Kisi-Kisi Bahasa Indonesia PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
Tags
Related
- Buku Murid Bahasa Indonesia - Bahasa Indonesia_ Bergerak Bersama untuk SD Kelas V - Fase C PDF
- Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XII PDF
- Teks Argumentasi Bahasa Indonesia Kelas 4 TP 2024/2025 PDF
- Bahasa Indonesia Teks Informatif PDF
- Kisi-kisi Bahasa Indonesia Kelas 8 PDF
- Cursus Geschiedenis (ca. 1500 - ca. 1800) - Sint-Donatusinst. Merchtem - PDF
Summary
This document is a collection of study questions for Indonesian language. It outlines different types of texts such as observations, anecdotes, comics, and expository texts. The material seems suitable for high school students.
Full Transcript
kisi kisi Bahasa indonesia 1. Teks Observasi Definisi: Teks observasi adalah teks yang berisi penjabaran atau deskripsi mengenai suatu objek, fenomena, atau peristiwa berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung. Ciri-Ciri: Bersifat objektif dan faktual. Menggunakan bahas...
kisi kisi Bahasa indonesia 1. Teks Observasi Definisi: Teks observasi adalah teks yang berisi penjabaran atau deskripsi mengenai suatu objek, fenomena, atau peristiwa berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung. Ciri-Ciri: Bersifat objektif dan faktual. Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan komunikatif. Berisi deskripsi yang terperinci. Disusun secara sistematis (pembukaan, isi, penutup). Struktur Teks Observasi: 1. Pernyataan Umum: Gambaran awal atau pengantar mengenai objek yang diamati. 2. Deskripsi Bagian: Penjabaran rinci tentang objek. 3. Kesimpulan: Simpulan atau pendapat umum terkait objek. Contoh: Observasi mengenai pohon mangga, cuaca, atau perilaku hewan tertentu. 2. Struktur Observasi Struktur teks observasi sama dengan struktur yang telah dijelaskan di atas, yaitu: 1. Pernyataan Umum 2. Deskripsi Bagian 3. Kesimpulan Tambahan: Sebelum penulisan, pengamatan dilakukan untuk mendapatkan data faktual. 3. Definisi dan Deskripsi Definisi: Pernyataan yang menjelaskan makna suatu istilah atau konsep secara jelas dan lugas. Deskripsi: Penjabaran mendalam mengenai objek dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Ciri-Ciri Definisi: Bersifat umum. Menggunakan istilah teknis. Ciri-Ciri Deskripsi: Berisi detail spesifik. Menggambarkan suatu objek, suasana, atau peristiwa. Contoh: Definisi: “Hutan adalah kawasan yang ditumbuhi oleh pepohonan secara alami.” Deskripsi: “Hutan tropis memiliki pohon-pohon yang menjulang tinggi dengan daun lebat.” 4. Anekdot Definisi: Anekdot adalah cerita singkat yang lucu atau menghibur, seringkali memiliki pesan moral atau kritik sosial tersirat. Ciri-Ciri: Singkat dan menghibur. Mengandung humor atau ironi. Ada pesan moral atau sindiran. Struktur Anekdot: 1. Abstraksi: Gambaran awal. 2. Orientasi: Latar belakang cerita. 3. Krisis: Masalah unik atau lucu. 4. Reaksi: Penyelesaian masalah. 5. Koda: Penutup dengan pesan moral. Contoh: Cerita seorang murid yang salah paham dengan gurunya karena jawaban logika sederhana. 5. Komik Potongan Definisi: Komik potongan adalah jenis cerita bergambar pendek yang menyampaikan pesan melalui ilustrasi dan dialog singkat. Ciri-Ciri: Cerita sederhana dan pendek. Menggunakan balon percakapan. Gambar mendominasi cerita. Mengandung humor atau pesan. Contoh: Komik strip 4 panel tentang kehidupan sehari-hari. 6. Teks Eksposisi Definisi: Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan informasi dengan jelas dan logis. Ciri-Ciri: Bersifat informatif dan objektif. Menggunakan fakta atau data. Disusun secara logis. Struktur: 1. Pernyataan Pendapat (Tesis). 2. Argumentasi. 3. Penegasan Ulang. Contoh: Teks tentang manfaat membaca atau pentingnya menjaga lingkungan. 7. Majas Definisi: Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah atau memberikan efek tertentu dalam sebuah teks. Jenis Majas: 1. Majas Perbandingan: Metafora, simile, personifikasi. 2. Majas Pertentangan: Hiperbola, ironi, litotes. 3. Majas Sindiran: Ironi, sarkasme, sinisme. 4. Majas Penegasan: Repetisi, klimaks, antiklimaks. 8. Pernyataan Erotis Definisi: Pernyataan erotis adalah ungkapan yang memiliki nuansa romantis atau sensual, tetapi tetap berada dalam konteks yang wajar dan sopan. Ciri-Ciri: Menggunakan kata-kata yang halus. Tidak vulgar. Bertujuan mengekspresikan keintiman. Contoh: "Tatapannya menghangatkan hatiku seolah mentari pagi menyentuh kulit." 9. Majas Sindiran Definisi: Majas sindiran adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir atau memberikan kritik secara tidak langsung. Jenis Majas Sindiran: 1. Ironi: Sindiran dengan mengatakan hal yang berlawanan. Contoh: “Bagus sekali, tugasmu tidak selesai lagi.” 2. Sarkasme: Sindiran yang tajam dan kasar. Contoh: “Dasar malas, itu saja tidak bisa!” 3. Sinisme: Sindiran dengan menekankan ketidakpercayaan. Contoh: “Ah, seperti kamu bisa mengerjakannya lebih baik?” 10. Hikayat Definisi: Hikayat adalah cerita klasik yang mengandung unsur sejarah, keajaiban, atau kepahlawanan dan sering berfungsi sebagai sarana pembelajaran moral. Ciri-Ciri: Bahasa klasik atau kuno. Cerita bersifat khayalan. Mengandung nilai moral. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai. 11. Cerpen (Cerita Pendek) Definisi: Cerpen adalah cerita fiksi yang pendek dan biasanya membahas satu konflik utama. Ciri-Ciri: Singkat, kurang dari 10.000 kata. Mengandung konflik tunggal. Penokohan sederhana. Struktur Cerpen: 1. Pendahuluan: Memperkenalkan latar dan tokoh. 2. Isi/Konflik: Puncak cerita. 3. Penyelesaian: Akhir cerita. Contoh: Cerpen karya Anton Chekhov, "The Bet".