Document Details

AuthoritativeAshcanSchool

Uploaded by AuthoritativeAshcanSchool

Universitas Pendidikan Indonesia

Tags

vitamin vitamin larut lemak biokimia vitamin kesehatan

Summary

Dokumen ini membahas tentang vitamin larut dalam lemak, termasuk penemuan, sifat, dan sumber vitamin A, D, E, dan K. Dikemas dalam bentuk presentasi, data disajikan dalam tabel.

Full Transcript

VITAMIN LARUT DALAM LEMAK Vitamin larut lemak adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak dan pelarut lemak. Vitamin ini dapat ditampung di dalam tubuh dalam jaringan lemak bila konsumsinya berlebih, berbeda dengan vitamin larut air yang bila berlebih maka dibuang melalui urin. Karena sifat...

VITAMIN LARUT DALAM LEMAK Vitamin larut lemak adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak dan pelarut lemak. Vitamin ini dapat ditampung di dalam tubuh dalam jaringan lemak bila konsumsinya berlebih, berbeda dengan vitamin larut air yang bila berlebih maka dibuang melalui urin. Karena sifatnya yang dapat disimpan ini, maka asupan vitamin larut lemak tidak perlu setiap hari seperti vitamin larut air. Vitamin larut lemak terdiri dari 4 jenis, yaitu vitamin A, D E dan K. Masing-masing jenis vitamin tersebut memiliki peranan faali tertentu di dalam tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Penemuan vitamin A Pada tahun 1928 karoten, salah satu pigmen berwarna kuning tumbuh-tumbuhan diidentifikasi sebagai precursor Vitamin A. istilah Vitamin A kemudian digunakan untuk menyatakan semua bentuk vitamin tersebut yang merupakan sumber Vitamin A. pada tahun 1932 susunakn kimia Vitamin A diketahui. Pada tahun 1937 Vitamin A dapat diisolasi Dari minyak hati halibut dalam bentuk Kristal, dan pada tahun 1947 dapat disintesis. Sifat Vitamin A Sumber Vitamin A Nilai Vitamin A Berbagai Bahan Makanan (Retinol Ekivalen (RE)/100 g). The Power of PowerPoint | thepopp.com 7 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Vitamin A The Power of PowerPoint | thepopp.com 8 Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan 1. Buta Senja (Niktalopia) 2. Infeksi 3. Gangguang pertumbuhan Penemuan Vitamin D Mac Collum pada tahun 1922 menemukan bahwa disamping Vitamin A, minyak ikan mengandung zat lain yang dinamakan factor antirakitik atau Vitamin D yang mampu mengobati riketsia. Penelitian di klinik kemudian menunjukkan bahwa sinar matahari atau sinar ultra violet dapat mencegah dan menyembuhkan riketsia pada anak-anak Sifat Kimia Vitamin D Vitamin D diabsorpsi dalam usus halus bersama lipida dengan bantuan cairan empedu. Vitamin D dari bagian atas usus halus diangkut oleh D-plasma binding protein (DBP) Absorpsi, Transportasi, ke tempat-tempat penyimpanan di hati, kulit, dan Penyimpanan otak, tulang, dan jaringan lain. Absorpsi vitamin D pada orang tua kurang efisien bila kandungan kalsium makanan rendah. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh gangguan ginjal dalam memetabolisme Vitamin D. Metabolisme Vitamin D Fungsi Vitamin D Vitamin D erat sekali fungsinya untuk kesehatan tulang karena berperan dalam peningkatan penyerapan kalsium dan fofor dalam usus halus, meningkatkan mobilisasi kalsium dan fosfor dari tulang, meningkatkan mineralisasi tulang, serta menjaga konsentrasi kalsium dalam darah (Devi. 2010). Fungsi utama vitamin D adalah membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan vitamin C, hormon-hormon paratiroid dan kalsitonin, protein kolagen, serta mineral-mineral kalsium, fosfor, magnesium dan flor The Power of PowerPoint | thepopp.com 15 Sumber Vitamin D Nilai vitamin D berbagai jenis makanan (µg/100g). The Power of PowerPoint | thepopp.com 17 Angka Kecukupan Vitamin D yang dianjurkan 18 Akibat Kekurangan dan Kelebihan Konsumsi Vitamin D Kekurangan Kelebihan Konsumsi vitamin D yang berlebihan akan menyebabkan keracunan. Gejalanya adalah kelebihan absorpsi vitamin D yang akhirnya menyebabkan kalsifikasi berlebihan pada tulang dan jaringan tubuh, seperti ginjal, paru-paru, dan organ tubuh lain. Tanda- tanda khasnya seperti lemah, sakit kepala, kurang nafsu makan, diare, muntah-muntah, gangguan mental dan pengeluaran urin berlebihan. The Power of PowerPoint | thepopp.com 19 Penemuan Vitamin E Pada tahun 1922, ditemukan suatu zat larut lemak yang dapat mencegah keguguran dan sterilitas pada tikus. Semula zat ini dinamakan factor antisterilitas dan kemudian vitamin E. Vitamin E kemudian pada tahun 1936 dapat diisolasi dari minyak keambah gandum dan dinamakan tokoferol, berasal dari bahasan Yunani dari kata tokos yang berarti kelainan dan pherein berarti yang menyebabkan. Sekarang dikenal beberapa bentuk tokoferol dan istilah vitamin E biasa digunakan untuk menyatakan setiap campuran tokoferol yang aktif secara biologis. Sifat Vitamin E Vitamin E murni tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik yang dijual secara 1 komersil biasanya berwarna kuning hingga kecoklatan Ada 4 jenis tokoferol yang penting dalam makanan, yaitu alfa, beta, gama dan delta-tokoferol dan 2 tokotreinol 3 Perbedaan antar jenis tokoferol terletak pada jumlah dan posisi gugus metil pada struktur cincinya Sesuai namanya, vitamin E atau tokoferol tergolong alkohol dengan rumus C29H50O2. Alfa tokoferol berupa minyak tak berwarna sampai berwarna kuning, pucat, tidak larut dalam air tapi larut dalam 4 lemak dan pelarut lemak, stabil oleh pemanasan tetapi tidak tahan terhadap sinar UV dan zat yang mengoksidasi. Vitamin E memiliki sifat antioksidan dan berperan sebagai kofaktor pada reaksi fosforilasioksidati. 5 Selain itu, vitamin E tahan asam namun tidak tahan alkali. Vitamin E akan rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi. Absorpsi vitamin E berkisar antara 20-80%, kelebihannya disimpan dalam lemak dan sebagian di hati. Fungsi Vitamin E Sebagai antioksidan, vitamin E berfungsi sebagai donor ion hidrogen yang mampu merubah radikal peroksil (hasil peroksida lipid) manjadi radikal tocopherol yang kurang reaktif, sehingga tidak mampu merusak rantai asam lemak (Winarsi, 2007). Mekanisme antioksidan tocopherol termasuk transfer satu atom hidrogen dari grup 6-hidroksil pada cincin kroman, serta inaktifasi singlet oksigen dan spesies reaktif lainnya. Rantai fitil tocopherol terikat pada membrane sel bilayer, sedangkan cincin kroman yang aktif terletak pada permukaan sel. Struktur yang unik tersebut menyebabkan tocopherol dapat bekerja secara efektif sebagai antioksidan , dan dapat diregenerasi melalui reaksi dengan antioksidan lain seperti asam askorbat Sumber Vitamin E Nilai vitamin E total di dalam minyak tumbuh-tumbuhan (mg/100 gram) Angka kecukupan vitamin E yang dianjurkan Akibat Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Vitamin E Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan Kekurangan vitamin E pada manusia Konsumsi vitamin E dapat menyebabkan menyebabkan hemolisis eritrosit, sindroma keracunan. Namun akibatnya tidak terlalu neurologis sehinga terjadi fungsi tidak normal merugikan seperti kekurangan vitamin A. pada sumsum tulang belakang dan retina. Gangguan pada saluran cerna terjadi bila Tanda-tandanya kehilangan koordinasi dan mengkonsumsi lebih dari 600 mg sehari (60-75 kali AKG). Dosis tinggi juga dapat meningkatkan refleks otot, serta gangguan penglihatan dan efek obat antikoagulan yang digunakan untuk pembicara. 