Mesin Pasca Panen Jagung PDF
Document Details
Uploaded by AngelicMoon
2015
Tags
Summary
Dokumen ini membahas tentang mesin-mesin pasca panen jagung, termasuk peta produksi jagung di Indonesia, anatomi biji jagung, proses-proses pascapanen, dan referensi yang terkait.
Full Transcript
Corn Post-Harvest Machines Peta Produksi Jagung Indonesia 205.125 ton 8.379 ton 300.490 ton...
Corn Post-Harvest Machines Peta Produksi Jagung Indonesia 205.125 ton 8.379 ton 300.490 ton 1.519.407 ton 103.742 ton 30.870 ton 643.512 ton 473 ton 11.728 ton 131.123 ton 2.264 ton 602.549 ton 666 ton 51.712 ton 100.811 ton 52.785 ton 0 ton 128.505 ton 289.007 ton 8.189 ton 1.528.414ton 68.141 ton 13.947 ton 1.502.800 ton 11.870 ton 6.666 ton 959.933 ton 3.212.391 ton 6.131.163 ton 685.081 ton 959.973 ton 299.084 ton 40.603 ton Total 19.612.435 ton dalam bentuk pipilan kering (BPS,2015) Jagung di Indonesia Menurut data dari Kementerian Pertanian, 5 tahun terakhir ini Indonesia memproduksi 18 juta -20 juta ton jagung, sehingga Indonesia menjadi negara penghasil jagung ke-8 terbesar di dunia. Total produksi jagung di Indonesia tahun 2020 adalah ±22.500.000 ton dalam bentuk pipilan kering. Konsumsi jagung di Indonesia tak lebih dari 2 kg per orang tiap tahunnya sedangkan konsumsi beras Indonesia sebesar 85 kg per orang setiap tahun. Konsumsi jagung untuk dimakan langsung di Indonesia hanya 4%-10%. Kebutuhan industri pangan terhadap jagung yang mencapai 90%-96% dari konsumsi jagung nasional. Kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas 12,6 juta ton dan ternak sapi potong 12.000 ton tahun 2018 Penghasil jagung tertinggi adalah provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. GPMT (Gabungan Pengusaha Makanan Ternak) BPS (Badan Pusat Statistik) Anatomi Biji Jagung Pascapanen Jagung Buah Jagung Basah Kering Konsumsi Pati jagung Benih Grits Tepung langsung (Maizena) Pakan Pengolahan Minyak Dextrin Ternak Pangan Jagung Bio- dalam degradable Kaleng tableware Gula Cair Bihun (Fruktose) Jagung Ethanol Mesin Kombinasi Pemanen Jagung Corn Combine Harvester Corn combine harvester adalah mesin pertanian yang dapat melakukan pemanenan serta pemipilan jagung dalam sekali proses Pemanenan yang dilakukan adalah dengan cara memotong seluruh batang tanaman jagung 1. Mengarahkan batang-batang jagung dalam suatu barisan ke dalam bagian pemotong batang jagung 2. Memotong batang-batang jagung 3. Mengangkut potongan batang-batang jagung 4. Memisahkan tongkol dan biomassa lainnya seperti batang dan daun 5. Mencacah biomassa batang dan daun 6. Menampung tongkol atau meletakkannya di belakang mesin di atas tanah 7. Mengalirkan cacahan biomassa batang dan daun jagung ke alat/kendaraan angkut di samping/di belakang mesin. https://www.explainthatstuff.co m/howcombineharvesterswork.h tml 1. Tanaman sereal dikumpulkan oleh bagian header (kepala), yang memiliki sepasang penjepit tajam (pemisah tanaman) di kedua ujungnya. Secara umum, semakin lebar header, semakin cepat dan efisien proses pemanenan. Header yang berbeda digunakan untuk memotong tanaman yang berbeda; header sering kali bertenaga hidrolik dan dapat dinaikkan, diturunkan, dan dimiringkan, dan diatur dari kabin. Header ini dapat dilepas dan diderek di belakang sehingga bisa muat di jalur sempit. 2. Roda yang berputar lambat yang disebut reel (atau gulungan penarik) mendorong tanaman ke bawah menuju alat pemotong. Reel ini memiliki batang horizontal yang disebut bats dan gigi vertikal untuk mencengkeram batang tanaman. 3. Bilah pemotong (cutter bar) bekerja sepanjang header di bawah gulungan. Giginya (kadang-kadang disebut jari pemotong) membuka dan menutup secara berulang kali untuk memotong-motong tanaman. 