Terapi Besi: Farmakokinetik dan Absorpsi

GratifiedDouglasFir avatar
GratifiedDouglasFir
·
·
Download

Start Quiz

Study Flashcards

10 Questions

Apa penyimpanan utama vitamin B12 di dalam tubuh?

Hati

Berapa kebutuhan vitamin B12 per hari?

2 ug

Apa akibat defisiensi vitamin B12?

Anemia megaloblastik

Apa perbedaan defisiensi asam folat dengan defisiensi vitamin B12?

Gejala neurologis

Apa indikasi penggunaan asam folat?

Defisiensi asam folat

Bagaimana cara absorbsi asam folat di dalam tubuh?

Absorbsi sedikit

Berapa lama defisiensi asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik?

1-6 bulan

Apa fungsi eritropoietin di dalam tubuh?

Mengatur produksi eritrosit

Bagaimana eritropoietin berinteraksi dengan sel darah merah?

Menstimulasi proliferasi dan diferensiasi

Apa hubungan antara kadarnya eritropoietin dengan hemoglobin?

Berbanding terbalik

Study Notes

Terapi Besi

  • Tubuh tidak memiliki mekanisme untuk mengeluarkan besi, sehingga keseimbangan antara absorpsi dan penyimpanan besi dijaga oleh tubuh.
  • Besi dapat diabsorpsi lebih efisien dari daging yang mengandung hemoglobin atau mioglobin, sedangkan sayur dan biji-bijian terikat pada fitat sehingga lebih sulit diabsorpsi.

Farmakokinetik

  • Bentuk ferrous lebih efisien diserap sehingga bentuk garam ferrous lebih banyak di pasaran.
  • Absorpsi bentuk ferrous maksimal 25% dari total dosis, tubuh dapat membentuk 50-100 mg besi menjadi hemoglobin per hari.

Indikasi

  • Anemia karena defisiensi besi (bayi, anak-anak, bumil, buteki, penyakit malabsorpsi, perdarahan menstruasi, perdarahan lambung kronik).
  • Defisiensi besi dapat menyebabkan penurunan hemoglobin, RBC hipokrom mikrositik, ferritin turun, dan total iron-binding capacity (TIBC) naik.

Sediaan

  • Ferrous sulfate, ferrous gluconate, dan ferrous fumarate adalah bentuk-bentuk garam ferrous yang lebih efisien diserap.
  • Besi-dekstran, besi-sukrosa, dan besi-sodium glukonas dapat diberikan melalui intramuskuler atau intravena pada pasien yang tidak dapat mentoleransi pemberian oral atau perdarahan kronik.

Efek Samping

  • Efek samping pemberian besi dapat berupa mual, kram perut, konstipasi/diare, dan tinja hitam.

Toksisitas Akut

  • Gastroenteritis nekrosis dapat terjadi akibat pemberian besi berlebihan, gejala dapat berupa muntah, nyeri perut, dan diare berdarah.
  • Deferoksamin dapat digunakan untuk mengobati toksisitas akut besi.

Toksisitas Kronik

  • Hemokromatosis dapat terjadi akibat akumulasi besi di jantung, hati, pankreas, dan organ lainnya.
  • Kelainan genetik dapat menyebabkan penyerapan besi berlebihan.

Vitamin B12

  • Vitamin B12 berperan dalam hematopoiesis dan sintesis DNA.
  • Tempat penyimpanan utama vitamin B12 adalah liver, kapasitas pool 3000-5000 ug, dan kebutuhan 2ug/hari.

Asam Folat

  • Asam folat berperan sebagai kofaktor proses biokimiawi penting dalam sintesis asam amino, purin, dan DNA.
  • Tempat penyimpanan utama asam folat adalah liver, dieksresi ke urin dan tinja, dan kadar serum mudah jatuh jika intake tidak dijaga.

Eritropoietin

  • Eritropoietin adalah faktor pertumbuhan hematopoietik yang diproduksi ginjal dan hati sebagai respon terhadap hipoksia.
  • Eritropoietin berinteraksi dengan permukaan sel darah merah dan stimulasi proliferasi dan diferensiasi eritroid.

Pengaturan keseimbangan besi dalam tubuh, absorpsi besi dari daging dan sayur, serta pentingnya hati-hati dalam memberikan suplemen besi.

Make Your Own Quizzes and Flashcards

Convert your notes into interactive study material.

Get started for free

More Quizzes Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser