BAB 3 Perencanaan Dalam Organisasi PDF

Summary

This document outlines the concept of planning within organizations. It discusses planning definitions, types of planning, planning cycles, and potential obstacles. The document provides a general overview of this topic.

Full Transcript

**BAB 3** **PERENCANAAN DALAM ORGANISASI** **3.1 Pengertian Perencanaan** **3.2 Manfaat Perencanaan** 1. b. c. d. **3.3 Jenis-Jenis Perencanaan** 1. - - - b. - - - c. - - - - d. - - **3.4 Siklus Perencanaan** 1. Menetapkan visi, misi, da...

**BAB 3** **PERENCANAAN DALAM ORGANISASI** **3.1 Pengertian Perencanaan** **3.2 Manfaat Perencanaan** 1. b. c. d. **3.3 Jenis-Jenis Perencanaan** 1. - - - b. - - - c. - - - - d. - - **3.4 Siklus Perencanaan** 1. Menetapkan visi, misi, dan tujuan, merupakan langkah awal dalam siklus perencanaan. Tujuan atau keinginan organisasi didefinisikan secara jelas dan menentukan sasaran-sasaran yang lebih spesifik. Tanpa adanya rumusan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya yang dimiliki secara tidak efektif. 2. ** **Analisis lingkungan, merupakan proses memahami lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi. Lingkungan internal merupakan semua faktor yang ada dalam organisasi dan dapat dikendalikan oleh manajemen, sedangkan lingkungan eksternal merupakan semua faktor yang ada diluar organisasi dan tidak dapat dikendalikan oleh manajemen. Analisis yang sering digunakan adalah Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Analisis SWOT dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal. Dengan demikian, organisasi dapat merumuskan strategi yang memanfaatkan kekuatan dan peluang, serta mengatasi kelemahan dan ancaman. c. c. Implementasi, merupakan proses pelaksanaan rencana yang telah dibuat di dalam perumusan strategi. Mendistribusikan sumber daya yang dimiliki secara optimal, serta anggota organisasi melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya dan menyelesaikan tanggung jawab tersebut secara maksimal. c. Monitoring dan evaluasi, yaitu pengawasan dan pemantauan yang dilakukan secara berkala untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Dan membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang sudah ditetapkan. c. Tindak lanjut, merupakan proses penyesuaian terhadap hasil yang telah diperoleh. Apabila hasil tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu dilakukan tindak lanjut untuk menyesuaikan atau melakukan perencanaan ulang untuk tujuan selanjutnya. **3.5 Hambatan dalam Perencanaan** 1. Kurangnya komitmen manajemen yaitu kurangnya dukungan dari pihak manajemen dalam proses perencanaan dan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan rencana. Hal ini mengakibatkan rencana yang dibuat menjadi tidak jelas atau kurang terarah dan dapat mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tujuan. 2. Kurangnya informasi dan pemahaman terhadap tujuan yang ingin dicapai, hal ini disebabkan karena adanya miskomunikasi. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan tim atau anggota yang terlibat kurang informasi, sehingga perencanaan yang telah dibuat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. 3. Dalam membuat suatu perencanaan harus memperhatikan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Sumber daya dapat berupa tenaga, waktu, dan keuangan. Apabila perencanaan dibuat tanpa memperhatikan sumber daya yang dimiliki, maka organisasi tidak dapat melaksanakan perencanaan yang telah disusun secara maksimal. 4. Perubahan lingkungan yang cepat berupa perubahan teknologi, ekonomi, sosial, atau politik, dapat mengakibatkan rencana yang telah disusun menjadi tidak relevan. Selain itu dapat meningkatkan risiko ketidak pastian, sehingga sulit untuk membuat strategi yang tepat untuk digunakan. 5. Kurangnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan perencanaan, melakukan monitoring dan evaluasi sangatlah penting untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dari sebuah rencana untuk mencapai tujuan. Apabila monitoring dan evaluasi tidak dilakukan, maka perencanaan sebelumnya tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan perencanaan di masa depan. **3.6 Strategi Mengatasi Hambatan** 1. Komunikasi yang efektif, komunikasi yang baik dapat membantu dalam mengatasi hambatan dalam proses perencanaan maupun dalam proses pelaksanaan rencana. Memperkuat komunikasi dapat mengurangi miskomunikasi serta dapat membuat kerjasama tim menjadi lebih kuat, sehingga tujuan dapat dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. 2. Peningkatan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan dengan melakukan riset atau pemantauan terhadap perubahan yang terjadi. Membuat beberapa rencana atau strategi  yang berbeda untuk mengatasi kemungkinan perubahan lingkungan yang cepat. Dengan menerapkan strategi yang tepat, organisasi dapat memanfaatkannya menjadi sebuah peluang baru untuk tumbuh dan berkembang. 3. Manfaaatkan sumber daya yang dimiliki baik secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi dengan melakukan perencanaan pengalokasian sumber daya yang tepat sasaran. Dengan begitu, organisasi tidak kekurangan sumber daya dan mempermudah pelaksanaan rencana. 4. Lakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana, agar anggota melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan telah dicapai, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, sebagai media untuk menyampaikan saran dan rekomendasi untuk perencanaan di masa depan.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser