Supervisi dalam Asuhan Keperawatan

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa definisi supervisi menurut Thora Kron (1987)?

  • Suatu aktivitas pembinaan yang dirancang untuk membantu tenaga keperawatan melakukan pekerjaan secara efektif. (correct)
  • Proses delegasi tugas kepada staf secara langsung.
  • Pemberian insentif kepada staf yang bekerja dengan baik.
  • Upaya untuk mengevaluasi kinerja pegawai di sebuah organisasi.

Apa sasaran yang harus dicapai dalam supervisi?

Pelaksanaan tugas sesuai dengan pola, struktur dan hirarki sesuai dengan rencana, staf yang berkualitas dapat dikembangkan secara kontinue dan sistematis, penggunaan alat yang efektif dan efisien, sistem dan prosedur yang tidak menyimpang, pembagian tugas, wewenang ada pertimbangan objektif/rational, tidak terjadi penyimpangan/penyelewengan kekuasaan, kedudukan dan keuangan.

Jenis supervisi yang melibatkan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan disebut Supervisi __________.

Klinis

Supervisi bertujuan ingin mengorganisasikan staf dan pelaksanaan keperawatan.

<p>True (A)</p> Signup and view all the answers

Padanan jenis supervisi dengan deskripsinya:

<p>Supervisi Klinis = Melibatkan pengawasan langsung terhadap asuhan keperawatan Supervisi Manajerial = Mengatur proses pelayanan keperawatan dan menilai faktor-faktor yang mempengaruhi asuhan keperawatan</p> Signup and view all the answers

Flashcards are hidden until you start studying

Study Notes

Supervisi, Pemimpahan Wewenang dan Pendelegasian pada Asuhan Keperawatan

  • Supervisi adalah aktivitas pembinaan yang dirancang untuk membantu tenaga keperawatan serta staff dalam melakukan pekerjaan secara efektif.

Sasaran Supervisi

  • Pelaksanaan tugas sesuai dengan pola
  • Struktur dan hirarki sesuai dengan rencana
  • Staf yang berkualitas dapat dikembangkan secara kontinue dan sistematis
  • Penggunaan alat yang efektif dan efisien
  • Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang
  • Pembagian tugas, wewenang ada pertimbangan objektif/rational
  • Tidak terjadi penyimpangan/penyelewengan kekuasaan, kedudukan dan keuangan

Tujuan Supervisi

  • Mengorganisasikan staf dan pelaksanaan keperawatan
  • Melatih staf dan pelaksana keperawatan
  • Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan mengerti terhadap peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan
  • Memberikan layanan terhadap kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan

Kompetensi

  • Memberikan pengarahan dan petunjuk yang jelas, sehingga dapat dimengerti oleh staf dan pelaksana keperawatan
  • Memberikan saran, nasihat dan bantuan kepada staf/pelaksana keperawatan
  • Memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja staf dan pelaksanaan keperawatan
  • Memahami proses kelompok (dinamika kelompok)
  • Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh staf dan pelaksanaan keperawatan
  • Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja perawat
  • Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan lebih baik

Fungsi Supervisi

  • Mengatur dan mengorganisir proses pemberian pelayanan keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan tentang standar asuhan yang telah disepakati
  • Menilai dalam memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan
  • Mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong ke arah peningkatan kualitas asuhan keperawatan
  • Membantu (assisting), memberi support (supporting) dan mengajak untuk diikutsertakan (sharing)

Jenis Supervisi

  • Supervisi Klinis
  • Supervisi Manajerial

Cara Supervisi

  • Langsung: memberikan pengarahan yang efektif, lengkap, mudah dipahami, dan logis
  • Tidak Langsung: supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan

Peran Supervisor

  • Pendidik
  • Mentor
  • Fasilitator untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengeksplorasi kemampuan individu
  • Evaluator

Ciri Supervisor yang Efektif

  • Kompeten
  • Bersikap adil / jujur / wajar
  • Rajin / tekun
  • Perhatian
  • Respek dan mau mengakui kelebihan orang lain

Pendelegasian

  • Salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan
  • Agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya
  • Bagian dari manajemen yang memerlukan latihan manajemen profesional dan dikembangkan untuk dapat menerima pendelegasian tanggung jawab secara struktural

Kondisi Delegasi tidak Efektif

  • Under-delegasi: Pelimpahan tugas terlalu sedikit
  • Over-delegasi: Pemberian delegasi berlebihan
  • Unproper delegasi: Pelimpahan yang tidak tepat

Waktu Pelaksanaan Delegasi

  • Tugas rutin: Tugas yang dapat didelegasikan kepada staf
  • Tugas yang tidak mencukupi waktunya: Staf didelegasikan untuk menyelesaikan tugas manajer keperawatan
  • Peningkatan kemampuan: Pendelegasian bertujuan meningkatkan kemampuan staf dan tim melalui proses pembelajaran

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

More Like This

Nursing Management Functions
13 questions
Nursing Management Overview
48 questions
Management Theories in Nursing
21 questions

Management Theories in Nursing

IlluminatingBaltimore avatar
IlluminatingBaltimore
Use Quizgecko on...
Browser
Browser