Validitas dan Reliabilitas dalam Evaluasi Tes

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan validitas dalam konteks evaluasi tes?

  • Kesamaan hasil tes dengan hasil dari tes lain
  • Kesesuaian hasil tes dengan tujuan pengukuran (correct)
  • Konsistensi jawaban responden di berbagai tes
  • Keterulangan hasil tes pada waktu yang berbeda

Pernyataan manakah yang tidak termasuk dalam ciri-ciri validitas?

  • Menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap tes (correct)
  • Didasari oleh teori dan argumen yang logis
  • Berdasarkan interpretasi serta penggunaan skor tes
  • Merupakan konsep yang bersifat unitary terkait konstruk

Ketika tes memiliki reliabilitas tinggi, apa yang dapat disimpulkan tentang validitasnya?

  • Tes tersebut pasti memiliki validitas yang tinggi
  • Tes tersebut hanya valid untuk kelompok tertentu
  • Tes tersebut mungkin valid, tetapi tidak dapat dipastikan (correct)
  • Tes tersebut tidak bisa dianggap valid

Apa yang harus dilakukan jika hasil reliabilitas tes rendah?

<p>Menilai kembali dan memperbaiki tes (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dapat menjadi indikator bahwa interpretasi skor tes tidak valid?

<p>Tes tersebut tidak memiliki dasar teori yang jelas (A)</p> Signup and view all the answers

Apa dampak dari tes yang hanya berupa satu hitungan?

<p>Mengurangi kemampuan evaluasi konstruk (A)</p> Signup and view all the answers

Jika sebuah tes memiliki tingkat validitas yang rendah, apa yang dapat dikatakan tentang pengukuran yang dilakukan?

<p>Hasil pengukuran tidak dapat dipercaya (B)</p> Signup and view all the answers

Apa peran bukti dalam mendukung validitas sebuah tes?

<p>Membantu menjelaskan interpretasi skor (C)</p> Signup and view all the answers

Apa manfaat utama dari confirmatory factor analysis dalam penelitian?

<p>Mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan variasi antar variabel (D)</p> Signup and view all the answers

Kapan confirmatory factor analysis biasanya digunakan?

<p>Saat peneliti ingin menguji model pengukuran berdasarkan teori (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dapat dihasilkan oleh confirmatory factor analysis?

<p>Informasi mengenai jumlah faktor yang tepat menggambarkan data (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang ditunjukkan oleh p-value yang lebih kecil dari alpha dalam confirmatory factor analysis?

<p>Ada kecocokan antara model pengukuran dan data (C)</p> Signup and view all the answers

Apa tujuan utama dari pengelompokan variabel menggunakan confirmatory factor analysis?

<p>Menyederhanakan data dengan mengurangi komponen yang berlebihan (A)</p> Signup and view all the answers

Proses apa yang dilakukan seorang dosen untuk memastikan tesnya mencerminkan pemahaman mahasiswa terhadap materi?

<p>Membuat kisi-kisi soal sesuai tujuan pembelajaran (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang termasuk dalam kegiatan peneliti saat melakukan confirmatory factor analysis?

<p>Mengumpulkan bukti validitas berdasarkan internal structure (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang ditunjukkan oleh seorang pengembang alat tes ketika menyimpulkan bahwa tesnya terdiri dari lima faktor multidimensi?

<p>Analisis faktor eksploratori (C)</p> Signup and view all the answers

Apa langkah yang diambil untuk memastikan tes mampu mengukur apa yang dimaksudkan?

<p>Menyusun kisi-kisi yang relevan (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang lebih ditekankan ketika seorang peneliti ingin menganalisis validitas alat tes berdasarkan struktur internal?

<p>Melakukan analisis faktor konfirmatori (C)</p> Signup and view all the answers

Jika seorang dosen menggunakan hasil tes mahasiswa untuk merencanakan metode pengajaran baru, jenis validitas apa yang sedang dia periksa?

<p>Validitas konsekuensi (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dilakukan peneliti untuk memastikan bahwa alat tes yang dirancang sesuai dengan teori yang digunakan?

<p>Menyusun dan menganalisis dimensi teori (D)</p> Signup and view all the answers

Mengapa penting bagi seorang dosen untuk mengumpulkan bukti validitas saat menyusun tes?

<p>Untuk menunjukkan bahwa tes benar-benar mengukur pemahaman (D)</p> Signup and view all the answers

Metode apakah yang paling tepat mencerminkan proses mengumpulkan bukti relevansi item-item tes yang dilakukan oleh pembuat tes setelah melakukan expert review?

<p>Content validity ratio (C)</p> Signup and view all the answers

Jika pembuat tes menggunakan skala Likert 1 hingga 7 untuk menilai item-item tes, metode manakah yang paling tepat untuk menggambarkan proses yang dilakukan?

<p>Aiken’s V (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang diukur oleh S-CVI dalam konteks validitas konten?

<p>Relevansi item dalam konstruk (A)</p> Signup and view all the answers

Ketika seorang pembuat tes menyertakan item berkualitas buruk untuk menilai kualitas expert, metode mana yang ia gunakan?

<p>Content validity ratio (B)</p> Signup and view all the answers

Jika I-CVI untuk item nomor 2 dihitung, ini berfungsi untuk apa?

<p>Menilai validitas isi yang diharapkan (A)</p> Signup and view all the answers

Apa tujuan utama dari penggunaan metode Aiken’s V dalam proses validitas konten?

<p>Mengukur tingkat kesepakatan antar ahli (D)</p> Signup and view all the answers

Dalam mengimplementasikan S-CVI, elemen mana yang paling berpengaruh dalam menghitung nilai?

<p>Persentase item yang dinyatakan relevan (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi fokus utama dalam validitas konten item objektif?

<p>Relevansi item terhadap tujuan tes (A)</p> Signup and view all the answers

Apa saja yang dapat dijadikan bukti validitas tes yang disusun oleh ahli psikologi dalam mengukur kecemasan?

<p>Menghitung korelasi antara item dengan skor total dari skala (A), Menghitung korelasi dengan skala kecemasan lain yang valid (C)</p> Signup and view all the answers

Menilai kompetensi dasar matematika dalam tes untuk siswa kelas 3 SMP adalah tujuan dari penelitian siapa?

<p>Guru matematika (A), Ahli pembelajaran matematika (B)</p> Signup and view all the answers

Teknik apa yang digunakan oleh ahli psikologi untuk memahami respon subjek terhadap kuesioner?

<p>Wawancara mendalam (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang tidak termasuk dalam metode yang digunakan untuk mengukur validitas skala kecemasan?

<p>Menghitung skor rata-rata dari item yang dianalisis (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi fokus utama saat peneliti menghitung korelasi dalam validitas tes?

<p>Menentukan hubungan antara item dan keseluruhan (D)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi tujuan dari melakukan interview setelah responden mengisi kuesioner?

<p>Menggali proses kognitif selama mengisi (B)</p> Signup and view all the answers

Mengapa penting untuk menghitung korelasi antara skor skala yang baru dengan skala yang sudah valid?

<p>Untuk membuktikan kesesuaian alat ukur (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi hasil dari penelitian mengenai interpretasi kuesioner motivasi dan strategi belajar?

<p>Mengumpulkan informasi dari subjek tentang pengisian (B), Menilai efektivitas kuesioner dalam mekanisme belajar (C)</p> Signup and view all the answers

Item mana yang paling perlu mendapatkan revisi dalam tes tersebut?

<p>3 (D)</p> Signup and view all the answers

Konstruk mana yang paling sesuai untuk mengukur item dalam tes?

<p>1, 2, 3, 5, 8, 10 (B)</p> Signup and view all the answers

Nilai Mean I-CVI yang dihasilkan adalah berapa?

<p>0.80 (C)</p> Signup and view all the answers

Apa nilai S-CVI berdasarkan proporsi item yang dirating 3 atau 4?

<p>0.78 (A)</p> Signup and view all the answers

Nilai IOC untuk item nomor 5 pada objective 2 adalah berapa?

<p>0.88 (A)</p> Signup and view all the answers

Batas nilai IOC minimum ditentukan dengan cara apa?

<p>Menggunakan tabel signifikansi. (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang harus dilakukan jika jumlah panelis kurang dari 5?

<p>Tidak dapat dihitung sama sekali. (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu dilakukan sebelum melakukan review untuk menentukan cut-off punya nilai IOC?

<p>Disepakati terlebih dahulu cut-off oleh peneliti. (C)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Validitas

Validitas mengacu pada sejauh mana tes atau instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur.

Ciri Validitas

Salah satu ciri validitas adalah memiliki argumen dan teori yang logis.

Sifat Validitas

Validitas adalah konsep yang bersifat unitary, artinya ia merujuk pada satu konstruk.

Bukti Validitas

Validitas bukan hanya satu angka, tetapi didukung oleh bukti empiris.

Signup and view all the flashcards

Hubungan Validitas dan Reliabilitas

Reliabilitas yang rendah TIDAK selalu berarti validitas rendah. Validitas dan reliabilitas adalah konsep yang berbeda.

Signup and view all the flashcards

Reliabilitas Tinggi = Validitas Tinggi?

Reliabilitas yang tinggi TIDAK selalu menjamin validitas tinggi. Validitas dan reliabilitas adalah konsep yang berbeda.

Signup and view all the flashcards

Interpretasi Skor dan Validitas

Interpretasi skor tes terkait dengan bukti validitas yang ditemukan.

Signup and view all the flashcards

Tes Valid

Suatu tes dikatakan valid jika interpretasi skornya memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya.

Signup and view all the flashcards

Validitas Konten

Upaya mengumpulkan bukti validitas dengan memastikan soal tes selaras dengan tujuan dan capaian pembelajaran yang diharapkan.

Signup and view all the flashcards

Validitas Struktur Internal

Menilai validitas tes berdasarkan struktur internal tes, seperti analisis faktor untuk mengukur apakah tes dikelompokkan sesuai teori.

Signup and view all the flashcards

Validitas Proses Respon

Upaya mengumpulkan bukti validitas dengan menganalisis bagaimana responden berespons terhadap tes.

Signup and view all the flashcards

Reliabilitas

Mengukur tingkat keajegan atau konsistensi hasil tes, dapat diukur dengan analisis faktor.

Signup and view all the flashcards

Analisis Faktor Konfirmatori

Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk menguji apakah tes dikelompokkan ke dalam sejumlah faktor sesuai dengan teori yang digunakan.

Signup and view all the flashcards

Analisis Faktor Eksploratori

Analisis faktor eksploratori digunakan untuk menemukan faktor-faktor laten yang mendasari item-item tes.

Signup and view all the flashcards

Multidimensi

Skor tes menghasilkan profil yang mencerminkan multidimensi.

Signup and view all the flashcards

Validitas Multidimensi

Pengumpulan bukti validitas yang berkaitan dengan multidimensi tes, di mana skor tes menghasilkan profil tertentu.

Signup and view all the flashcards

Korelasi antara item dan skor total

Teknik yang melibatkan perbandingan item-item pada instrumen pengukur dengan skor total instrumen tersebut. Hal ini membantu mengidentifikasi item-item yang tidak konsisten dan berkontribusi pada validitas konvergen instrumen.

Signup and view all the flashcards

Korelasi antara skala yang dibuat dan skala yang sudah valid

Teknik yang melibatkan perbandingan skor instrumen yang dibuat dengan skor instrumen lain yang telah valid. Hal ini menunjukkan seberapa baik instrumen baru tersebut mengukur konsep yang sama dengan instrumen valid yang sudah ada. Melalui ini, validitas konvergen dapat diukur.

Signup and view all the flashcards

Wawancara untuk menggali proses kognitif

Teknik yang melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner dan kemudian wawancara untuk menggali proses kognitif responden saat mengisi kuesioner. Hal ini membantu memahami bagaimana responden menafsirkan dan merespon item-item pada kuesioner, serta validitas isi instrumen.

Signup and view all the flashcards

Pengumpulan data dan analisis responden kuesioner Motivasi dan Strategi Belajar

Teknik yang melibatkan perbandingan tanggapan responden terhadap item-item kuesioner dengan aspek-aspek motivasi dan strategi belajar yang diukur. Melalui analisis terhadap jawaban dan interpretasi responden, diperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang validitas konten kuesioner.

Signup and view all the flashcards

Expert Review (Penilaian Ahli)

Suatu metode yang digunakan untuk menilai kualitas konten instrumen tes dengan melibatkan ahli di bidang terkait. Ahli menilai relevansi item-item tes dengan konstruksi yang ingin diukur.

Signup and view all the flashcards

Content Validity Ratio (CVR)

Suatu metode yang digunakan untuk menilai validitas konten item tes berdasarkan penilaian ahli. Metode ini menghitung proporsi item yang dianggap relevan oleh setiap expert dan kemudian menghitung rata-ratanya.

