SPM: Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi

Tujuan SPM (Sistem Pengendalian Manajemen)

• Goal congruence adalah penyelarasan tujuan pribadi dengan tujuan entitas.
• Contohnya melibatkan perusahaan yang menginginkan laba tinggi dan karyawan yang menginginkan gaji tinggi.
• Untuk menyelaraskan tujuan tersebut, perusahaan dapat menerapkan aturan di mana karyawan yang berhasil menaikkan laba akan mendapatkan bonus, sehingga mendorong mereka untuk meningkatkan produksi dan penjualan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Goal Congruence

Formal

• Aturan-aturan dan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) termasuk dalam faktor formal.
• Aturan adalah dokumen/tulisan yang berisi instruksi dan pengendalian.
• Pengendalian fisik meliputi kunci gembok, CCTV, brankas, dan password.
• Pengendalian manual berbentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) atau buku panduan.
• Pengamanan sistem mengharuskan adanya tanda tangan (ttd) untuk mengeluarkan barang dan pembatasan akses data tertentu hanya untuk orang-orang tertentu (contoh: fingerprint, disposisi surat).
• Pengendalian tugas berkaitan dengan kinerja individu sesuai dengan deskripsi pekerjaan (jobdes).

Informal

Internal

• Gaya manajemen adalah kemampuan manajemen untuk mempengaruhi orang-orang di bawahnya dan mencerminkan gaya kepemimpinan atasan.

• Gaya manajemen demokratis: mengambil keputusan melalui musyawarah.

• Gaya manajemen otoriter: bersifat keras dan memaksa.

• Gaya manajemen partisipatif: melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan.

• Contoh: Ignasius Johan memimpin PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dengan sistem leading by example, selalu datang tepat waktu dan menaati jadwal piket yang dibuat.

• Budaya organisasi mencakup nilai-nilai/kepercayaan yang diyakini dan diimplementasikan secara eksplisit.

• Contoh: Sido Muncul dengan slogan kejujuran, semangat, dan kekeluargaan; Google yang dikenal dengan lingkungan kerja santai namun serius; Pertamina dengan senyum, sapa, dan salam; Apple yang berfokus pada inovasi teknologi.

• Organisasi informal merupakan hubungan yang terjadi antar anggota melalui komunikasi, tanpa adanya struktur formal.

• Contoh: Pinjam meminjam kertas antar divisi, makan bersama antar divisi, meskipun tidak ada dalam struktur organisasi.

• Persepsi dan Komunikasi adalah penyerapan informasi dari berbagai jalur, baik secara formal melalui anggaran maupun informal melalui diskusi, agar manajer mengetahui apa yang diinginkan atasan.

Eksternal

• Faktor Eksternal meliputi norma atau perilaku masyarakat yang mempengaruhi entitas atau etos kerja.
• Contoh: Jepang dikenal dengan disiplin, ketekunan, dan kerja keras; Amerika dengan etos kerja keras; Jerman dengan ketepatan waktu dan kejujuran; China dengan kerja keras, cerdas, dan integritas.

Jenis-jenis Organisasi / Struktur Organisasi

• Struktur organisasi menetapkan peran, hubungan pelaporan, dan pembagian tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

Struktur Fungsional

• Manajer bertanggung jawab atas fungsi yang terspesialisasi.
• Contoh: McDonald's (MCD), KFC, Pizza Hut, JCO, ExxonMobil.
• Kelebihan: Efisiensi kerja karena manajer terspesialisasi sehingga terampil, dan SDM sedikit sehingga hemat biaya gaji.
• Kekurangan: Kurang motivasi karena fokus pada satu produk, sulit mengukur efektivitas manajer, dan tidak cocok untuk perusahaan dengan banyak produk atau pasar.

Struktur Unit Bisnis

• Manajer unit bisnis bertanggung jawab atas segala aktivitas di unit tersebut.
• Contoh: Kompas, Sido Muncul, Indofood Sukses Makmur.
• Kelebihan: Banyak inovasi, dekat dengan pasar sehingga memahami kondisi terkini, dan pengambilan keputusan cepat karena ada pendelegasian wewenang.
• Kelemahan: Biaya mahal karena banyak staf, potensi konflik antar manajer unit bisnis, dan duplikasi kinerja yang membuat kerja tidak efisien karena banyak SDM.

Struktur Matriks

• Unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda.
• Contoh: Kantor Akuntan Publik (KAP), Konstruksi, Pengacara.
• Kelebihan: Efisiensi kerja, SDM sedikit, dan mudah berinovasi karena satu manajer menangani dua proyek.
• Kekurangan: Rentan terjadi fraud dan sulit mencari orang yang mau bekerja ganda.