27 mencegah penggumpalan darah Penemuan Vitamin K Pada tahun 1935, Dam dari Denmark menemukan penyakit pendarahan parah pada ayam percobaan yang diberi makanan cukup dalam gizi yang telah diketahui. Perbaikan terjadi setelah diberi makan alfalfa atau tepung ikan yang telah busuk. Factor aktif yang dapat menyembuhkan itu dinamakan vitamin koagulation. Dengan bantuan Karrer, seorang ahli kimia di Swis pada tahun 1939 ia berhasil mengisolasi vitamin larut lemak yang dinamakan Vitamin K (dari koagulation). Factor ini ternyata merupakan kelompok senyawa yang terdiri dari atas filokinon yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan menakinon yang terdapat dalam minyak ikan dan daging. Menakinon juga dapat disintesis oleh bakteri di dalam usus halus manusia Sifat Vitamin K 1 Vitamin K mempunyai rumus molekul C31H46O2 Terdapat di alam dalam beberapa bentuk, misalnya vitamin K1 (fitonadion), vitamin K2 (menaquinon), 2 vitamin K3 Vitamin K dikenal sebagai vitamin anti pembekuan darah, vitamin K1 ditemukan terutama dalam 3 sayuran hijau dan vitamin K2 dalam jaringan hewan. Vitamin K cukup tahan panas. Vitamin ini tidak rusak dengan cara memasak biasa, termasuk 4 memasak dengan air. 5 Vitamin K tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Fungsi Vitamin K The Power of PowerPoint | thepopp.com 31 Sumber Vitamin K Nilai vitamin K beberapa bahan makanan (μg/100 gram) 33 Angka kecukupan vitamin K yang dianjurkan 34 Akibat Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Vitamin K Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan Kekurangan vitamin K karena makanan jarang terjadi. Umumnya kekurangan vitamin K terjadi Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila karena ada gangguan absorpsi lemak (karena vitamin K diberikan dalam bentuk produksi empedu kurang atau pada kasus berlebihan berupa sintetik menadion. diare). Kekurangan vitamin K menyebabkan Kelebihan vitamin K adalah hemolisis sel darah sulit menggumpal, dan tulang sulit darah merah, sakit kuning (jaundice) dan berkembang. kerusakan pada otak. 35 Tugas 2 Mengapa Vitamin A,D,E,K digolongkan sebagai vitamin larut dalam lemak, Vitamin merupakan bagian dari koenzim. jelaskan berdasarkan stuktur kimianya. Jelaskan koenzim apa saja yang memiliki bagian inti dari vitamin A,D,E,K? The Power of PowerPoint | thepopp.com 36 EVALUASI SENSORI Definisi: Merupakan ilmu yang digunakan untuk mengukur dan menganalisis tanggapan orang (panelis) terhadap produk yang dirasakan melalui lima indra: penglihatan (1), penciuman (2), rasa (3), dan suara (4) sentuhan (5). Standar: sentuhan (kulit), penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung) dan rasa (lidah). Untuk pengukuran yang valid serta meminimalkan efek psikologis dari manusia sebagai instrument diperlukan instrument yang dapat menjamin hal tersebut. Standar tersebut harus memenuhi “standar sensory practices” Manfaat: Di Perusahaan makanan dan minuman, evaluasi sensorik produk dapat memberikan pemahaman tentang sifat sensori utama yang mendorong penerimaan konsumen Mengintegrasikan evaluasi sensori ke dalam proses manufaktur tidak hanya dapat mengurangi biaya dan waktu pengiriman produk ke pasar, tetapi juga dapat mengurangi resiko potensi kegagalan produk EVALUASI SENSORI Analisis sensori adalah suatu proses identifikasi, pengukuran