Tujuan Permainan Catur PDF

BAB I Tuyuan Dermainan Catur dalah memenangkan permainan dengan menangkap Raja lawan dengan cara mengancam Raja lawan sam- pal Raja terseout tidak dapat lari lagi atau tidak dapat di- bela lagi. *%* Ancaman terhadap Raja dinamakan S...

BAB I Tuyuan Dermainan Catur dalah memenangkan permainan dengan menangkap Raja lawan dengan cara mengancam Raja lawan sam- pal Raja terseout tidak dapat lari lagi atau tidak dapat di- bela lagi. *%* Ancaman terhadap Raja dinamakan SEKAK. % Apabila pemain kena sekak, maka ia wajib untuk menyelamatkan Rajarrya dahulu, baik dengan meng- hindari ancaman maupun menutup ancaman ter- sebut dengan buah caturrrya yang lain untuk mem- bela Rajanya. % Dpoabila tidak dapat Jari lagi /tidek dapat diselarat- kan, maka disebut dengan MAT atau kena SEKAK MAT. 17 %* Pemain yang dapat membuat MAT Raja lawan di- sebut Pemenang dan diberi nilai 1, sedangkan yang kalah nilainya 0. % Apabila tidak ada yang kalah/menang dan berakhir sama kuat, maka disebut REMIS/DRAW, dan ma- sing-masing mendapatkan nilai 1/2. REMIS dapat terjadi karena: 1. Tidak ada buah lagi yang dapat membuat MAT. Misal: Raja melawan Raja Raja + Kuda melawan Raja Raja + Gajah melawan Raja Raja + 2 Kuda melawan Raja Raja + Pion mlawan Raja pada petak tertentu, se- hingga Pion tidak dapat Pramosi. 2. Persetujuan kedua pemain Apabila Remis ditawarkan dan diterima oleh la- wannya. Kondisi ini biasanya terjadi karena: a. Tidak ada kemungkinan Peluang menang lagi. b. Untuk menghemat tenaga, atau bagian dari strategi suatu pemmainan. 3. Terjadi SEKAK ABADI Biasanya dilakukan pemain yang dalam posisi kalah, melakukan SEKAK terus-menerus, sehingga lawan tidak dapat melangkah ke petak yang lain. 18  Contoh: Posisi putih sudah kalah materi dan posisi na- mun karena ia giliran melangkah, 1a dapat memak- sakan skak abadi. Bagaimana? 1. Ke6-g7+ Re8-£8 2. Kg7-e6+ R£8-e8 Jika 2......... R£8-98 maka 3. Ba7-g7+rat 3. Ke6-g7+ dan seterusnya 4. Tiga kali Bangunan Sama Terjadi pengulangan langkah, sehingga me- nyebabkan 3 x Bangunan yang sama. Pemain se- gera melakukan Klaim kepada wasit dengan me- nunjukkan notasinya sebagai bukt1. 19 L.....2000e Kf6-h5 Mengancam Kh5xg3 2.KE3-G5 =§=-_—=_—_—_—___aaesseecceee Ancaman mat, Kuda hitam kembali lagi Dissccccseees Kh5-£6 3.Kg5-£3 —_—____ naa eee sees Bersccrceee Kf6-h5 4.K£3-g5 Kh5-£6 5.KG5-£3 ll aaeesseeees |.cccscseees Kf6-h5 6.K£3-g5 Kh5-£6 T.KG5-£3 ——aaeesseeees Kembali ke bangunan awal (3x) Maka pemain dapat menuntut remis 20 5. PAT Kondisi Raja tidak terancem, namun tidak dapat melangkah lagi, karena petak-petak tersebut sedang diancam dan tidak ada lbuah lain yang dapat dilang- kahkan/dipindahkan. Agar lebih jelas, lihat: Raja dan pion/bidak hitam tidak dapat digerak- kan karena akan terancam buah lawan, sedangkan dalam kondisi ini, Raja hitam belum terancam. 21  Contoh yang sering terjadi: i rT 4 Putih tidak dapat melangkah, ini yang dinamakan PAT 6. Peraturan 50 langkah Apabila pada posisi tertentu, di mana tidak ada penukaran/pemukulan dan juga tidak ada bidak yang dilangkahkan selama 50 langkah berturut-turut, maka pemain dapat menuntut REMIS. Kondisi se- perti dapat terjadi karena ada kemungkinan pemain yang tertinggal jam caturnya (kalah waktu) , menda- patkan kekalahan walaupun sebenarnya kemung- kinan lawanrrya menang dalam permainan tersebut sudah tidak memungkinkan lagi. +++++ 22