Sejarah Tatar Sunda dan Kerajaan Pertama

Siapa raja pertama dari Kerajaan Salakanagara?

Kapan Kerajaan Tarumanagara berdiri?

Siapa yang menjadi raja setelah Purnawarman di Kerajaan Tarumanagara?

Apa nama raja pertama Kerajaan Galuh?

Siapa raja pertama Kerajaan Kéndan?

Siapa yang menjadi raja terakhir di Kerajaan Tarumanagara?

Kerajaan mana yang berdiri setelah Kerajaan Salakanagara?

Siapa yang menjadi raja setelah Sanjaya di Kerajaan Sunda?

Siapa yang merupakan Raja Pajajaran pertama setelah penggabungan Kerajaan Pakuan dan Kerajaan Kawali?

Berapa lama masa pemerintahan Prabu Gajah Kulon?

Siapa yang merupakan ipar dari Rakéyan Wuwus?

Siapa yang menjabat sebagai Ratu setelah Surawisésa?

Siapa yang merupakan raja yang jatuh di Bubat?

Siapa yang menjadi raja mula setelah Linggadéwata?

Siapa putra dari Linggabuana yang memerintah setelah mahkota jatuh?

Siapa yang menjadi raja hingga tahun 1297 M?

Kerajaan pertama di Jawa Barat adalah Salakanagara, ibu kotanya Rajatapura, didirikan pada abad ke-2 M.
Raja pertama Salakanagara adalah Dewawarman I (130-168 M), diikuti oleh enam raja lainnya hingga Dewawarman VIII (340-362 M).
Salakanagara runtuh dan dilanjutkan dengan Kerajaan Tarumanagara (358-669 M), dengan Jayasingawarman sebagai raja pertama.
Tarumanagara terkenal dengan sembilan raja termasuk Purnawarman (395-434 M) yang berperan penting dalam pengembangan kerajaan.
Kerajaan Kéndan muncul sebelum berdirinya Kerajaan Galuh, dengan Manikmaya sebagai raja pertamanya (536-568 M).
Kerajaan Galuh berdiri di bawah pimpinan Wrétikandayun (612-702 M), diikuti oleh sembilan raja hingga Linggabumi (813-852 M).
Kerajaan Sunda muncul setelah keruntuhan Galuh, dengan Tarusbawa sebagai raja pertama (669-723 M).
Gelombang kekuasaan Sunda menghadirkan banyak raja, termasuk Prabu Gilingwesi (783-795 M) dan Niskala Wastu Kancana (1371-1475 M).
Majelis dua keraton kekuasaan: Kerajaan Pakuan dan Kerajaan Kawali, berlanjut dengan penggabungan menjadi Kerajaan Pakuan Pajajaran pada tahun 1482.
Maharaja Sri Baduga (Siliwangi) memerintah dari 1482 hingga 1521 M sebagai raja Pajajaran yang terkenal.
Ratu Dewatabuana (1543-1551 M) dan Nilakendra (1551-1567 M) adalah raja terakhir sebelum keruntuhan Pajajaran yang dipimpin oleh Ragamulya Suryakancana (1567-1579 M).