ilmiah, analisis, dan interpretasi atribut-atribut produk melalui 5 pancaindra manusia; indra penglihatan, penciuman, penyicipan, peraba dan pendengaran Metode analisis sensori dibagi menjadi 3, yaitu: Uji kesukaan, Uji pembedaan, Uji deskriptif. Semua metode uji ini dapat diterapkan di industri pangan sesuai dengan kebutuhannya. Setiap uji akan membutuhkan panelis yang berbeda dalam mengevaluasi suatu produk. UJI KESUKAAN, UJI PEMBEDAAN, UJI DESKRIPTIF. Uji kesukaan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesukaan dan penerimaan suatu produk. Uji pembedaan ialah uji yang dilakukan untuk menetapkan apakah terdapat perbedaan karakteristik atau sifat sensori antara dua atau lebih sampel. Uji deskriptif bertujuan mendiskripsikan dan mengukur perbedaan yang ada atau ditemukan diantara suatu produk. BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM EVALUASI SENSORI: 1. Merencanakan tujuan uji dengan benar 2. Mengikut sertakan panelis2 yang sesuai 3. Menanyakan pertanyaan yang sesuai 4. Mengurangi adanya bias 5. Mengontrol lingkungan tempat pengujian dan penyajian produk TUJUAN ANALISIS SENSORI Mengetahui persamaan/perbedaan serangkaian produk Mengevaluasi produk yang ada dipasaran Menganalisa sampel makanan untuk tujuan perbaikan Mengamati respon panelis (diterima/ditolak) Mempelajari karakter tertentu suatu bahan pencampur (ingredient), atau produk makanan Memastikan apakah produk akhir memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan diawal proses Mendapatkan pendapat (positif atau negative) sehingga tindak lanjut dapat dilaksanakan APLIKASI EVALUASI SENSORI Pengawasan mutu bahan baku dan produk akhir Studi masa dan kondisi penyimpanan Pengembangan produk baru atau perbaikan produk lama Penelitian khusus terkait faktor bau dan aroma Analisis produk serupa yang ada dipasaran atau produk yang dihasilkan pesaing kita Uji pemasaran (mengetahui kesukaan, daya beli Masyarakat) BEBERAPA CONTOH ATRIBUT SENSORI Jenis produk Atribut Sensori Cara Pengujian Produk cair Kekentalan, Dilihat, diaduk Susu, sirop, kecap aroma, Penciuman rasa pencicipan Produk padat Kekerasan Digigit Ketimun , Kecermelangan warna Dilihat permen Sifat permukaan diraba Produk padat Kerenyahan Digigit dan didengarkan Keripik, Kemudahan patah Dipatahkan biskuit tekstur Diraba Produk semi padat Kekerasan Dipijit Jelly, dodol, Aroma Dicium permen karet Kelembutan, warna Dikulum, mouthfeel, dilihat EVALUASI SENSORI MEMILIKI TIGA JENIS METODE A. UJI DESKRIMINATIF Uji deskriminatif dilakukan untuk menguji secara statistika ada tidaknya perbedaan dari produk-produk yang diuji, yang mengukur kemampuan panelis untuk mendeteksi suatu sifat sensori. Uji ini dapat berfungsi misalnya untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rasa suatu produk jika bahan bakunya diganti dengan jenis yang lain. Contohnya adalah: Uji segitiga, uji duo-trio, dan uji pasangan. Uji segitiga digunakan apabila akan dilakukan penggantian jenis produk dengan tujuan produk pengganti tidak berbeda secara signifikan terhadap produk standar.Biasanya uji ini dilakukan oleh panelis yang terlatih. Uji pasangan adalah uji dimana para panelis diminta untuk menyatakan apakah ada perbedaan antara dua contoh yang disajikan.Uji duo-trio adalah uji dimana ada 3 jenis contoh (dua sama, satu berbeda) disajikan dan para penelis diminta untuk memilih contoh yang sama dengan standar. Ada pula uji rangking yang meminta para panelis untuk merangking sampel-sampel berkode sesuai urutannya untuk suatu sifat sensori tertentu. B. UJI DESKRIPTIF Uji deskripsi didesain untuk mengidentifikasi dan mengukur sifat-sifat sensori. Dalam kelompok pengujian ini dimasukkan rating atribut mutu dimana suatu atribut mutu dikategorikan dengan suatu kategori skala (suatu uraian yang menggambarkan intensitas dari suatu atribut mutu) atau dapat juga besarnya suatu atribut mutu diperkirakan berdasarkan salah satu sampel, dengan menggunakan metode skala rasio. Uji deskriptif merupakan uji yang membutuhkan keahlian khusus dalam penilaiannya karena dalam uji ini panelis harus dapat menjelaskan perbedaan antara produk-produk yang diuji. Dibutuhkan penguji yang terlatih. Uji deskriptif terdiri atas Uji Pemberian skor atau pemberian skala. Kedua uji ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan skala atau skor yang dihubungkan dengan deskripsi tertentu dari atribut mutu produk. Dalam sistem pemberian skor, angka digunakan untuk menilai intensitas produk dengan susunan meningkat atau menurun. 3. UJI AFEKTIF Tujuan dari metode ini adalah untuk mengukur tingkat kesukaan konsumen atau penguji terhadap suatu produk. Salah satu contoh uji afektif adalah uji hedonic. Uji hedonik biasanya dilakukan oleh panelis umum, yang sudah maupun yang belum terlatih (konsumen biasa). Skala yang tersedia pada uji hedonik adalah mulai dari sangat tidak suka sampai sangat suka terhadap sampel yang diberikan. Penguji diminta untuk mengevaluasi setiap sampel produk dan menentukan skala kesukaan mereka terhadap sampel produk tersebut. Evaluasi sensori digunakan sebagai alat pemeriksa terhadap mutu produk pangan yang dihubungkan dengan pengendalian proses pada sepanjang rantai proses produk pangan. Beberapa parameter penting dalam mutu sensori, antara lain adalah bentuk, ukuran, warna, tekstur, aroma dan rasa. UJI QUALITATIF DESCRIPTIVE ANALYSIS (QDA) DIGUNAKAN UNTUK MENILAI KARAKTERISTIK ATRIBUT MUTU SENSORI DALAM BENTUK ANGKA-ANGKA KUANTITATIF. Dalam industri uji QDA ini bermanfaat antara lain untuk : Menilai mutu produk baru terhadap produk lama, terhadap mutu produk saingan, menilai pengaruh penanganan terhadap suatu produk atau terhadap beberapa perubahan dalam pengolahan. Mendapatkan mutu produk yang seragam dari waktu-ke waktu, dari pengolahan ke pengolahan, analisa deskripsi dapat menolong penyelidikan penyebab perubahan atau ketidakseragaman dapat segera diketahui dan tindakan perbaikan dapat segera dilakukan. Jika pasar suatu produk mundur, maka dapat dilakukan diagnosis penyebab kemunduran, apakah karena mutu produk menurun atau sebab lainnya. Dengan analisis ini dapat pula diketahui mutu hasil pengolahan dan menentukan apakah mutu produk mengalami penyimpangan dari waktu ke waktu. Prosedur QDA meliputi : 1. Seleksi dan training panelis Kepada calon panelis dilakukan uji kemampuan dalam membedakan sifat sensori, 2. Mengembangkan istilah, Panelis diminta menuliskan istilah-istilah yang sebaiknya digunakan dalam menguraikan penampakan, flavor, bau dan tekstur dari produk. Istilah-istilah tersebut kemudian didiskusikan, dipilih dan dibakukan. 