Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX (2022) - PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
2022
Iis Suryatini, Hasyim Asy’ari
Tags
Related
- Buku Ajar Pendidikan Agama Islam ITI 2022 PDF
- Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2022 PDF
- Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII PDF
- Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas X PDF
- Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA/SMK PDF
- Copy of BA MKDU 4221 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Edisi 2 PDF
Summary
This is a textbook on Islamic Education and Good Character for Grade IX of SMP/MTs in Indonesia, published in 2022. The book aims to instill Islamic values, moral principles, and character development in students.
Full Transcript
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN AGAMA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PEBDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PERBUKUAN 2022 Pendidikan Agama Islam dan Budi Peker...
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN AGAMA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PEBDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PERBUKUAN 2022 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Iis Suryatini Hasyim Asy’ari 2022 SMP/MTs Kelas IX Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis IIs Suryatini Hasyim Asy’ari Penelaah Dede Permana Muhammad Ahsan Penyelia/Penyelaras Supriyatno Rohmat Mulyana Sapdi E. Oos M. Anwas Chundasah Maharani Prananingrum Ilustrator Dian Her Dwiandaru Editor Miftahul Fikri Desainer Ladlul Muksinin Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan https://buku.kemdikbud.go.id Cetakan pertama, 2022 ISBN 978-602-244-433-6 (no.jil.lengkap) ISBN 978-602-244-679-8 (jil.3) Isi buku ini menggunakan huruf Linux Libertinus 12/18 pt., Philipp H. Poll. xxii, 290 hlm.: 17,6 x 25 cm. Kata Pengantar Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki tugas dan fungsi mengembangkan buku pendidikan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Buku yang dikembangkan saat ini mengacu pada Kurikulum Merdeka, dimana kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan/program pendidikan dalam mengembangkan potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik. Pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dengan mengembangkan Buku Teks Utama. Buku teks utama merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku teks utama adalah Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, dan SMALB pada Program Sekolah Penggerak yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 028/H/KU/2021 Tanggal 9 Juli 2021. Penyusunan Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Nomor: 57/IX/PKS/2020) dengan Kementerian Agama (Nomor: 5341 TAHUN 2020). Sajian buku dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam Capaian Pembelajaran tersebut. Buku ini digunakan pada satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka. Sebagai dokumen hidup, buku ini tentu dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan keilmuan dan teknologi. Oleh karena itu, saran dan masukan dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengembangan buku ini di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini, Pusat Perbukuan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini, iii mulai dari penulis, penelaah, editor, ilustrator, desainer, dan kontributor terkait lainnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi peserta didik dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jakarta, Juni 2022 Kepala Pusat, Supriyatno NIP 19680405 198812 1 001 iv Kata Pengantar Puji syukur kepada Allah Swt., bahwa penulisan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti hasil kerjasama antara Kementerian Agama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini disusun sebagai upaya untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi insan yang religius dan berbudi pekerti sebagaimana diamanatkan pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa tujuan pendidikan adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai sasaran di atas, maka sudah selayaknya kita mendukung Visi dan Misi Presiden dalam mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terbentuknya Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini disusun sesuai dengan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020–2035 bahwa peningkatan kualitas pendidikan nasional dilakukan dengan memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian. Materi yang diajarkan dalam buku ini sejalan dengan upaya untuk pengembangan peserta didik, yaitu nilai-nilai dan ajaran Islam yang sangat mulia dan luhur untuk dijadikan suatu habbit dalam penanaman sikap, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta mengembangkan keterampilan peserta didik agar menjadi muslim yang kaaffah. v Buku ini juga menghadirkan nilai-nilai moderasi beragama yang perlu diserap oleh peserta didik. Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan bermacam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia merupakan negara yang memandang penting nilai-nilai agama, walaupun bukan merupakan suatu negara yang berdasarkan pada agama tertentu. Moderasi beragama penting untuk digaungkan dalam konteks global di mana agama menjadi bagian penting dalam perwujudan peradaban dunia yang bermartabat. Moderasi beragama diperlukan sebagai upaya untuk senantiasa menjaga agar tafsir dan pemahaman terhadap agama tetap sesuai dengan koridor berbangsa dan bernegara sehingga tidak memunculkan cara beragama yang ekstrim. Kementerian Agama dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh bersama Tim Penulis dalam menyiapkan buku ini. Semoga buku ini menjadi sesuatu yang bermakna bagi masa depan anak- anak bangsa. Amin. Jakarta, Juni 2021 Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. Rohmat Mulyana Sapdi vi Prakata Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pendewasaan manusia menjadi manusia seutuhnya, yakni manusia yang memiliki kesempurnaan pada seluruh dimensi kehidupan manusia, baik secara fisik, psikis, mental, spiritual maupun religius. Dalam perwujudan tujuan ini, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti memiliki peran strategis. Dalam konteks pembangunan manusia Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, sebagaimana amanat Undang-Undang, pendidikan agama di sekolah menjadi salah satu upaya pendewasaan manusia pada dimensi spiritual-religius. Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku teks siswa mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti buah karya dari para penulis yang terdiri dari unsur praktisi dan akademisi dalam dunia pendidikan. Pengembangan materi pada buku ini memuat penanaman Islam Rahmatan lil ‘Ālamin, penguatan pendidikan karakter, pembudayaan literasi, pengaitan wawasan kebangsaan dan ke-Indonesiaan, serta nuansa pembelajaran abad XXI. Penguatan karakter Pancasila digagas pula pada buku ini dengan sajian dorongan bagi peserta didik dalam cakupan Profil Pelajar Pancasila. Dimensi-dimensi cakupan ini diharapkan menjadi ciri khas sekaligus keistimewaan buku ini dibandingkan buku-buku lain yang telah ada sebelumnya. Buku ini hadir dalam rangka memenuhi kebutuhan para siswa terhadap buku teks sebagai bahan pembelajaran di sekolah. Konten materi PAI dan Budi Pekerti yang dituangkan dalam buku ini diharapkan dapat mengembangkan daya kritis dan kreativitas serta penguatan sikap peserta didik. Spirit buku ini mengarahkan peserta didik untuk berlatih, membiasakan diri, dan menambah wawasan mengenai ajaran Islam yang ramah dan moderat (wasaṭiyyah). Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu mencapai kompetensi dan dapat menampilkan diri menjadi bagian dari warga negara yang cinta tanah air, taat dalam melaksanakan ajaran Islam, dan menghargai keberagaman. Dengan kata vii lain, PAI dan Budi Pekerti memadukan antara iman, Islam dan ihsan dalam hubungannya dengan Allah Swt., dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan lingkungan alam. Kami menyadari bahwa buku ini tentu masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran perbaikan dari semua pihak yang bersifat membangun, sangat kami harapkan. Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Semoga amal baik semua pihak mendapat balasan setimpal dari Allah Swt.. Jakarta, Juni 2021 Penulis Iis Suryatini Hasyim Asy’ari viii Daftar Isi Kata Pengantar Kepala Pusat Perbukuan........................................................ iii Kata Pengantar Direktur Pendidikan Agama Islam..................................... v Prakata.................................................................................................................... vii Daftar Isi................................................................................................................. ix Daftar Gambar....................................................................................................... xiv Daftar Tabel............................................................................................................ xvi Petunjuk Penggunaan Buku............................................................................... xviii Pedoman Transliterasi......................................................................................... xix BAB I AL-QUR’AN MENGINSPIRASI: MERAIH KESUKSESAN DENGAN SEMANGAT MENCARI ILMU............................................ 1 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 1 Infografis................................................................................................................. 