Panduan Membuat Batik untuk Baju dengan Pola Baju PDF

PROYEK MEMBUAT BATIK UNTUK BAJU DENGAN POLA BAJU  PROYEK MEMBUAT BAJU BATIK DENGAN TAHAP PEMOLAAN BAJU MEMBUAT BATIK UNTUK BAJU dengan POLA POTONG BAJU Pelajaran membatik di SMP Stella Duce 1 sudah ada sejak tahun 1982 Tanggal 2 Oktober 2012 SMP...

PROYEK MEMBUAT BATIK UNTUK BAJU DENGAN POLA BAJU  PROYEK MEMBUAT BAJU BATIK DENGAN TAHAP PEMOLAAN BAJU MEMBUAT BATIK UNTUK BAJU dengan POLA POTONG BAJU Pelajaran membatik di SMP Stella Duce 1 sudah ada sejak tahun 1982 Tanggal 2 Oktober 2012 SMP Stella Duce 1 memperoleh rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) tingkat Nasional dan Dunia sebagai “Pelopor Pengguna Batik Buatan Sendiri” Maka seluruh keluarga SMP Stella Duce 1, baik peserta didik, guru dan karyawan wajib melestarikan Budaya membatik tersebut dengan membuat dan mengembangkan desain motif, media maupun teknik membatik yang diaplikasi menjadi baju batik untuk seragam sekolah setiap hari Jumat.  lanjutan Pewarna batik sintetis remasol digunakan untuk mewarnai motif-motif pada batik. Remasol terdiri dari: o Serbuk Remasol; merupakan serbuk warna tekstil sintetik yang dilarutkan dengan air panas o Waterglass; merupakan bahan yang digunakan untuk mengunci/fiksasi warna remasol yang telah dikuaskan pada kain dan dengan kondisi warna harus sudah kering. WATERGLASS ► dibuat melalui proses peleburan pasir silika dengan alkali. ► Kandungan dalam waterglass, terutama berupa SiO2 dan Na2O mempunyai berbagai kegunaan tergantung pada komposisinya masing-masing. ► Penggunaan waterglass dalam industri tekstil sendiri sangat bervariasi, antara lain: Sebagai bahan pengikat untuk zat-zat pewarna reaktif serta penguat warna batik pada proses fiksasi. Sebagai stabilisator dalam proses pengelantangan (bleaching) kain dengan hidrogen peroksida Sumber: https://fitinline.com/  TAHAPAN/PROSES PEMBUATAN BATIK untuk baju kelas VIII 1. Membuat desain motif pada kertas yang sudah ada gambar pola bajunya. 2. Pembagian kain dilanjut pengolahan kain katun dengan cara dicuci dan disetrika 3. Membawa kain KE PENJAHIT untuk DIGAMBAR “pola potong baju” formal untuk sekolah sesuai ukuran bajumu 4. Memindahkan desain motif ke kain yang sudah ada pola bajunya 5. Mencanting (tulis) 6. Proses mewarnai motif kain menggunakan pewarna batik sintetis Remasol dengan cara dikuas 7. mengunci/fiksasi warna remasol menggunakan waterglass 8. Nglorot, mencuci, mengeringkan dan merapikan kain 9. Membawa kembali kain ke penjahit untuk dijahitkan CONTOH POLA POTONG BAJU DI KAIN CONTOH POLA POTONG BAJU PADA KAIN YANG SUDAH SELESAI DIBATIK DAN SIAP DIJAHIT MENJADI BAJU