Signup and view all the flashcards

Think Aloud Protocol

Suatu metode yang memungkinkan pengumpulan data tentang relevansi item tes dengan konstruksi. Metode ini melibatkan pengamatan dan pencatatan suara dan perkataan peserta tes.

Signup and view all the flashcards

S-CVI (Scale Content Validity Index)

Suatu metode penilaian validitas konten yang menggunakan skala Likert untuk mengukur persetujuan ahli terhadap relevansi item tes dengan konstruksi yang ingin diukur.

Signup and view all the flashcards

Aiken’s V

Suatu metode penilaian validitas konten yang menggunakan analisis statistik untuk mengukur seberapa besar setiap item tes berkontribusi pada pengukuran konstruksi.

Signup and view all the flashcards

Index of Item-Objective Congruence

Suatu metode penilaian validitas konten yang membandingkan item tes dengan tujuan pembelajaran. Metode ini mengukur seberapa besar item tes sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Signup and view all the flashcards

Verbal Probe

Suatu metode analisis data yang melibatkan pengumpulan informasi tambahan dari peserta tes untuk memahami lebih dalam jawaban mereka. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data kualitatif tentang proses berpikir peserta tes.

Signup and view all the flashcards

Alignment (Keselarasan)

Suatu proses yang melibatkan pencocokan item tes dengan tujuan pembelajaran dan konstruksi yang ingin diukur. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa item tes relevan dan mewakili secara memadai konstruksi yang diukur.

Signup and view all the flashcards

Apa itu I-CVI?

I-CVI (Item Content Validity Index) adalah suatu indeks yang digunakan untuk menilai tingkat validitas konten item dalam suatu instrumen. I-CVI dihitung dengan menghitung proporsi ahli yang memberikan rating 3 atau 4 pada skala penilaian item. Nilai I-CVI yang ideal cenderung tinggi, mendekati 1, menandakan bahwa item tersebut dianggap relevan dan mewakili konstruk yang diukur.

Signup and view all the flashcards

Apa itu S-CVI?

S-CVI (Scale Content Validity Index) menunjukkan tingkat validitas konten keseluruhan instrumen, bukan hanya satu item. S-CVI dihitung dengan menghitung proporsi item dalam instrumen yang memiliki I-CVI yang memenuhi kriteria. Nilai S-CVI juga idealnya mendekati 1, menunjukkan bahwa instrumen secara keseluruhan dianggap valid dalam mengukur konstruk.

Signup and view all the flashcards

Apa itu IOC?

IOC (Item Objective Congruence) menunjukkan seberapa baik item dalam instrumen selaras dengan tujuan yang ingin diukur. Nilai IOC dihitung berdasarkan penilaian ahli terhadap relevansi item dengan tujuan. Nilai IOC yang lebih tinggi menandakan keselarasan yang lebih kuat antara item dengan tujuan.

Signup and view all the flashcards

Kapan item perlu direvisi terkait IOC?

Pada tahap pengembangan instrumen, jika nilai IOC suatu item berada di bawah batas minimum yang ditentukan, maka item tersebut perlu direvisi atau bahkan dihilangkan dari instrumen. Batas minimum IOC ditentukan oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek seperti jumlah ahli yang terlibat dan tingkat kompleksitas konstruk yang diukur.

Signup and view all the flashcards

Apa itu Confirmatory Factor Analysis (CFA)?

Confirmatory Factor Analysis (CFA) adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji apakah model pengukuran suatu konstruk yang dibuat berdasarkan teori suatu konstruk sejalan dengan data yang diperoleh. CFA membantu peneliti dalam memastikan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian benar-benar mengukur konsep yang ingin diukur.

Signup and view all the flashcards

Tujuan utama dari Confirmatory Factor Analysis (CFA)?

CFA digunakan untuk menguji apakah model pengukuran suatu konstruk yang dibuat berdasarkan teori suatu konstruk sejalan dengan data yang diperoleh. Dengan kata lain, CFA memungkinkan peneliti untuk memeriksa apakah variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian benar-benar mengukur konsep yang ingin diukur.

Signup and view all the flashcards

Bagaimana hipotesis digunakan dalam Confirmatory Factor Analysis (CFA)?

Dalam CFA, peneliti memiliki hipotesis awal tentang bagaimana variabel-variabel dihubungkan dan bagaimana mereka membentuk faktor-faktor latent. Hipotesis ini berasal dari teori atau literatur penelitian yang ada. CFA kemudian menguji hipotesis ini dengan data yang dikumpulkan.