2 Pantun Islami......................................................................................................... 3 A. Tafakkur........................................................................................................... 3 B. Titik Fokus....................................................................................................... 5 C. Ṭalabul Ilmi.......................................................................................... 5 D. Ikhtisar............................................................................................................. 18 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 19 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 20 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 21 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 26 BAB II MEYAKINI HARI AKHIR DENGAN MAWAS DIRI............ 27 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 27 Infografis................................................................................................................. 28 Pantun Islami......................................................................................................... 29 A. Tafakkur............................................................................................................ 29 B. Titik Fokus....................................................................................................... 31 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 31 ix D. Ikhtisar.............................................................................................................. 49 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 50 F. Pribadi Pelajar Berkarakter......................................................................... 51 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 52 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 57 BAB III INDAHNYA ETIKA PERGAULAN DAN KOMUNIKASI ISLAMI....................................................................................................... 59 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 59 Infografis................................................................................................................. 60 Pantun Islami......................................................................................................... 61 A. Tafakkur............................................................................................................ 61 B. Titik Fokus....................................................................................................... 63 C. Ṭalabul Ilmi..................................................................................................... 63 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 78 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 79 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 80 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 81 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 86 BAB IV BERSYUKUR DENGAN AKIKAH PEDULI SESAMA DENGAN BERKURBAN......................................................................... 87 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 87 Infografis................................................................................................................. 88 Pantun Islami......................................................................................................... 89 A. Tafakkur............................................................................................................ 89 B. Titik Fokus....................................................................................................... 90 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 90 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 106 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 107 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 108 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 109 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 114 x BAB V MENGAPRESIASI PERADABAN DAULAH USMANI........ 117 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 117 Infografis................................................................................................................. 118 Pantun Islami......................................................................................................... 119 A. Tafakkur............................................................................................................ 119 B. Titik Fokus....................................................................................................... 120 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 121 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 136 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 137 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 138 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 139 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 144 BAB VI AL-QUR’AN MENGINSPIRASI: MENJADI KHALIFATULLAH FIL ‘ARD PENEBAR KASIH SAYANG............... 147 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 147 Infografis................................................................................................................. 148 Pantun Islami......................................................................................................... 149 A. Tafakkur............................................................................................................ 149 B. Titik Fokus....................................................................................................... 151 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 151 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 161 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 161 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 163 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 164 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 169 BAB VII MERAIH KETENANGAN JIWA DENGAN MEYAKINI QADA DAN QADAR................................................................................ 171 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 171 Infografis................................................................................................................. 172 Pantun Islami......................................................................................................... 173 A. Tafakkur........................................................................................................... 173 xi B. Titik Fokus....................................................................................................... 175 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 175 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 185 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 186 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 187 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 188 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 194 BAB VIII DENGAN SENI ISLAMI, KEHIDUPAN SEMAKIN HARMONI................................................................................................. 195 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 195 Infografis................................................................................................................. 196 Pantun Islami......................................................................................................... 197 A. Tafakkur............................................................................................................ 197 B. Titik Fokus....................................................................................................... 198 C. Talabul Ilmi...................................................................................................... 198 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 209 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 210 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 211 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 212 H. Tindak Lanjut.................................................................................................. 215 BAB IX MENGENAL IMAM MADZHAB, IBADAH SEMAKIN MANTAB................................................................................................... 217 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 217 Infografis................................................................................................................. 218 Pantun Islami......................................................................................................... 219 A. Tafakkur............................................................................................................ 