujuan menuliskan laporan wawancara adalah …. 7. Langkah pertama pada pelaksanaan wawancara adalah …. 8. Kata tanya “Apa” digunakan saat ingin menanyakan …. 9. Ketika selesai melakukan wawancara, hal yang dilakukan adalah mengucapkan …. 10. Langkah terakhir pada pelaksanaan wawancara adalah Kunci Jawaban 1. Pewawancara atau reporter 2. Wawancara 3. Mengucapkan salam 4. Narasumber 5. Jelas, tidak bertele-tele 6. Untuk mendapatkan informasi dari narasumber 7. Menetukan topik yang akan dibahas 8. Menanyakan suatu hal atau benda 9. Terimakasih 10.Membuat laporan hasil wawancara