Teknik Pembelajaran dan Pancasila

Teknik membaca dalam kelompok kecil yang fokus pada topik yang sama, kemudian saling berbagi pemahaman antar anggota kelompok.

Grafik yang membantu peserta didik mengorganisasikan informasi sebelum, saat, dan sesudah pembelajaran.

Kegiatan memeriksa pencapaian pembelajaran dan proses asesmen diri.

Kegiatan menghasilkan produk (media visual) dari hasil pengolahan dan sintesis informasi.

Teknik presentasi dan berbagi hasil diskusi dengan pembagian peran (membagikan dan mendengarkan).

Berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memaksimalkan peran masing-masing anggota, lalu berbagi dan berdiskusi dengan kelompok lain.

Mencatat aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan topik yang sedang dipelajari.

Metode pembelajaran berbasis proyek, berpusat pada peserta didik untuk investigasi mendalam terhadap suatu topik.

Dasar negara Indonesia yang berisi lima sila.

Tokoh-tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia, seperti Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Pendahuluan dalam sebuah dokumen, seperti Undang-Undang Dasar Indonesia.

Frasa yang membahas hubungan agama dan negara dalam sejarah Pancasila.

Naskah yang memuat rumusan awal Pancasila.

Sasaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.

Cara belajar yang meliputi tiga kolom: Apa yang saya tahu, Apa yang ingin saya tahu, dan Apa yang telah saya pelajari.

Mata pelajaran yang menekankan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan.

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan

Nama Jepang untuk BPUPK

Kebebasan Indonesia dari penjajahan

Penguasaan Jepang atas Indonesia setelah kekalahan Belanda

Tanggal menyerahnya Belanda kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat

BPUPK dibentuk pada 29 April 1945

Proses panjang Indonesia untuk mencapai kemerdekaan

Negara-negara yang melawan Jepang dalam Perang Dunia II

Seorang tokoh penting dalam perumusan Pancasila, yang menyampaikan pidato pada sidang pertama BPUPK.

Pidato yang disampaikan oleh Mohammad Yamin di sidang pertama BPUPK pada 29 Mei 1945.

Dokumen catatan mengenai persiapan negara.

Proses penyusunan lima prinsip dasar negara Indonesia.

Orang-orang yang berpartisipasi dalam merumuskan Pancasila.

Pertemuan awal BPUPK yang membahas pondasi Indonesia merdeka.

Tesis tentang reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta, menganalisis sistem agraria tradisional dan hukum kolonial.

Konsep negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya dan mengatasi seluruh golongan.

Soepomo mempelajari hukum adat Indonesia di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven.

Soepomo berpendapat bahwa masyarakat Indonesia bercita-cita pada persatuan, keseimbangan, musyawarah, dan kekeluargaan.

Soepomo setuju dengan Moh. Hatta tentang pemisahan agama dan negara.

Soepomo melanjutkan pendidikannya di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda, di bawah bimbingan van Vollenhoven.

Soepomo menekankan pentingnya warga negara mencintai tanah air.

Negara Indonesia harus merujuk pada karakteristik bangsa Indonesia yang bercita-cita pada persatuan, keseimbangan, musyawarah, dan kekeluargaan.

Soekarno merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pada sidang BPUPK dan menjadi Presiden pertama Republik Indonesia.

Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Ajaran Soekarno yang menekankan pada kesejahteraan rakyat jelata.

Tempat di mana Soekarno dipenjara oleh Belanda karena pemikirannya.

Partai politik yang didirikan oleh Soekarno dengan tujuan Indonesia merdeka.

Pertemuan penting antara negara-negara Asia dan Afrika untuk kerjasama dan persatuan.

Jabatan yang diemban Soekarno setelah proklamasi kemerdekaan.

Peristiwa yang menyebabkan krisis politik dan penolakan MPR terhadap Soekarno.