Podcast
Questions and Answers
Otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif, disebut sebagai alat gerak ______.
Otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif, disebut sebagai alat gerak ______.
aktif
Berat otot rangka mencapai ______% dari berat tubuh.
Berat otot rangka mencapai ______% dari berat tubuh.
40
Salah satu fungsi otot rangka adalah untuk ______ tulang.
Salah satu fungsi otot rangka adalah untuk ______ tulang.
menggerakkan
Otot rangka juga berfungsi dalam ______ dan mempertahankan postur tubuh.
Otot rangka juga berfungsi dalam ______ dan mempertahankan postur tubuh.
Signup and view all the answers
Kemampuan otot berkontraksi disebut ______.
Kemampuan otot berkontraksi disebut ______.
Signup and view all the answers
Otot memiliki kemampuan untuk merespon rangsangan, disebut ______
Otot memiliki kemampuan untuk merespon rangsangan, disebut ______
Signup and view all the answers
Otot memiliki ______ dan ______ yang memungkinkan otot untuk kembali ke bentuk semula.
Otot memiliki ______ dan ______ yang memungkinkan otot untuk kembali ke bentuk semula.
Signup and view all the answers
Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan ______.
Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan ______.
Signup and view all the answers
Pemendekan ______ akan membuat serabut otot memendek.
Pemendekan ______ akan membuat serabut otot memendek.
Signup and view all the answers
Otot yang bekerja saling ______ sehingga menghasilkan gerakan yang berlawanan.
Otot yang bekerja saling ______ sehingga menghasilkan gerakan yang berlawanan.
Signup and view all the answers
Contoh otot antagonis adalah otot ______ dan trisep.
Contoh otot antagonis adalah otot ______ dan trisep.
Signup and view all the answers
______ adalah otot berkembang menjadi lebih besar.
______ adalah otot berkembang menjadi lebih besar.
Signup and view all the answers
Penurunan kemampuan otot karena kelainan genetika disebut ______.
Penurunan kemampuan otot karena kelainan genetika disebut ______.
Signup and view all the answers
Penyakit kejang otot akibat otot berkontraksi terus menerus disebut ______.
Penyakit kejang otot akibat otot berkontraksi terus menerus disebut ______.
Signup and view all the answers
______ adalah keadaan otot tiba-tiba terasa tegang, sulit digerakkan, dan disertai rasa nyeri.
______ adalah keadaan otot tiba-tiba terasa tegang, sulit digerakkan, dan disertai rasa nyeri.
Signup and view all the answers
Robeknya serabut otot yang berakibat bengkak, rasa nyeri, dan pendarahan disebut ______.
Robeknya serabut otot yang berakibat bengkak, rasa nyeri, dan pendarahan disebut ______.
Signup and view all the answers
Gomposis adalah bentuk kerucut yang masuk ke dalam ______ tulang.
Gomposis adalah bentuk kerucut yang masuk ke dalam ______ tulang.
Signup and view all the answers
______ adalah sendi yang memungkinkan gerakan satu arah seperti pintu.
______ adalah sendi yang memungkinkan gerakan satu arah seperti pintu.
Signup and view all the answers
Sendi ______ memungkinkan gerakan bebas ke segala arah.
Sendi ______ memungkinkan gerakan bebas ke segala arah.
Signup and view all the answers
Sendi ______ memungkinkan gerakan menggeser.
Sendi ______ memungkinkan gerakan menggeser.
Signup and view all the answers
Gerakan menjauhi badan disebut ______.
Gerakan menjauhi badan disebut ______.
Signup and view all the answers
Gerakan memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh disebut ______.
Gerakan memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh disebut ______.
Signup and view all the answers
Fraktura adalah istilah lain untuk ______.
Fraktura adalah istilah lain untuk ______.
Signup and view all the answers
Dislokasi sendi adalah gangguan yang terjadi pada ______.
Dislokasi sendi adalah gangguan yang terjadi pada ______.
Signup and view all the answers
Study Notes
Sistem Gerak
- Sistem gerak mempelajari struktur, fungsi, dan gangguan yang terjadi pada sistem organ gerak pada manusia.
- Fase akhir materi ini fokus pada deskripsi struktur sel dan bioproses, keterkaitan struktur dan fungsi organ, memahami enzim dan metabolisme pada tubuh.
- Materi ini juga meliputi konsep pewarisan sifat, pertumbuhan, dan perkembangan, serta inovasi teknologi biologi.
- Tujuan pembelajaran meliputi menjelaskan struktur penyusun tulang, macam-macam tulang dan proses penulangan, mekanisme gerak, macam-macam gerak, kelainan pada sistem gerak, teknologi untuk membantu kelainan pada sistem gerak, hubungan antar struktur jaringan, bioproses dan gangguan fungsi pada sistem gerak manusia, dan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi gangguan sistem gerak manusia melalui studi literatur.
Rangka Tubuh
- Rangka tubuh merupakan endoskeleton, terdiri dari 206 tulang.
- Fungsinya antara lain memberi bentuk tubuh, melindungi organ lunak, menyangga berat badan, dan menyimpan energi.
- Rangka tubuh dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (80 buah tulang) dan rangka apendikuler (126 buah tulang).
Tulang Tengkorak
- Tulang tengkorak terdiri dari berbagai bagian, termasuk tulang-tulang yang membentuk wajah, seperti tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang oksipital, tulang samping, tulang baji, tulang tapis, tulang air mata, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas dan tulang rahang bawah.
- Tulang tengkorak dibagi dalam dua bagian utama: tulang kranial dan tulang wajah.
- Beberapa tulang di bagian tengkorak saling menyatu dan membentuk satu kesatuan yang kokoh.