Signup and view all the flashcards

Apa yang dimaksud dengan 'model fit' dalam Confirmatory Factor Analysis (CFA)?

Salah satu fungsi utama CFA adalah untuk menyelidiki apakah model pengukuran yang diajukan sesuai dengan data yang dikumpulkan. Ini dilakukan dengan menguji kecocokan model (model fit) dengan menggunakan berbagai indeks statistik.

Signup and view all the flashcards

Bagaimana Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan dalam penelitian praktis?

Salah satu contohnya, jika peneliti ingin mengukur konsep 'kecemasan' dengan menggunakan beberapa item pertanyaan, CFA dapat digunakan untuk melihat apakah item-item tersebut benar-benar mengukur konsep 'kecemasan' sebagaimana yang dihipotesiskan. Dengan kata lain, CFA membantu untuk memastikan bahwa instrumen penelitian (seperti kuesioner) valid dan dapat diandalkan untuk mengukur konsep yang ingin diukur.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Informasi Umum Ujian

  • Ujian : Psikologi
  • Mata Kuliah : Psikometri
  • Semester : Ganjil 2023/2024
  • Fakultas : Psikologi UNPAD
  • Dosen : Ratna Jatnika, Efi Fitriana, Hery Susanto
  • Tanggal : Rabu, 13 Desember 2023
  • Waktu : 90 menit
  • Sifat Ujian : Tutup Buku

Data Responden

  • Nama lengkap : Azzah Uswatun Khairiyah
  • NPM : 190110220004
  • Kelas : A/B (pilih salah satu)

Persyaratan Integritas

  • Jawaban adalah hasil pemikiran dan pencarian pustaka sendiri, tanpa kerjasama dengan pihak lain.

Validitas (Persoalan 1)

  • Validitas mengandung ciri-ciri berikut, kecuali: didasari teori dan argumen yang logis.
  • Validitas merupakan pernyataan ilmiah dari hasil evaluasi interpretasi dan penggunaan skor tes.
  • Validitas berupa hitungan
  • Validitas terkait dengan konsep dan diperkuat dengan bukti empiris.
  • Validitas dapat diukur dengan validitas konten.
  • Validitas yang rendah, tidak mengindikasikan tes tidak valid, namun tes tersebut kurang memadai.

Pernyataan Tentang Validitas

  • Jika reliabilitas tes rendah, dapat dikatakan bahwa bukti validitas tidak memadai.
  • Reliabilitas yang tinggi tidak menjamin validitas.
  • Interpretasi skor tes tidak berhubungan dengan bukti validitas.
  • Jika suatu tes memiliki bukti validitas, maka tes tersebut dianggap valid.

Mengukur Validitas

  • Face validity: kecocokan tes dengan teorinya
  • Content validity: pengukuran terhadap isi suatu domain
  • Criterion validity: korelasi antara skor tes dengan kriteria external
  • Construct validity: pengujian suatu konstruksi teoritis
  • Relation to other variables: bukti validitas terkait dengan variabel lain
  • Consequences of testing: bukti validitas terkait dengan konsekuensi penggunaan tes.
  • Internal structure (struktur internal): bukti validitas terkait dengan struktur internal tes
  • Response Process: bukti validitas terkait dengan proses respon ketika mengerjakan tes.

Konstruk Validitas

  • Content. Mengukur relevansi item pada konstruk.
  • Relation to other variables: Korelasi tes dengan variabel lain.
  • Internal structure: Konsistensi internal.
  • Consequences of testing: Dampak dan implikasi tes.
  • Response process:Proses dalam merespon tes.

Analisis Faktor

  • Exploratory Factor Analysis (EFA). Mencari faktor yang mendasari variabel.
  • Confirmatory Factor Analysis (CFA). Memvalidasi struktur faktor yang sudah ada.
  • Tujuan melakukan CF A: Memeriksa apakah item-item membentuk faktor sesuai teori.

Item Response Theory (IRT)

  • Karakteristik suatu item tidak berubah walaupun subpopulasi berubah.
  • Ini disebut item characteristic curve (ICC).
  • IRT dan Classical Test Theory (CTT): Perbedaan utama: asumsi IRT lebih kuat.
  • IRT menggunakan asumsi univariasional, sementara CTT tidak.
  • CTT memerlukan banyak responden.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser