K20 Cervical dan LBP Kuliah PDF
Document Details
Uploaded by SafeChupacabra6430
Universitas Bengkulu
dr. Iman Sp.S
Tags
Summary
This document provides an overview of cervical musculoskeletal disease and low back pain, including anatomical details, classifications, etiologies, and pathophysiology. It also covers physical and diagnostic examinations, as well as treatment options.
Full Transcript
Cervical Musculoskeletal Disease and Low Back Pain by dr. Iman Sp.S Anatomi Columna Vertebralis Terdapat 33 tulang vertebrae - 7 vertebra servikalis - 12 vertebra thorakalis - 5 ver...
Cervical Musculoskeletal Disease and Low Back Pain by dr. Iman Sp.S Anatomi Columna Vertebralis Terdapat 33 tulang vertebrae - 7 vertebra servikalis - 12 vertebra thorakalis - 5 vertebra lumbalis - 5 vertebra sakralis yang menyatu membentuk os sacrum - 4 vertebra koksigealis yang menyatu membentuk os koksigeus Masing-masing tulang vertebra dipisahkan oleh diskus fibrokartilago yang disebut discus intervertebralis Anatomi Diskus ini berfungsi sebagai penyangga beban dan peredam benturan (shock absorber), juga memungkinkan Diskus Intervertebralis pergerakan vertebra. Diskus intervertebralis terdiri dari tiga bagian: 1. Nukleus pulposus: Seiring bertambahnya usia, diskus intervertebralis mengering dan mengalami proses degenerasi sehingga berkurang ketebalannya. 2. Annulus fibrosus: membantu menahan regangan dari berbagai arah 3. Vertebrae End Plate: 2 lapisan tulang rawan yang menutup bagian atas dan bawah diskus intervertebralis RADIKULOPATI Definisi Suatu kelainan sistem saraf perifer yang terjadi pada radiks spinalis yang mengakibatkan terjadinya gangguan sensorik, defisit motorik dan atau refleks, serta kerusakan sensasi nyeri. Radikulopati disebabkan oleh adanya gangguan struktural pada medulla spinalis dan vertebra yang dapat memberikan gangguan pada radiks spinalis. Klasifikasi 1. Radikulopati Lumbal 2, Radikulopati Servikal 3. Radikulopati Thorakal - disebut Sciatica - dikenal “Pinched nerve” - Tidak didesain untuk - Iritasi atau kompresi radiks - Kompresi pada 1 atau membengkok sebanyak saraf daerah lumbal lebih radiks di leher lumbal atau cervical - Penyebab: Bulging diskus, - Penyebab: Spondylosis - Jarang menyebabkan sakit spinal stenosis, deformitas servikalis pada spinal vertebrae, HNP RADIKULOPATI Etiologi dan Faktor Risiko berdasarkan penyebabnya: Proses Degeneratif Proses Kompresif 01 02 - Gangguan struktural akibat e.g HNP, neoplasma tulang, cervical degenerasi struktur di sekitar radiks spondilosis, kompresif fraktur, saraf scoliosis, tumor medulla spinalis - Usia tua → kerapuhan vertebrae → stenosis foramina intervertebralis Proses Inflamasi 03 e.g Herpes zoster, guillain-barre syndrome RADIKULOPATI Patofisiologi Segala sesuatunya yang bisa merangsang serabut sensorik pada tingkat radiks dan foramen intervertebral dapat menyebabkan nyeri radikuler, yaitu nyeri yang berpangkal pada tulang belakang tingkat tertentu dan menjalar sepanjang kawasan dermatome radiks posterior yang bersangkutan. RADIKULOPATI LUMBAL Patofisiologi Osteokondrosis Diskus intervertebralis (kelainan perkembangan tulang yang membatasi (tebal, dasar dan endplate datar) pertumbuhan tulang normal) Penyakit degeneratif Rongga diskus menyempit Protrusio atau herniasi 1/beberapa diskus Foramen intervertebralis jadi sempit Diskus menekan radiks dan ganglion spinalis Kompresi radiks saraf dan nyeri radikular RADIKULOPATI SERVIKAL Patofisiologi End plates vertebra servikalis normalnya sedikit terangkat pada masing-masing sisi korpus vertebra, tempatnya membentuk prosesus unsinatus, membuat struktur menyerupai pelana Hampir selalu akibat stenosis Korpus vertebrae di atasnya foraminal akibat gangguan Diskus intervertebralis tenggelam ke arah cekungan degeneratif, yang disebabkan degenerasi yang menyerupai pelana oleh osteokondrosis Remodelling → Foramina Prosesus unsinatus ↑ tekanan prosesus intervertebralis terdorong ke lateral dan unsinatus semakin sempit dorsal RADIKULOPATI Manifestasi Klinis Lesi radikular menimbulkan manifestasi karakteristik umum, berupa: 01 02 03 Nyeri dan defisit sensorik Nyeri yang lebih kuat Penurunan kekuatan otot (pola dermatom) dibanding (jarang, pada kasus berat) Unilateral modalitas sensorik lainnya 04 05 Defisit refleks Tidak ada defisit otonom RADIKULOPATI LUMBAL Pola Dermatome L1 L2 L3 L4 L5 S1 RADIKULOPATI Anamnesis LUMBAL L1 L2 L3 L4 L5 S1 Sisi anterior Sisi medial Sisi anterolateral Daerah inguinal Sisi lateral pedis femoralis cruris cruris M. quadriceps, Ekstensor lutut M. iliopsoas, fleksor sendi dan Ekstensor ibu jari Plantarfleksi dan eversi fleksor sendi panggul, ekstensor pergelangan kaki pergelangan kaki panggul lutut kaki Nyeri punggung, - Nyeri bokong, menjalar - Nyeri punggung, menjalar ke medial kaki bagian bawah menjalar ke lateral ke posterior tungkai, - Hilangnya sensasi pada paha anterior tungkai hingga kaki, periuneum kaki - Hilangnya sensasi Fleksi sendi Refleks medial Refleks pergelangan kaki, Refleks patella panggul hamstring achilles RADIKULOPATI Pemeriksaan Fisik LUMBAL 01. Lasegue’s Sign/ 03. Reverse Lasegue Test 02. Tes Bragard Straight Leg Raising Test Dengan tes ini, pada sindrom Modifikasi dari tes SLR dengan Maneuver ini dapat memunculkan radikular lumbal, sebelum tungkai ditambah dorsofleksi ankle rasa nyeri radikular pada kasus mencapai kecuraman 70°, didapatkan (+) bila pasien merasakan nyeri radikulopati lumbar atas, patologi nyeri (terkadang disertai dengan baal pada posterior gluteal yang disc lumbar lateral jauh, atau dan paresthesia) pada sciatic notch menjalar ke tungkai neuropati femoral. Nyeri yang disertai nyeri dan hipersensitif muncul terlokalisasi pada distribusi sepanjang N. Iskiadikus. saraf femoral di sisi yang mengalami lesi RADIKULOPATI SERVIKAL Pola Dermatome C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 T1 RADIKULOPATI Anamnesis CERVICAL C2 C4 C5 C6 C7 C8 T1 C3 Dorsal lengan Medial/ Oksipital dan Leher bawah Sisi lateral Sisi lateral Medial/ ulnaris bawah, jari ulnaris tengkuk & trapezius lengan atas lengan bawah lengan bawah tengah tangan Biceps, Deltoid, Triceps, fleksor Otot intriksik Tidak khas Tidak khas extensor Fleksor jari biceps lengan bawah jari lengan bawah Nyeri kepala Nyeri atau Nyeri atau Nyeri atau oksipital, Napas pendek, palpitasi, nyeri Nyeri di hilangnya hilangnya hilangnya migren, di dada, sekitar leher, bahu, lengan bawah, sensasi sensasi di jari sensasi di ulnar dizziness, kaku dan ska pula wrist drop ulnar two tengah forearm leher digits Fleksi sendi Refleks Refleks Refleks triceps panggul biceps brachio-radial is RADIKULOPATI Pemeriksaan Fisik CERVICAL 01. Tes Provokasi Tes Spurling/Tes Kompresi Foraminal 03. Tes Valsava (+) jika tercipu nyeri radikuler ke arah Menaikkan tekanan intratekal. ekstremitas ipsilateral (+) jika timbul nyeri radikuler yang sesuai arah rotasi kepala berpangkal di leher menjalar ke lengan. 02. Tes Distraksi Kepala Akan menghilangkan nyeri akibat kompresi radiks saraf Pemeriksaan Penunjang 01 02 03 Rontgen CT Scan Myelografi Mendeteksi adanya kelainan Memberikan gambaran struktur Memberikan gambaran anatomik yang struktural anatomi tulang vertebra detail, terutama elemen osseous vertebra. 04 05 MRI NCS dan EMG Mengidentifikasi kompresi medula Membedakan asal nyeri atau untuk menentukan spinalis dan radiks saraf, mengetahui keterlibatan saraf, apakah dari radiks, pleksus beratnya perubahan degeneratif pada saraf, atau saraf tunggal dan menentukan lokasi diskus intervertebra kompresi radiks saraf RADIKULOPATI Tatalaksana LUMBAL Non-Operatif 1. Latihan McKenzie = Mengurangi gejala akut Teknik latihan yang menggunakan gerakan tubuh (terutama gerakan peregangan atau ekstensi) yang biasanya berperan untuk menguatkan dan meregangkan otot ekstresor dan fleksor sendi lumbosakral serta dapat mengurangi nyeri. 2. NSAID/OAINS Kortikosteroid oral, injeksi steroid 3. Antikonvulsan = Mengurangi nyeri neuropatik Operatif 1. Laminektomi terbuka dengan disektomi 2. Hemilaminektomi “mini-open” dengan mikrodisektomi 3. Hemilaminektomi minimal invasif dengan mikrodisektomi melalui retractor tubular 4. Microendoscopic discectomy (MED) RADIKULOPATI Tatalaksana SERVIKAL Non-Operatif 1. Immobilisasi = Collar cervical Membantu mengurangi peradangan, namun imobilisasi yang terlalu lama (lebih dari 1-2 minggu) bisa menyebabkan otot leher melemah dan mengecil 2. Traksi servikal Mereposisi discus yang mengalami penonjolan untuk meregangkan foramen neural 3. NSAID/OAINS Kortikosteroid oral, injeksi steroid Operatif 1. Anterior Cervical Discectomy (ACD) 2. Cervical Disc Arthroplasty (CDA) 3. Posterior Decompression Thank You