4. Di belakang cutter bar, tanaman yang dipotong diumpankan ke tengah dan berjalan melalui konveyor menuju bagian utama pemrosesan 5. Perontok biji (threshing drum) akan memotong dan menghancurkan tanaman serta merontokkan biji-biji dari tangkainya. 6. Biji-biji akan jatuh melalui saringan (sieves) ke tangki pengumpul di bawahnya. 7. Bahan yang tidak diinginkan (sekam dan tangkai) melewati konveyor yang disebut straw walkers menuju bagian belakang mesin. 8. Ketika tangki biji-bijian penuh, traktor dengan kombinasi trailer di belakang nya. Biji- bijian akan dibawa dari tangki dan keluar dari pipa samping (unloader) menuju trailer. 9. Tangkai dan sisa batang yang tidak diinginkan akan jatuh dari bagian belakang mesin. Beberapa kombinasi memiliki mekanisme penyebar (spreader) yang melempar ke area sekitar. Kadang-kadang jerami juga dikumpulkan dan digunakan untuk pakan ternak. Mesin Pemipil Jagung Corn Sheller/Thresher Mesin yang bagian utamanya terdiri atas silinder pemipil, saringan, dan digerakkan oleh motor penggerak yang berfungsi untuk melepaskan biji jagung dari tongkolnya (SNI 7428:2008 ) Persyaratan kadar air jagung pada saat pemipilan adalah 18% - 20% (SNI 7428:2008 ) Mesin Pemipil Jagung Corn Sheller/Thresher Mesin Penggiling Flour Milling Machine Penggilingan atau penepungan merupakan kegiatan pengecilan ukuran suatu komoditas/bahan untuk mempermudah proses pengolahan bahan selanjutnya Mesin penggiling atau penepung diklasifikasikan berdasarkan ukuran hasil proses (Coarse, Intermediate, Fine dan ultrafine) seperti pada Tabel 1. Mesin Penggiling Flour Milling Machine (Onsulata,2005) (Onsulata,2005) Crushing Roll (Roller Mill) Flour Milling Machine Hammer Mill Flour Milling Machine Attrition Mill Flour Milling Machine Buhr Mill Single Disk Mill Double Disk Mill Tumbling Mill Ball Mill, Rod Mill Flour Milling Machine Trunnion Overflow Mill Compartment Mill Conical Mill Rod Mill Kesimpulan Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia, dengan proporsi hampir sekitar 90% untuk industri dan pakan ternak. Jagung dapat dikonsumsi secara langsung maupun melalui proses pengecilan ukuran. Proses pascapanen jagung terdiri dari pemipilan dan penggilingan/penepungan untuk mempermudah proses pengolahan selanjutnya. Referensi BSN.go.id Fateta.Teknik Mesin Budidaya Pertanian dan Mesin Panen Jagung & Tebu. IPB: Bogor Onsulata, Charles. 2005. Encapsulated and Powdered Foods. CRC Press:Florida SNI 7428:2008 Mesin pemipil jagung - Unjuk kerja dan cara uji http://nusfeed.id/2016/12/17/jagung-pipil-untuk-pakan-ternak/ http://www.worldofcorn.com/#corn-usage-by-segment http://tatangkostaman.blogspot.co.id/2010/08/pasca-panen- jagung-pendahuluan-pasca.html https://www.cgtrader.com/free-3d- models/industrial/other/maize-sheller Bagian jagung yang mengandung minyak adalah lembaga (germ). Minyak jagung dapat diekstrak dari hasil proses penggilingan kering maupun basah, proses penggilingan yang berbeda akan menghasilkan rendemen minyak yang berbeda pula. Pada penggilingan kering (dry-milled), minyak jagung dapat diekstrak dengan pengepresan maupun ekstraksi hexan. Kandungan minyak pada tepung jagung adalah 18%. Untuk penggilingan basah (wetmilling), sebelumnya dapat dilakukan pemisahan lembaga, kemudian baru dilakukan ekstraksi minyak. Pada lembaga, kandungan minyak yang bisa diekstrak rata-rata 52%. Kandungan minyak hasil ekstraksi kurang dari 1,2%. Minyak kasar masih mengandung bahan terlarut, yaitu fosfatida, asam lemak bebas, pigmen, waxes, dan sejumlah kecil bahan flavor dan odor. Canned Corn Canned Corn Canned Corn