Tulang Telinga Tengah dan Hioid
- Tulang-tulang pada telinga tengah, yaitu maleus, inkus, dan stapes, berperan penting dalam proses mendengar.
- Tulang hyoid (tulang U) memiliki peran penting dalam menelan dan pergerakan lidah.
- Tulang telinga tengah terdiri dari 3 tulang kecil, yaitu tulang martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes).
Tulang Belakang
- Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
- Fungsinya yaitu menopang kepala, melindungi organ-organ dalam, tempat melekatnya tulang rusuk, dan menentukan sikap tubuh.
Tulang Dada dan Rusuk
- Tulang dada terdiri dari 3 bagian, yaitu manubrium, korpus, dan prosesus xifoid.
- Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang, terbagi menjadi tulang rusuk sejati, palsu, dan melayang, yang memberikan perlindungan pada organ-organ dalam seperti jantung dan paru-paru.
Gelang Bahu
- Gelang bahu terdiridari tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (skapula).
- Fungsi kedua tulang ini meliputi: memberikan perlekatan untuk otot-otot bahu, dada, dan lengan.
Anggota Gerak Atas
- Anggota gerak atas terdiri dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang pergelangan tangan (karpal), tulang telapak tangan (metakarpal), dan tulang jari tangan (falang).
Gelang Panggul
- Gelang panggul terdiri dari 3 tulang utama yang bersatu, yaitu tulang usus (illium), tulang duduk (ischium), dan tulang kemaluan (pubis).
- Fungsinya sebagai penyangga berat tubuh dan melindungi organ-organ dalam rongga pelvis, yang meliputi kandung kemih dan alat reproduksi wanita.
Anggota Gerak Bawah
- Anggota gerak bawah terdiri dari tulang paha (femur), tulang kering (tibia), tulang betis (fibula), tulang tempurung lutut (patela), tulang pergelangan kaki (tarsal), tulang telapak kaki (metatarsal), dan tulang jari kaki (falang).
Jenis-jenis Tulang dan Fungsi
- Berbagai jenis tulang antara lain tulang pipa (panjang dan berfungsi untuk menopang), tulang pendek (berbentuk kubus atau bulat, berfungsi sebagai bantalan), tulang pipih (melindungi organ dan tempat melekatnya otot) dan tulang tak teratur (bentuk dan fungsi bervariasi, contohnya tulang wajah).
Struktur Tulang
- Periosteum: lapisan luar tulang
- Tulang kompak: lapisan tulang padat
- Tulang spons: lapisan tulang berpori
- Endosteum: lapisan dalam tulang
- Sumsum tulang: jaringan di dalam rongga tulang
- Berbagai model tulang dan contohnya.
Bentuk Tulang
- Tulang pipa
- Tulang pendek
- Tulang pipih
- Tulang tak beraturan
- Tulang sesamoid
Mekanisme Osifikasi
- Pembentukan tulang (osifikasi) melalui peristiwa osifikasi intramembranosa (dari jaringan ikat) dan entokondrial (dari tulang rawan).
- Proses penulangan pada embri dan pada manusia.
Faktor Pertumbuhan Tulang
- Faktor Herediter/Genetik
- Nutrisi
- Faktor Endokrin/hormon (contohnya PTH, STH)
Struktur Persendian
- Ligamen berfungsi mencegah gerakan berlebihan sendi.
- Kapsul sendi (fibrosa dan sinovial) berperan sebagai penopang dan pelumas sendi untuk mencegah gesekan.
- Tulang Rawan Hialin sebagai bantalan sendi.
- Bursa; struktur diluar sendi yang berbentuk kantong
Jenis Persendian
- Sinartrosis
- Amfiartrosis
- Diartrosis
Jenis Sendi
- Sendi engsel
- Sendi peluru
- Sendi pelana
- Sendi putar
- Sendi luncur
- Sendi kondiloid
Gerak Otot pada Sistem Gerak
- Ekstensi: meluruskan
- Fleksi: menekuk
- Abduksi: menjauhi badan
- Adduksi: mendekati badan
- Depresi: menurunkan
- Elevasi: menaikkan
- Supinasi: menengadahkan telapak tangan
- Pronasi: menelungkupkan telapak tangan
- Inversi: memutar telapak kaki ke arah dalam
- Eversi: memutar telapak kaki ke arah luar
Gangguan pada Otot
- Hipertropi: otot berkembang lebih besar
- Atrofi: otot mengecil
- Distrofi otot: penurunan kemampuan otot akibat kelainan genetika
- Tetanus: otot berkontraksi terus menerus
- Kram: otot tiba-tiba tegang sulit digerakkan dengan nyeri
- Miastenia gravis: otot tak mampu berkontraksi sehingga menyebabkan kelumpuhan
- Otot robek: terjadi robeknya serabut otot yang mengakibatkan bengkak, nyeri, dan pendarahan
- Otot terkilir (strain): robekan otot bagian tendon karena tegang melebihi batas normal
Teknologi Sistem Gerak
- Berbagai metode penyembuhan patah tulang, termasuk penggunaan gips, pembidaian, penarikan (traksi), dan pembedahan internal.
- Penggunaan teknologi untuk mengatasi gangguan kanker atau tumor, meliputi kemoterapi, radioterapi, dan operasi penggantian tulang.
- Teknik penggantian sendi, penanggulangan skoliosis kongenitalis, dan transplantasi sumsum tulang.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas tentang sistem gerak dan rangka tubuh manusia, termasuk struktur, fungsi, dan gangguan yang berkaitan. Pembelajaran mencakup deskripsi komponen tulang, mekanisme gerak, serta inovasi teknologi yang mendukung pemulihan fungsi sistem gerak. Pahami juga keterkaitan bioproses dalam mendukung kesehatan sistem gerak yang optimal.