Resume Lecture 10 Forensic Laboratory & Biomolecular PDF
Document Details
Uploaded by HotChrysoprase2407
Universitas Udayana
2021
Pande Nyoman Triatmi, Chrysanta Paramitha
Tags
Related
- Laboratory Analysis (Halal Forensic) PDF
- Halal Forensic Laboratory Training LCA3073 PDF
- Virginia Department of Forensic Science Evidence Handling & Laboratory Capabilities Guide PDF
- Forensic Anthropology Laboratory Manual PDF
- Unit 2 PDF
- MD105 - Cellular Biology Laboratory Forensic DNA Fingerprinting (Fall 2024) PDF
Summary
This document presents a lecture summary on forensic laboratory and biomolecular topics, including analysis of blood samples, different types of reactions, and DNA identification. The document was likely created in 2021.
Full Transcript
RESUME LECTURE 10 FORENSIC LABORATORY & BIOMOLECULAR ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis Chrysanta Paramitha maha...
RESUME LECTURE 10 FORENSIC LABORATORY & BIOMOLECULAR ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk diedit oleh memenuhi kebutuhan akademis Chrysanta Paramitha mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan Karuniamaya_1902511170 tidak diperjualbelikan Penyalahgunaan resume oleh pihak di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK dengan berada di bawah UNUD tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 FORENSIC LABORATORY AND o Pemeriksaan penentuan BIOMOLECULAR : reaksi Takayama, reaksi Teichmann, reaksi Wagenaar - Benzidine Pemeriksaan Laboratorium o Reagen : larutan jenuh Kedokteran Forensik kristal benzidine dalam - Darah asam asetat glacial - Cairan mani dan spermatozoa - 5 macam test warna : PEMERIKSAAN DARAH o Benzidine : warna biru, - Tujuannya untuk identifikasi carcinogenic darah pelaku/korban o Phenolphthalein : warna - Alur pemeriksaan darah pink - Analisis darah o O-tolidine : o Pemeriksaan secara - Fluoroscen : disemprotkan pada visual data darah di TKP tempat yang diduga adanya o Memastikan ada bekas darah tidaknya darah atau - Kalau golongan darah O bekas darah di TKP SISTEM RH o Konfirmasi untuk - Rh positif (Rh+) memiliki memastikan bahwa yang antigen Rh dalam eritrositnya ada di TKP benar darah sehingga jika dites dengan atau bukan antiserum yang mengandung o Identifikasi pemilik darah anti Rh maka eritrosit - Pemeriksaan Mikroskopis menggumpal o Bertujuan untuk Darah yang sudah keluar dari tubuh mengetahui morfologi akan dipengaruhi oleh lingkungan dan SDM akan menjadi sumber nutrient - Pemeriksaan Kimiawi Darah : o Pemeriksaan penyaring : Penanda RFLP dna total atau benzidine, fragmen dna dipotong dengan enzim phenolphthalein tertentu atau variasi enzim restriksi DNA inti berasal dari ibu dan ayah tapi fragmen dna yang diberikan itu berbeda-beda DNA mitokondria ada maternal inheritance pattern Tujuan identifikasi personal : - Kasus paternitas (ragu ayah) - Hubungan kekerabatan - Penentuan jenis kelamin - Kekerasan seksual (perkosaan) DVI untuk bencana massal Keunggulan pemeriksaan DNA : - Sangat polimorfik - Dapat diperoleh dari semua bagian tubuh - Stabil - Lebih memastikan RESUME LECTURE 9 TRAUMA SUHU ditulis oleh Pande Nyoman Triatmi Satyawati_1802511031 dan Resume ini disusun untuk memenuhi kebutuhan akademis mahasiswa PSSKPD FK UNUD dan diedit oleh tidak diperjualbelikan Chrysanta Paramitha Penyalahgunaan resume oleh pihak Karuniamaya_1902511170 di luar PSSKPD FK UNUD berada di luar tanggung jawab HMKU FK UNUD dengan berada di bawah tanggungjawab HMKU Medical Library HMKU FK UNUD Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2021 TRAUMA SUHU kecokelatan pada - Trauma non kinetik sendi-sendi ekstensor - Kerusakan jaringan akibat o Ekstremitas kebiruan paparan panas atau dingin atau pucat dalam berbagai bentuk o Edema pada kaki dan terhadap permukaan luar atau vesikel pada kulit bagian dalam tubuh - Paradoxical undressing Pada - Faktor yang mempengaruhi : kondisi ini, tubuh akan berhenti o Suhu menggigil, tak merasa o Lama kontak kedinginan dan malah KLASIFIKASI TRAUMA SUHU kepanasan. Di tahap inilah, korban akan melepas pakaiannya satu per satu. - Hide and die syndrome Korban mencari tempat persembunyian yang sempit dan aneh yang menurut mereka adalah tempat yang hangat. Korban yang terkena hide and die syndrome sering kali ditemukan tewas di bawah COLD TRAUMA tempat tidur, di balik lemari, 1. Hipotermia atau di atas rak. - Suhu tubuh inti di bawah 35 2. Chilblain/Erythema Pernio derajat celcius menggunakan - Inflamasi pembuluh darah kecil thermometer esofagus atau pada kulit akibat paparan rektal yang dapat mengukur berulang pada suhu dingin suhu hingga 25 - Pada pemeriksaan luar : - Pemeriksaan luar : o Lesi pada kulit berwarna o Lebam mayat merah merah, umumnya pada muda/merah terang ekstremitas o Bercak-bercak merah o Edema dan vesikel muda hingga o Paparan terus menerus o Edema dan vesikel bisa menyebabkan o Cedera mikrovaskuler ulkus atau perdarahan dan thrombosis infark, 3. Trench/Immersion Foot nekrosis, dan gangren HEAT TRAUMA 1. Heat Cramps - Akibat aktivitas berlebih atau suhu tinggi - Keringat berlebihan - Kekurangan cairan dan - Akibat paparan yang lama pada elektrolit suhu dingin ( kurang dari 10 - Hyponatremia dilusional derajat celcius) dan kondisi - Kram lingkungan yang lembab 2. Heat Exhaustion - Pemeriksaan luar : tampak - Aktivitas berat yang pucat dan keriput berkepanjangan dengan 4. Frostbite/congelation asupan cairan atau garam yang kurang di lingkungan yang panas - Ditandai dengan dehidrasi, kekurangan natrium, atau kehilangan cairan isotonic - Cedera akibat pembekuan dan disertai perubahan pembentukan bunga es kardiovaskular sehingga menghalangi pasokan 3. Heat stroke/Heat Hyperpyrexia darah ke dalam jaringan - Kondisi yang mengancam jiwa - Terpapar suhu dingin yang akibat kegagalan mekanisme ekstrim (-2.5 derajat celcius) termoregulasi - Pemeriksaan luar : - Demam tinggi dengan suhu o Kulit putih/kuning rektal > 41 derajat celcius kemerahan, elastisitas - Tidak ada keringat dan mobilitas terbatas - Terjadi disfungsi serebral yang dan perineum lebih menimbulkan gangguan berbahaya dibandingkan kesadaran ekstremitas atau 4. Heat syncope/heat punggung prostration/collapse o Umur anak-anak 60 dan dehidrasi serta vasodilatasi tahun lebih rentan kulit sehingga menyebabkan o Jenis kelamin hipotensi sistemik dan serebral perempuan lebih rentan 5. Burns - Cedera yang disebabkan panas - Luas permukaan tubuh yang atau bahan kimia/fisik yang terpapar memiliki efek mirip dengan o Dewasa Wallace Rule panas of Nines - Jenis : kontak, api, lepuh, o Anak-anak Lund and radiasi, bahan kimia, listrik dan Browder petir, microwave ▪ < 1 tahun : kepala - Dampak luka bakar dipengaruhi 18% dari TBSA oleh : dan setiap tungkai o Derajat luka bakar 14% dari TBSA. o Durasi paparan Tubuh dan lengan o Luas permukaan tubuh memiliki yang terpapar persentase yang o Lokasi dinding perut sama seperti bagian depan, genitalia, orang dewasa ▪ > 1 tahun : setiap ▪ Edema akut glottis tahun nya, ARDS tambahkan 0,5% ▪ Absorbs untuk setiap bahan-bahan tungkai dan beracun kurangi 1,0 % toxemia untuk kepala ▪ Infeksi sepsis hingga nilai (penyebab dewasa tercapai kematian o Jika luka bakar nya itu terbanyak) 30-50% dari LPT maka - Pemeriksaan luar : itu termasuk fatal o bau (minyak tanah, - Penyebab kematian bensin) o Segera o pakaian ▪ disebabkan oleh o lebam mayat merah nyeri atau terang, pugilistic attitude ketakutan syok o lokasi, distribusi, dan primer atau luas luka bakar neurogenic o wajah, rambut hangus, ▪ menghirup CO, crow’s feet CO2, atau CN o gelembung-gelembung asfiksia pada kulit ▪ laringospasme o degloving/destocking diinduksi asap o intravital atau heat henti napas rupture ▪ refleks vagal - Pertanyaan medicolegal henti jantung o Pada kasus korban o Lambat hidup, apakah efek luka ▪ Kehilangan cairan bakar tersebut ringan syok sekunder atau berat? atau hipovolemik o Siapakah dentitas jenazah? o Apakah sebab kematian - Jenis rendam, percikan atau nya luka bakar? tumpahan, uap o Kapankah korban - Pemeriksaan luar : mengalami luka bakar? o Kulit kemerahan o Apakah luka bakar itu berbatas tegas, antemortem atau gelembung, basah, putih postmortem? o Tidak terdapat kulit atau o Apakah luka bakar itu rambut yang hangus terjadi akibat kecelakaan/pembunuhan /bunuh diri? - Biasanya terjadi akibat kecelakaan, misalnya terpercik minyak saat memasak - Kecelakaan sering terjadi pada anak-anak dan orang tua - KDRT disiram air mendidih dengan sengaja - Kekerasan anak dicelupkan dalam air panas 6. Scalds (Lepuh) - Cedera suhu akibat terpapar cairan > 60 derajat celcius atau uap panas - Hanya melibatkan lapisan kulit superfisial SENGATAN LISTRIK - Efek pada tubuh : o Terjadi kerusakan o Depolarisasi sel saraf jaringan yang luas dan otot Karakteristik luka : o Produksi panas - Luka bakar dan gelembung : - Faktor-faktor yang berpengaruh o Joule burn : bagian : sentral kehitaman, o Jenis arus : AC 4-5 kali dikelilingi daerah putih lebih berbahaya daripada pucat, dangkal dan DC menggaung o Kuat arus : I = V/R o Jalur arus : melalui batang otak atau jantung o Lama paparan terhadap arus o Tahanan : kulit yang o Gelembung terbentuk basah membuat listrik akibat uap yang yang masuk lebih banyak dihasilkan dari o Lokasi kontak : wajah pemanasan jaringan dan lengan lebih (luka bakar endogen). berbahaya Ketika arus berhenti, - Tegangan rendah lepuh mendingin dan o Kulit terbakar akibat mengempis sehingga pemanasan jaringan terbentuk cekungan o Lokasi luka masuk : kawah dengan tepi tangan meninggi o Lokasi luka keluar : kaki - Luka bakar akibat atau tangan sebelahnya kilatan/percikan listrik - Tegangan tinggi (>1000 volt) o Nodul keras kecokelatan, o Sumber : kilat, api, arus lebih tinggi dari itu sendiri permukaan sekitarnya o Terjadi luka bakar derajat o Tegangan tinggi 3 crocodile skin o Luka bakar eksogen Aspek Medikolegal karena suhu panas - Umumnya kecelakaan, bunuh diproduksi di luar tubuh diri jarang terjadi dan pembunuhan lebih jarang lagi - Pembunuhan dilakukan dengan memasukkan perangkat listrik yang menyala ke dalam ember/bak mandi saat korban o Jika dilihat menggunakan sedang mandi pada mikroskop electron akan umumnya tidak akan ditemukan tampak gambaran luka-luka current pearls - Kecelakaan iatrogenic dapat o X-RAY bone pearls menimbulkan tuntutan akibat atau wax dripping kelalaian, misalnya ECT Penyebab Kematian - Tidak mungkin untuk - Fibrilasi ventrikel akibat membedakan luka bakar listrik tegangan rendah ini yang antemortem dan postmortem terbanyak SAMBARAN PETIR - Kelumpuhan otot pernapasan - Petir (DC > 1 miliar volt) asfiksia dihasilkan ketika awan yang - Efek langsung pada batang mengandung muatan negative otak akibat arus yang melewati mengirim muatan listriknya ke kepala dan leher tanah - Inhibisi pusat pernapasan, - Sebab kematian : cedera suhu elektrik atau o Tersambar langsung, asistole ventrikel (tegangan side flash, konduksi arus tinggi) listrik melalui objek lain - Penyebab sekunder : o Henti jantung paru komplikasi, seperti infeksi atau o Trauma elektrotermal septikemia atau karena trauma mekanik akibat jatuh dari ketinggian Pemeriksaan luar - Tanda patognomonik : - Namun lesi ini sangat mirip Lichtenberg flowers/ Aborescent dengan luka akibat kekerasan markings yang disengaja - Pakaian yang ditemukan agak jauh dari korban dengan tubuh setengah telanjang dapat disalah artikan sebagai kasus kejahatan seksual o Biasanya ditemukan pada bahu atau punggung o Pola eritema ranting pohon (dendritic) o Atau seperti daun pakis (fern-like) yang superfisial o Menunjukkan jalur yang dilalui arus listrik yang mengikuti lipatan kulit dan sumbu panjang tubuh - Ruptur membrane timpani, patah tulang, SCI (spinal cord injury) Aspek Medikolegal - Kematian umumnya terjadi akibat kecelakaan - Lesi patognomonik dapat membantu membedakan kematian alamiah atau pembunuhan