3. Evaluasi sensori Pemeriksa terhadap mutu produk pangan 4. Analisis data dan interpretasi hasil PELAKSANAAN PENGUJIAN QDA MENGGUNAKAN SCORE SHEET YANG DIBUAT BERDASARKAN TAHAPAN SEBELUMNYA, DAN BIASANYA MENGGUNAKAN SKALA GARIS. Lemah Sedang Kuat Garis diberi skala angka setelah pengujian selesai dan dilakukan beberapa sesi ulangan pengujian (4 – 6 sesi ulangan). Analisis data dilakukan sebagai berikut : QDA score dikonversikan ke skala angka. Hitung nilai setiap panelis per ulangan Ambil nilai rata-rata seluruh panelis Transformasikan ke dalam grafik majemuk AROMA PENAMPAKAN RASA TEKSTUR FORMULIR UJI ORGANOLEPTIK (HEDONIK TEST) TERHADAP RASA, AROMA, WARNA, TEKSTUR DAN PENERIMAAN SECARA KESELURUHAN PADA BROWNIES KUKUS Nama : Tanggal : Di hadapan saudara terdapat sampel brownies, ujilah bagaimana keseluruhan, menurut tingkat kesukaan. Berilah tanda rumput (√) pada kolom yang sesuai dengan kode dan tingkat kesukaan terhadap (rasa, aroma, warna, tekstur dan penerimaan secara keseluruhan) Kode Sampel Skala Kode Sampel. (113 , 432 , 246 , 574, 385) Sangat suka suka Netral Tidak suka Sangat tidak suka KOMENTAR: ………… CONTOH HASIL ANALISI UJI ORGANOLEPTIK DESKRIPSI SCORE. CONTOH UJI ORGANOLEPTIK Uji organoleptik dilakukan kepada 20 panelis. Uji ini dilakukan dengan pemeriksaan dan penilaian sifat fisik es krim susu kedelai terfortifikasi buah jamblang dan stevia meliputi atribut warna, rasa, dan tekstur. Adapun tahap-tahapan yang dilakukan dalam tes organoleptik yaitu: 1) Meminta dan mengumpulkan panelis sebanyak 20 orang. 2) Membagikan formulir kepada panelis, dan menjelaskan cara pengisian formulir penilaian produk. 3) Panelis mengamati, dan mencoba produk es krim susu kedelai terfortifikasi buah jamblang dari segi rasa, warna dan tekstur. Setelah diamati dan dicoba, panelis mengisi formulir yang sudah diberikan. HASIL UJI ORGANOLEPTIK Uji organoleptic yang dilakukan merupakan uji hedonik atau uji ranking. Uji ini memiliki tujuan untuk mengetahui respon panelis terhadap sifat mutu umum (warna, aroma, tekstur, dan rasa). Panelis yang digunakan merupakan panelis tidak terlatih sebanyak 20 orang dengan rangkaian acak perempuan dan laki-laki rentang umur 21-24 tahun. Atribut yang diuji merupakan atribut warna, rasa, tekstur, dan keseluruhan dari es krim. Hasil uji hedonik dapat dilihat pada gambar 4.1. PRODUK ES KRIM Varian Foto Produk Keterangan V1 Es krim sesuai resep Merujuk referensi yang mana??? V2 Es krim dengan gula alami stevia V3 Penambahan 15% pasta buah jamblang GRAFIK HASIL UJI HEDONIK Aroma 5.00 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 Keseluruhan 1.50 Warna 1.00 0.50 0.00 Rasa Tekstur V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PANGAN Teknik-teknik bioteknologi tanaman telah dimanfaatkan terutama untuk memberikan karakter baru pada berbagai jenis tanaman Karakter tersebut dapat dibagi kedalam beberapa tujuan utama yaitu peningkatan hasil, kandungan nutrisi dan kelestarian lingkungan. Kemajuan dan penerapan bioteknologi tanaman tidak terlepas dari tanaman pangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Bioteknologi dalam bidang pangan Konvensional modern bioteknologi yang mengoptimalkan manfaat mikroba untuk bioteknologi yang mnggunakan menghasilkan produk barang / jasa teknik rekayasa genetika, yaitu sesuai kebutuhan manusia melalui dilakukan manipulasi pada susunan proses fermentasi dengan cara yang gen dalam kromosom pada makhluk sederhana. hidup yang digunakan Yoghurt Pengolahan Keju susu mentega Aplikasi Kecap Pengolahan Pangan non susu Tempe Tape Konvensional Anggur PST (Protein Sel Tunggal) Bioteknologi konvensional Kelebihan kelemahan  Meningkatkan nilai gizi dari  Hasil tidak dapat diperkirakan produk-produk makanan dan sebelumnya minuman  Memerlukan waktu relatif lama  Menciptakan sumber makanan perbaikan genetik tidak terarah. baru  Tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya  biaya relatif murah tanaman, misalnya hama  teknologi relatif sederhana  Tidak dapat mengatasi  pengaruh jangka panjang ketidaksesuaian genetik biasanya sudah diketahui.  