Prosedur Membatik Kelas 8 (Pola Baju) PDF
Document Details
Uploaded by BalancedHibiscus
SMP Stella Duce 1
Tags
Summary
Ini adalah dokumen yang menjelaskan langkah-langkah dalam proses membatik dengan pola baju. Dokumen ini meliputi tahapan persiapan kain, membuat desain, mencanting, pewarnaan, fiksasi, dan membersihkan lilin. Juga termasuk tips keamanan untuk membatik.
Full Transcript
Tahapan Membatik dengan pola baju 1. Pengolahan Kain sebelum dibatik (mencuci atau di mordanting) 2. Membuat desain atau gambar rancangan motif batik pada kertas (tahapan bisa dibalik antara 1 dan 2) 3. Membuat gambar pola baju pada kain sesuai ukuran baju kita. 4. Memindahkan desain motif b...
Tahapan Membatik dengan pola baju 1. Pengolahan Kain sebelum dibatik (mencuci atau di mordanting) 2. Membuat desain atau gambar rancangan motif batik pada kertas (tahapan bisa dibalik antara 1 dan 2) 3. Membuat gambar pola baju pada kain sesuai ukuran baju kita. 4. Memindahkan desain motif batik ke kain 5. Mencanting (nglowongi, ngiseni, cecek, nembok) - 3 x pertemuan 6. Pewarnaan (cara: dicelup dan dikuas/colet); (jenis pewarna: alami dan buatan/sintetis) (3 x Pertemuan) 7. Fiksasi (penguncian warna) 8. Nglorot atau ngebyok atau ngloyor (membersihkan lilin malam dari kain dengan cara direbus) 9. Mencuci dan mengeringkan dengan cara diangin-anginkan 10. Menjahitkan Tugas (individu) setelah mendapatkan kain: 1. Rendam kain pada larutan detergen (cair/serbuk) selama 4 - 6 jam, lalu dibilas dan diulang 1 x lagi (detergen 1 sendok dan air 2 liter/gayung) 2. Bilas kain hingga bersih lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan saja 3. Setrika kain 4. bawa kain ke penjahit, minta digambarkan: POLA POTONG BAJU SEUKURAN BAJU SAYA TANPA DIPOTONG. 5. Kain yang sudah berpola dibawa ke Sekolah pada pertemuan selanjutnya untuk memindahkan desain ke kain Kendala yang seringkali dihadapi saat berproses membatik ★ saat membuat desain? ide ★ saat membuat pola kemeja? terhambat di penjahit ★ saat memindahkan motif ke kain? Ukuran ★ saat mencanting? ★ saat mewarnai? ★ saat proses fiksasi? ★ saat nglorot? ★ perawatan kain? Apakah kendala-kendala tersebut bisa diatasi? Bagaimana mengatasinya? Menerapkan Prosedur KEAMANAN DALAM MEMBATIK TUJUAN Selain memperoleh pengalaman yang unik, menarik, membuat batik berdasarkan kreativitas sendiri, kita harus menerapkan prosedur keamanan dalam membatik, dengan tujuan, yaitu: ★ Kain batik yang kita buat rapi, bersih dari tetesan cairan lilin malam, ★ Bagian tubuh maupun pakaian kita juga aman dari tetesan cairan lilin malam maupun pewarna saat proses mewarnai kain batik terutama bila menggunakan pewarna batik sintetis APA SAJA YANG PERLU DITERAPKAN DALAM KEAMANAN KERJA SAAT MEMBATIK? Membuat desain motif, pola baju dan memindahkan desain motif ke kain: ★ Lihat referensi motif yang telah ada guna menggugah ide ★ Buat gambar rancangan terlebih dulu di kertas gambar ★ Maksimalkan gambar dengan diwarnai karena untuk panduan dalam mewarnai kain batik ★ Pindahkan desain motif pada kertas berukuran lebih besar yang mendekati atau sama dengan ukuran kain, dan buat gambar motif menggunakan spidol agar tampak jelas sat dijiplak. ★ Jiplak motif batik yang ada di kertas besar dengan meletakkan kain di atas gambar ★ Gunakan pensil yang mudah dihapus dan dibersihkan (3B, 4B atau 5B) Saat poses mencanting ★ Memastikan nyala api kompor menyala dengan api sedang dan stabil ★ Posisi duduk saat mencanting menyerong, posisi kompor batik ada didekat tangan yang memegang canting. ★ Posisi memegang kain seperti membaca buku dan canting sedikit dinaikkan ★ Menggunakan clemek saat proses mencanting ★ Menggunakan kain lap/perca untuk mengelap gagang canting agar terhindar dari tetesan cairan malam yang kita letakkan di bagian paha ujung lutut ★ Menggunakan kain lampin saat mengangkat wajan panas ★ Mengambil lilin malam cukup setengh nyamplung, dan saat membawa canting ke kain, posisi cucuk canting agak dinaikkan ★ Melakukan pengecekan lilin malam yang sudah digambarkan pada kain tembus atau tidak, jika tidak tembus maka harus diterusi ★ Tidak bercanda atau main-main saat mencanting JIKA KALIAN MENGGUNAKAN KOMPOR GAS Pastikan menggunakan api dengan ukuran yang paling kecil Jika lilin malam sudah mulai berasap maka matikan kompornya, tunggu hingga asap mulai habis dan nyalakan kembali kompornya dengan api yang paling kecil Saat proses mewarnai dan fiksasi kain batik ➔ Pastikan semua lilin malam tembus dan tidak ada yang retak ata tidak terhubung ➔ Terapkan bahan pewarna dan pelarut yang standar berdasarkan jenis warna ➔ Menggunakan clemek ➔ Menggunakan sarung tangan karet (anti serap air) saat mewarnai kain batik ➔ Menggunakan masker saat mewarnai dan fiksasi kain batik ➔ Terapkan perbandingan bahan fiksasi dan bahan pelarut yang seimbang dan standar agar memperoleh warna yang maksimal ➔ Tidak bercanda atau bermain-main Saat proses nglorot Usahkan dengan pendampingan orang yang lebih dewasa / ahli Siapkan air pada panci besar dan masak hingga mendidih Masukkan soda abu/as atau waterglass kedalam air guna membantu melepas dan memisahkan lilin malam dari kain Angkat dan turunkan kain beberapa kali hinga dipastikan lilin malam terlepas semuanya Gunakan kayu atau spoon berukuran panjang untuk mengaduk dan mengangkat kain agar terhindar dari uap atau cipratan air panas Siapkan air kran pada ember dan angkat kain dari panci lalu kucek-kucek hingga bersih CARA MERAWAT KAIN / Baju BATIK ★ Hindarkan mencuci kain batik dengan mesin cuci, usahakan dicuci secara manual ★ Sebelum dicuci usahakan tidak direndam terlalu lama pada larutan detergen (detergen bisa diganti dengan lerak; yaitu jenis biji yang bisa mengeluarkan busa) dan langsung dikucek ★ Saat mencuci tidak dicampur dengan pakaian lain baik yang polos/putih atau pun pakaian yang berwarna ★ Saat menjemur tidak langsung pada sinar matahari, cukup diangin-anginkan saja hingga kering ★ Ketika menyetrika diusahakan dengan suhu panas rendah atau sedang dan diatasnya dilapisi kain lain. ★ Bila batik tidak dipakai dalam waktu yang lama maka kain batik disimpan dengan cara digulung (bukan dilipat dan dibungkus rapat dengan plastik) jika berupa baju maka digantung menggunakan hanger