Resume Lecture 20 Toksiologi Forensik PDF
Document Details

Uploaded by DashingClarinet
Universitas Udayana
2021
Pande Nyoman Triatmi & Chrysanta Paramitha
Tags
Summary
This document is a lecture summary focusing on forensic toxicology. It discusses various aspects and topics within this field, like analyzing toxins and their effects. The summary also includes information relevant to legal contexts.
Full Transcript
RESUME LECTURE 20 TOKSIKOLOGI FORENSIK ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta...
RESUME LECTURE 20 TOKSIKOLOGI FORENSIK ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta Paramitha tidak diperjualbelikan Karuniamaya_1902511170 Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 TOKSIKOLOGI FORENSIK Toksikologi forensic —> pemanfaatan atau penerapan ilmu toksikologi untuk kepentingan peradilan Toksikologi —> ilmu yang menelaah tentang kerja dan efek berbahaya zat kimia atau racun terhadap mekanisme biologis suatu organisme Bidang Ilmu toksikologi forensic : - Analisis dan mengevaluasi racun penyebab kematian - Analisis ada/tidaknya alkohol Secara umum, tugas toksikolog forensic —> membantu penegak hukum khus Kasus yang memerlukan pemeriksaan toksikologi forensik : - Kematian akibat keracunan - Kecelakaan fatal Yang berhak mengambil sampel —> patologi forensic Berapa jumlah sampel yang diambil dan bahan kimia apa yang digunakan untuk mengawetkan sampel —> pada forensic jarang bisa dipenuhi RESUME LECTURE 19 DROWNING & BAROTRAUMA ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta Paramitha tidak diperjualbelikan Karuniamaya_1902511170 Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 DROWNING pulmonal respiration movement), maka bayi itu akan tenggelam Drowning masuknya air ke saluran TYPE OF DROWNING napas dan menimbulkan gangguan fisiologis 1. Submersion syndrome - terjadi premature respiration - Atypical Drowning movement pada bayi dalam o Tidak ada air atau sedikit kandungan yang diakibatkan sekali air yang masuk ke oleh adanya gangguan pada tali saluran napas pusar si bayi, misalnya kondisi o Laryngeal spasm nuchal cord (kondisi di mana tali choking like pusar itu terlilit di leher janin) o Cardiac inhibition karena terjadi refleks vagus - Typical Drowning ada air yang masuk o Fresh water o Salt water - Bayi di dalam kandungan, dia terendam dalam amnion dalam suatu penelitian, itu 2. Near drowning dimasukkan radioisotope iodine - orang yang tenggelam tapi dan iodine yang ada di amnion selamat itu masuk ke saluran napas 3. Secondary drowning bahkan sampai ke alveoli si - orang yang selamat dari bayi tapi bayi nya tidak tenggelam tapi beberapa jam tenggelam karena udara setelah itu meninggal karena respirasi nya ada di tali pusar. komplikasinya, misalnya edema Tapi jika tali pusar nya ini paru. mengalami gangguan kemudian - Meninggalnya 7 jam-3 hari terjadi gerak napas paru-paru setelah selamat dari tenggelam. yang premature (premature - Disebut juga delayed death of dibanding yang air laut (4-5 salt water near drowning menit) karena paling sering terjadi - Ketika air masuk ke alveoli, air pada kasus tenggelam di air tawar itu lebih hypotonic laut daripada plasma darah, - Diving reflex ketika orang menyebabkan air akan masuk masuk ke dalam air, Hb yang ke pembuluh darah kapiler mengikat O2 akan mengalami hemodilusi terkonsentrasi di organ vital, hemolisis (sel darah merah sehingga Hb yang mengandung akan pecah dan keluarlah sedikit O2 ke perifer kalium) gangguan elektrolit - Slowing down mechanism - Hemodilusi tidak sebanding metabolisme tubuh menurun dengan keluarnya ion kalium sehingga kebutuhan oksigen hypokalemia relative jaringan menurun menyebabkan otot jantung - 2 mekanisme tersebut yang melepaskan kalium cardiac memungkinkan terjadinya arrhythmia secondary drowning - Pada saat hemodilusi, darah - Oleh karena itu, kalau ada yang diencerkan oleh air pasien yang tenggelam di air menyebabkan anemia relative laut dan dia selamat , maka kita sehingga daya angkut oksigen perlu observasi dengan oleh Hb berkurang sehingga melakukan foto rontgen setiap 6 terjadi hypoxia pada otot jam selama 2 hari untuk jantung jantung overload mengetahui adanya komplikasi, - Hemolisis mengeluarkan terutama edema paru kalium myocardial toxic 2. Salt water TYPICAL DROWNING - Hypertonic plasma masuk ke 1. Fresh water dalam parenkim paru edema - Kematian karena tenggelam di paru air tawar itu lebih cepat - Kematian terjadi dalam waktu akibat kontraksi 8-12 menit musculus erector pilli di paha - Mushroom like mass mengeluarkan busa halus dari rongga hidung dan mulut, gambaran ini juga bisa POST MORTEM FINDING ditemukan pada keracunan - Lebam mayat di wajah, dada morfin atas, paha bagian depan - Cadaveric spasm kontraksi sekelompok otot, terutama di jari tangan karena ada pengalaman mental atau emosional yang ekstrem - Tanda asfiksia cardinal sign o titik perdarahan o Air masuk ke saluran o cyanosis napas dan bercampur o pelebaran pembuluh dengan eksudat, masuk darah ke alveoli dan bercampur - Tanda immersion tanda dengan surfaktan jenazah terendam air shaking phenomenon o Washerwoman’s finger (piston like mechanism) keriput yang awalnya di - Ada benda asing yang masuk ujung jari kemudian nanti ke saluran napas meluas ke seluruh - Edema paru (emphysema telapak tangan, aquosum) terutama jika disebabkan karena tenggelam di air laut inhibisi cairan - Bintik perdarahan/petechial o Cutis anserina hemorrhage gambaran seperti bulu - Bercak paltauf perdarahan angsa yang dicabut karena kerusakan alveoli sehingga bentuknya seperti - Sedangkan pada yang air laut, alveoli (Tanda khas dari mengalami hemokonsentrasi tenggelam) elektrolit di jantung kiri akan - Perdarahan pada telinga tengah lebih banyak dibanding yang yang disebabkan oleh jantung kanan barotrauma Pemeriksaan PA : ada dilatasi dari - Tanda pembusukan nya diawali alveoli, penipisan dari dinding kapiler pada daerah yang ada lebam dan saluran napas, reticulin fiber mayatnya karena darah DIATOMS terkumpul di sana disebut pembusukan asimetris. Waktu - Suatu ganggang yang memiliki pembusukan nya lebih lama eksoskeleton yang terbuat dari dibandingkan di udara (menurut silikat sehingga ganggang ini Hukum casper = 1:2:8, udara tahan dengan asam terbuka : air : tanah artinya - Diatom ini ada di semua waktu pembusukan di air itu 2 perairan dan spesifik di setiap kali lebih lama dari di udara perairan terbuka, dan kalau di tanah itu 8 - Diatom terakumulasi di paru, kali lebih lama daripada di penetrasi dinding alveoli, masuk udara terbuka) ke kapiler darah dan menuju organ-organ lain, yaitu otak, CHEMICAL CHANGES IN BLOOD ginjal, liver, sumsum tulang - Hemodilution - Yang diperiksa itu cairan paru di - Electrolyte shift elektrolit di pleura subvisceralis jantung kiri dengan jantung - Kalau jenazahnya sudah kanan akan berbeda membusuk akan dilakukan - Misalnya pada yang air tawar - Kalau ada 1 diatom di hati itu yang mengalami hemodilusi masih meragukan elektrolit di jantung kiri akan - Kalau 1 aja di sumsum tulang lebih sedikit dibanding yang udah bisa dibilang drowning jantung kanan - Kalau di paru-paru harus minimal 6 - Fungsi diatom o Terjadi juga pada kasus o Positive diagnosis of ledakan bom drowning o Blast lungs Ada o Lokasi dari drowning nya perdarahan di bawah o Intravitality sign bisa kosta diketahui kalau orang itu tenggelam dalam keadaan hidup, bukan mati dulu terus baru dibuang ke air BAROTRAUMA o Kalau ada ledakan bom - Aural barotrauma lebih baik tutup mulut o barotrauma yang ada di dan telinga telinga - Decompression sickness o terjadi penurunan o terjadi pada diving, kalau tekanan di telinga tengah orang itu masuk ke o Banyak terjadi pada dalam air, setiap 10 m kasus ledakan bom dan akan terjadi peningkatan domestic violence tekanan di tubuh (misalnya seseorang sebanyak 1 atm ditampar) (termasuk tekanan gas, o Bom itu punya tekanan darah, dan cairan tubuh) yang tinggi yang bersifat o meningkatnya tekanan transversal yang bisa parsial gas itu akan menyebabkan retraksi meningkatkan kelarutan membrane timpani gas itu ke dalam kemudian pecah jaringan, terutama gas - Pulmonary barotrauma nitrogen dan CO2 o tekanan yang tinggi o kalau seandainya diikuti dengan tekanan mendadak si diving it uke yang rendah atas, akan terjadi dekompresi (tekanan - Tapi cabin di pesawat sudah akan menurun ke diatur untuk membuat tekanan normal) itu jadi normal o hal ini menyebabkan gas - Tapi pengaturan tekanan pada yang terlarut ke dalam cabin itu hanya bisa maksimal jaringan tubuh akan sampai ketinggian 6000 kaki kembali ke daerah yang Physical Damages : berongga, seperti alveoli, - Gelembung yang masuk ke sinus paranasalis, sendi pembuluh darah akan o sementara darah akan membentuk gas emboli membentuk emboli gas menyebabkan sumbatan pada o perubahan tekanan dari pembuluh darah yang kecil tinggi ke normal yang menyerang sistem saraf pusat terjadi secara mendadak dan spinal cord infarct o Terjadi rupture pada - Gelembung itu juga bisa alveoli menyebabkan disseminated o Bisa terjadi intravascular coagulation (DIC) pneumothorax juga terjadi bekuan darah di organ o Emfisema subcutis dalam dan ada kekurangan o Kalau masuk ke vena faktor pembekuan darah di akan menjadi bagian perifer tubuh gelembung-gelembung sehingga menimbulkan Post Mortem Findings emboli - Tanda-tanda nya tidak spesifik Dysbarism semua trauma akibat - Ada gas di daerah yang perubahan tekanan berongga subcutaneous emphysema (ada gas di bawah Decompression sickness pada flying kulit leher), mediastinal, - Semakin tinggi kita terbang, retroperitoneal, dan sub-pleural tekanan itu semakin menurun emphysema Tanda pasti kematian karena tenggelam bercak paltauf dan ditemukan adanya diatom RESUME LECTURE 18 ASPHYXIA ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta Paramitha tidak diperjualbelikan Karuniamaya_1902511170 Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 ASPHYXIA respirasi sehingga sel tidak bisa memanfaatkan oksigen 1. Anoxic Anoxia - Udara yang masuk ke Histotoxic hypoxia peri-cellular —> saluran napas memang permeabilitas membrane sel terhadap kadar O2 nya rendah oksigen itu rendah sehingga oksigen 2. Anaemic anoxia gak bisa masuk ke dalam sel, ini pada - Komponen yang keracunan anestesi mengangkut O2 itu kurang, Hb nya sedikit Mechanical Asphyxia - Terjadi pada keracunan CO karena CO itu lebih kuat - Suffocation —> keadaan di mengikat Hb dibanding O2 mana oksigen rendah di 3. Stagnant Anoxia udara respirasi, bisa karena - Disebabkan karena yang lingkungan memompa darah itu kurang - Smothering —> - Misalnya pada kasus gagal pembengkapan (terjadi jantung congesti penutupan hidung dan 4. Histotoxic Anoxia mulut) sehingga udara - Keadaan di mana O2 tidak respirasi gak bisa masuk bisa dipakai oleh sel - Choking —> ada sumbatan - Misalnya pada keracunan di laring ke bawah sianida atau keracunan - Crush/traumatic asphyxia halorta —> karena gerak diafragma yang melambat, misalnya Dalam forensic, yang paling sering pada kasus ada nya adalah Anoxic Anoxia karena ada penekanan di diafragma sumbatan di jalur napas nya - Hanging —> orang yang Histotoxic hypoxia extra-cellular —> ini gantung diri, ini pada keracunan sianida, di mana menyebabkan penekanan sianida akan berikatan dengan enzim pada leher - Strangulation - Other dengan dyspnea (Cheyne o Positional stoke like respiration) o Burking (Hare-Burke) - Ada tambahan 1 fase —> —> tindakan yang 8-15 menit setelah orang dilakukan oleh 2 meninggal karena asfiksia, orang, satu orang denyut jantung nya masih melakukan teraba, terutama pada kasus smothering, satu lagi kematian batang otak yang traumatic/crush mendadak. asphyxia - Fetus income syndrome —> bayi sudah meninggal Stage of Asphyxia karena kurangnya - Bisa terjadi semua fase, bisa pemberian oksigen, tapi tidak jantungnya masih berdenyut - Dyspnea stage —> disertai Classical signs of Asphyxia dengan hipersekresi mucus saluran napas, fase ini tidak Cardinal sign (Triad of Asphyxia) berlangsung lama. Sekitar - Congestion and edema 70 detik akan terjadi - Terjadi ekstravasasi dari cyanosis pembuluh darah sehingga - Convulsion stage —> terjadi terjadi kongesti. Kongesti kejang-kejang akan tampak di wajah itu - Apnea stage —> mulai lebih gelap terjadi kegagalan pusat - Ada bintik perdarahan —> napas pada otak, muncul hypoxia menyebabkan relaksasi seluruh otot kerusakan endotel —> dan termasuk sphincter ani, jadi pada convulsion itu akan fesesnya keluar terjadi peningkatan tekanan - Terminal stage —> sehingga muncul bintik respiration gasping, muncul perdarahan (petechial pola napas cepat dalam haemorrhages) yang kemudian dilanjutkan - Peningkatan keenceran - Bisa terjadi memar di wajah darah —> karena ada - Ada juga pola khusus, peningkatan enzim seperti finger tip bruises dan fibrinolysin semilunar crest - Cyanosis akan tampak di - Bisa terjadi refleks vagal bibir dan kuku karena penekanan pada leher SUFFOCATION CHOKING AND GAGGING - Keadaan di mana oksigen di udara respirasi itu kurang - Gagging itu terjadi di - Bisa karena hypoxic orofaring environment - Orang kelainan mental - Sering terjadi pada kasus sering menyimpan sesuatu bunuh diri —> plastic bag di dalam mulutnya suicide - Choking itu obstruksi di - Human file asphyxia —> laring suatu asfiksia karena ada di - Café coronary syndrome —> tempat yang sempit terjadi pagi hari saat orang sehingga oksigen nya sedang minum kopi, kurang biasanya pada orang dengan gangguan menelan SMOTHERING seperti penderita stroke, - Obstruksi di mulut dan parkinson's —> makanan hidung tersedak sehingga gejala - Sebagian besar kasusnya yang muncul mirip seperti adalah serangan jantung homicide/pembunuhan HANGING o Infanticide —> kasus pembunuhan bayi - Penekanan pada leher —> oleh ibunya sendiri bisa karena o Child abuse strangulation/pencekikan o Old victim dan gantung diri/hanging - Pada hanging itu o Sinus caroticus —> di menggunakan berat badan pangkal arteri carotid - Klasifikasi : communis o Typical —> simpulnya o Mekanisme nya berada di bergantung pada posterior(daerah berat badan yang occipital), tekanan digunakan nya simetris antara o Kalau 2,5 kg —> kanan dan kiri venous cavernous o Atypical —> akan pecah simpulnya bukan di o Kalau 6 kg —> sudah posterior, bisa di menyumbat sistem samping kanan atau vena dan arteri samping kiri, carotid communis sehingga kekuatan sehingga aliran darah jerat nya tidak ke otak berkurang simetris —> ischemia otak o Complete -> kalau o 12,5 kg —> sumbatan seluruh berat badan jugular veins, carotid digunakan sebagai arteries, vertebral kekuatan jerat arteries, respiration o Incomplete —> tidak tract —> asphyxia seluruh berat badan o Tergantung pada - Mechanism of death letak jerat o Jugular veins - Autopsy finding profunda itu setara o Tanda asfiksia dengan carotid artery, o Tanda penekanan sedangkan yang pada leher —> jejas superficial itu lebih di jerat yang melingkar permukaan pada leher o Hanging fractures —> patah tulang pada kasus gantung diri, asphyxia sebagai misalnya orang yang rangsangan seksual gantung diri terus dia nya, merupakan lompat, biasanya salah satu fraktur di C1,C2 kecelakaan o Jejas jerat : oblique - Hanging Vs Strangulation dan discontinue o Hanging —> (karena ada nya penekanan pada simpul) leher karena berat o Kalau strangulation : badan, jejasnya mendatar dan oblique dan continue discontinue o Lebam mayat pada o Strangulation —> ekstremitas bawah penekanan nya o Ada saliva kalau jerat karena pencekikan nya di atas —> saliva manual ataupun ini bisa digunakan karena tali, jejasnya untuk memperkirakan kontinyu dan kapan orang itu mendatar. Sering meninggal terjadi fraktur pada os o Akan keluar sperma hyoid dan cartilage kalau vesica thyroid (lebih sering semilunaris nya pada usia >40 tahun) penuh Crush asphyxia —> yang kha situ o Lidah nya menonjol demarcating line (garis yang kalau jerat nya di membedakan, di atas diafragma bawah os.. keliatan cyanosis, yang di bawah o Auto erotic diafragma itu keliatan biasa), dapat hanging/sexual terjadi pada human file asphyxia asphyxia —> Postural or positional asphyxia —> seseorang tidak bisa melepaskan dari kondisi itu, menggunakan misalnya karena dalam kondisi tidak sadar karena alkohol Burking —> smothering + crush asphyxia RESUME LECTURE 17 ABORTION ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta Paramitha tidak diperjualbelikan Karuniamaya_1902511170 Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 ABORTION Pasal 349 kalau tenaga kesehatan Aborsi tindakan pengguguran yang melakukan ditambah 1/3 lagi kandungan, kata benda nya baru dari 5,5 tahun dan dicabut izin praktek abortus nya DEFINISI Pasal 299 yang menyuruh untuk - Menurut kedokteran. menggugurkan 4 tahun penjara Pengguran/keguguran bisa bersifat spontan akibat gestasi Pasal 75 UU no 36 th 2009 semua yang tidak baik atau karena tindakan aborsi dilarang, kecuali : perbuatan menghentikan - Pada kondisi emergensi kehamilan tersebut sebelum kalau dilanjutkan kehamilannya mampu hidup di luar kandungan akan membahayakan si ibu - Menurut hukum, semua atau membahayakan janin tindakan atau upaya untuk kalau dia dilahirkan. mengeluarkan janin sebelum - Korban perkosaan dengan waktunya dia lahir depresi yang berat dan dia TYPES OF ABORTION hamil - Spontaneous abortion Pasal 76 UU no. 36 tahun 2009 - Provocatus Abortion kapan aborsi boleh dilakukan : o Therapeutic provocatus - Kasus kegawatdaruratan medis abortion ini gak apa, - Hamilnya sebelum 6 minggu, karena emang ada misalnya pada korban indikasi medisnya perkosaan o Criminal provocatus - Harus ada izin dari wanita yang abortion hamil itu Merupakan kasus yang sulit diungkap - Harus ada izin dari si suami, karena pelaku juga sebagai korban kecuali korban perkosaan Pasal 346 KUHP wanita yang Pasal 194 UU no.36 tahun 2009 sengaja menggugurkan atau ancaman pada pelaku aborsi adalah membunuh janin 4 tahun penjara 10 tahun penjara atau denda 1 milyar - Dengan mekanik, bisa terjadi ABORTION METHOD perdarahan 1. Local Mechanical Violence - Syok hipovolemik menggunakan kekerasan - Infeksi, sepsis - External - Uterus perforation o Melakukan aktivitas yang - Vena cava inferior berlebihan, misalnya embolism/lung embolism berkuda atau sengaja - Intoxication naik motor ngebut - Sudden cardiac arrest o Pemijatan pada daerah DOCTOR’S ROLE perut 1. Sign of pregnancy - Internal - Areola nya membesar dan o Memasukkan benda ke hiperpigmentasi dalam serviks - Linea gravidarum garis garis o Douching/syringing di perut memasukkan suatu zat - Di nipple nya ada cairan dengan harapan - Uterine fundus plasenta nya terlepas - striae o Suction 2. Sign of abortion/postpartum o Curettage dikerok - Yang mekanik : bisa kelihatan o Laminaria ada memar, luka robek, dan 2. Drug/Abortifacient (khusus di bisa ada tanda kekerasan, ada uterus) /Abortivum (sistemik) infeksi intrauterine dan extra - makan nanas mentah uterine - Medication herbs jamu 3. Medication used to abort pelancar haid yang - Periksa darah dan urine untuk disalahgunakan uji toksikologi - Strychnin, Dicumarol dicari - Ambil material dari vagina dan efek sampingnya uterus - Kina/menosilin +oksitosin - Setelah itu baru lakukan otopsi - Citostatika (aminopterin) 4. Mechanical action COMPLICATIONS 5. Hubungan antara penyebab kematian dengan metode aborsinya Untuk overexercise, tidak bisa ditemukan tanda yang spesifik banget, tapi ada beberapa hal yang bisa kita pikirkan : - Glikogen di otot habis yang merupakan tanda bahwa telah melakukan overexercise - Tidak ada tanda kekerasan di perut atau Rahim - Pada pemeriksaan janin juga tidak ada ditemukan tanda kekerasan RESUME LECTURE 16 INFANTICIDE ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Chrysanta Paramitha tidak diperjualbelikan Karuniamaya_1902511170 Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 INFANTICIDE IMPORTANT FACTORS 1. Biological Mother - Pelakunya harus ibu Infanticide pembunuhan anak kandungnya sendiri sendiri 2. Time DEFINITION OF INFANTICIDE - Waktu nya harus segera setelah - Berdasarkan KUHP, infanticide lahir adalah pembunuhan terhadap 3. Psychology bayi yang baru lahir, di mana - Ibu kandung nya itu takut dan pelakunya adalah ibu panik kalau dia baru aja kandungnya sendiri dengan melahirkan seorang bayi alasan ibu kandungnya itu takut Infant Findings (Seperti Diagnosis ketahuan kalau dia baru aja Banding) melahirkan - Infanticide - Dari sisi bayinya, harus - Murder pembunuhan biasa dibuktikan bahwa dia memang pada bayi yang tidak memenuhi baru saja lahir 3 syarat tadi - Harus bisa membedakan bayi - Hiding birth or death nya pada saat lahir masih hidup menyembunyikan kelahiran atau sudah meninggal atau kematian karena di - Dan dicari penyebab kematian Indonesia setiap ada peristiwa nya apa serta harus bisa kelahiran ataupun kematian membuktikan bahwa harus dilaporkan pembunuhnya adalah memang - Abandoning to death bener ibu kandung nya misalnya seorang Ibu merasa - Harus bisa membuktikan bahwa tidak mampu dsb dia menaruh ibu kandungnya itu ketakutan bayi nya itu di pasar dengan dan panik karena sudah harapan ada yang mau melahirkan seorang bayi ngerawat, tapi ternyata bayinya ditunjukkan dengan bayi yang meninggal tidak ada tanda tanda - Abortion pengguguran perawatan sama sekali kandungan LEGAL BASIS - Kita harus tau penyebab - KUHP PASAL 341 tentang kematian infanticide, hukuman nya 7 DOCTOR’S ROLE tahun - Harus dibuktkan bayi nya baru - KUHP pasal 342 infanticide lahir dengan belum ada tanda berencana, hukuman nya 9 perawatan tahun - Harus dibuktikan bahwa bayi - Pasal 343 orang lain yang nya viable (mampu hidup membunuh (murder) sendiri tanpa bantuan - Pasal 305 abandoning incubator/alat bantu lainnya) children