Hanya di produksi dalam skala kecil untuk mencukupi kebutuhan masing-masing Aplikasi bioteknologi modern  Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone). Hormon ini dapat memicu pertumbuhan, meningkatkan produksi susu, mengontrol laktase pada sapi  Kentang manis karena mempunyai gen pemanis dari tanaman katempe (Thaumaticcoccus danielli) sehingga dapat digunakan menggantikan tanaman tebu dan gula.  Penysipan gen babi ke dalam buah semangka. Buah tanpa biji karena tanaman penghasil buah disisipi gen SDLS 2 yang berfungsi menghancurkan sel-sel biji yang sedang tumbuh.  Tomat dan tembakau yang tahan terhadap pembekuan karena mengandung gen mantel protein yang tahan es dari bakteri Pseudomonas syringae.  Tanaman Millet (Panicum miliaceum) yang disisipi gen enzim nitrogenase dari bakteri Rhizobium sehingga tanaman ini dapat mengikat nitrogen tanpa simbiosis bakteri Rhizobium  Tomat yang mempunyai enzim pectinase resisten sehingga tomat bertahan lama dan tidak cepat busuk Bioteknologi Modern Kelebihan Kelemahan  Perbaikan sifat genetik yang dapat  biaya relatif mahal dilakukan secara terarah  Dapat mengatasi kendala  Memerlukan teknologi canggih ketidaksesuaian genetik  Pengaruh jangka panjang belum  Dapat menghasilkan organisme diketahu yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya  Hasil dapat diperhitungkan  Mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca panen  Mengurangi resiko gagal panen  Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimi Manfaat bioteknologi  Peningkatan ketersediaan pangan  Peningkatan umur simpan dan kualitas organoleptik makanan  Peningkatan kualitas gizi dan manfaat kesehatan  Peningkatan kualitas protein  Peningkatan kandungan karbohidrat makanan  Peningkatan kuantitas dan kualitas daging dan susu  Peningkatan yield tanaman pertanian  Pembuatan vaksin dan obat-obatan yang edible atau dapat dimakan  Ketahanan biologis terhadap penyakit, hama, gulma, herbisida dan virus  Efek positif pada produk pertanian/makanan  Tanaman rekayasa genetik berfungsi sebagai biofactories dan sumber dari bahan baku industri Resiko bioteknologi  Perubahan kualitas gizi makanan  Resistensi antibiotik  Potensi racun dari makanan rekayasa genetik  Potensi alergi dari makanan rekayasa genetik  Transfer gen yang tidak disengaja pada tanaman liar  Kemungkinan pembentukan virus dan racun baru  Keterbatasan akses terhadap benih dengan adanya paten dari tanaman hasil rekayasa genetik  Ancaman terhadap keragaman genetik tanaman  Kekhawatiran agama/budaya/etika Pengertian Wine (Anggur) Anggur (wine) merupakan minuman hasil fermentasi perasan buah anggur yang dilakukan oleh sel khamir pada proses fermentasi, gula yang terdapat didalam perasan buah anggur akan dirombak oleh sel khamir menjadi alcohol dan CO2. Produk ini mengandung 10-15% alcohol. (Sa’id, 1987). Komposisi Buah Anggur Buah anggur yang telah dihancurkan disebut dengan musts, yang terdiri dari 85-95% dari sari buah, 5-12% kulit dan 0- 4% biji Pengertian Bir Bir merupakan produk bioteknologi pangan yang memanfaatkan jamur Saccharomyces cerevisiae dalam proses produksinya. Substrat yang difermentasi berasal dari tumbuhan barley atau tumbuhan sejenis gandum. Maltose dalam biji barley diubah menjadi alcohol dengan bantuan jamur ini. Kandungan alcohol yang terdapat dalam bir umumnya berkisar antara 3-5%. Komposisi Bir Kandungan Bir Air 90% dari bir terdiri atas air Barley Merupakan salah satu family dari gandum. Barley memiliki peran penting dalam pemberian warna, rasa, busa dan komponen alcohol dalam bir Hops Tanaman hops yang digunakan dalam proses fermentasi menggunakan tanaman hops betina. Hops ini berfungsi sebagai pengawet alami untuk bir dan juga memberi rasa pahit dan aroma pada bir. Yeast Merupakan organisme yang mengaktivassi proses fermentasi selama jalannya proses pembuatan bir. KESIMPULAN Wine merupakan minuman beralkohol hasil dari fermentasi sari buah anggur. Komposisi dari wine diantaranya air, karbohidrat, glukosa, fruktosaa, pentose, dan lain-lain Prosedur pembuatan wine diantaranya terdiri dari penyiapan sari buah (filtrate), penyiapan nutrient agar, penyiapan starter, dan pembuatan wine. Bir merupakan minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Komposisi dari bir diataranya air, barley, hops, dan yeast Prosedur dalam pembuatan bir diantaranya meliputi tahapan malting, milling, mashing, brewing, cooling, fermentation, maturation, dan filtration. 16 TEH KOMBUCHA Nama Teh kombucha berasal dari dua kata yaitu ‘kombu’ dan Place your screenshot here ‘cha’. KaCina yang bermakna ‘teh’. ta ‘cha’ diambil dari bahasa Komucha (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8–12 hari. komucha Kandungan Gizi Teh Kombucha Zat Gizi Kandungan Kalori 40 Kal Total Lemak 0g Sodium 0g Karbohidrat 8g Gula 8g Protein 0g Vitamin C 0.1152 mg Asam Folat 0.6420 mg Riboflavin 1.1594 mg Reaksi Fermentasi Kombucha Menurut Prescoot dan Dunn (1959), reaksi oksidasi etanol menjadi asetaldehid dan kemudian asam asetat serta glukosa menjadi asam glukonat adalah sebagai berikut : C2H5OH → C2H4O + H2O (etanol) (asetaldehid) (air) C2H4O → CH3COOH (asetaldehid) (asam asetat) C6H12O6 → C6H12O7 (asam glukonat) YOGHURT 21 Kandungan Gizi Yoghurt arak Arak merupakan minuman yang mengandung alkohol (etanol) yang telah dikenal di India, Srilanka dan Indonesia sejak zaman dulu. Pada umumnya arak dibuat arak dari nira kelapa, nira aren maupun nira lontar, namun ada pula arak yang terbuat dari beras atau beras ketan dengan proses fermentasi. Spesifikasi minuman ini berupa cairan jernih, tidak berwarna, citarasa alkohol yang kuat. Arak Bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain dengan cara destilasi. Arak Bali mengandung alkohol dengan kadar 37-50 % (Anon, 2013a). Arak dapat juga dibuat dari beras atau beras ketan melalui proses penapean, selanjutnya diperas. Cairannya difermentasi terus didestilasi. Arak bali Kandungan gizi arak Komposisi Gizi Kadar Air (%) 99,1741 Abu (%) 0.0003 Karbohidrat (%) 0.3727 Protein (%) 0.1441 Lemak (%) 0.0742 Total Asam (%) 0.1885 Kesimpulan  Kombucha merupakan produk minuman hasil fermentasi yang memiliki manfaat diantaranya baik untuk pencernaan, mengeluarkan toksin dalam tubuh, dll.  Yoghurt merupakan produk yang diperoleh dari susu yang difermentasi. Yoghurt memiliki manfaat diantaranya menyeimbangkan sistem pencernaan.  Arak merupakan minuman yang mengandung alkohol dari hasil fermentasi. Arak memiliki manfaat diantaranya untuk menghangatkan tubuh.  Semua produk tersebut memiliki efek samping masing – masing bila dikonsumsi berlebihan TUGAS Buat suatu table yang berisi : 1. Nama produk, 2. bahan, 3. mikroorganisme yang digunakan, 4. reaksi yang terjadi, 5. produk samping yang dihasilkan. 6. Fungsi produk secara Kesehatan Tabel berisi minimum 5 produk A. Kelompok Biotek konvensional Makanan B. Kelompok Biotek konvensional Minuman A. Kelompok Biotek modern (5 macam) Bidang pertanian /pangan berisi : 1. produk rekayasa, 2. bahan sumber, 3. Teknik rekayasa, 4. keunggulan/manfaat,

Use Quizgecko on...
Browser
Browser