219 B. Titik Fokus....................................................................................................... 220 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 220 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 231 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 232 xii F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 233 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 233 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 237 BAB X MENGAPRESIASI PERADABAN PADA MASA SYAFAWI DAN INDIA MUGHAL............................................................................ 239 Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 239 Infografis................................................................................................................. 240 Pantun Islami......................................................................................................... 241 A. Tafakkur............................................................................................................ 241 B. Titik Fokus....................................................................................................... 243 C. Ṭalabul Ilmi...................................................................................................... 243 D. Ikhtisar.............................................................................................................. 258 E. Uswatun Hasanah........................................................................................... 259 F. Pribadi Pelajar Berkarakter.......................................................................... 260 G. Uji Kompetensi................................................................................................ 261 H. Tindaklanjut..................................................................................................... 266 Indeks...................................................................................................................... 267 Glosarium.............................................................................................................. 271 Daftar Pustaka....................................................................................................... 278 Profil Penulis.......................................................................................................... 283 Profil Penelaah...................................................................................................... 285 Profil Ilustrator...................................................................................................... 287 Profil Editor............................................................................................................ 288 Profil Desainer....................................................................................................... 290 xiii Daftar Gambar Gambar 1.1 Ilustrasi belajar dengan dukungan teknologi....................... 3 Gambar 1.2 Ilustrasi siswa semangat mencari ilmu.................................. 4 Gambar 1.3 Ilustrasi siswi yang sedang membaca al-Qur’an.................. 5 Gambar 1.4 Tanda-tanda Bacaan Waqaf...................................................... 8 Gambar 1.5 Ilustrasi mempelajari ajaran Allah Swt.................................. 12 Gambar 1.6 Ilustrasi siswa semangat belajar di perpustakan................. 13 Gambar 1.7 Ilustrasi alat teropong benda langit........................................ 14 Gambar 2.1 Ilustrasi bahwa setiap orang akan meninggal dunia.......... 29 Gambar 2.2 Ilustrasi kiamat sughra berupa banjir.................................... 35 Gambar 2.3 Ilustrasi kiamat sughra berupa gunung meletus................. 38 Gambar 2.4 Ilustrasi amal baik dengan melaksanakan shalat................. 42 Gambar 2.5 Ilustrasi beramal baik dengan sedekah.................................. 44 Gambar 2.6 Ilustrasi amal baik dengan membantu sesama..................... 47 Gambar 2.7 Ilustrasi perjalanan hidup manusia......................................... 50 Gambar 3.1 Ilustrasi pergaulan dan komunikasi Islami........................... 62 Gambar 3.2 Ilustrasi etika pergaulan dengan orang yang lebih tua...... 65 Gambar 3.3 Ilustrasi etika pergaulan dengan teman sebaya................... 67 Gambar 3.4 Ilustrasi etika pergaulan dengan yang lebih muda............. 68 Gambar 3.5 Ilustrasi khalifah Harun ar-Rasyid memarahi Abu Nawas 79 Gambar 4.1 Ilustrasi sumber makanan dari tumbuhan dan hewan....... 89 Gambar 4.2 Ilustrasi persiapan alat penyembelihan................................. 95 Gambar 4.3 Ilustrasi cara penyembelihan hewan secara tradisional.... 97 Gambar 4.4 Ilustrasi cara penyembelihan hewan secara mekanik........ 98 Gambar 4.5 Ilustrasi jenis-jenis hewan kurban.......................................... 103 Gambar 4.6 Ilustrasi berdoa sebelum penyembelihan hewan................. 104 Gambar 4.7 Ilustrasi ketentuan penyembelihan hewan........................... 111 Gambar 5.1 Ilustrasi belajar sejarah peradaban Islam.............................. 119 Gambar 5.2 Ilustrasi Masjid Sulaimaniyah.................................................. 121 Gambar 5.3 Ilustrasi peta wilayah Daulah Usmaniyah............................. 121 Gambar 5.4 Ilustrasi Utsman I (Utsman Bey).............................................. 122 Gambar 5.5 Ilustrasi peta wilayah Daulah Usmaniyah masa Murad II. 124 Gambar 5.6 Ilustrasi Mehmed II (Muhammad Al-Fatih)......................... 125 xiv Gambar 5.7 Ilustrasi Mehmed II (Muhammad Al-Fatih).......................... 126 Gambar 5.8 Ilustrasi Sulaiman I (Al-Qonuni).............................................. 127 Gambar 5.9 Ilustrasi Musyafa Kemal Ataturk............................................. 129 Gambar 5.10 Ilustrasi Sultan Mehmed VI.................................................... 130 Gambar 6.1 Ilustrasi tugas manusia sebagai khalifah fil 'ard.................. 149 Gambar 6.2 Ilustrasi kitab suci Al-Qur'an................................................... 151 Gambar 6.3 Ilustrasi manusia sebagai khalifah fil 'ard............................. 156 Gambar 6.4 Ilustrasi menggapai kebahagiaan akhirat.............................. 158 Gambar 6.5 Ilustrasi perilaku menghormati orang tua............................ 158 Gambar 6.6 Ilustrasi perilaku peduli lingkungan....................................... 160 Gambar 7.1 Ilustrasi keanekaragaman takdir............................................. 173 Gambar 7.2 Ilustrasi ikhtiar sebelum tawakkal.......................................... 176 Gambar 7.3 Ilustrasi takdir berupa jenis kelamin..................................... 177 Gambar 7.4 Ilustrasi takdir berupa jenis pekerjaan................................... 177 Gambar 7.5 Ilustrasi bersyukur dengan bekerja keras.............................. 181 Gambar 7.6 Ilustrasi berdoa agar diberikan kemudahan.......................... 182 Gambar 7.7 Ilustrasi bertawakkal atas takdir............................................. 183 Gambar 8.1 Ilustrasi ekpresi seni baca al-Qur'an...................................... 202 Gambar 8.2 Ilustrasi ekspresi kesenian arsitektur Islam.......................... 204 Gambar 8.3 Ilustrasi ekspresi kesenian musik hadroh.............................. 207 Gambar 9.1 Ilustrasi peta persebaran madzhab dalam fikih.................... 221 Gambar 9.2 Ilustrasi Imam Abu Hanifah..................................................... 223 Gambar 9.3 Ilustrasi Imam Malik................................................................... 224 Gambar 9.4 Ilustrasi Imam Syafi’i.................................................................. 225 Gambar 9.5 Ilustrasi Imam Hanbali............................................................... 226 Gambar 10.1 Ilustrasi belajar sejarah peradaban Islam............................ 241 Gambar 10.2 Ilustrasi perkembangan peradaban Islam di benua asia.. 242 Gambar 10.3 Ilustrasi wilayah kekuasaan Daulah Syafawi..................... 244 Gambar 10.4 Ilustrasi Ismail I......................................................................... 244 Gambar 10.5 Ilustrasi Abbas bin Mohammad (Abbas I)........................... 246 Gambar 10.6 Ilustrasi peta wilayah kekuasaan Daulah Mughal............. 251 Gambar 10.7 Ilustrasi Zahiruddin Muhammad Babur.............................. 252 Gambar 10.8 Ilustrasi Jalaludin Muhammad Akbar.................................. 253 Gambar 10.9 Ilustrasi istana Jahangir........................................................... 253 Gambar 10.10 Ilustrasi Abdul Kalam............................................................. 259 xv Daftar Tabel Tabel 1.1 Tabel Aktivitas 3............................................................................... 6 Tabel 1.3 Tabel Arti Q.S. al-Mujadilah : 11........................................... 9 Tabel 1.4 Tabel Arti Q.S. Az-Zumar : 9.................................................. 9 Tabel 1.4 Tabel Hadits tentang mencari ilmu............................................ 9 Tabel 1.5 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 20 Tabel 1.6 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 21 Tabel 1.7 Tabel Mari Membiasakan Diri..................................................... 26 Tabel 2.1 Tabel Aktivitas 3............................................................................... 33 Tabel 2.2 Tabel Aktivitas 5............................................................................... 39 Tabel 2.3 Tabel Aktivitas 6............................................................................... 40 Tabel 2.4 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 51 Tabel 2.5 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 52 Tabel 2.6 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 58 Tabel 3.1 Tabel Aktivitas 8............................................................................... 78 Tabel 3.2 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 80 Tabel 3.3 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 86 Tabel 4.1 Tabel Jenis-jenis Hewan Kurban.................................................. 103 Tabel 4.2 Tabel Aktivitas 8............................................................................... 105 Tabel 4.3 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 108 Tabel 4.4 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 109 Tabel 4.5 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 115 Tabel 5.1 Tabel Aktivitas 3............................................................................... 128 Tebal 5.2 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 138 Tebal 5.3 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 139 Tebal 5.4 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 145 Tabel 6.2 Tabel Al-Baqarah : 30................................................................. 154 Tabel 6.3 Tabel Al-Qasas : 77................................................................... 154 Tabel 6.4 Tabel Hadis tentang Khalifatullah fil arḍ Penebar Kasih Sayang 154 Tabel 6.5 Tabel Aktivitas 7............................................................................... 161 xvi Tabel 6.6 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 163 Tabel 6.7 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 164 Tabel 6.8 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 170 Tabel 7.1 Tabel Aktivitas 6............................................................................... 184 Tabel 7.2 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 188 Tabel 7.3 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 189 Tabel 7.4 Tabel Mari Membiasakan Diri....................................................... 194 Tabel 8.1 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter............................................... 211 Tabel 8.2 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................ 212 Tabel 8.3 Tabel Interaksi dengan Orang Tua............................................... 216 Tabel 9.1 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter................................................ 233 Tabel 9.2 Tabel Mari Bermuhasabah............................................................. 234 Tabel 10.3 Tabel Mari Membiasakan Diri.................................................... 238 Tabel 10.1 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter.............................................. 261 Tabel 10.2 Tabel Mari Bermuhasabah........................................................... 261 Tabel 10.3 Tabel Mari Membiasakan Diri.................................................... 266 xvii Petunjuk Penggunaan Buku Untuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, pahamilah rambu-rambu berikut: 1. Setiap bab berisi Tujuan Pembelajaran, Infografis, Pantun Islami, Tafakur, Titik Fokus, Talabul Ilmi, Uswatun Hasanah, Pribadi Pelajar Berkarakter, Ikhtisar, Uji Kompetensi, Mari Bermuhasabah, Mari Berlatih, Berkreasi, Mari Membiasakan Diri, dan Tindaklanjut. 2. Peserta didik mempelajari materi pembelajaran dengan mengikuti alur rubrik berikut: Cover Cover halaman setiap bab memiliki halaman gambar sebagai penanda peserta didik masuk pada masing-masing bab pembelajaran. Tujuan Tujuan Pembelajaran adalah penyajian mengenai kompetensi yang dicapai siswa sesuai Pembelajaran dengan CP. Infografis Infografis adalah penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Dengan membaca infografis, peserta didik dapat memahami garis besar materi yang disajikan pada setiap bab untuk mencapai CP. Pantun Islami Pantun Islami adalah pantun yang sesuai CP merupakan bentuk lain pertanyaan. Isi pantun berupa pertanyaan pemantik, disajikan dengan santai tapi serius. Jenis pantun bervariasi, ada pantun nasehat, jenaka, teka-teki dan sebagainya Tafakkur Tafakur adalah paparan persoalan penting dan aktual terkait materi pembelajaran dan keseharian peserta didik berupa mengamati berita, studi kasus, cerita pendek, artikel dll. Titik Fokus Titik Fokus adalah berisi kata kunci dari inti topik/bab Talabul Ilmi Talabul Ilmi adalah penjelasan secara menyeluruh terkait isi pelajaran. Uswatun Uswatun Hasanah adalah kisah inspiratif yang berhubungan dengan materi pada setiap bab Hasanah Pribadi Pelajar Pribadi Pelajar Berkarakter adalah penguatan karakter profil pelajar yang memahami dan Berkarakter menjalankan ajaran Islam serta karakter positif lainnya sesuai dengan materi pada setiap bab Ikhtisar Ikhtisar adalah ringkasan materi dalam satu bab. Uji Kompetensi Uji Kompetensi berisi empat bagian yaitu Mari Bermuhasabah, Mari Berlatih, Mari Berkreasi, dan Mari Membiasakan diri Mari Mari Bermuhasabah untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran aspek sikap Bermuhasabah Mari Berlatih Mari Berlatih untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran aspek pengetahuan Mari Berkreasi Mari Berkreasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran aspek keterampilan dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan materi yang telah dipelajari Mari Mem- Mari Membisakan Diri untuk membiasakan melaksanakan materi di tempat tinggal masing bisakan Diri masing, dengan pantauan orangtua Tindaklanjut Tindaklanjut terdiri dari Remedial, Pengayaan, dan Interaksi dengan Orang Tua. xviii Pedoman Transliterasi Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987. 1. Konsonan Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada halaman berikut: ARAB LATIN Kons. Nama Kons. Nama Tidak ا Alif dilambangkan ب Ba B Be ت Ta T Te Es (dengan titik ث Tsa ṡ di atas) ج Jim J Je ح Ha (dengan Ha ḥ titik di bawah) خ Kha Kh Ka dan ha د Dal D De Z (dengan titik ذ Dzal Ẑ di atas) ر Ra R Er ز Za Z Zet xix س Sin S Es ش Syin Sy Es dan ye Es (dengan titik ص Shad Ṣ di bawah) De (dengan titik ض Dlat ḍ di bawah) Te (dengan titik ط Tha ṭ di bawah) Zet (dengan ظ Dzo ẓ titik di bawah) Koma terbalik ع ‘Ain ‘ di atas غ Gain G Ge dan ha ف Fa F Ef ق Qaf Q Qi ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Wawu W We هـ Ha H Ha ء Hamzah ’ Apostrof ي Ya Y Ye xx 1. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan َ Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut: ْ a. Vokal rangkap ( ) أوdilambangkan dengan gabungan huruf au, misalnya: al-yaum.َ ْ b. Vokal rangkap ( ) أيdilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya: al-bait. 2. Vokal panjang atau maddah bahasa Arab yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya ْ َ َْ ْ ُ ُْ ٌ ِ = الفal-fātiḥah),( = العلــومal-‘ulu̅ m) dan ( = ِق ْي َمــةqi̅mah). ( اتحــة 3. Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya ٌّ َ ٌّ َ ّ َ (=حــدhaddun), ( = ســدsaddun), ( = طيــبṭayyib). ِ 4. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif- lām, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “al”, terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda hubung, misalnya َْ ْ َّ ( = البيــتal-bayt), ( = الســمآءal-samā’). 5. T̄ā’ marbu̅ tah mati atau yang dibaca seperti berharakat sukun, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan tā’ marbu̅ tah yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”, ْ ُ ْ َ ُ misalnya ( = رؤيــة ال ِهــلالru’yah al-hil̄al). 6. Tanda apostrof (’) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku ُ ْ untuk yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ( ُرؤ َيــة = َ َ ُ ru’yah), ( = فقهــاءfuqahā’). xxi xxii KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2022 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis : Iis Suryatini dan Hasyim Asy’ari ISBN : 978-602-244-679-8 AL-QUR’AN MENGINSPIRASI: BAB MERAIH KESUKSESAN DENGAN SEMANGAT MENCARI ILMU I Tujuan Pembelajaran Setelah kalian mempelajari materi ini, diharapkan mampu: membaca, mengartikan, menulis, mendemonstrasikan hafalan dan menjelaskan kandungan Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az-Zumar : 9 serta hadis tentang menuntut ilmu, terbiasa membaca, mengartikan, menulis, menghafalal-Qur’an, meyakini bahwa Allah Swt. akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu, terbiasa berperilaku semangat mencari ilmu, mampu membuat paparan biografi singkat salah seorang cendekiawan muslim, dan mampu meneladaninya dalam kehidupan saat ini. Infografis Hukum mencari ilmu ُّ َ َ ٌ َ َ ْ ْ َ َ طل ُب ال ِعل ِم ف ِر ْيضة على ك ِل ُم ْس ِل ٍم َو ُم ْس ِل َم ٍة Ayat Al-Qur’an tentang keutamaan orang yang berilmu: Artinya: ”Mencari ilmu itu adalah …Allah akan mengangkat (derajat) orang- wajib bagi setiap muslim laki-laki orang yang beriman di antaramu dan orang- maupun muslim perempuan”. orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan (HR. Ibnu Abdil Barri) Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-Mujadilah : 11) Hadits Rasulullah tentang Perilaku orang yang semangat keutamaan mencari ilmu: mencari ilmu: Barangsiapa yang menempuh Niat yang ikhlas jalan untuk mencari ilmu, Bersungguh-sungguh maka Allah akan mudahkan Menghormati guru baginya jalan menuju surga. Menghindari perbuatan dosa (HR. Muslim) Bersikap rendah hati Berdoa memohon ilmu yang bermanfaat Mengamalkan dan mengajarkan ilmunya Ayat Al-Qur’an tentang semangat mencari ilmu: (Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud atau berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan Meyakini Allah Swt. mengharapkan rahmat Tuhannya? YANG akan meninggikan Katakanlah, “Apakah sama orang- SIKAPSILKAN derajat orang yang orang yang mengetahui dengan DI HA berilmu orang-orangyang tidak mengetahui?” Memiliki sikap Sebenarnya hanya orang yang semangat dalam berakal sehat yang dapat menerima menuntut ilmu pelajaran. (Q.S. al-Zumar : 9) 2 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Pantun Islami Pulau Sumatra adat melayu Taat warganya pada syariat Barangsiapa yang tinggi ilmu Insya Allah derajat diangkat Berjalan-jalan di kota Blitar Jangan lupa membawa pengantar Bila ingin jadi orang pintar Ayo rajin-rajinlah belajar Pergi ke Makassar tuk bertemu Dengan teman yang sedang menanti Dari muda rajin cari ilmu Gunanya besar di hari nanti Aktivitas 1 Bacalah pantun nasihat di atas, kemudian diskusikan dan tuliskan pesan-pesan apa yang terdapat pantun nasihat tersebut! A. Tafakkur Pada abad 21 ini kehidupan manusia semakin maju. Teknologi berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan tersebut tentu berpengaruh terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan juga sistem pembelajaran. Cara orang bekerja dan belajar saat ini telah Gambar 1.1 Ilustrasi belajar dengan banyak menggunakan dukungan dukungan teknologi teknologi. Dengan dukungan teknologi pula, kita bisa berkomunikasi dengan semakin mudah, tidak terbatasi ruang dan waktu; berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dari mana saja. Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 3 Tahukah kalian, mengapa hal tersebut terjadi? Hal ini terjadi berkat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan manusia. Manusia telah diciptakan oleh Allah Swt. dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dilengkapi dengan akal pikiran. Dengan akal yang diberikan Allah Swt., manusia mampu menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkan daya kreativitasnya untuk menjadikan kehidupan menjadi lebih mudah. Manusia sebagai makhluk yang berpikir, senantiasa memanfaatkan akal sebagai anugerah Allah Swt. untuk mendorong pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Anak-anakku generasi muslim, Allah Swt. memerintahkan kepada kita untuk senantiasa mencari ilmu, baik ilmu-ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Dengan ilmu agama kita akan dapat memahami ajaran Islam yang bersumber dari Al- Gambar 1.2 Ilustrasi siswa semangat mencari ilmu Qur’an dan as-Sunnah, sehingga dapat melaksanakan perintah-perintah Allah Swt. dan mengikuti sunnah- sunnah Rasulullah saw. dengan benar. Aktivitas 2 Setelah membaca rubrik tafakur di atas, kalian akan memahami betapa luar biasanya kemampuan akal manusia. Kini ada sebuah pertanyaan, jika ditawarkan kepada kalian, harta benda, jabatan, atau ilmu pengetahuan, mana yang akan kalian pilih? 1. Mengapa kalian memilih jawaban tersebut? 2. Siapakah pemilik ilmu pengetahuan itu? 3. Mengapa kita harus memiliki ilmu? 4. Apa upaya yang bisa kalian lakukan agar menjadi manusia yang berilmu pengetahuan dan menggapai keutamaan ilmu? 4 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX B. Titik Fokus Untuk memudahkan kalian memahami pembahasan materi pada bab ini, ada beberapa kata atau istilah yang menjadi titik fokusnya, antara lain: 1. Q.S. Al-Mujadilah 2. Q.S. Az-Zumar 3. Ilmu 4. Ilmu Tajwid 5. Tanda waqaf 6. Hukum mencari ilmu 7. Karakter orang yang berilmu 8. Ulul Albab Gambar 1.3 Ilustrasi siswi yang 9. Cendekiawan Muslim sedang membaca al-Qur’an C. Ṭalabul Ilmi Para generasi muslim, tahukah kalian mengapa Allah Swt. menurunkan kitab suci Al-Qur’an? Jawabannya adalah untuk dijadikan pedoman hidup bagi manusia. Oleh karenanya, al-Qur’an harus senantiasa kita baca dengan tartil, kita pahami isinya, dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas 3 Bagilah anggota kelasmu menjadi 5 kelompok! Dalam kelompok pilihlah salah seorang di antara temanmu yang paling fasih bacaan al-Qur’annya untuk menjadi tutor Teman yang menjadi tutor memberikan contoh bacaan Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az-Zumar : 9, kemudian diikuti oleh semua anggota kelompok Setiap anggota kelompok membaca Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az-Zumar : 9, secara bergantian dengan bimbingan teman yang menjadi tutor! Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 5 Tabel 1.1 Tabel Aktivitas 3 Belum No Nama Siswa Lancar Tidak Bisa Lancar 1. Mari Membaca Q.S. al-Mujadilah : 11 dan Q.S az-Zumar: 9 dan Hadits tentang mencari ilmu a. Membaca Q.S. al-Mujadilah : 11 َ َْ ْ ُ َ ْ َ ٰ َْ ْ ُ َّ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ ٰٓ يايها ال ِذين امنوٓا ِاذا ِقيل لكم تفسحوا ِفى المج ِل ِس فافسحوا يفس ِح ُ ٰ َّ ّٰ َ ُ َ ّٰ َ ْ َّ َ الل الذيْ َن ا َم ُن ْوا م ْنك ْمُ ۚواِ َذا ق ْي َل ان ْ ُش ُز ْوا َفان ْ ُش ُز ْوا َي ْرفع ُ َ الل لك ْم ۙوال ِذين ِ ِ ِ ِ ْ ْ ُ ٌالل ب َما َت ْع َم ُل ْو َن َخب ْير َ ا ْو ُتوا ال ِعل َم َد َر ٰجت ُ ّٰ ۗو ِ ِ ٍ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang- orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. b. Membaca Q.S az-Zumar: 9 ّ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ٰ ْ ُ َ ْ َّ ً َ َّ ً َّ َ ٰ ٌ َ َ ُ ْ ََّ َ ۗاجدا وقاۤىِٕما يحذر الا ِخرة ويرجوا رحمة ر ِب ٖه َ ْ َ ِ امن هو قا ِنت اناۤء الي ِل س ُ ُ َّ َ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ ْ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َّ َ َْ ْ َ ْ ُ ُ َ ُ َ َ ُ َ قل هل يست ِوى ال ِذين يعلمون وال ِذين لا يعلمونۗ ِانما يتذكر اولوا ࣖ اب َ ْال َا ْل ب ِ 6 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Artinya: (Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak- hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran. (Q.S. az-Zumar: 9) c. Membaca Hadis tentang Keutamaan Mencari Ilmu ََّ ْ َ ً َ ُ َ ّٰ َ َّ ً ْ ُ ََْ ً َ َ َ َ ْ َ ُ َ ِ من سلك ط ِريقا يلت ِمس ِف يه ِعلما سهل الل له ط ِريقا ِإلى الجن ِة ()رواه مسلم Artinya: Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim) 2. Memahami Hukum Bacaan Tanda Waqaf Generasi muslim, marilah kita terus berusaha membaca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid. Dengan bantuan ilmu tajwid maka kita terhindar dari kesalahan membaca ayat yang akan menyebabkan kesalahan arti. Oleh karena itu memahami ilmu tajwid menjadi hal yang sangat penting bagi seorang muslim. Salah satu pembahasan penting dalam ilmu tajwid adalah tentang hukum bacaan tanda waqaf. Waqaf menurut bahasa artinya menahan, atau berhenti. Sedang menurut istilah ilmu tajwid, waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca lafaz yang terdapat tanda waqaf untuk mengambil nafas sejenak dan melanjutkan kembali bacaan selanjutnya. Di dalam Al-Qur’an, tanda-tanda waqaf pada umumnya terdapat pada tengah-tengah ayat, namun ada juga yang terdapat pada akhir ayat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tanda-tanda waqaf sebagai berikut: Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 7 Washal Aula Waqaf lazim Lebih baik Harus berhenti م صلى disambung Waqaful Aula Waqaf mutlak Harus berhenti ط قل Lebih baik berhenti Saktah Waqaf Jaiz Boleh berhenti, ج سكته Banda berhenti sejenak tanpa boleh disambung mengambil nafas La waqafu fih Bukan tempat berhenti لا ﮶...﮶ Waqaf Muanaqoh Berhenti pada salah satu tanda Gambar 1.4 Tanda-tanda Bacaan Waqaf Setelah memahami hukum bacaan waqaf, diharapkan dapat menerapkannya dalam membaca Al-Qur’an, terutama Q.S. al-Mujadilah : 11, dan Q.S. az-Zumar : 9 tentang keutamaan mencari ilmu. Aktivitas 4 Untuk lebih memahami hukum bacaan waqaf, carilah hukum bacaan waqaf dalam Q.S. al-Mujadilah : 11 dan Q.S Az-Zumar : 9! 3. Mari Mengartikan Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az-Zumar : 9 dan Hadis tentang Keutamaan Mencari Ilmu Setelah belajar membaca ayat tentang keutamaan mencari ilmu, kalian juga harus mampu mengartikannya sehingga mampu memahami maknanya. Aktivitas 5 Agar kemampuan mengartikan ayat semakin meningkat, lengkapilah tabel arti kata (mufradat) berikut! 8 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX a. Terjemah Harfiyah Q.S. al-Mujadilah : 11 Tabel 1.3 Tabel Arti Q.S. al-Mujadilah : 11 ٰ َ َ َ ْ ْ ُ ْ ُ َ ْ َّ َ ُ ْم ْنكم َّ ْالذيْ َن ٰا َم ُنوا ُ ّٰ َي ْر َفع ۗوال ِذين اوتوا ال ِعلم درج ٍت ۙ ِ ِ الل ِ ………..…………… ……….. ………….. ………….. b. Terjemah Harfiyah Q.S Az-Zumar : 9 Tabel 1.4 Tabel Arti Q.S. Az-Zumar : 9 َ ْ ُ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َّ َ َ ْ َ ْ ُ ۗ وال ِذين لا يعلمون ال ِذين يعلمون قل هل ي ْست ِوى ……………. ……………. ……………. c. Terjemah Harfiyah Hadits tentang mencari ilmu Tabel 1.4 Tabel Hadits tentang mencari ilmu ّٰ َ َّ َ ُالل ً ْ ُ ََْ ً َ َ َ َ ْ َ سهل ِ ِ يلت ِمس يه ِعلماف ط ِريقا من سلك ……………. ……………. ……………. ……………. ََّ ْ َ ً َ َ ُ ِإلى الجن ِة ط ِريقا له ……………. ……………. ……………. Alhamdulillah dengan cara ini insya Allah sekarang kalian sudah mampu memahami banyak kosa kata dalam al-Qur’an, yang nantinya akan menjadi bekal dalam memahami isi kandungan ayat. Teruslah belajar memahami Al- Qur’an dengan terlebih dahulu memahami arti kata dari setiap lafaznya. Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 9 4. Mari Menulis dan Menghafal Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az- Zumar : 9 Aktivitas 6 1. Salinlah tulisan Q.S. al-Mujadilah : 11 dan, Q.S az-Zumar: 9 tersebut di dalam buku masing-masing, kemudian serahkan pada gurumu untuk memberikan koreksinya! 2. Masih dalam kelompok yang sama, hafalkan ayat-ayat tersebut, kemudian setiap kelompok menampilkan parade hafalan Al-Qur’an tentang keutamaan menuntut ilmu secara bergantian! 5. Mari Memahami Kandungan Q.S. al-Mujadilah : 11, Q.S. az- Zumar : 9 dan Hadis Muslim tentang Keutamaan Orang yang Mencari Ilmu Setelah mampu membaca dengan fasih dan mengetahui artinya, mari kita belajar memahami isi kandungan dari ayat dan hadis tersebut. Agar mendapatkan pemahaman yang lengkap, ayat-ayat Al-Qur’an harus dihubungkan dengan situasi dan kondisi saat ini, sehingga Al-Qur’an dapat diamalkan sesuai dengan tantangan zaman yang terus mengalami perubahan. Aktivitas 7 Diskusikan dengan teman kelompokmu, nilai apa saja yang bisa dijadikan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari dari kandungan Q.S. al-Mujadilah : 11 dan, Q.S Az-Zumar: 9 dan Hadis Muslim tentang keutamaan orang mencari ilmu! a. Q.S. al-Mujadilah : 11 Tentang Keutamaan Orang Berilmu Dalam Q.S. al-Mujadilah : 11, dijelaskan bahwa Allah Swt. akan memberi kelapangan bagi orang yang memberi kemudahan atau kelapangan kepada orang lain. Ketika ada teman yang datang maka hendaknya diberikan tempat untuk duduk, bahkan Allah Swt. juga memerintahkan berdiri untuk mempersilakan yang baru datang ke tempat tersebut. Melalui ayat ini Allah Swt. mendidik hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berbuat baik kepada 10 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX sesama, baik di dalam maupun di luar majelis. Kelapangan yang diberikan bisa dalam bentuk memberi ruang tempat duduk bagi yang baru datang agar merasa nyaman, bisa juga berupa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengeluarkan pendapatnya, didengarkan pendapatnya, diakui keberadaannya, dihargai kelebihan dan kekurangannya, bahkan memberi kesempatan dan lain sebagainya. Sebagian Ulama’, di antaranya Qatadah, Dawud bin Hind, dan Hasan, kata “dilapangkan atau diluaskan” oleh Allah Swt. pada ayat tersebut adalah dalam bentuk keluasan di alam kubur, kelapangan hati, dan keluasan di dunia dan di akhirat. Pada bagian akhir ayat, Allah Swt. menyatakan akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman yang senantiasa mengikuti perintah-perintah- Nya, dan orang-orang yang berilmu pengetahuan pada beberapa derajat. b. Q.S. az-Zumar : 9 tentang Semangat Mencari Ilmu Generasi muslim, pada awal ayat Q.S. az-Zumar ayat 9 ini, Allah Swt. menyampaikan kepada Rasululullah saw. agar menanyakan kepada orang- orang kafir Makkah tentang beberapa hal, yakni: 1) Apakah sama antara orang-orang yang tekun beribadah kepada Allah Swt. di waktu malam dan berdiri seraya hatinya penuh rasa takut dari azab akhirat dengan orang-orang yang musyrik kepada Allah Swt.? 2) Apakah sama antara orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan orang-orang yang tidak berilmu pengetahuan? Dalam tafsir al Jalalain dijelaskan, makna ulul albab pada akhir ayat tersebut berarti orang-orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.Makna menerima pelajaran yang dimaksud adalah kesanggupan melalukan refleksi dan aksi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka sikap yang terbaik adalah: sesuatu yang pernah terjadi pada diri seseorang hendaknya kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran darinya sebagai pijakan untuk melangkah ke depan dan memperbaiki diri menuju kebaikan hidup di dunia dan di akhirat. Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 11 Perlu kita ketahui, bahwa terdapat karakteristik berbeda yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, karakteristik orang-orang yang beriman, konsisten dalam beribadah di waktu malam, selalu taat kepada Allah Swt., takut berhadap siksa akhirat, dan mengharap kasih sayang dari Allah Swt., maka di akhirat kelak akan mendapatkan balasan pahala yang setimpal; dibandingkan dengan karakteristik orang-orang kafir yang tidak konsisten dalam beragama. Kedua, Allah Swt. membandingkan antara karakteristik orang-orang yang berilmu pengetahuan dan orang-orang yang tidak berilmu pengetahuan. Dari kedua perbandingan tersebut, maka kita sebagai muslim yang berilmu hendaknya kita lebih meyakini bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini, akan ada balasannya di akhirat kelak. Kita tinggal menentukan sendiri apakah kita akan memilih menjadi orang mukmin yang senantiasa Gambar 1.5 Ilustrasi mempelajari ajaran Allah Swt konsisten dalam beribadah, atau menjadi orang musyrik yang tidak konsisten dalam beribadah? Untuk bisa menjadi orang yang konsisten dalam beribadah itu tentu diperlukan ilmu yang mendukungnya. Maka sebagai pelajar muslim, hendaknya semangat dalam menuntut ilmu, agar bisa memahami ajaran Allah Swt serta bisa mengamalkannya dengan penuh keikhlasan. Ketika kita bisa melakukan semua itu insya Allah kalian sudah termasuk ke dalam katagori orang yang berilmu dan beriman, yang konsisten dalam menjalankan ajaran agama. c. HR. Muslim tentang keutamaan orang yang mencari ilmu Rasulullah saw. sebagai figur manusia yang berakhlak mulia, memberikan motivasi kepada kita semua agar semangat dalam mencari ilmu. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan ilmu, salah satunya HR. Muslim, yang terdapat dalam kitab Shoheh Muslim, dengan nomor hadis 2699. Hadis ini menjelaskan bahwa Allah telah menjanjikan akan memberikan kemudahan jalan menuju surga bagi orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu. 12 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX Generasi muslim, kalimat menempuh jalan untuk mencari ilmu memiliki dua makna. Pertama, menempuh jalan dalam arti berjalan kaki secara fisik untuk mencari ilmu, berpindah dari tempat tinggalnya menuju tempat lain untuk belajar. Kedua, menempuh jalan dalam arti menempuh cara yang dilakukan oleh seseorang dalam mendapatkan ilmu, seperti membaca, menulis, menghafal, belajar dengan giat, mengkaji buku- buku agama, mengkaji buku pengetahuan, antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru, berusaha untuk memahaminya, mengembangkannya serta mengamalkannya, atau cara lain yang dapat mengantarkan seseorang mendapatkan ilmu. Bagi orang-orang yang menempuh jalan tersebut, maka Allah Swt. akan memudahkan baginya masuk surga. 6. Upaya Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu Generasi muslim, beruntunglah kalian yang senantiasa bersemangat mencari ilmu, sebab Allah Swt. akan memberikan pahala bagi kalian seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah Swt. Selama kita mencari ilmu, maka malaikat pembawa rahmat akan menaungi kalian Gambar 1.6 Ilustrasi siswa semangat belajar di perpustakan dan kalian pun akan dimudahkan menuju surga. Oleh karena itu, yakinlah anak-anakku, dengan ilmu yang kalian miliki maka Allah Swt. berjanji akan meninggikan derajat kalian bersama dengan orang-orang beriman. Dengan ilmu yang kalian miliki, maka kalian akan lebih mudah menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Akan tetapi perlu dipahami, semakin tinggi ilmu yang kalian miliki hendaknya membuat kalian semakin rendah hati, tawaḍḍu', dan perilaku kalian juga hendaknya semakin bijak, sehingga akan semakin banyak orang yang senang bergaul dengan kalian. Anak-anakku apabila kalian telah memiliki ilmu, teruslah mengamalkan ilmu yang kalian miliki, sebab dengan mengamalkan ilmu maka kalian akan semakin pandai dibandingkan orang yang menahan ilmu untuk dirinya sendiri. Demikian juga dengan ilmu yang kalian manfaatkan, Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 13 maka pahalanya akan terus mengalir, meskipun kalian telah meninggal dunia. Teruslah berupaya mengajarkannya kepada yang lain, sebab hal itu merupakan sedekah yang paling utama yang dapat menghapus dosa dan mendapat naungan di hari akhir. Terdapat banyak keutamaan ilmu yang dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an dan juga Hadis Nabi, antara lain: a. Diangkat derajatnya (Q.S. Al-Mujadilah : 11) b. Takut kepada Allah Swt. (Q.S. Fatir : 28) c. Diberi kebaikan dunia akhirat (Q.S. Al-Baqarah : 269) d. Dimudahkan jalannya kesurga (HR. Muslim, no. 2699) e. Memiliki pahala yang kekal (HR. Muslim no. 1631) Aktivitas 8 Bersama kelompokmu, buatlah paparan tentang keutamaan ilmu menurut salah satu ayat Al-Qur’an atau hadis nabi tersebut! 1. Setiap kelompok mendiskusikan satu keutamaan ilmu sebagai berikut: a. Kelompok 1: Keutamaan ilmu menurut Q.S. Al-Mujadilah : 11 b. Kelompok 2: Keutamaan ilmu menurut Q.S. Fatir : 28 c. Kelompok 3: Keutamaan ilmu menurut Q.S. Al-Baqarah : 269 d. Kelompok 4: Keutamaan ilmu menurut (HR. Muslim, no. 2699) e. Kelompok 5: Keutamaan ilmu menurut HR. Muslim no. 1631 2. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapannya! Para cendekiawan muslim banyak yang menemukan ilmu pengetahuan modern dan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia, diantaranya: a. Ibnu Sina (980-1037) yang berkontribusi besar pada bidang kedokteran di dunia. b. Al-Khawarizmi (780-850) yang berkontribusi besar pada bidang matematika, geografi dan astronomi. c. Ibnu al-Nafis (1213-1288) yang merumuskan dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru dan Gambar 1.7 Ilustrasi alat teropong kapiler pertama kali di dunia. benda langit 14 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX d. Jabir Ibn Hayyan (721-815), ahli pada bidang kimia, fisika, farmasi. e. Ibnu Khaldun (1332-1406), seorang sejarawan dan sosiologi Islam yang terkenal di dunia. f. Al Zahrawi (936-1013), seorang tokoh yang meletakkan dasar-dasar ilmu bedah modern. g. dan masih banyak ilmuwan muslim lainnya. Mereka semua senantiasa semangat dalam mencari ilmu, mencintai ilmu, dan menjadikan ilmu bermanfaat bagi orang lain. Sebagai seorang generasi muslim kalian harus menunjukkan perilaku bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, dan menjauhkan diri dari perilaku malas belajar yang akan menyebabkan kehancuran kalian sendiri pada masa yang akan datang. Selain itu, kalian juga harus berupaya meraih kesuksesan dengan semangat mencari ilmu. Perilaku semangat mencari ilmu bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana yang dilakukan sehari-hari, seperti: a. Berniat dengan ikhlas untuk mencari ilmu karena Allah Swt. Ikhlas merupakan kunci sukses yang paling utama dan paling mendasar dalam meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika kalian mencari ilmu dengan ikhlas, maka segala apapun yang dilakukan selama mencari ilmu akan menjadi amal saleh dan menjadi ladang pahala. b. Senantiasa berdoa, memohon Ilmu yang bermanfaat. Generasi muslim, memohonlah kepada Allah Swt. agar apa yang kita dapatkan benar-benar bermanfaat di dunia maupun akhirat. Jangan sampai kita sia-sia karena tidak mendapatkan apapun dari belajar tersebut, kecuali rasa lelah dan biaya yang telah dikeluarkan. Kegiatan 9 Salah satu upaya dalam meraih kesuksesan dengan semangat mencari ilmu, kita hendaknya mengiringi usaha dan perjuangan dengan berdoa kepada Allah Swt. Tuliskan doa sebelum belajar yang kalian ketahui! Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 15 c. Bersungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita. Menurut Imam Syafi’i, yang dikutip oleh Syaikh al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim, bahwa kunci mencari ilmu ada enam, yakni kecerdasan, kemauan yang keras, bersungguh-sungguh, bekal yang cukup, bimbingan guru, dan waktu yang lama. d. Antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru, dan berusaha untuk senantiasa memahaminya, mengembangkannya serta mengamalkannya. e. Sopan santun, rendah hati, memperhatikan penjelasan guru, dan mendoakan guru f. Menghindari perbuatan dosa yang akan menjadi penghalang mendapatkan ilmu bermanfaat. g. Menghindari rasa malu dalam mencari ilmu yang akan menyebabkan seseorang tidak akan mendapatkan ilmu. Dalam mencari ilmu sebaiknya kalian tidak malu bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami, sehingga terhindar dari kekeliruan atau ketidakjelasan. h. Menjadi sosok yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Generasi muslim, seseorang yang berilmu akan lebih mudah menyelesaikan masalah dalam hidupnya dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki ilmu. Coba kalian amati bagaimana seseorang yang tanpa ilmu pengetahuan dan iman, serta pemikiran yang dalam ketika menyelesaikan masalahnya. Apakah orang yang terjerumus dalam penggunaan obat-obat terlarang termasuk orang yang berilmu? Tidakkah ia menyadari dan memahami dampak dari hal itu? Orang yang berilmu akan senantiasa berhati-hati dalam bertindak. Dengan ilmu yang dimiliki, ia akan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang akan ditimbulkan dari apa yang dilakukannya sehingga tidak terjadi penyesalan. i. Senantiasa rendah hati, dan menghindari sikap sombong. Ketahuilah wahai generasi muslim, ketika kalian merasa masih kurang ilmu, maka kalian akan terus menerus haus akan ilmu. Sebaliknya, jika kalian merasa telah memiliki semua ilmu, maka mungkin saja kalian 16 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX akan sombong atas ilmu yang dimiliki, cenderung merendahkan ilmu orang lain, dan tidak mau menerima ilmu dari orang lain. Ingatlah Ilmu Allah Swt. itu sangat luas, sementara ilmu yang dimiliki manusia hanyalah sebagian kecilnya saja. Sebagaimana dijelaskan Allah Swt. dalam firman-Nya: “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS Al-Kahfi : 109) Sebaiknya, semakin tinggi ilmu yang dimiliki kalian akan membuat kalian semakin tawaḍḍu' atau tidak sombong. Ingatlah bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menampilkan perilaku bijak dan akan semakin banyak orang yang senang bergaul dengannya. j. Tidak cepat menyerah. Ketika kita mendapat kesulitan dalam mencari ilmu pengetahuan hendaknya jangan cepat menyerah, bahkan hendaknya terus mencari tahu cara memecahkan kesulitan tersebut, misalnya dengan berdiskusi dengan teman dan membaca referensi di perpustakaan. Ingatlah, bahwa untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik, maka tetaplah bersemangat, percaya diri dan pantang menyerah. k. Selalu berlapang dada. Ketika sedang belajar, berdiskusi, bermusyawarah bersama temana- teman kalian, maka kadang-kadang dijumpai adanya perbedaan pendapat. Dalam kondisi tersebut, hendaklah selalu bersikap lapang dada, karena bersikap berlapang dada akan dapat membawa pada kebaikan. l. Menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt. dan menerimanya dengan ikhlas. Allah Swt. mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt, berserah diri kepada Allah Swt., yakinlah bahwa apapun yang menjadi hasil dari sebuah usaha itu merupakan yang terbaik untuk kita menurut Allah Swt. Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 17 m. Berusaha mengamalkan dan menyampaikan ilmu kepada orang lain. Generasi muslim yang saleh, sebagaimana yang terdapat pada salah satu hadis Rasulullah saw. bahwa ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu dari tiga hal yang akan menyertai seseorang ketika meninggal dunia, oleh karena itu bersemangatlah kalian dalam mencari ilmu dan mengamalkannya kepada orang lain. Jika ilmu yang kalian amalkan itu berguna bagi orang lain dan terus diamalkan, maka walaupun kalian telah tiada, pahalanya akan terus mengalir dan menambah pahala kalian. Kegiatan 10 Setelah mempelajari materi bentuk perilaku semangat mencari ilmu, renungkan pertanyaan berikut, dan tuliskan jawaban dengan sejujurnya! 1. Perilaku positif apa saja yang selalu kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Apa alasannya? 2. Perilaku positif mana yang kadang kadang dilakukan, kadang- kadang juga belum dilakukan? Apa alasannya? 3. Perilaku positif mana yang belum pernah kalian lakukan? Apa alasannya? 4. Apa yang akan dilakukan terhadap kebiasaan kalian tersebut, setelah mempelajari materi ini? D. Ikhtisar Supaya pemahaman kalian lebih mendalam, perhatikan simpulan dari materi pada bab ini: 1. Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam yang pertama dan utama mengajarkan kepada kita agar selalu memanfaatkan potensi terbesar yang dikaruniakan Allah Swt. yaitu akal dan fikiran untuk mencari ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk umat manusia. 2. Menurut ajaran Islam, hukum mencari ilmu adalah wajib bagi setiap orang-orang Islam. 3. Allah Swt. akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. 18 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX 4. Allah Swt. akan memberikan kemudahan jalan menuju surga bagi orang- orang yang mencari ilmu pengetahuan. 5. Sebagaimana yang terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Rasul, di antara keutamaan orang-orang yang berilmu pengetahuan adalah: diangkat derajatnya oleh Allah Swt., bersikap takut kepada Allah Swt., akan diberikan kebaikan di dunia dan akhirat, dimudahkan jalannya ke surga, dan dapat memiliki ilmu bermanfaat yang pahalanya akan senantiasa mengalir. 6. Perilaku yang dilakukan dalam mencari ilmu: berniat dengan ikhlas, berdoa, bersungguh-sungguh, antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru, menghindari perbuatan dosa, menghindari sifat sombong dan rasa malu, menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt., berusaha mendakwahkan ilmu kepada orang lain. E. Uswatun Hasanah Kegiatan 11 Bacalah kisah inspiratif di bawah ini, kemudian diskusikan: Nilai apa saja yang bisa dijadikan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari? Generasi muslim yang hebat, pasti kalian tahu salah seorang sahabat sekaligus keponakan Rasulullah yang bernama Ali bin Abi Ṭolib r.a.? Oleh Rasulullah Beliau diibaratkan “pintunya ilmu”. Agar lebih jelas, perhatikan kisah cerita singkat berikut! Ali adalah Pintunya Ilmu Ada sekelompok orang ingin “menguji” kecerdasan Ali bin Abi Tholib r.a., mereka mengajukan satu pertanyaan: “Wahai Ali, manakah lebih utama: ilmu ataukah harta? Lantas Sayyidina Ali menjawab: Ilmu lebih utama dari harta, sebab ilmu warisan para Nabi dan Rasul, sedangkan harta warisan Firaun dan Qarun”. Tak lama kemudian datang lagi sekelompok yang lain dengan pertanyaan yang sama, Sayyidina Ali menjawab: Ïlmu lebih utama dari Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 19 harta, sebab bertambahnya harta engkau akan semakin sulit menjaganya, sedangkan bertambahnya ilmu, dia akan menjagamu”. Datang lagi sekelompok yang lain dengan pertanyaan yang sama, “Wahai Ali, manakah lebih utama: ilmu ataukah harta?” Sayyidina Ali menjawab: Ilmu lebih utama dari harta, sebab bertambahnya harta kau akan banyak musuh, sedangkan bertambahnya ilmu kau akan semakin banyak teman”. Datang lagi sekelompok yang lain dengan pertanyaan yang sama, sayyidina Ali pun menjawab: Ilmu lebih utama dari harta, sebab harta bisa membuat orang mencuri, sedang tambahnya ilmu bisa membuat terhindar dari ketamakan dan rakus ”. Terakhir, datang lagi sekelompok yang lain dengan pertanyaan yang sama, “Wahai Ali, manakah lebih utama: ilmu ataukah harta?” Sayyidina Ali pun menjawab: Ilmu lebih utama dari harta, sebab kelak di hari kiamat, pemilik harta akan berat menghadapi pertanggungjawaban di akhirat, sedangkan orang alim yang berilmu dia akan mampu memberi syafaat”. Disarikan dari: Ust Miftah al Banjary dalam: https://www.goriau.com/ ragam/rasulullah-sebut-ali-bin-abi-thalib-pintunya-kota-ilmu F. Pribadi Pelajar Berkarakter Untuk mengukur sejauh mana karakter yang telah mampu kamu miliki, silakan isi tabel berikut ini dengan tanda centang (✓) sesuai dengan keadaan sebenarnya. Tabel 1.5 Tabel Pribadi Pelajar Berkarakter No Karakter yang Diharapkan Mampu Belum Mampu 1 Mencintai ilmu pengetahuan 2 Terbiasa menjalankan perintah agama sebagai penerapan dari ilmu 3 Terbiasa memberi kemudahan/ kelapangan bagi orang lain 4 Mandiri dan senantiasa menggali potensi diri 20 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX 5 Berpikir kritis dan senantiasa ingin mencari tahu 6 Semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan 7 Hormat dan patuh pada guru 8 Tawakal atas semua hasil yang diperoleh Apakah kalian sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambat kalian untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri kita sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas. G. Uji Kompetensi 1. Mari Bermuhasabah Mari kita introspeksi diri, perilaku apa yang sudah kita lakukan, yang berkaitan dengan materi di atas. Berilah respons pada pernyataan berikut dengan cara memberikan centang pada lambang emoticon berikut = selalu, = sering, = jarang, = tidak pernah, berikut alasannya! Tabel 1.6 Tabel Mari Bermuhasabah Pilihan Jawaban No. Pernyataan Alasan 1 Membaca buku agama/ buku umum 2 Menjalankan perintah agama sebagai penerapan dari ilmu 3 Memberi kemudahan/ kelapangan bagi orang lain 4 Antusias terhadap ilmu yang disampaikan guru Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 21 5 Mandiri dan senantiasa menggali potensi diri 6 Berpikir kritis dan senantiasa ingin mencari tahu 7 semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan 8 semangat mengembang- kan ilmu pengetahuan 9 Hormat dan patuh pada guru 10 Tawakal atas semua hasil yang diperoleh 2. Mari Berlatih Beri tanda silang pada jawaban yang kalian anggap paling sesuai! 1. Lengkapi ayat pada Q.S. al-Mujadilah : 11 berikut: ْ ُ َّ ُ ٰ َّ ّٰ َ ٌالل ب َما َت ْع َم ُل ْو َن َخب ْير ُ ّٰ و....... َ َالل الذيْ َن ا َم ُن ْوا م ْنك ْم َوالذيْ َن ا ْو ُتوا الع ْلم ُ َي ْرفع ِ ِ ِ ِ ۙ ِ ِ ِ ٰ ْ ْٰ A. ِفى ال َمج ِل ِس C. ِۚب ُسلطن ٍ ْ ْ ٰ َ ٰ ََ B. شي ِطي ِن ِهم D.ۗت ٍ در ج 2. Ketika membaca Al-Qur’an menjumpai tanda waqaf saktah ()ســكته, maka tanda tersebut menunjukkan... A. Harus berhenti B. Lebih utama berhenti C. Boleh berhenti dan boleh terus D. Berhenti sejenak tanpa mengambil nafas 3. Al-Qur’an merupakan pesan Allah Swt. untuk manusia agar menggapai kebaikan hidup. Dari pernyataan tersebut, Al-Qur’an berfungsi … 22 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX A. Memberi petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui B. Menjadikan amal bagi yang membacanya C. Memberi penguatan pada kehidupan D. Menjelaskan isi hadis 4. Setiap ayat dan surat dalam Al-Qur’an memiliki kandungan makna yang dapat dipetik hikmahnya oleh manusia, sehingga menjadi pendorong untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Berdasarkan surat Al- Mujadilah ayat 11, ada dua golongan yang akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. Golongan tersebut adalah … A. orang yang bersyukur dan bertawakal B. orang yang taqwa dan sabar C. orang yang berikhtiar dan berdo’a D. orang yang beriman dan berilmu 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Diangkat derajatnya oleh Allah SWT 2) Memperoleh kekayaan yang ia inginkan 3) Memperoleh kehidupan yang layak ketika di dunia 4) Di masyarakat akan dihormati dan dihargai orang lain Dari pernyataan tersebut, yang bukan termasuk manfaat dari perilaku semangat dalam mencari ilmu, ditunjukkan nomor... A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 6. Sebagai muslim hendaknya meyakini bahwa orang-orang yang berilmu pasti tidak akan sama dengan orang yang tidak berilmu. Pernyataan tersebut merupakan kandungan isi dari lafadz… ٰ ْ َ ْ َّ ً َ ً َّ ٰ A. َ اجدا َّوق ۤاىِٕما يحذ ُر الا ِخ َرة سَ ا َنا َۤء ال ْيل ِ ِ َ ْ ُ B. ۗ… َو َي ْرج ْوا َرح َمة َر ِ ّب ٖه.. Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 23 ْ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َّ َ َْ ْ َ ْ ُ C. ُ ُ َۗ قل هل يست ِوى ال ِذين يعلمون وال ِذين لا يعلمون ُ ُ َّ َ َ َ َّ َ ولوا ْال َا ْل D. اب ِ ب ࣖ ِانما َيتذك ُر ا 7. Allah Swt. membandingkan karakteristik orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu melalui Q.S Az-Zumar: 9 tentu mengandung tujuan bagi manusia, yaitu agar manusia … A. semangat menuntut ilmu C. senantiasa bersyukur B. senantiasa bersabar D. semangat bersedekah 8. Ilmu Allah sangat luas, sehingga digambarkan dengan hamparan alam yang terbentang di daratan dan lautan bahkan ruang angkasa, tak pernah kering untuk dibaca, diteliti, dan ditulis. Allah Swt. adalah Zat yang Maha Berilmu. Asmaul Husna yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah … A. Al-Malik C. Al-Hakim B. Al-‘Adil D. Al-‘Alim 9. Perhatikan pernyataan berikut! 1) ilmu yang berguna bagi orang lain 2) ilmu yang diajarkan kepada orang lain 3) ilmu yang diakui oleh orang lain 4) ilmu yang membawa cahaya untuk dirinya 5) ilmu yang menjadikan pemiliknya dihormati Hal yang selalu menyertai orang yang sudah meninggal adalah ilmu yang bermanfaat. Di antara tanda ilmu yang bermanfaat adalah….. A. 1 dan 2 C. 3 dan 4 B. 2 dan 3 D. 4 dan 5 10. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Masuk sekolah tepat waktu 2) Rajin mengerjakan Salat Tahajud 24 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX 3) Belajar dengan sungguh-sungguh 4) Disiplin mengerjakan tugas dari guru 5) Selalu memperhatikan penjelasan guru 6) Memberikan contekan pada teman 7) Memperbanyak zikir dan doa kepada Allah Swt. Dari pernyataan tersebut, yang termasuk contoh paling tepat dari perilaku semangat mencari ilmu, ditunjukkan pada nomor.… A. 1 dan 2 C. 5 dan 6 B. 3 dan 4 D. 6 dan 7 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Mengapa setiap umat Islam diwajibkan mencari ilmu? 2. Tidaklah sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Coba kalian analisis, apa saja hal yang membedakan keduanya? 3. Jelaskan kaitan antara pentingnya menuntut ilmu dan meraih cita-cita! 4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan saat menuntut ilmu! 5. Bagaimana akibatnya jika kita memiliki ilmu namun tidak diamalkan? 3. Mari Berkreasi Untuk meningkatkan kreativitas, lakukan kegiatan dengan langkah berikut: 1. Kerjakan bersama kelompok yang sama dengan sebelumnya 2. Tiap kelompok membuat paparan tentang biografi singkat salah seorang cendekiawan/ilmuwan muslim yang berjasa dalam pembangunan bangsa! Jelaskan juga hal-hal yang patut diteladani dan diterapkan dalam kehidupan saat ini! 3. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara bergiliran! Bab I | Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu 25 H. Tindaklanjut 1. Remedial Generasi Muslim yang saleh, alhamdulillah kalian telah mempelajari materi dan melakukan tugas-tugas (kegiatan 1-12). Bagi kalian yang masih kurang memahami materi bab ini, silakan lakukan langkah berikut: a. Bacalah kembali materinya dengan seksama, apabila masih ada yang belum dipahami bisa bertanya kepada teman atau bapak/Ibu guru. b. Kerjakan kembali Mari Bermuhasabah, Mari Berlatih, maupun Mari Berkreasi yang masih belum kalian pahami. 2. Pengayaan Alhamdulillah sudah menyelesaikan pembelajaran materi ini,. Untuk menambah wawasan kalian terkait materi ini, bukalah web, link, blog, buku, artikel yang memiliki konten berikut; a. Keutamaan ilmu b. Cendikiawan Muslim Modern c. Adab mencari ilmu 3. Mari Membiasakan Diri (Komunikasi dengan Orang Tua) Sebagai orang Islam kita perlu membiasakan membaca ayat-ayat Al-Qur’an setiap hari. Berkaitan dengan hal tersebut, isilah jurnal berikut selama satu semester ini, dan laporkan kepada guru Agama Islam setiap minggu pada saat jadwal pelajaran PAI! Tabel 1.7 Tabel Mari Membiasakan Diri