PPT KE-7 Occupational Health PDF
Document Details
![SublimeAmetrine](https://quizgecko.com/images/avatars/avatar-9.webp)
Uploaded by SublimeAmetrine
Tags
Summary
This document discusses occupational health in Indonesia. It covers hazards in the workplace, worker health factors, and strategies for creating a healthy and safe environment. It also mentions the importance of worker participation in health and safety programs.
Full Transcript
PPT KE-7 OCCUPATIONAL HEALTH Kesehatan Kerja merupakan ilmu dan seni multidisiplin yang berfokus pada peningkatan kesehatan pekerja dan kapasitas kerjanya berdasarkan ilmu kesehatan khususnya Epidemiologi dan Manajemen Risiko, serta penyesuaian pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan pe...
PPT KE-7 OCCUPATIONAL HEALTH Kesehatan Kerja merupakan ilmu dan seni multidisiplin yang berfokus pada peningkatan kesehatan pekerja dan kapasitas kerjanya berdasarkan ilmu kesehatan khususnya Epidemiologi dan Manajemen Risiko, serta penyesuaian pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan pekerjaannya (fit to work). Perlindungan tubuh dan jiwa manusia dari penyakit yang diakibatkan oleh bahan, proses atau prosedur yang digunakan di tempat kerja. KESEHATAN KERJA → Menjaga Keserasian Agar seorang pekerja ada dalam keserasian, terjamin kesehatan & produktivitasnya, maka perlu keseimbangan yang menguntungkan dari faktor: Tujuan Ilmu Kesja Mendalami masalah hubungan antara pekerjaan dan kesehatan Efek hazard (potensi bahaya) di tempat kerja & kesehatan pekerja Status kesehatan pekerja & kapasitas pekerja utk melakukan tugas yang harus dilakukannya Fokus lebih pada pencegah timbulnya daripada pengobatan gangguan kesehatan, PAK, PTK, cidera karena kecelakaan Lebih luas: Promosi & pemeliharaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial pekerja pada jabatan apapun (perlu peran manajer & serikat 1. HAZARD KESEHATAN DI TEMPAT KERJA HEALTH WORK What are the factors that affect the health and performance of workers? Beban Kerja Kapasitas Kerja Beban Tambahan/Lingkungan Kerja 5 Kunci Tempat Kerja Sehat Tempat kerja fisik dan organisasi yang sehat: Partisipasi pekerja Keseimbangan bekerja dan kehidupan (work-life balance) Pengembangan pekerja Keselamatan dan kesehatan kerja Rekognisi pekerja (employee recognition) CURRENT UPDATE Employment-to-Population Ratio (EPR) 64,24%? Total penduduk 275 juta Angkatan kerja 143,7 jt (52,25%) Setiap 100 orang penduduk Indonesia umur 15 tahun ke atas, sekitar 4 64rang yang bekerja TEMPAT KERJA SEHAT Pekerja berhak & wajib dilindungi – Salah satu aspek adalah K3 – Pekerja lebih rentan Pekerja yang sehat meningkatkan daya saing – Menunjang kehidupan keluarga yang berkualitas – melindungi aset human capital – menunjang keunggulan kompetitif bangsa – Mendukung human development index → Pekerja sehat negara kuat Sebaliknya …… – Rugi, pekerjaan tdk lancar, produktivitas turun – melemahkan daya saing bangsa, perusahaan/organisasi, pekerja Pencegahan Penyakit di lakukan dengan: 1. Pendekatan multidisiplin dalam program Kesja Ilmu kesehatan khususnya ilmu epidemiologi (untuk menilai frekuensi, distribusi, determinan dan surveilans) dan ilmu perilaku (perilaku hidup sehat, perilaku bekerja sehat dan selamat sesuai prosedur operasional) Ilmu higiene industri (untuk pemantauan dan perbaikan lingkungan kerja), ilmu ergonomi (untuk pemantauan dan perbaikan keserasian pekerja dan pekerjaannya) Ilmu perilaku (untuk pemantauan & perbaikan faktor manusia/human factor) lmu antropologi/budya (untuk pengembangan budaya kerja individu dan budaya K3 organisasi) Ilmu hukum (aspek legal perlindungan dan penanganan kasus medico-legal) Ilmu kedokteran (terkait pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit pada pekerja sebagai Individu) 2. Prinsip partisipasi dalam upaya kesja melibatkan masyarakat pekerja (dari, oleh, dan untuk masyarakat) & pimpinan sebagai pemberi kerja Leadership kuat berkomitmen tinggi (kebijakan K3, terlibat langsung). Perubahan perilaku o pemasaran sosial, pendidikan, dukungan fasilitas, orangdi sekitarnya & keluarganya o untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi menjaga kesehatan secara mandiri. Model 5-5 Pencegahan Gangguan Kesehatan pada Pekerja Menyosialisasikan best practice & strategi yang komprehensif dalam membentuk pekerja yang sehat (total workers’ health) & menciptakan tempat kerja yang sehat dan selamat (save & healthy workplace) Berdasarkan 5 hazard K3 utama Dengan pendekatan 5 tingkat pencegahan Cakupan Praktik Terbaik K3 (Berdasarkan 5 Tingkat Pencegahan Leavel & Clark) 1. Promosi Kesehatan di Tempat Kerja o Program Kesehatan/Gaya Hidup Sehat (pola makan, olahraga, berhenti merokok, obat-obatan & alkohol, manajemen stres) o Perilaku Kerja yang Sehat dan Aman o Komunikasi Bahaya Kesehatan 2. Perlindungan Khusus – Higiene Industri, Ergonomi, Budaya Kerja dan Pengembangan Organisasi Kerja, APD 3. Diagnosis Dini dan Perawatan Segera – Pengawasan Kesehatan dan Program ‘Layak Bekerja’, pertolongan pertama 4. Pembatasan Disabilitas – Rujuk ke spesialis, Terapi Medis dan Okupasi 5. Rehabilitasi – Program Kembali Bekerja Kesehatan Pekerja Total didefinisikan sebagai kebijakan, program, dan praktik yang memadukan perlindungan dari bahaya keselamatan dan kesehatan terkait pekerjaan dengan promosi upaya pencegahan cedera dan penyakit untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.