UTS Biologi Mulut Praktikum II 2022

Biologi Mulut Praktikum II

• Soal 1-5*
• Bakteri yang terus tumbuh pada konsentrasi antibiotika yang memadai disebut Resistant.
• Osteoklas membentuk lacuna Howship dan memiliki masa hidup yang panjang.
• Tipe tulang yang banyak didapatkan pada usia muda/saat pertumbuhan adalah Woven.
• Struktur kapiler di ruang pulpa memiliki fungsi penting dalam mengatur suplai oksigen.
• Pengendali vasomotion pada kapiler adalah Capillary sphincter.

Soal 6-10

• Pada luka cabut gigi, sel yang terlibat pada jaringan keras adalah Osteoblas.
• Rencana perawatan untuk gigi yang berlubang dan nyeri adalah dengan melakukan penumpatan gigi.
• Persepsi mempengaruhi respons nyeri anak perempuan.
• Neurotransmiter pada transmisi rasa nyeri yang bersifat inhibitor adalah GABA.
• Ductus interlobularis memiliki diameter kecil, lumen kecil, epitel selapis pipih, dan dikelilingi banyak jaringan ikat.

Soal 11-15

• Reaksi Lugol akan positif apabila larutan mengandung polisakarida.
• Komunikasi sel-sel dalam matriks tulang dapat terjadi melalui Volkmans canal.
• Ukuran zona hambat pertumbuhan bakteri ditentukan oleh kecepatan absorbsi antimikroba, derajat sensitifitas mikroorganisme, kecepatan distribusi antimikroba, dan kecepatan pertumbuhan bakteri.
• Analgesik topikal menghambat penjalaran impuls karena penutupan saluran K.
• Rasa nyeri tajam dihantarkan oleh serat saraf tipe Delta.

Soal 16-20

• Untuk melihat adanya kerja enzim dalam saliva dipakai reagen Hopkin Cole.
• Untuk melihat adanya kandungan PO4 dalam saliva dipakai reagen Amonium molibdat.
• Bahan yang digunakan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada kuman rongga mulut adalah Kultur kuman rongga mulut.
• Alat yang digunakan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada Kuman Rongga Mulut adalah Mikropipet, Burner, dan Tabung reaksi.
• Bentukan acini yang terdapat pada saluran kelenjar saliva adalah Mengandung Serous & Mukus.

Soal 21-25

• Untuk melihat adanya kandungan Thiocianat pada Saliva dipakai reagen Fe Cl3 2%.
• Mekanisme kerja Eritromisin adalah Menghambat sintesis protein sel mikroba.
• Rasa nyeri termasuk dalam sistem saraf Sensorik.
• Edema disebabkan karena Migrasi plasma pada interstisial space.
• Receptor indera rasa nyeri berbentuk Serabut terbuka.

Soal 26-30

• Mekanisme kerja Amoksiklav yang berperan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada kuman rongga mulut adalah Menghambat sintesis protein bakteri.
• Tujuan dilakukan praktikum Efektivitas Antibiotika pada Kuman Rongga Mulut adalah Mengukur zona hambatan pada kultur kuman rongga mulut.
• Ductus interlobularis memiliki diameter kecil, lumen kecil, epitel selapis pipih, dan dikelilingi banyak jaringan ikat.
• Reaksi lugol akan positif apabila Larutan mengandung polisakarida.
• Ukuran zona hambat pertumbuhan bakteri ditentukan oleh Kecepatan absorbsi antimikroba, Derajat sensitifitas mikroorganisme, Kecepatan distribusi antimikroba, dan Kecepatan pertumbuhan bakteri.

Soal 31-35

• Mekanisme resistensi Klindamisin adalah Mutasi reseptor ribosom, Inaktivasi oleh enzim β laktamase, Modifikasi reseptor oleh metilase, dan Perubahan pada target penicillin binding protein.
• Mekanisme kerja Amoksiklav yang berperan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada kuman rongga mulut adalah Menghambat sintesis protein bakteri.
• Nilai osmotic pressure mempengaruhi nilai filtrasi.
• Kelenjar Saliva Mayor yang mensekresi Saliva dalam jumlah banyak adalah Kelenjar Parotis.
• Flow Saliva dapat dipengaruhi oleh Gender.

Soal 36-40

• Volume plasma yang mengalami filtrasi dalam 1 hari sebanyak 4 liter.
• Bentukan acini yang terdapat pada saluran kelenjar saliva adalah Mengandung Serous & Mukus.
• Mekanisme kerja Eritromisin yang berperan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada Kuman Rongga Mulut adalah Menghambat sintesis protein bakteri.
• Untuk melihat adanya kerja enzim dalam saliva dipakai reagen Hopkin Cole.
• Kelenjar Saliva Mayor yang mensekresi Saliva dalam jumlah banyak adalah Kelenjar Parotis.

Soal 41-45

• Mekanisme kerja Eritromisin yang berperan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada Kuman Rongga Mulut adalah Menghambat sintesis protein bakteri.
• Reaksi biuret akan positif bila dalam larutan yang mengandung Protein.
• Pada percobaan Identifikasi Rasa Nyeri, frekuensi rangsangan listrik/elektrik yang dikeluarkan stimulator adalah Rangsangan intermitten.
• Pada praktikum tentang identifikasi rasa nyeri, reseptor yang terlibat mengindera rangsangan pada permukaan kulit orang coba adalah Nosiseptor.
• Penurunan kadar albumin bisa menyebabkan kondisi yang fatal karena Meningkatkan nilai net filtration rate.

Soal 46-50

• Metode yang digunakan pada praktikum Efektivitas Antibiotika pada kuman rongga mulut adalah Difusi.
• Berikut ini merupakan komponen UTAMA penyusun matriks organik tulang, yaitu Kolagen.
• Bakteri yang terus tumbuh pada konsentrasi antibiotika yang memadai disebut Resistant.
• Osteoklas membentuk lacuna Howship dan memiliki masa hidup yang panjang.
• Tipe tulang yang banyak didapatkan pada usia muda/saat pertumbuhan adalah Woven.