Taksonomi Hewan Akuatik

Bentuk sirip ekor simetris dengan ujung atas dan bawah menyatu.

Bentuk sirip ekor yang simetris dan bercagak, menyerupai bentuk bulan sabit.

Bentuk sirip ekor yang tidak simetris, dengan bagian dorsal (atas) lebih besar daripada bagian ventral (bawah).

Bentuk sirip ekor yang tidak simetris, dengan bagian ventral (bawah) lebih besar daripada bagian dorsal (atas).

Bentuk tubuh ikan mirip torpedo, bagian anterior lebih besar dan mengecil ke posterior.

Bentuk tubuh ikan yang melebar ke samping (depress), seperti ikan pari.

Bentuk tubuh ikan yang lebar dan relatif tinggi, seperti ikan bawal.

Bentuk tubuh ikan yang memanjang dan tipis, seperti ikan layur.

Bagian depan tubuh lobster air tawar yang terdiri dari kepala (chepal) dan dada (thorax).

Cangkang keras yang menutupi kepala lobster air tawar, berfungsi melindungi organ dalam.

Bagian kepala lobster air tawar yang berbentuk segitiga, pipih, lebar, dan memiliki duri.

Sepasang sungut kecil di kepala lobster air tawar yang berfungsi mencium pakan.

Sepasang sungut besar di kepala lobster air tawar yang berfungsi sebagai perasa dan peraba.

Lima pasang kaki di kepala lobster air tawar yang berfungsi sebagai capit untuk menangkap mangsa dan kaki jalan untuk bergerak.

Bagian belakang tubuh lobster air tawar yang terdiri dari badan dan ekor.

Empat pasang kaki di bagian abdomen lobster air tawar yang berfungsi untuk berenang.

Bagian kerang yang berfungsi sebagai alat perlindungan dari predator dan cuaca kering.

Lubang kecil di bawah kaki kerang yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari air dan makan.

Organ yang berfungsi untuk mencerna makanan pada kerang.

Perut kerang yang menyimpan organ-organ internal.

Organ reproduksi kerang yang menempel di dinding tubuh.

Bagian kerang yang berfungsi sebagai alat pertahanan untuk menutup cangkang dari predator.

Bagian yang merupakan alat pertahanan kerang untuk membuka dan menutup cangkang.

Proses pelepasan dan penggantian cangkang yang dilakukan oleh kerang hijau untuk tumbuh lebih besar, memperbaiki kerusakan, dan mempersiapkan reproduksi.

Bagian terluar cangkang kerang, tipis, berwarna gelap, dan terbuat dari zat tanduk, berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh.

Lapisan tengah cangkang kerang, tebal, tersusun dari kristal kalsium karbonat (CaCO3) berbentuk prisma.

Lapisan terdalam cangkang kerang, tipis dan terbuat dari kristal CaCO3 yang halus, memberikan kilauan mutiara.

Organ lunak di dalam cangkang kerang, berfungsi untuk menghasilkan zat organik cangkang dan menyimpan kalsium karbonat.

Benang-benang kuat yang dihasilkan oleh kelenjar kaki kerang, berfungsi untuk menempel pada substrat.

Otot yang kuat di dalam cangkang kerang, berfungsi untuk membuka dan menutup kedua belahan cangkang.

Engsel elastis yang menghubungkan kedua belahan cangkang kerang, memungkinkan cangkang untuk membuka dan menutup.

Ikan nila jantan memiliki perut ramping dengan warna kehitaman dan alat kelamin yang memanjang dan tampak cerah ketika matang gonad.

Ikan nila jantan memiliki dagu berwarna kehitaman atau kemerahan.

Ikan nila jantan memiliki 2 lubang genital: satu untuk anus dan satu untuk urogenital (keluar sperma dan urin).

Ikan nila jantan memiliki alat kelamin yang memanjang dan terlihat cerah. Alat kelamin ini semakin cerah jika matang gonad dan siap membuahi telur.

Ikan nila betina memiliki perut yang membesar berwarna putih, berbentuk lebar dan membuncit.

Ikan nila betina memiliki dagu berwarna putih dan sirip dada berwarna kehitaman.

Ikan nila betina memiliki 3 lubang genital: satu untuk saluran telur, satu untuk urin, dan satu untuk anus.

Ikan nila betina memiliki 3 tonjolan membulat pada bagian anus. Satu tonjolan adalah saluran keluar telur, satunya lagi saluran pembuangan kotoran, dan yang terakhir adalah alat kelaminnya yang berbentuk oval (bulan sabit).

Alat pernapasan tambahan pada ikan gurame yang membantu bertahan hidup di air dengan oksigen rendah.

Bagian tengkorak ikan embrio yang melindungi otak, awalnya terbuat dari tulang rawan, kemudian berubah menjadi tulang sejati.

Tulang punggung di bagian badan ikan. Setiap ruas dilengkapi sepasang tulang rusuk untuk melindungi organ dalam.

Tulang punggung di bagian ekor ikan. Setiap ruas pada bagian bawah memiliki satu cucuk haemal, dan bagian atas memiliki neural.

Struktur rangka yang mendukung insang dan mengelilingi faring, terdiri dari tujuh tulang lengkung insang.

Tulang yang membentuk rangka sirip ikan, terdiri dari sirip pectoral, ventral, dorsal, anal, dan caudal.

Kulit tipis yang menutupi insang pada crustacea seperti lobster air tawar, berada di bawah karapaks.

Proses pembuangan karbon dioksida dan air dari insang ikan sebagai hasil metabolisme.