Pencatatan Transaksi Akuntansi Pemerintahan PDF

Pencatatan Transaksi Akuntansi Pemerintahan Bagan Akuntansi Standar (BAS) Bagan Akuntansi Standar adalah daftar kodefiksasi & klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan Satker Bagan Akuntansi Stan...

Pencatatan Transaksi Akuntansi Pemerintahan Bagan Akuntansi Standar (BAS) Bagan Akuntansi Standar adalah daftar kodefiksasi & klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan Satker Bagan Akuntansi Standar (BAS) Kode akun ada 9 jenis: Akun 1 = Aset Akun 5 = Belanja Akun 2 = Kewajiban Akun 6 = Transfer Akun 3 = Ekuitas Akun 7 = Pembiayaan Akun 4 = Pendapatan-LRA Akun 8 = Pendapatan-LO Akun 9 = Beban Saldo Normal  Pendapatan ✤ Pendapatan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum negara/daerah yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan menjadi hak pemerintah. Pendapatan LRA dicatat berdasarkan basis kas yaitu dicatat apabila pendapatan tersebut sudah berupa kas dan disajikan dalam laporan realisasi anggaran ✤ Pendapatan Laporan Operasional (LO) Pendapatan LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Pendapatan LO dicatat berdasarkan akrual basis yaitu pada saat transaksi pendapatan terjadi tanpa memperhatikan saat penerimaan kas dan disajikan dalam laporan operasional Pencatatan Jurnal Jurnal Pada saat penetapan hak Saat terbit atau diterimanya SKP (Surat Ketetapan Pajak Daerah) atau dokumen penetapan lainnya. Contoh Soal : Pemerintah Kota Cimahi menerbitkan SKP (Surat Ketetapan Pajak Daerah) untuk pajak hotel sebesar Rp 15.000.000 Jurnal Finansial Piutang Pajak Daerah - LO Rp 15.000.000 Pendapatan Pajak Hotel-LO Rp 15.000.000 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Tidak ada pencatatan Jurnal Pada saat penerimaan kas Saat wajib pajak atau retribusi melakukan pembayaran melalui bendahara penerimaan Contoh Soal : Bendahara penerima SKPD menerima pendapatan pajak sebesar Rp 15.000.000 Jurnal Finansial Kas bendahara penerimaan Rp 15.000.000 Piutang Pajak Daerah - LO Rp 15.000.000 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Perubahan SAL Rp 15.000.000 Pendapatan pajak hotel-LRA Rp 15.000.000 Jurnal Pada saat SKPD menyetorkan pendapatan kepada kas daerah Contoh Soal : Bendahara penerimaan SKPD menyetorkan pendapatan retribusi parkir sebesar Rp 4.000.000 ke rekening kas daerah Jurnal Finansial R/K PPKD Rp 4.000.000 Kas Bendahara penerimaan Rp 4.000.000 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Tidak ada pencatatan Jurnal Pada saat SKPD menerima uang dari rekening kas daerah untuk persediaan Contoh Soal : Bendahara pengeluaran SKPD menerima SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dari BUD untuk uang persediaan sebesar Rp 5.800.000 sesuai SPP UP (Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan) Jurnal Finansial Kas bendahara pengeluaran Rp 5.800.000 R/K PPKD Rp 5.800.000 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Tidak ada pencatatan Jurnal Pada saat SKPD melakukan pengeluaran untuk kegiatan Contoh Soal : Bendahara pengeluaran SKPD mengeluarkan uang persediaan untuk membayar perjalanan dinas ke luar daerah sebesar Rp 945.000 Jurnal Pada saat SKPD menerima pembayaran uang muka pajak reklame Contoh Soal : Bendahara penerimaan SKPD menerima pembayaran uang muka pajak reklame untuk satu tahun sebesar Rp 2.000.000 Jurnal Finansial Kas bendahara penerimaan Rp 2.000.000 Pendapatan diterima dimuka Rp 2.000.000 Jurnal Pelaksanaan Anggaran Perubahan SAL Rp 2.000.000 Pendapatan pajak reklame - LRA Rp 2.000.000