Quiz Tentang Pengorganisasian Logistik dalam Instalasi atau Rumah Sakit

Tujuan bisnis logistik adalah menjaga ketersediaan barang di lingkungan masyarakat dan menyeimbangkan neraca permintaan dan penawaran di pasaran.

Bisnis logistik merupakan usaha yang berfokus pada pengiriman barang, baik dari produsen ke konsumen, atau antara satu distributor dan lainnya.

Logistik dalam sebuah instalasi atau Rumah Sakit berperan dalam menjaga mutu logistik yang diinginkan.

Fungsi-fungsi dari manajemen logistik meliputi perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengangguran, pengadaan, penyaluran, dan pemeliharaan.

Fungsi pengadaan dalam manajemen logistik merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Fungsi penganggaran dalam manajemen logistik adalah kegiatan untuk mengalokasikan dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan dalam manajemen logistik adalah kegiatan untuk merencanakan kebutuhan operasional dan menentukan jumlah barang yang dibutuhkan.

Fungsi penyaluran dalam manajemen logistik adalah kegiatan untuk menyimpan perlengkapan dan mendistribusikannya kepada pelaksana.

Fungsi pemeliharaan dalam manajemen logistik adalah kegiatan untuk menjaga kondisi teknis, daya guna, dan hasil barang inventaris.

Bisnis logistik merupakan usaha yang berfokus pada pengiriman barang, baik dari produsen ke konsumen, atau antara satu distributor dan lainnya.

Spesialisasi pekerjaan dianggap sebagai sumber meningkatnya produktivitas karena setiap karyawan memiliki spesialisasi dalam melakukan kegiatan tertentu, sehingga mereka dapat fokus dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Dampak spesialisasi pekerjaan terhadap tingkat upah karyawan adalah karyawan terampil dibayar lebih tinggi daripada karyawan yang tidak terampil, karena upah mereka mencerminkan tingkat keterampilan yang dimiliki.

Tugas-tugas dalam organisasi dibagi menjadi spesialisasi pekerjaan dengan memecah pekerjaan menjadi beberapa langkah, dan setiap langkah diselesaikan oleh individu yang memiliki spesialisasi dalam langkah tersebut.

Spesialisasi pekerjaan mulai diterapkan secara luas dalam pekerjaan pabrik di negara-negara industri pada akhir tahun 1940-an.

Spesialisasi pekerjaan adalah pembagian tugas dalam organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah, di mana setiap individu memiliki spesialisasi dalam melakukan kegiatan tertentu.