Sistem Bilangan: Konversi dan Biner

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Kali berapa posisi digit 1 dalam 1011 (biner) saat dikonversi ke sistem desimal?

  • 4
  • 1
  • 3 (correct)
  • 2

Apa hasil konversi dari 37 desimal ke biner?

  • 101111
  • 110011
  • 010001
  • 100101 (correct)

Dalam sistem desimal, berapa nilai dari 7 pada posisi 10^1?

  • 17
  • 7
  • 70 (correct)
  • 700

Apa metode yang digunakan untuk mengkonversi dari oktal ke desimal?

<p>Kalikan setiap digit dengan 8^n (B)</p> Signup and view all the answers

Ketika menjumlahkan dua angka biner 1101 dan 1010, hasilnya adalah?

<p>10111 (C)</p> Signup and view all the answers

Apa hasil dari 55 desimal saat dikonversi ke heksadesimal?

<p>3D (B)</p> Signup and view all the answers

Saat mengkonversi bilangan biner 1110 ke desimal, apa langkah selanjutnya setelah mengalikan setiap digit?

<p>Menjumlahkan hasil (C)</p> Signup and view all the answers

Apa hasil konversi dari 255 ke oktal?

<p>377 (C)</p> Signup and view all the answers

Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan sistem bilangan yang umum digunakan?

<p>Triton (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan sistem biner?

<p>Sistem berbasis 2 (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards are hidden until you start studying

Study Notes

Sistem Bilangan

1. Konversi Bilangan

  • Proses mengubah bilangan dari satu sistem bilangan ke sistem lainnya.
  • Umum digunakan dalam sistem biner, desimal, oktal, dan heksadesimal.
  • Metode konversi:
    • Desimal ke Biner: Pembagian berulang dengan 2; simpan sisa dari bawah ke atas.
    • Biner ke Desimal: Kalikan setiap digit biner dengan 2 pangkat posisi digitnya, kemudian jumlahkan.
    • Desimal ke Oktal: Pembagian berulang dengan 8; simpan sisa dari bawah ke atas.
    • Oktal ke Desimal: Kalikan setiap digit oktal dengan 8 pangkat posisi digitnya, kemudian jumlahkan.
    • Heksadesimal ke Desimal: Kalikan setiap digit heksadesimal (0-9, A-F) dengan 16 pangkat posisi digitnya, kemudian jumlahkan.

2. Sistem Biner

  • Sistem bilangan berbasis 2.
  • Menggunakan dua digit: 0 dan 1.
  • Digunakan dalam komputer dan perangkat digital.
  • Setiap posisi digit merepresentasikan pangkat dari 2.
  • Contoh:
    • 1011 (biner) = 1×2^3 + 0×2^2 + 1×2^1 + 1×2^0 = 11 (desimal).
  • Operasi dasar:
    • Penjumlahan: Menggunakan aturan biner (0+0=0, 0+1=1, 1+1=10).
    • Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian: Juga mengikuti aturan biner.

3. Sistem Desimal

  • Sistem bilangan berbasis 10.
  • Menggunakan sepuluh digit: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
  • Sistem terpopuler dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Setiap posisi digit merepresentasikan pangkat dari 10.
  • Contoh:
    • 245 (desimal) = 2×10^2 + 4×10^1 + 5×10^0.
  • Operasi dasar:
    • Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan sesuai dengan aturan aritmetika standar.

Ringkasan

  • Konversi bilangan penting untuk memahami hubungan antar sistem bilangan.
  • Sistem biner adalah dasar komputasi, sementara sistem desimal adalah sistem bilangan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sistem Bilangan

Konversi Bilangan

  • Proses mengubah bilangan antara berbagai sistem bilangan seperti biner, desimal, oktal, dan heksadesimal.
  • Metode konversi meliputi:
    • Desimal ke Biner: Metode pembagian berulang dengan 2, menyimpan sisa dari bawah ke atas.
    • Biner ke Desimal: Mengalikan setiap digit biner dengan 2 pangkat posisi digitnya, lalu menjumlahkan hasilnya.
    • Desimal ke Oktal: Pembagian berulang dengan 8, menyimpan sisa dari bawah ke atas.
    • Oktal ke Desimal: Mengalikan setiap digit oktal dengan 8 pangkat posisi digitnya, lalu menjumlahkan hasilnya.
    • Heksadesimal ke Desimal: Mengalikan setiap digit heksadesimal (0-9, A-F) dengan 16 pangkat posisi digitnya, lalu menjumlahkan hasilnya.

Sistem Biner

  • Bilangan berbasis 2, hanya menggunakan dua digit: 0 dan 1.
  • Digunakan secara luas dalam komputer dan perangkat digital, setiap posisi digit merepresentasikan pangkat dari 2.
  • Contoh perhitungan:
    • 1011 pada biner dihitung menjadi 11 pada desimal dengan cara 1×2^3 + 0×2^2 + 1×2^1 + 1×2^0.
  • Operasi dasar seperti penjumlahan mengikuti aturan biner (0+0=0, 0+1=1, 1+1=10), serta pengurangan, perkalian, dan pembagian juga mengikuti aturan yang sama.

Sistem Desimal

  • Sistem bilangan berbasis 10 yang menggunakan sepuluh digit: 0 hingga 9.
  • Merupakan sistem paling umum yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Setiap posisi merepresentasikan pangkat dari 10.
  • Contoh perhitungan:
    • 245 pada desimal dihitung dengan cara 2×10^2 + 4×10^1 + 5×10^0.
  • Operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan sesuai dengan aturan aritmetika standar.

Ringkasan

  • Pentingnya konversi bilangan terletak pada pemahaman hubungan antar sistem bilangan yang berbeda.
  • Sistem biner merupakan fondasi bagi komputasi modern, sementara sistem desimal adalah basis bilangan dalam aktivitas sehari-hari.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser