Summary

This document provides learning materials on the characteristics of living things and their environment for students in SMK/MAK in Indonesia, focusing on topics such as respiration, nutrition, movement, sensitivity, growth and development, reproduction, and excretion.

Full Transcript

MATERI 1 Proyek IPAS Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Rumpun Teknologi UNTUK SMK/MAK KELAS X BAB 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Sumber : shutterstock.com A. Ciri-ciri Makhluk Hidup Apakah perbedaan antara...

MATERI 1 Proyek IPAS Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Rumpun Teknologi UNTUK SMK/MAK KELAS X BAB 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Sumber : shutterstock.com A. Ciri-ciri Makhluk Hidup Apakah perbedaan antara kedua objek tersebut? Sumber : pixabay.com A A. Ciri-ciri Makhluk Hidup Sumber : pixabay.com Kemampuan mempertahankan dirinya Sebongkah batu tidak dapat Dapat melestarikan spesiesnya melakukannya A. Ciri-ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri makhluk hidup meliputi: Bernapas (respirasi) Tumbuh dan berkembang Memerlukan makan/nutrisi Berkembang biak Bergerak Mengeluarkan zat sisa Peka terhadap rangsang Beradaptasi A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 1. Bernapas (Respirasi) Proses menghirup oksigen (O2) yang ada di lingkungan dan mengembuskan gas buangan berupa karbon dioksida (CO2). A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 1. Bernapas (Respirasi) a. Sistem pernapasan pada manusia 1) Hidung 2) Faring 3) Laring Hidung Epiglotis Faring 4) Trakea Laring 5) Bronkus Trakea 6) Bronkiolus 7) Alveolus Bronkus Paru-paru kanan Paru-paru kiri Diafragma A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 1. Bernapas (Respirasi) b. Sistem pernapasan pada hewan Organ pernapasan pada hewan banyak ragamnya, di antaranya: Paru-paru Kulit Insang Trakea A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 1. Bernapas (Respirasi) b. Sistem pernapasan pada hewan Organ pernapasan pada hewan Trakea banyak ragamnya, di antaranya: Paru-paru Proses pernapasan Aves juga berlangsung dengan bantuan Kantong udara kantong udara (air sacs) yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan ketika terbang. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 1. Bernapas (Respirasi) c. Sistem pernapasan pada tumbuhan Pernapasan pada tumbuhan dilakukan pada alat-alat pernapasan: Stomata Lentisel Rambut akar A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 2. Memerlukan Makanan/Nutrisi Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai input nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi, meregenerasi sel-sel tubuh, memelihara jaringan, dan mempertahankan diri dari berbagai penyakit. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 2. Memerlukan Makanan/Nutrisi a. Nutrisi makronutrien (nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak) Karbohidrat Lemak Protein A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 2. Memerlukan Makanan/Nutrisi a. Nutrisi mikronutrien (nutrisi yang diperlukan dalam jumlah sedikit) Mineral Vitamin A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 3. Bergerak Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak harus berpindah tempat. Berdasarkan terjadinya, gerak dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Gerak aktif, yaitu gerak yang terjadi karena otot-otot diperintahkan untuk bergerak. Contohnya, gerak pada manusia dan hewan saat berjalan, makan, dan aktivitas lainnya. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 3. Bergerak Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak harus berpindah tempat. Berdasarkan terjadinya, gerak dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Gerak pasif, yaitu gerak yang terjadi karena respons terhadap rangsangan umumnya terjadi pada tumbuhan. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 4. Peka terhadap Rangsangan Kecenderungan makhluk hidup menanggapi rangsang dari luar, berupa sentuhan, cahaya, bau, rasa, dan rangsangan lainnya. Tumbuhan putri malu yang menguncupkan daunnya ketika disentuh. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 5. Tumbuh dan Berkembang Pertumbuhan adalah perubahan ukuran, misalnya panjang, massa, dan volume. perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 6. Berkembang Biak Cara perkembangbiakan hewan: Bertelur-beranak Beranak (vivipar) Bertelur (ovipar) (ovovivipar) A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 6. Berkembang Biak Cara perkembangbiakan tumbuhan: Kawin (generatif) Tak kawin (vegetatif) A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 7. Mengeluarkan Zat Sisa Setiap makhluk hidup melakukan proses metabolisme dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Dalam proses tersebut, akan terbentuk zat sisa yang harus dikeluarkan melalui proses pengeluaran zat sisa (ekskresi). A. Ciri-ciri Makhluk Hidup 8. Beradaptasi Kemampuan atau tindakan Adaptasi morfologi untuk menyesuaikan diri Adaptasi fisiologi dengan lingkungannya. Adaptasi tingkah laku B. Lingkungan Hidup Lingkungan: Kondisi fisik dan kimiawi yang mendukung kehidupan makhluk hidup. Lingkungan hidup: Interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Interaksi antarkomponen yang ada di lingkungan ini membentuk sebuah sistem yang dikenal sebagai ekosistem. B. Lingkungan Hidup Individu Komponen Biotik Berdasarkan tingkat organisasinya Biosfer Populasi Ekosistem Komunitas B. Lingkungan Hidup Komponen Biotik Karnivor Konsumen tersier Berdasarkan tingkat Karnivor/omnivor Heterotrof peranannya Konsumen sekunder Herbivor Konsumen primer Produsen Autotrof Pengurai Heterotrof B. Lingkungan Hidup Komponen Abiotik Komponen fisik dan kimiawi yang dapat memengaruhi ketahanan makhluk hidup di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. B. Lingkungan Hidup Komponen Abiotik Sinar Air Tanah matahari Suhu Udara C. Interaksi Antarkomponen Hidup Di dalam ekosistem, terjadi interaksi antarkomponen biotik serta interaksi antara komponen biotik dan abiotik C. Interaksi Antarkomponen Hidup 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Sebuah habitat yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup dalam lingkungan geografis yang sama, umumnya terjadi interaksi antara satu organisme dan organisme lainnya. Kompetisi Predasi Simbiosis C. Interaksi Antarkomponen Hidup 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Kompetisi Interaksi tingkat individu pada saat terjadi persaingan makanan, tempat hidup, dan pasangan hidup antara mereka C. Interaksi Antarkomponen Hidup 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Predasi Interaksi antara pemangsa dan mangsa. Pada umumnya, pemangsa adalah karnivor, sedangkan mangsa adalah herbivor. C. Interaksi Antarkomponen Hidup 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Simbiosis Mutualisme Komensalisme C. Interaksi Antarkomponen Hidup 1. Interaksi Antarkomponen Biotik Simbiosis Parasitisme Netralisme C. Interaksi Antarkomponen Hidup 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Konsumen III Rantai makanan Konsumen II Konsumen I Produsen C. Interaksi Antarkomponen Hidup 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Jaring-jaring makanan C. Interaksi Antarkomponen Hidup 2. Interaksi Antarkomponen Biotik dan Abiotik Siklus Materi Materi yang menyusun Tidak ada materi yang terbuang tubuh makhluk hidup ini di dalam siklus materi karena berasal dari bumi yang materi tersebut secara kontinu berupa unsur dan diambil dari lingkungan dan senyawa kimia. digunakan oleh makhluk hidup. D. Pencemaran Lingkungan Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. D. Pencemaran Lingkungan Jenis-jenis pencemaran lingkungan: Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Tanah D. Pencemaran Lingkungan Dampak pencemaran lingkungan: Munculnya berbagai penyakit Punahnya spesies Ledakan hama Ketidakseimbangan lingkungan D. Pencemaran Lingkungan Berikut beberapa alasan tindakan konservasi perlu dilakukan. Tumbuhan dan hewan mengalami status kelangkaan. Mencegah pemanasan global dan gangguan siklus materi. Memastikan konservasi hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan diketahui sebagai sumber dari obat-obatan dan industri. Melindungi kehidupan ekosistem laut, khususnya untuk ikan-ikan yang dikonsumsi oleh manusia. D. Pencemaran Lingkungan Upaya dalam mengatasi pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut. Memilah sampah dan melakukan daur ulang sampah dengan bijak. Melakukan pengolahan limbah lebih lanjut terhadap limbah beracun dan berbahaya. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida. Melakukan reboisasi. Melakukan penyuluhan dan pendidikan mengenai lingkungan hidup.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser