Sistem Pendidikan Islam

Mata pelajaran agama di madrasah lebih rinci (misalnya: Al-Qur'an, Hadis, Aqidah, Fikih), sedangkan di sekolah umum dipadatkan menjadi satu mata pelajaran dengan durasi sedikit.

Madrasah biasanya memiliki aturan berpakaian Islami (misalnya, jilbab untuk siswi, celana panjang untuk siswa).

Menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup sesuai nilai-nilai Islam.

Meningkatkan profesionalitas guru, menyediakan sarana-prasarana, menerapkan sistem manajemen modern, dan mengembangkan kurikulum yang sesuai zaman.

Madrasah diakui setara dengan sekolah umum, bukan terpisah, dalam sistem pendidikan nasional.

Mata pelajaran agama di madrasah mencakup Al-Qur'an-Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Sistem penyelenggaraan pendidikan Islam di madrasah mengalami perubahan dan perkembangan, salah satunya pengakuan setara dengan sekolah umum.

Perlu berinovasi, mengembangkan kreativitas, menjalin kerjasama, dan memahami otonomi daerah untuk tetap relevan di era modern.

Keputusan bersama tiga menteri yang mengintegrasikan pendidikan Islam ke dalam sistem pendidikan nasional.

Madrasah diakui sebagai sekolah umum dengan ciri khas Islam.

Undang-undang yang memperkuat eksistensi madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

Kombinasi 70% mata pelajaran agama dan 30% mata pelajaran umum.

Madrasah berperan mencerdaskan masyarakat, melestarikan budaya Islam dan meningkatkan kualitas umat muslim.

Ijazah madrasah diakui setara dengan sekolah umum.

Madrasah memiliki potensi dan nilai yang dapat dikembangkan.

Proses menggabungkan kurikulum madrasah dengan kurikulum pendidikan nasional, sehingga materi pelajaran di madrasah selaras dengan standar pendidikan nasional.

Keterampilan dan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta didik di setiap jenjang pendidikan, tercantum dalam kurikulum madrasah.

Kemampuan khusus yang ingin dicapai siswa dalam mata pelajaran tertentu, tercantum dalam kurikulum madrasah.

Upaya meningkatkan kemampuan guru madrasah dalam mengajar, membimbing, dan mendidik siswa melalui pelatihan, seminar, dan workshop.

Lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang berperan sebagai pusat penyebaran ajaran Islam, mendalami ilmu keislaman, dan berkontribusi dalam perubahan sosial.

Pengajaran ilmu-ilmu agama seperti fikih, hadis, tafsir, tauhid, tasawuf, dan bahasa Arab.

Pesantren menerima santri tanpa membedakan latar belakang sosial, menciptakan hubungan erat antara pesantren dan masyarakat.

Membentuk lulusan yang berkarakter Islami dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, yaitu menghasilkan individu yang cerdas, berakhlak mulia, dan mandiri.